Kadistan Dompu Apresiasi PT. Restu Agropro Jayamas, Telah Menyediakan Gudang Pembelian Jagung Dan Program Demplot Benih R7

foto kadistanbun kab Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM dan Area Manager PT. Restu Agropro Jayamas, Muhammad Alkautsar dan tamu undangan lainnya, diacara panen raya jagung raja tujuh di Desa Ranggo.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Raja Tujuh (R7) di Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu pada hari Kamis (14/9/2023) kemarin.

 

Kegiatan Panen Raya Jagung tersebut, dihadiri langsung Area Manager PT. Restu Agropro Jayamas, Muhammad Alkautsar.

 

Turut hadir Bupati Dompu diwakili Asisten II, Ir. Ruslan, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Muhammad Syahroni, SP., MM, Kasie Distribusi BPS Dompu Abdul Farid, SE, Camat Pajo, Imran, S. Sos, Kapolsek Pajo (yang mewakili), Danposramil Pajo, Kepala BPP Pajo, Kepala BPP Hu’u, para penyuluh serta para petani setempat yang berjumlah sekitar 150 orang.

 

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Dompu memberikan Apresiasi kepada pihak perusahaan ini, yang telah menyediakan gudang pembelian jagung secara langsung kepada petani.

 

” Disamping kerjasama dalam program demplot (demonstration plot) yang dilakukan PT. Restu Agropro Jayamas dengan menggandeng penyuluh dan petani setempat seperti yang dilakukan di Desa Ranggo tersebut,” kata kadis.

 

Menurutnya demplot yang dilakukan ini di musim kemarau ini menjadi fenomena yang menarik karena di luar kebiasaan, namun tongkol jagung yang dihasilkan tidak kalah dengan demplot di musim hujan dan varietas kompetitor lainnya.

 

foto Panen Raya Jagung raja tujuh di Desa Ranggo 

 

” Karena tongkol jagung yang dihasilkan dalam demplot tersebut besar, panjang dan warna biji mengilap, maka, Kami dari Dinas Pertanian dan Perkebunan merespon sangat positif dengan adanya benih varietas Raja Tujuh ini dan program demplot tersebut” ungkap Dae Roni sapaan akrabnya.

 

Sebab subjektivitas masyarakat terhadap kearifan lokal harus didukung pula sepanjang memenuhi standar mutu, harga terjangkau dan adaptif dengan kondisi alam.” Sepanjang kualitas tidak kalah, apa salahnya bila kita menggunakan benih-benih lokal seperti Raja Tujuh ini,” dorongnya.

 

Kemudian sejak bergulirnya program unggulan jagung melalui program pijar, Kabupaten Dompu, sudah banyak perusahaan penyedia benih yang masuk dan berkompetisi untuk mendapatkan peluang di hati petani.

 

Sehingga memberikan nilai positif bagi petani dan petani bebas menentukan varietas mana yang akan ditanam dengan mempertimbangkan berbagai aspeknya, dikarenakan banyaknya penyedia yang masuk, tentu akan terjadi kompetisi untuk menentukan varietas.

 

” Ketika terjadi kompetisi, akan dihasilkan benih yang benar-benar berkualitas yang diminati oleh petani, tentu akan menguntungkan bagi petani, kami dari jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan membuka selebar-lebarnya kepada siapa pun penyedia benih yang masuk di Kabupaten Dompu,” paparnya.

 

Dikatakan kadis, akan memberikan restu kepada pihak PT. Restu Agropro Jayamas selaku produsen varietas Raja Tujuh untuk bermitra dengan petani dengan prinsip saling menguntungkan dan kami berharap bahwa kemitraan yang akan terbangun ini harus saling menguntungkan.

 

Ketika kemitraan terbangun, saya yakin akan meringankan beban bagi petani dan pada akhirnya menyejahterakan petani,Silakan bangun kemitraan dengan para” pintanya.

 

Menanggapi penjelasan Area Manager Bali-Nusra, Muhammad Alkautsar sebelumnya bahwa genetika benih varietas Raja Tujuh berasal dari benih jagung lokal.

 

Hal tersebut, berdampak positif pada tingkat kepercayaan masyarakat dengan melihat dan belajar secara langsung proses awal, selanjutnya hingga hasil produksi dari varietas yang sedang diujicobakan itu.

 

” Pihak perusahaan bukan hanya fokus budi daya, tetapi juga mengambil hasil panennya petani dan telah di sediakan gudang,” ucapnya.

 

Untuk diketahui bahwa kegiatan demplot benih Raja Tujuh (R7) di Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu itu dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Firmansyah yang bertugas di Kecamatan Hu’u sekaligus berprofesi sebagai petani.

 

Dengan 4 varietas benih jagung Raja Tujuh yang ia jadikan demplot yakni Red, Gold, Ultimate dan Union. Selain itu ia juga melakukan demplot varietas lainnya dengan perlakuan yang sama.

 

Hal itu ia lakukan untuk memberikan keyakinan kepada dirinya mengenai kualitas benih Raja Tujuh yang merupakan turunan dari genetika jagung lokal itu.

 

Hasilnya mencengangkan. PPL berpengalaman ini menyimpulkan bahwa varietas dengan harga terjangkau ini tidak kalah dengan benih-benih impor yang harganya mahal.

 

Untuk lebih meyakinkan, pihaknya pun telah menghadirkan petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dompu guna melakukan ubinan.

 

Penulis : IW




PPL Riwo, Pengembangan Tanaman Holtikultura Dapat Tingkatkan Penghasilan Petani.

foto PPL Riwo di lokasi tanaman holtikultura di Desa Riwo 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kelompok Tani Donggo Rasa, terlihat sudah mulai mengembangkan tanaman-tanaman hortikultura dengan beberapa jenis Komiditi dengan luas areal lahan 1 Ha di Desa Riwo Kecamatan Woja kab Dompu.

 

Pengembangan tanaman holtikultura tersebut didampingi oleh PPL Riwo Distanbun kab Dompu, karena tanaman holtikultura merupakan salah satu sub sektor pertanian yang potensial yang harus didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, bahkan ekonomi nasional.

 

Disampaikan oleh PPL Riwo Distanbun Dompu, Nurdin, bahwa hari ini, kami tetap melakukan pemantauan terhadap potensi- potensi yang ada di Desa Riwo, tepatnya di kelompok tani Donggo Rasa

 

Menurutnya jenis tanaman holtikultura ini, yang ditanam terdiri dari beberapa jenis varietas yaitu terong dengan beberapa jenis terong, Cabe dan bawang, dengan luasan lahan 1 ha.

 

” Dengan luasan untuk tanaman cabe ini, lebih kurang 0,20 ha dan sisanya 0,50 ha dan masih ada sisa lahan yang belum tertanam” jelas PPL Riwo, dikutip dari akun Facebook Distanbun Dompu, Jum’at, 15/09/23.

 

Karena memang Pengembangan tanaman holtikultura ini, dapat meningkatkan hasil Petani Khususnya petani di Desa Riwo itu sendiri,” ujarnya.

 

 

foto ketua kelompok tani Donggo Rasa Desa Riwo.

 

Ditempat yang sama Ketua Kelompok Tani Donggo Rasa Desa Riwo, Muhaemin Kurniawan, menyampaikan bahwa disini saya sebagai ketua kelompok, merasa berterima kasih kepada PPL Riwo yang tetap antusias mendampingi kami kelompok

 

” Karena berdasarkan usulan PPL Riwo inilah sehingga ada tanaman ini dan memotivasi kami, dimana pada dasarnya, kami ingin melakukan penanaman holtikultura di Desa Riwo,” kata Ketua Kelompok Donggo Rasa dilokasi Pengembangan holtikultura di Desa Riwo.

 

Lebih lanjut Muhaemin menjelaskan bahwa dalam tanaman holtikultura ini, ada beberapa jenis tanaman yang kita tanam, yaitu, terong, bawang dan Cabe.

 

” Tetapi tidak tutup kemungkinan akan di tanam tanaman lainnya, bisa dilihat sendiri kondisi tanaman ini,” pungkas Muhaemin.

 

Untuk itu, kami meminta kepada instansi terkait yaitu dinas pertanian Dompu,” guna membantu kami didalam hal sarana dan prasarana, dalam menunjang kegiatan kami ini.” harap Muhaemin.

 

Ditempat yang sama Kepala Desa Riwo, Arifin, mengatakan bahwa saya selaku kepala Desa Riwo tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat Riwo terkait beberapa komuditi, termasuk komuditi holtikultura ini.

 

foto Kades Riwo, Arifin 

Dalam penanaman holtikultura ini, ada beberapa jenis komuditi yaitu, terong, Cabe dan bawang, jadi saya berharap kepada Dinas pertanian, agar mendukung pengembangan holtikultura ini.

 

” Atas nama kepala Desa, saya berharap agar betul-betul di perhatikan dan dibantu dalam hal kebutuhan petani terutama terkait dengan sarana termasuk hand traktor, dan lainnya.” paparnya.

 

Supaya program holtikultura ini bisa terlaksana dengan baik, sehingga nanti akan dapat membantu peningkatan pendapatan petani itu sendiri,” khususnya petani di Desa Riwo ini,” harap kades.

 

Penulis : IW




Hasil Mediasi RSUD, Pekerjaan Bangunan Lantai 3 RSUD, Telah Menerapkan APD K3 Dan Uji Coba Beton Menggunakan Redemik Di Dinas PUPR Kab Bima

Penggunaan Alat Pelindung Diri K3 atau (APD) K3 sudah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 8 tahun 2010. Pada pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa Alat Pelindung Diri atau APD adalah alat-alat yang dapat melindungi seseorang, sebagian maupun seluruh tubuh dari risiko bahaya yang ada di tempat kerja, sehingga Perusahaan harus menyediakan APD sesuai jenis pekerjaan yang dilakukan pegawai secara percuma. tentunya agar bisa menjamin keselamatan pekerja selama berada di lapangan.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Menindaklanjuti surat Somasi dari LSM Laskar Dompu tentang Penerapan Alat Pelindung Diri K3 dan Persoalan Tehnik lainnya pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Lanjutan lantai 3 RSUD, yang bersumber dari Dana Dak sebesar 4,4 Miliar tahun 2023.

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu menginisiasi untuk mengundang berbagai pihak, diantaranya, Pihak LSM Laskar Dompu, Direktur CV. Arjuna, Tenaga Tehnik dari Dinas PUPR dan Konsultan Pengawas, untuk melakukan Klarifikasi terkait penerapan Alat Pelindung diri K3 dan Persoalan teknik lainnya di dalam pelaksanaan proyek pembangunan tersebut.

Acara klarifikasi tersebut berlangsung di ruangan sekretaris RSUD Dompu, Rabu, 13/09/23, dan dibuka oleh Sekretaris RSUD Dompu, Surawan, SKM.

Pada pembukaan klarifikasi, Sekretaris RSUD Dompu, Surawan SKM menyampaikan bahwa pertemuan ini, diskusi-diskusi berkaitan dengan surat yang diajukan oleh LBH Laskar Dompu, terkait dengan hal-hal menyangkut dengan tehnik pembangunan.

” Undangan hari ini adalah undangan yang diinisiasi oleh manajemen rumah sakit untuk memediasi terkait Somasi yang diajukan oleh LBH Laskar,” kata Surawan Sekretaris RSUD Dompu.

Sebelumnya, sekretaris meregistrasi para peserta yang diundang dalam acara Somasi tersebut dan kemudian memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam Kesempatannya, pihak LBH Laskar, Fajrin menyampaikan bahwa somasi terbuka yang diajukan kami, terkait peristiwa dan dugaan tehnik yang kami sampaikan terhadap data informasi dan data yang kita temukan di lapangan maupun fakta dilapangan.

Menurut pandangan subyektifitas kami ada persoalan yang kami sampaikan lewat forum ini, yang pertama kami soalkan dalam  peristiwa penerapan aspek k3, keselamatan dan kesehatan kerja.

” Karena dilapangan tidak menerapkan itu, terlepas mereka ini, pada saat kami melihat itu lagi tidak memungkinkan menggunakan itu, tetapi fakta yang kami lihat dan kami dokumentasikan,’ ungkapnya.

Kemudian kami konfirmasi lewat sebuah peraturan, kalau tidak salah diundang-undang ketenagakerjaan itu mewajibkan, baik perusahaan ketika melaksanakan pekerjaan wajib untuk menerapkan aspek keselamatan kerja

Tidak hanya dalam undang-undang ketenagakerjaan saja, tetapi juga ditegaskan dalam Perpres no 10 tahun 2022, bahkan diperaturan PUPR itu, terkait dengan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja

” Jauh hari sebelum proses pelaksanaan pekerjaan, itu ada gambaran desain pekerjaan sehingga bahan material yang kita gunakan dan itu harus diuji,” jelasnya.

Dalam artian bagaiman kita mengatakan bahwa bangunan itu kokoh atau bagus, tetapi tidak ada supling pengujian dan siapa yang punya hak untuk menguji itu, teman-teman perusahaan menguji dilaboratiroum pengujian material

” Misalnya kualitas Pasir Hodo itu bagus, bagaimana bisa kita katakan kualitas Pasir Hodo itu bagus, dari mana kualitas Pasir itu bagus, tentu ada cara pengujian, untuk mengujinya yaitu dilaboratiroum.” Paparnya.

Pada kesempatan yang sama Konsultan Pengawas, Yudi menanggapi terkait persoalan yang pertama mengenai K3 keselamatan dan kesehatan kerja. bahwa dari awal kita sudah membentuk satu grup pada pelaksanaan kegiatan tersebut

Jadi setiap pelaksanaan proyek kita bisa kontrol lewat grup disamping kita mengontrol langsung di tingkat lapangan, wajib kita ingatkan dan sarankan untuk menggunakan K3.

” Mulai dari direktur pelaksana, pelaksana dan mandormya, maupun ke tenaga kerjanya, lebih-lebih untuk pekerjaan yang beresiko tetap kita wajibkan menggunakan K3,”jelasnya.

Kemudian untuk pengujian beton, yang pertama kita menggunakan redemik, kita ke penyedia redemik kita langsung siapkan sampel-sampelnya untuk diuji beton,”Kita ambil uji cobanya di PUPR kab Bima dan hasil uji betonnya, sudah kita share ke grup, ada foto dokumenentasinya,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Tenaga Tehnik Dinas PUPR, Sirajuddin ST, juga menjelaskan  terkait dengan K3 ini, memang jauh-jauh hari kita diwanti-wanti oleh pak wakil bupati untuk wajib menggunakan K3,

” Karena sekarang ini lagi masa transisi, menggunakan K3, karena sebelumnya belum ada penerapan K3 nya, hanya untuk pembangunan tertentu, Misalnya irigasi, jalan dan jembatan, itu memang diterapkan untuk menggunakan K3.” Kata Tenaga Tehnik PUPR.

Kemudian untuk bangunan gedung wajib diterapkan menggunakan K3, karena proses nya dijakon ada bimtek K3 yang lagi berproses, makanya di tahun 2021-2023.

” Cuman memang pas momen pengambilan gambar teman-teman, lagi melepas K3 atau mungkin lagi istirahat tidak terlihat menggunakan K3, tetapi pelengkapan K3 sudah ada semua dan digunakan setiap hari dalam pelaksanaan pekerjaan itu.” terangnya.

Terkait kelengkapan menggunakan kacamata itu, sepatu bot dsbnya, mungkin ada posisi penempatan sendiri, khusus untuk bangunan gedung tidak memungkinkan karena itu rawan kecelakaan,

” Jadi itu yang kita hindarkan, sehingga di RAB ada yang muncul dan tidak untuk penerapan penggunaan K3,” ujarnya

Maka secara Tupoksi kita Tim Tehnis itu, kita mewajibkan untuk mengawasi pekerjaan itu semaksimal mungkin.

” Seperti K3, kita sudah tetapkan dan melaksanakannya apa yang diperintahkan oleh wakil Bupati, memang ada satu dua orang yang tidak menggunakan K3 karena merasa tidak nyaman menggunakan K3 itu,” tegasnya.

Acara klarifikasi yang dimediasi oleh pihak RSUD Dompu berjalan sesuai harapan dan ditutup oleh sekretaris RSUD Dompu.

Jadi Kesimpulannya Berdasarkan keterangan Tim tehnik maupun Tim konsultan pengawas, menegaskan bahwa Pihak Perusahaan, CV Arjuna, telah melaksanakan kewajiban sesuai perintah UU

Dengan menerapkan dan mewajibkan menggunakan K3 dalam proses pekerjaan pembangunan gedung lanjutan lantai 3 RSUD Dompu.




Kadislutkan Tinjau Lokasi Budidaya Rumput Laut, Persiapan Kunjungan Tim BNPT, Guna Melihat Potensi Di Perairan Teluk Cempi Desa Riwo.

foto Kadis Perikanan dan Kelautan Kab Dompu, Amiruddin S Hut, dilokasi Budidaya Rumput Laut Desa Riwo kec Woja kab Dompu 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas Perikanan dan Kelautan (Dislutkan), melakukan peninjaun pada lokasi kegiatan Budidaya Rumput Laut diwilayah Desa Riwo, guna persiapan adanya kunjungan Tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 

Kunjungan BNPT tersebut dalam rangka melihat Potensi, lebih-lebih Potensi Rumput Laut yang ada di perairan teluk cempi di Desa Riwo sebagai lokasi rencana Uji coba pengembangan rumput laut.

 

Disampaikan Kadis Perikanan dan Kelautan (Dislutkan) Kab Dompu, Amiruddin S. Hut, menyampaikan bahwa pagi tadi, kita bersama kru Dinas, turun langsung kelapangan untuk melihat terlebih dahulu kondisi budidaya rumput laut di Desa Riwo kec Woja kab Dompu.

 

Karena besok hari kamis ada rencana dari Tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mau berkunjung kesana, untuk melihat potensi perairan laut yang ada di daerah Desa Riwo,’

 

foto Kru Dislutkan kab Dompu dilokasi Budidaya Rumput Laut Desa Riwo kec Woja kab Dompu 

 

” Tetapi Kita belum tau tindak lanjutnya Seperti apa nantinya cuman di sana sudah ada cikal-bakal ada percontohan pengembangan budidaya rumput laut di perairan teluk cempi khusus yang masuk ke wilayah Desa Riwo.” kata Kadislutkan, pada media usai dari tinjau lokasi, diruang kerjanya, selasa, 12/09/23.

 

Lanjut Kadis, karena disana perairannya yang sangat luas untuk pengembangan rumput laut, tergantung apakah potensi itu, mau dikembangkan semua rumput laut dan yang jelas ada sekitar 1 Ha lokasi uji coba, karena luasan masih sedikit,

 

” Kayaknya itu di bawah binaan BNPT, karena mereka langsung menuju ke lokasi itu, berarti ada jalinan kemitraan sebelumnya dengan pelaku kegiatan yang melakukan aktivitas Penanaman rumput laut disana,” jelas Amiruddin.

 

Kemudian besok Tim BNPT akan melakukan audensi dengan Bupati, dan setelah selesai audensi, baru kemudian ada kunjungan kelapangan atau lokasi pengembangan rumput laut.

 

Diakhir, Kita berharap semoga semua potensi yang ada di perairan teluk cempi di Desa Riwo itu, bisa dimanfaatkan secara maksimal.

 

Karena selama ini, potensi yang ada itu tidak dimanfaatkan secara maksimal kalau ada yang mau memanfaatkan dan bisa menggandeng masyarakat setempat untuk bisa terlibat bersama di kegiatan tersebut kita dukung.

 

Sehingga nantinya ada kesempatan atau peluang untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, ” disisi lain dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.” ujarnya

 

Berikut sekilas tentang Rumput Laut dan manfaat.

 

Rumput Laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Istilah “rumput laut” adalah rancu secara botani karena dipakai untuk dua kelompok “tumbuhan” yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia, istilah rumput laut dipakai untuk menyebut baik gulma laut dan lamun.

 

Rumput Laut Juga adalah tanaman yang berbentuk thallus dengan seluruh bagian tubuhnya seperti akan dan memiliki sejumlah bagian penting untuk bertahan hidup.

 

Disisi lain Rumput Laut merupakan salah satu tanaman budidaya, yang punya banyak manfaat, yaitu :

 

1. Sumber Nutrisi,

2. Menu Diet

3. Lancarkan Pencernaan

4. Sembuhkan Luka,

5. Minimalisir Sel Kanker,

6. Detoks kulit,

7. Sehatkan Rambut,

8. Cegah Penuaan Dini,

9. Maksimalkan Kinerja Kelenjar Tiroid dan

10. Populasi Sejumlah Ikan Meningkat.

 

Makanya sampai saat ini permintaan pasar akan tanaman ini tidak pernah surut.

 

Penulis : IW




Pembangunan SPKT Polres Dompu Rampung Singkat Dengan Kualitas Bangunan Kokoh

foto bangunan tingkat dua SPKT Polres Dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Proyek Pembangunan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Dompu, senilai Rp. 3.4 Miliar yang bersumber dari APBD kabupaten Dompu tahun 2023, telah rampung dikerjakan oleh CV. Marang

 

Proses Pekerjaan bangunan bertingkat dua dengan tingkat kesulitannya tinggi dapat dituntaskan dalam waktu yang cukup singkat dengan kualitas bangunan kokoh dan hasilnya sudah dipergunakan oleh pihak polres Dompu, dan selanjutnya tinggal menunggu waktu peresmian.

 

” Alhamdulillah Pembangunan SPKT Polres Dompu, sudah bisa difungsikan sebagai mana mestinya, semoga semuanya baik-baik saja.” kata Suwandi selaku pihak kontraktor pelaksana, saat dikonfirmasi dilokasi proyek RSUD Dompu, Senen, 11/09/23.

 

Tampak Terlihat aktifitas pada Pembangunan baru SPKT di ruangan sidik jari Polres Dompu 

 

Suwandi menjelaskan pembangunan SPKT ini, dengan waktu Pelaksanaannya 5 bulan, berdasarkan kontrak yang terhitung mulai bulan Juni sampai Oktober tahun 2023.

 

Tetapi kita hanya mengerjakan pembangunan itu, hanya dengan waktu 3 bulan setengah, kita sudah tinggalkan pekerjaan itu (rampung),

 

” Masih tersisa waktu satu bulan setengah, itu semata-mata kewajiban kami sebagai pelaksana, prinsipnya memaksimalkan waktu,” jelas kontaktor yang punya kebiasaan menetap di lokasi pekerjaan sampai tuntas.

 

Disamping tanggung jawab kami terhadap pemerintah daerah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,

 

Agar kami dapat melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut dengan mutu dan kualitas yang tidak diragukan/baik.

 

Sehingga nantinya dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, tanpa masalah dan” terwujudnya Program Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Program Jara Pasaka Dompu Mashur,” pungkas kontrakan yang slalu ikut bekerja dalam membantu para pekerja

 

Diakhir, semoga pembangunan ini bernilai manfaat untuk pihak kepolisian polres Dompu dalam menjalankan tugas” melayani masyarakat di setiap saat, sesuai mottonya yaitu melayani, mengayomi dan melindungi,” ujar kontraktor gesit.

 

” Mudah-mudahan terselesaikan, segala sesuatunya, kaitannya dengan proses PHO,” harap pak de sapaan akrabnya.

 

Penulis ; IW




Rafiuddin, SE, Dukungan Penuh ‘Lahir Bathin’ Cawapres Dari Partai PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Di Pilpres 2024.

foto Capres Anis Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dijakarta.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Paska Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Ditetapkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), yang akan mendampingi Calon Presiden (Capres) Anis Baswedan dari Partai Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

 

Sebagai bentuk Loyalitas dan komitmen terhadap Partai, seluruh Kader Partai PKB mulai dari pusat sampai tingkat Kabupaten, dan lebih khususnya Kader Partai di Kab. Dompu dan sekaligus Anggota DPRD, Rafiuddin H. Anas, SE menyatakan Sikap Mendukung dan memenangkan Pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.

 

Disampaikan Kader Partai PKB/Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Rafiuddin H Anas, SE, lebih akrabnya Dae Fin, mengucapkan selamat atas penetapan Ketua Umum Partai PKB, Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) tahun 2024,

 

Dijelaskan Rafiuddin, Penetapan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Wakil Presiden itu, berdasarkan Keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Kantor DPP Nasdem jakarta, selasa, (29/08/23).

 

foto Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin Partai PKB 

 

” Maka, saya siap memberikan dukungan penuh, LAHIR BATHIN pada Calon Wakil Presiden dari Partai PKB, dan Calon Presiden dari Partai Nasdem,” Tegas Dae Fin, saat ditemui awak media di kediamannya Ling Larema Kel. Simpasai Kab. Dompu. Sabtu, 09/09/23.

 

Lanjut Dae Fin, karena berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, terhitung pada 27 Juli-7 Agustus 2023, elektabilitas Partai PKB semakin meningkat, yaitu sebesar 7,6 persen, naik 2,1 porsen dibandingkan hasil survei pada Mei 2023. berada pada posisi ke 3 besar,

 

Kemudian menyalip Partai Golkar dan Partai Demokrat dan diposisi teratas masih di tempati Partai PDI Perjuangan dengan elektabilitas 24,4 persen dan Partai Gerindra 18,9 persen diposisi kedua.

 

Sehingga akan semakin memompa/memacu semangat kami semua kader PKB yang ada di seluruh Indonesia untuk memenangkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Sebagai Wakil Presiden RI.

 

” Deklarasi dukungan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon presiden (capres) tahun 2024, hampir di seluruh Indonesia termasuk Kab. Dompu,”paparnya penuh optimis.

 

Oleh karena itu, dengan muncul nya dukungan dari banyak kekuatan dari masyarakat, relawan dan Simpatisan di seluruh Indonesia semakin menambah keyakinan kami sebagai Kader Partai untuk memenangkan Muhaimin Iskandar sebagai Capres/Cawapres tahun 2024.

 

” Maju terus untuk menang Pak Ketua Umum Cak Imin, untuk membelah yang benar,” ungkap Dae Fin politikus senior diakhir penyampaiannya.

 

Penulis : IW