Puluhan Warga Ling Sambi Tangga Blokir Jalan, Tuntut Pelaku Penganiaan Di Tangkap Dan Proses Hukum.

Foto Aksi Blokir Jalan di Ruas Jembatan Kel Potu – Kandai satu Kec Dompu Kab DompuĀ 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Puluhan Warga Ling. Sambi Tangga Kel. Kandai Satu Kec Dompu Kab Dompu, melakukan aksi Blokir di Jembatan Potu antar Kandai satu menuntut Kapolres Dompu melalui Penyidik Sat Reskrim Polres Dompu untuk segera menangkap terduga pelaku dan menindaklanjuti Laporan Pengaduan terkait penganiayaan dan pengancaman,

 

Terhadap Korban bernama M. Fahri (17), asal Ling. Sambi Tangga Kel. Kandai Satu Kec/Kab. Dompu. dan M. AKBAR (19), asal Kel. Bada Kec/Kab. Dompu

 

Diketahui Indentitas dua orang Terduga Pelaku berinisial BHR (19) pria, alamat Kel. Kandai Dua, Kec Woja kab Dompu dan DK, (18)Tahun, pria alamat Kel. Kandai 1. Kec Dompu.

 

Hal itu dijelaskan Kapolsek Dompu IPTU Arif Syarifuddin, SH melalui Kanit Intel Iptu. M. Yusuf, SH, pada media ChanelNtbNews di lokasi kejadian, Rabu, 17/01/23.

 

Kanit Intel Iptu. M. Yusuf, SH menjelaskan kronologis berawal Pada/hari Selasa tanggal 16 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 wita bertempat di jembatan Ling. Bali Barat Kel. Bali Kec/Kab. Dompu korban Sdr. M. FAHRI dan Sdr. M. AKBAR sedang mengisi bensin eceran motornya.

 

“Tiba-tiba datang beberapa orang yang diduga anak-anak Kandai Dua Kec. Woja langsung melakukan penganiayaan terhadap kedua korban,”jelas Kanit Yusuf.

 

Sehingga terjadi dugaan penganiayaan yang mengakibatkan luka lebam terhadap korban Sdr. M. AKBAR dan luka bocor pada bagian kepala dan sampai saat ini Sdr. M. FAHRI tidak sadarkan diri di RSUD Dompu,

 

Lanjut Kanit menjelaskan, lalu pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 wita, beberapa Pemuda Kandai Dua Kec. Woja yang dikoordinir oleh Sdr. BHR dan Sdr. DK datang ke Ling. Sambi Tangga Kel. Kandai Satu Kec/Kab. Dompu diduga melakukan pengancaman menggunakan sebilah samurai terhadap warga Kandai Satu.

 

Foto Pihak Keamanan yang berupaya meredam aksi blokir jalan.

 

“Akibat dari rentetan kejadian tersebut, sehingga memicu aksi blokir jalan oleh sejumlah warga Ling Sambi Tangga Kel. Kandai Satu Kec/Kab. Dompu,”Papar mantan Kanit Narkoba.

 

Namun sekitar pukul 12.00 wita, setelah dilakukan penggalangan atau mediasi oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa Kandai Satu dan Anggota Polsek Dompu, akhirnya keluarga korban membuka kembali jalan,

 

Diakhir, selanjutnya beberapa perwakilan massa aksi dikawal menuju Polres Dompu untuk mempertanyakan terkait perkembangan proses penanganan kasus yang sudah dilaporkan pada hari Rabu tanggal 17 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 wita di SPKT Polres Dompu situasi terpantau kondusif.

 

“Apabila tidak ditangani secara serius Persoalan ini, Tidak menutup kemungkinan adanya aksi balas dendam maupun aksi blokir jalan kembali yang dilakukan oleh pihak keluarga korban.”Ujar Kanit dikenal Gesit antispasi konflik.