Pemerintah Daerah Kab Dompu, Telah Menangani Sejumlah Infrastruktur Yang Rusak Akibat Cuaca Ekstrim.
Foto kadis PUPR Kab Dompu, Aris Ansyari, ST,. MT
ChanelNtbNews Dompu, NTB -Pemerintah Daerah kabupaten Dompu melalui Dinas PUPR, telah menangani sarana dan prasarana Infrastruktur Rusak Yang Disebabkan bencana alam banjir beberapa waktu yang lalu, seperti sarana dan prasarana jalan, bendungan, jembatan dan tanggul dan lainnya.
Dalam menangani Kerusakan infrastruktur tersebut Dinas PUPR beserta instansi terkait lainnya, menyikapi dengan memperbaiki kembali infrastruktur yang Rusak itu, hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu Aris Ansyari, ST., MT, pada awak media di ruang kerjanya, Jum’at (03/08/23), di kutip dari prokopim Setda dompu.
Kepala Dinas PUPR Kab Dompu, Aris Ansyari, ST,.MT mengungkapkan bahwa muncul berbagai persoalan seperti meluapnya air kepermukiman masyarakat di musim hujan, putusnya sarana transportasi darat akibat rusaknya jalan dan jembatan, serta kurangnya pasokan air bersih dan kebutuhan irigasi akibat terjadinya sedimentasi sungai dan bendungan.
Aris Ansyari, juga mengakui bahwa beberapa waktu terakhir ini, OPD yang dipimpinnya sering menghadapi rusaknya sarana prasarana infrastruktur sebagai dampak dari kejadian bencana banjir dan tanah longsor.
“Sehingga dalam menyikapi kondisi yang demikian menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas PUPR untuk segera dikerjakan dan dituntaskan.”pungkas kadis.
Dijelaskan Kadis PUPR dalam mengatasi keadaan tersebut, Dinas PUPR bersama Pimpinan Daerah akan bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat menangani permasalahan yang ada walaupun dengan kondisi sumberdaya terbatas baik peralatan kerja maupun penganggarannya.
Lanjut, kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Dompu Pasca Bencana Alam Banjir diantaranya Membersihkan dan Mengeruk Sungai, dengan menggunakan alat berat excavator, agar air sungai dapat mengalir dengan lancar.
Kemudian untuk perbaikan sarana dan prasarana, bendungan, jembatan dan tanggul sebagiannya sudah selesai di kerjakan dan yang belum sempat di kerjakan akan di upayakan melalui anggaran perubahan tahun 2023 ini dan anggaran tahun 2024.
“Jadi berbagai kerusakan sarana prasarana infrastruktur yang terjadi akibat bencana banjir tersebut akan tetap menjadi perhatian dari OPD yang dipimpinnya.” tegas Aris diakhir penyampaiannya.