Wabup, Mal Pelayanan Publik Mempercepat Akses Pelayanan Masyarakat

Foto, Wabup, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, Mantan PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Setda Dompu, Gatot PP, Dandim 1614/Dompu, Kapolres yang mewakili, Kepala DPMPTS Dompu, Ir. H. Fakhruddin A Wahab, MSi

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS), Melauching Pusat Mal Pelayanan Publik (MPP),

 

Acara MPP tersebut berlangsung di Gedung Cluster II, Jalan Bhayangkara, Senin (25/11/24) sekira pukul 09.00 Wita – Selesai

 

Hadir dalam Lounching tersebut, Anggota Forkopimda, Sekda, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN, BUMD, Instansi Vertikal dan elemen penting lainnya.

 

Dalam sambutannya, Bupati Dompu, H Kader Jaelani diwakili oleh Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT menyebutkan bahwa MPP ini sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara terpadu.

 

H. Syahrul Parsan juga menuturkan MPP ini mengintegrasikan berbagai pelayanan publik yang berasal dari lembaga pelayanan publik sepeti dari Kementerian, untuk Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota, BUMN, BUMD, serta swasta secara terpadu dalam satu tempat.

 

Karena ada banyak pelayanan penting yang dibutuhkan masyarakat dapat dilayani dalam waktu cepat, terjangkau, dan nyaman.” bagi masyarakat keberadaan MPP ini mempermudah pelayanan karena secara birokrasi selain mudah mengaksesnya mata rantai pelayanannya pun dipercepat”, ungkapnya.

 

Lebih lanjut H. Syahrul menjelaskan MPP launching tersebut sudah mengacu pada ketentuan Peraturan Presiden Nomor: 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.

 

“Perpres Nomor 89 Tahun 2021 menjadi dasar hukum diselenggarakan Mal Pelayanan Publik. Berbagai hal terkait MPP Perpres ini menjadi acuannya”, tegasnya.

 

Kemudian H. Syahrul juga mengungkapkan keberadaan MPP menjadi jawaban atas keinginan masyarakat untuk mendapatkan kecepatan, kenyamanan dan kemudahan mendapatkan pelayanan.

 

Karena Dilaunchingnya MPP ini masyarakat tidak perlu ragu lagi mendapatkan pelayanan berkualitas sesuai harapan. “Silahkan bila masyarakat ingin mendapatkan pelayanan yang akurat, cepat dan nyaman sesuai dengan yang dibutuhan datang saja di MPP”, ajaknya.

 

Dikesempatan ini juga, Wabup mengucapkan terima kasih kepada Mantan PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si yang telah berupaya dengan baik mengawal MPP hingga sampai dilounching ini

 

“Terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Pjs Bupati Dompu yang dalam tugas berupaya dengan baik mengawal MPP sehingga dapat dilaounching hari ini”, ucapnya.

 

Berdasarkan hasil pantauan kegiatan launching MPP berjalan lancar, aman dan tertib.

 

Penulis IW




KPU Dompu Keluarkan Surat Larangan Kampanye Di Masa Tenang

Foto, Iklan KPU Dompu Larangan untuk Kampanye Di Masa Tenang

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Brdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Jadwal dan Tahapan Pilkada Serentak 2024, masa tenang ini akan berlangsung selama tiga hari.

 

Masa tenang pilkada serentak akan dimulai hari Minggu (24/11/2024).

 

Masa tenang menandakan telah berakhirnya masa kampanye di Pilkada Serentak 2024, Khususnya Pilkada Dompu.

 

Oleh karena itu, KPU Dompu Keluarkan Surat Larangan kampanye di masa tenang

 

Penulis IW




Dalam Rakor, Ketua KPU, Arif Rahman, SH, Pastikan Distribusi Logistik Berjalan Lancar Dan Aman

Foto, Ketua KPU Dompu, Arif Rahman, SH, Sekretaris KPU Dompu, Lahmuddin dan peserta rapat yang hadir 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Minggu. (24/11/2024). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu mengadakan Rapat Koordinasi Distribusi Logistik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024.

 

Acara ini berlangsung di Aula KPU Kabupaten Dompu, Jl. Bhayangkara No. 6, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait dan dimulai pada pukul 09.00 WITA

 

Rapat ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Dompu beserta anggota dan sekretaris, perwakilan Bawaslu Kabupaten Dompu, Kapolres Dompu, Dandim 1614 Dompu, Kepala Kesbangpoldagri Kabupaten Dompu, Kepala Satpol PP Kabupaten Dompu serta para camat se-Kabupaten Dompu.

 

Dalam penyampaiannya, Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, SH menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar dan aman.

 

“Distribusi logistik merupakan tahap yang sangat krusial dalam penyelenggaraan pemilu. Koordinasi yang baik akan menjadi kunci suksesnya tahapan ini,” jelasnya.

 

 

Sementara dikesempatan yang sama, Sekretaris KPU Kabupaten Dompu, Lahmuddin menyampaikan teknis distribusi logistik, termasuk rute pengiriman, jadwal, dan strategi untuk menjangkau daerah-daerah terpencil.

 

Serta Kapolres Dompu dan Dandim 1614 Dompu turut menyatakan dukungan penuh dalam hal pengamanan selama proses distribusi berlangsung.

 

Salah satu hasil penting dari rapat ini adalah disepakatinya pelaksanaan Apel Gelar Pasukan pada 26 November 2024, sebelum logistik didistribusikan ke kelurahan dan desa. Apel ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan.

 

Selain itu, peserta rapat juga menyepakati pemetaan jalur distribusi, jadwal pengiriman, serta langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi di lapangan. Dukungan dari Kesbangpoldagri dan Satpol PP juga ditekankan untuk membantu kelancaran proses distribusi di wilayah masing-masing.

 

Rakor ini ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi logistik hingga seluruh perlengkapan pemilu tiba di tempat tujuan.

 

Dengan terlaksananya rapat koordinasi ini, KPU Kabupaten Dompu optimis bahwa distribusi logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024 akan berjalan sesuai rencana.

 

Bersama Wujudkan PILKADA Serentak Tahun 2024 Dengan Semangat “MANGGINI-MANGGARI-MATAROA”

 

Penulis IW

 




Koramil 1614-01/Dompu Laksanakan Kegiatan Wawasan Kebangsaan Dan Kedisiplinan

Foto, Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. Muhammada Kasim Asd didampingi anggota Pelda Suratman, serka Amiruddin dan Serda Firman, saat Kegiatan Wawasan Kebangsaan Dan Kedisiplinan

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka membina Generasi Bangsa yang berkarakter dan berakhlak, Kodim 1614/Dompu melalui Koramil 1614-01/Dompu bekerja sama dengan SMKN i1 Dompu melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan dan kedisiplinan.

 

Kegiatan ini berlangsung 6 hari, sejak hari Senin, tanggal 18 November sampai dengan hari Sabtu, tanggal 23 November Tahun 2024, di SMKN 1 Dompu,

 

Hal itu disampaikan oleh Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. Muhammada Kasim Asd didampingi anggota Pelda Suratman, serka Amiruddin dan Serda Firman pada awak media usai lomba PBB di lapangan SMKN 1 Dompu.

 

Kapten Kav. Muhammad Kasim menyampaikan bahwa dari awal hari Senin, kita melaksanakan kegiatan khusus untuk kelas 10, dengan memberikan teori tentang wawasan kebangsaan dan kedisiplinan bagi siswa-siswi yang baru.

 

“Hari pertama, kegiatan teorinya full untuk kelas 10,” jelas Danramil.

 

Kemudian dihari kedua, Selasa, Rabu, Kamis Jumat dan Sabtu ini hari terakhir itu full diberikan materi,” kemarin di Koramil kita berikan materi PBB,” ungkapnya.

 

Lanjut dijelaskan Kapten Inv. Muhammad Kasim, bahwa untuk kegiatan wawasan Kebangsaan dan kedisiplinan itu dilaksanakan selama 2 hari di lapangan Karijawa.

 

Sedangkan dihari Jum’at itu di kumpulkan menjadi satu untuk dilakukan evaluasi hasil dari kegiatan 3-4 hari kemudian di ramu.

 

Foto, kegiatan Wawasan Kebangsaan dan kedisiplinan di SMKN 1 Dompu 

 

Sementara untuk hari Sabtu perlombaan PBB, dengan peraturan baris berbaris dalam rangka membina anak-anak ini,” Alhamdulillah yang juara 1, 2 dan 3 tadi mendapatkan hadiah,” terang kapten

 

Selain itu, banyak hal yang kita bina, baik itu kedisiplinan, akhlak, kepribadian, kinerja dalam belajar mengaja,” itu banyak yang kita bina,” ungkapnya penuh semangat.

 

Sehingga apa yang kita terapkan ini, berkaitan dengan maraknya kenakalan remaja, seperti Narkoba, panahan termasuk insiden kemarin yang menghilangkan nyawa anak-anak, walaupun pelakunya bukan disini,

 

“Artinya kita memberikan edukasi dan gambaran, bahwa Kejadian demi kejadian yang terjadi selama ini, dan itu yang harus dihindari oleh anak-anak ini,” papar serius.

 

Ditambahkan, Muhammad Kasim, hal ini sebagai langkah antisipasi atau pencegahan dengan melakukan pembinaan terhadap anak-anak,” jangan sampai terjerumus dengan hal-hal yang negatif seperti yang saya sebutkan tadi.” saranya.

 

Dengan kita melakukan pembinaan selama satu minggu ini, pada intinya demi masa depan anak-anak itu sendiri.” alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar dan diterima baik oleh pihak sekolah ini.” ucapnya.

 

Maka, diharapkan kepada seluruh komponen berkolaborasi dalam menciptakan Kabupaten Dompu yang aman dan damai, baik dalam pelaksanaan Pilkada maupun anak-anak dalam belajar mengajar.

 

“Anak-anak bisa sekolah dengan baik, belajar dengan rajin tanpa ada keributan, kenakalan dan sebagainya,” ujar kapten menutup Penyampainnya.

 

Penulis IW




Cegah Masifnya Kenakalan Remaja, Plt KCD Dikbud, Langkah Preventif, Bangun Kesepakatan MOU Dengan Kodim Lewat Program “Sekolah Disiplin”

Foto, Plt. KCD Kabupaten Dompu Dikbud Provinsi NTB, Abdul Yarid, ST

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB, Dengan maraknya kasus Kenakalan Anak/Remaja yang masif terjadi akhir-akhir ini, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi NTB KCD Dikbud Kabupaten Dompu selaku yang memiliki kewenangan terhadap satuan Pendidikan, SMA, SMK dan SLB yang ada di wilayah Kabupaten Dompu.

 

Tengah melakukan berbagai langkah-langkah strategis dalam upaya mencegah terjadinya tindakan kekerasan dalam hal kenakalan Remaja yang sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan dan melanggar hukum serta merugikan orang lain.

 

Namun, tidak semata-mata Kenakalan Anak/Remaja merupakan tugas sepenuh pihak sekolah, akan tetapi tanggung-jawab seluruh elemen masyarakat, lebih-lebih orang tua yang memiliki peran penting dalam membimbing dan membina Anak-anaknya

 

Menanggapi masifnya Kenakalan Anak/Remaja, Plt, Kepala Cabang Dinas Dikbud (KCD) Kab Dompu Provinsi NTB, Abdul Yarid, ST, mengatakan bahwa sebagai Pelaksana Tugas (PLT) yang diberikan kewenangan oleh Pemerintah Provinsi NTB, mulai 2 Oktober sampai dengan 31 Desember

 

Dengan melihat kondisi hari ini, begitu masif terjadinya, Kenakalan Remaja ini yang melibatkan siswa-siswa terutama yang memberikan kontribusi besar itu Anak SMP, SMA dan SMK

 

“Anak-anak SMP Kelas 3 atau kelas 9 dan SMA kelas 10 dan 11,” baber Plt KCD Dikbud, saat dikonfirmasi awak media di kediamannya Kelurahan Kandai Dua, Minggu, 24/11/24, sore tadi.

 

Plt KCD Dikbud juga memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan kunjungan di beberapa sekolah, jadi pada saat kunjungan itu, ada hal penting yang kami sampaikan, karena masing-masing sekolah ini berbuat, berkolaborasi sinergitas dengan Stackholder,

 

Dalam hal, misalnya komite, perangkat Desa/Kelurahan, Babinkamtibmas dan Babinsa, untuk sama-sama bersinergi memantau bagaimana perkembangan anak dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah,

 

“Kami instruksikan secara langsung ke masing-masing Kepala Sekolah untuk membangun sinergitas dengan Stackholder, hal ini sangat penting dilakukan,” pungkas Abdul Yarid.

 

Dengan melihat kondisi hari ini, kata Abdul Yarid, maka perlu mengambil langkah-langkah Preventif atau tindakan pencegahan yang dileburkan dalam bentuk draft.

 

“Ada program yang namanya “Sekolah Disiplin” yang insyaallah kedepannya, kami akan berkoordinasi dengan Dandim, karena kapasitas dan kewenangan kami yang terbatas di jajaran pendidikan menengah SMP, SMA, SMK dan SLB,” terangnya.

 

Lebih lanjut Dikatakan Abdul Yarid bahwa kedepannya kami berencana membangun MOU dan membuat kesepakatan dengan Dandim dalam rangka bagaimana siswa-siswa ini, untuk dibina lebih lanjut dalam hal kedisiplinan, walaupun out put kontradiktif, karena ini di luar kemampuan atau kendali sekolah,

 

Dimana siswa2 ini, nantinya akan menjadi contoh bagi teman-teman yang lainnya. ketika mereka kembali ke sekolah, karena kita harus mengakui bahwa UU yang menjadi hak perlindungan anak ini. menjadi momok bagi guru2 dalam rangka menindalanjuti hal-hal yang terjadi di sekolah, sehingga kita jarang keluar membangun kemitraan dengan Stackholder,

 

Kemudian langkah-langkah itu, tentu dari sisi waktu lebih variatif tergantung dari tingkat kenakalan, misalnya ada yang satu minggu, 2 minggu dan seterusnya, bagaimana bentuk polanya? nanti kita sepakati dengan Dandim,

 

Disatu sisi orang tua juga harus terlibat dalam mengawasi anak dan pihak sekolah juga dalam hal ini akan memantau kegiatan siswa, disamping kami juga usulkan, bagaimana keterlibatan guru? dalam hal ini Guru Agama dalam hal mengkonserling anak-anaknya.

 

Kenapa kondisi kondisi seperti ini terjadi? Abdul Yarid menjelaskan karena memang kenakalan remaja ini tidak bisa juga kita menyalahkan anak-anak saja, karena proses pendidikan anak ini ada tiga tingkatnya,

 

Yakni, tempatnya di sekolah, kemudian di masyarakat dan di tengah2 keluarganya.” mungkin ada pola-pola dari 3 kondisi yang dapat dilakukan pihak sekolah yakni penguatan pendidikan karakter melalui pendidikan agama.” imbuhnya.

 

Disisi lain juga ada kewajiban-kewajiban anak misalnya dibangkitkan melaksanakan shalat bersama di sekolah. kemudian hal-hal lainnya yang memicu itu maupun di lingkungan masyarakat,” karena di lingkungan ini sudah tidak ada lagi yang kita lihat akhir-akhir ini.” cetusnya pesimis.

 

Sehingga tidak ada lagi anak-anak punya tempat untuk berdiskusi tentang hal-hal positif, justru cenderung ketika mereka bergaul di lingkungan ini terpengaruh dengan hal-hal positif,”kalau sudah di luar sekolah di tingkat masyarakat ini diluar kewenangan dan tugas yang kami emban di sekolah.” katanya

 

Oleh karena itu Abdul Yarid menyebutkan bahwa sekarang ini, kami sudah sampaikan pada Pemerintah Daerah dan kami menunggu undangan dari Pemerintah Daerah untuk mempertemukan kami dengan pra psikolog anak.

 

“Sebab kesepakatan ini harus dibangun secara bersama, Pemerintah Daerah harus tahu, supaya nanti tidak saling mengklaim. bahwa ini tanggung jawab dimasing dinas atau lembaga Pendidikan Pemerintah Daerah.” ungkapnya.

 

Sehingga ketika kesepakatan ini sudah dibangun masing-masing mengambil tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing yang berkaitan adanya tindakan, insidental masyarakat dan tindak tanduk anak-anak yang masih berkaitan dengan sekolah.

 

“Inikan bagian dari kekurangan dan lain-lain. sehingga selalu bermuara kepada pihak sekolah.” tuturnya.

 

Diakhir, Kepsek SMKN i Woja ini berharap dimomentum Hari Guru, bagaimana guru2 ini betul-betul menjadi seorang guru serta para kepala sekolah bagaimana mampu menciptakan kondisi-kondisi yang ada di sekolah ini

 

“Kondisi-kondisi yang membuat nyaman artinya. segala sesuatu yang terjadi di sekolah ini adalah kondisi-kondisi yang memang memberikan pembelajaran kepada anak-anak. lalu kemudian anak-anak ini bisa menjadi orang-orang yang menjadi dambaan dalam ingatan.,”terangnya.

 

Oleh karena itu, pendidikan yang formal ini, yang dilakukan oleh pihak sekolah itu mulai jam 7.30 sampai dengan jam 13 30 dan ada juga yang menggunakan pola 14, 30. hanya sebatas itulah guru-guru atau sekolah menyelenggarakan pendidikan yang formal terhadap anak-anak

 

Selain Pembinaan-pembinaan yang dilakukan di luar itu yakni ada juga pembinaan sifatnya ekstrakurikuler yang diterapkan sebagai langkah pihak sekolah untuk memberikan ruang-ruang positif bagi anak.

 

“Kalau anak-anaknya sudah diciptakan ruangan positif dalam bentuk ekstrakurikulum misalnya, main bola disekolah, atau latihan bola kemudian olah keterampilan vokal dan olah raga lainya seperti seni dan budaya. nah kalau ini terus diciptakan oleh kita maka kondisi-kondisi yang terjadi yang marak pada akhir-akhir ini mungkin akan berkurang bahkan raib.” ujar Dae Yarid sapaan akrabnya

 

Penulis IW




Kepsek Abdul Basit, SPd,.MM.Inov Beserta Seluruh Guru SMPN 1 Dompu, Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional

Foto, Kepsek SMPN 1 Dompu, Abdul Basit SPd, M.M.Inov

 

 

ChanelNtbNews Dompu, NTB – Hari Guru Nasional tahun ini menjadi ajang refleksi bukan hanya atas dedikasi guru, tetapi juga atas persoalan yang marak terjadi akhir-akhir ini, seperti Kenakalan Anak-anak Remaja.

 

Oleh sebab itu, momentum Hari Guru ini diharapkan kepada seluruh Guru SMPN 1 Dompu Khususnya, untuk menjadikan siswa-siswa yang berkarakter dan berakhlak, agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

Foto, Kepsek SMPN 1 Dompu, Abdul Basit SPd,.MM.Inov

 

Sehingga kedepannya siswa-siswa ini akan selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif yang berguna untuk semua orang.

 

Maka, momentum hari Guru ini, Kepala Sekolah, Abdul Basit, SPd,.M.M.Inov beserta seluruh Guru SMPN 1 Dompu, Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional yang Ke-79, tanggal 25 November Tahun 2024.

 

Penulis IW