Sejumlah Program Pembangunan Telah Rampung Dan Asas Manfaat Sudah Bisa Dinikmati Oleh Masyarakat Dorotangga
Foto, Lurah Dorotangga, Haerul Ansyah, SE, dan Sekretaris Lurah Dorotangga, Diaul Anhar, S.Pd, dan sejumlah Kegiatan Pembangunan Fisik tahun 2024.
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Program Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Selain itu juga Program Pemberdayaan Masyarakat Ini merupakan sistem dan pola proses perubahan yang dikehendaki dan direncanakan secara konseptual untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Pembangunan yang partisipatif adalah pembangunan yang dilakukan dan dikelola langsung oleh masyarakat lokal, model penerapan tersebut menekankan pada upaya pengembangan kapasitas masyarakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat
Dengan memberikan kewenangan kepada masyarakat setempat yang tidak hanya untuk menyelenggarakan proyek/program pembangunan, tetapi juga untuk mengelola proyek tersebut akan mendorong masyarakat untuk mengeluarkan segala kemampuan dan potensinya demi keberhasilan proyekprogram tersebut.
Pada akhirnya keberdayaan masyarakat setempat menjadi baik sebagai akibat dari meningkatnya kemampuan dan kapasitas masyarakat.
Seperti halnya Pemerintah Kelurahan Dorotangga Kecematan Dompu Kabupaten Dompu, telah merampungkan sejumlah Program Pembangunan Fisik Tahun Anggaran 2024,
Dengan total anggarannya sebesar Rp. 183.000.000 (Seratus Delapan Puluh Tiga Juta), dan asas manfaatnya saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Kelurahan Dorotangga.
Dimana seluruh kegiatan Pembangunan tersebut dikerjakan langsung oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat atau Pengurus RT masing-masing berdasarkan hasil rapat di Kantor Kelurahan di tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Lurah Dorotangga, Diaul Anhar, S.Pd, pada saat diwawancarai langsung oleh awak media di ruang kerjanya, kantor kelurahan Dorotangga, Rabu, 17/10/24, kemarin.
Sekluh, Diaul Anhar mengatakan bahwa sejumlah Program Pembangunan Fisik yang dikerjakan di Tahun 2024 ini, dengan total anggarannya yakni sebesar Rp.183.000.000.
Dengan beberapa Item kegiatan, antara lain ; Kegiatan Rabat Gang yang lokasi kegiatannya di RT. 01, kemudian kegiatan Spa lantai dua yang lokasi kegiatannya berada di RT, 05,
Selanjutnya kegiatan Rabat Gang yang berlokasi di RT 06 dan kegiatan Rabat Gang lainnya yang lokasi pekerjaannya itu di RT 08,
“Dari total keseluruhan pekerjaan fisik itu telah selesai dikerjakan dan asas manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Dorotangga khususnya,” jelas Sekluh Anhar.
Lebih lanjut Sekluh menjelaskan walaupun masih ada 2 atau 3 kegiatan pembangunan yang belum di tuntaskan, karena masih menunggu realisasi pencairan pada anggaran perubahan ini.
Antara lain, pekerjaan Sumur Bor yang berlokasi di RT. 04, dengan anggarannya, sebesar Rp. 25.000.000,” jumlah anggaran yang tercantum tersebut, itu sebelum anggarannya dirubah,” bebernya serius.
Namun, setelah dihitung ulang oleh Tim Perencana maupun Tim Tekhnis beserta dengan desain gambar dan sebagainya,” besar anggaran untuk sumur bornya itu sekitar Rp. 50.000.000.” terangnya.
Selanjutnya untuk Pekerjaan Talud besar anggarannya sekitar Rp. 15.000.000, dengan lokasi pekerjaannya itu di RT. 03.” jadi untuk kedua kegiatan ini masih menunggu realisasi anggaran perubahan ini, dikarenakan ada pergeseran anggaran kemarin,” terang
Sedangkan untuk Pekerjaan Rabat Gang dengan anggarannya sebesar Rp. 34.000.000 yang berlokasi di RT. 07 atau Gang di dekat kuburan Cina itu masih dalam proses pengerjaan,” baru kemarin mulai dikerjakan,” tandas Sekluh yang dikenal sedikit bicara tapi banyak bekerja.
Sementara pelaksana atau pekerja pada sejumlah Program tersebut adalah pengurus di masing-masing RT. yang mengkoordinir dan selaku penanggung jawab pada masing-masing kegiatan.
“Jadi pihak kelurahan sudah menyerahkan sepenuhnya kegiatan itu, pada pengurus RT. masing-masing, termasuk anggaran HOK, tekhnis dan sebagainya,” tuturnya.
Sedangkan khusus untuk pembelanjaan material atau bahan-bahannya itu di tangani langsung oleh pihak kelurahan, hal tersebut berdasarkan hasil keputusan musyawarah kelurahan yang dilaksanakan di tahun sebelumnya.
Sementara untuk keseluruhan kegiatan fisik itu kami dokumentasikan dan disetiap lokasi pekerjaan terpasang papan nama Kegiatan Pembangunannya, karena mengacu pada Undang-undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),
“Agar masyarakat tahu nama program/pekerjaannya, berapa besar anggarannya, sumber anggarannya dan berapa Volume pekerjaannya? ujar Sekretaris Muda Potensial ini diakhir penyampaiannya.
Sementara sebelumnya, Lurah Dorotangga, Haerul Ansyah, SE, berharap kepada masing-masing RT selaku penanggung jawab pada pekerjaan tersebut,
Agar betul-betul memperhatikan kualitas pekerjaannya, sehingga asas manfaatnya dapat rasakan oleh masyarakat Dorotangga dalam waktu yang cukup lama.
“Kualitas pekerjaan itu yang kita tekankan, agar tahun berikutnya tidak lagi diusulkan ditempat, gara-gara kualitas pekerjaan tidak bagus, karena masih banyak progam pembangunan lainnya yang akan diusulkan,” harap lurah yang dikenal disiplin waktu ini.
Penulis IW