Dimomen Pelaksanaan Dompu Ekspo, Dinas Koperasi Dan UKM Gelar Bazar UMKM Sajikan Makanan Dan Minuman Produk Jarapasaka.

Foto, Kadis Koperasi dan UKM Dompu, Dra. Hj. Daryati Kustilawati, SE., M.Si,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dimomen Pelaksanaan Dompu Ekspo, Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dompu menggelar acara Bazar Produk UMKM dan kegiatan lainnya.

 

Dengan menyajikan berbagai macam olahan makanan dan minuman dari Produk Jarapasaka.

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu, Dra. Hj. Daryati Kustilawati, SE., M.Si, atau biasa disapa Umi Yat, Senin (13/05/24) Via Watshapp.

 

Dalam penyampaiannya Hj. Daryati menyebutkan bahwa dinas teknis yang dipimpinnya siap mensukseskan Dompu Expo yang di gelar tanggal 24 – 29 Juni 2024 nanti.

 

Karena gelaran Dompu Expo ini menjadi ajang untuk memperlihatkan berbagai kemajuan Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan di 3 (tiga) Tahun Kepemimpinannya.

 

“Untuk mensukseskan kegiatan Dompu Exspo, telah disiapkan berbagai kegiatan diantaranya bazar aneka produk kuliner dan produk olahan makanan dan minuman lokal khas Kabupaten Dompu dan lainnya”, ujarnya.

 

Hj. Daryati juga menjelaskan bahwa salah satu kegiatan penting yang juga dilaksanakan nantinya adalah Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MOU) dengan Para Pengusaha Retail Modren.

 

“Penandatanganan kerjasama itu penting dilakukan untuk memberikan peluang yang baik bagi para pengusaha UKM untuk tumbuh maju dan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraannya”, tegasnya.

 

Selain Penandatanganan MOU juga akan memfasilitasi pengusaha lokal khususnya UKM untuk mengembangkan usahanya,

 

Pengbangan usaha tersebut meliputi kegiatan : Fasilitasi Pengembangan Pemasaran dan Peningkatan Omzet, Pelayanan Perkoperasian, Penerbitan Nomor Induk Koperasi (NIK), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan Sertifikat Halal, serta UMKM Digital.

 

“Berbagai pelayanan atau fasilitasi sebagaimana disebutkan akan turut digelar nantinya”, terangnya.

 

Diakhir Kadis menghimbau kepada seluruh pengunjung Dompu Expo, agar bisa hadir di Geray Dinas Koperasi UKM.

 

“Bagi para pengunjung yang hadir di Geray Dinas Koperasi UKM akan diberikan harga khusus”, tutupnya.

 

Penulis : IW




Dalam Rangka Harlah Ke-90, GP Ansor Dan Dinas LH Dompu Gelar Tasyakuran, Do’a Bersama dan Berbagi Rejeki Dengan Pejuang Kebersihan.

Foto, Bupati Dompu, H Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan ST MT, Anggota Dewan Fraksi PBB, Nadira, Kadis LH Dompu M Jufri,ST,.MT dan Ketua PC GP Ansor Dompu, Arman H. Anwar Manan, SE, beserta seluruh jajaran GP Ansor Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka Harlah Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-90, PC GP Ansor Dompu bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Dompu menggelar acara Tasyakuran, Do’a Bersama dan Berbagi Rejeki Bersama Pejuang Petugas Kebersihan Kab. Dompu.

 

Harlah GP Ansor ke-90 tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani bersama Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Kadis LH Dompu, M. Jufri, ST, MT, Ketua PC. GP. ANSOR Arman H. Anwar Manan, SE beserta pengurus dan anggota GP Ansor Kab Dompu serta seluruh pejuang petugas kebersihan kabupaten dompu.

 

Acara tersebut Dirangkaikan dengan Pembagian Rizki untuk 150 pahlawan kebersihan (Pasukan kuning) kabupaten Dompu yang berlangsung di Halaman Kantor LH Kabupaten Dompu, Sabtu, 11/05/24.

Foto Serba-serbi Harlah GP Ansor Ke-90

 

Ketua PC. GP Ansor Arman H. Anwar Manan, SE, sebelumnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi atas terselenggaranya acara ini.

 

“Harlah Gerakan Pemuda Ansor yang ke-90 ini merupakan wujud syukur bagi Gerakan Pemuda ANSOR,” kata Arman penuh semangat.

 

Dikatakan Arman bahwa sampai detik ini, kita masih bisa berbuat untuk bangsa dan negara, khusus nya Daerah yang kita cintai yaitu Kabupaten Dompu.

 

“Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan dan rezeki, sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ini, berbagi bersama dengan Pejuang Kebersihan,” tutur Arman dengan rendah hati.

 

Arman berharap kedepannya, Agar Pemerintah dan GP Ansor tetap bersinergi untuk Memajukan Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu yang sama-sama kita cintai ini.

 

“Menjadikan Dompu yang Mashur dan GP Ansor Tetap Jaya,”ujar Mantan ketua KONI Dompu.

 

Penulis : IW

 




Pemilik Toko Emas Fani Bantah Barang Hasil Curian Hendak Dijual Tokonya, Justru Amankan Terduga Pelaku.

Foto, Pemilik Toko Emas Fani, Nurasyiah Mega atau biasa disapa Ibu Mega di Tokonya dikopleks pasar atas.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Menanggapi terkait dugaan pencurian 3 buah Cincin Emas, 2 buah Gelang Emas dan 1 buah Kalung Emas oleh terduga pelaku berinisial “YC” yang hendak menjual ke Toko Emas Fani seperti pada pemberitaan dibeberapa media online, beberapa hari yang lalu.

 

Dibantah serius oleh Pemilik Toko Emas Fani kompleks pasar atas, bahwa terduga pelaku bukan hendak menjual ke Toko Emas Fani melainkan terduga pelaku sudah menjual ke tempat lain dan baru serah terima barang namun belum deal harga.

 

Diketahui Pemilik dari barang curian merupakan kakak kandung dari pemilik Toko Emas Fani sedangkan Pembeli ini adalah menantu dari pemilik barang atau keponakan dari pemilik toko emas Fani.

 

Hal itu diungkapkan oleh pemilih Toko Emas Fani, Nurasyiah Mega pada awak media, Minggu, 12/05/24 di Toko Emas Fani Kompleks Pasar Atas.

 

Nurasyiah Mega atau biasa disapa Ibu Mega mengungkapkan awalnya pembeli merasa curiga dengan barang yang hendak dijual oleh terduga pelaku yang mirip dengan barang mertuanya yang hilang di curi orang,

 

Sehingga pembeli berinisiatif mendatangi atau menghampiri saya untuk memperlihatkan, mengenali dan menyakini apakah barang tersebut benar atau tidak barang-barang yang hilang itu,

 

“Jawabnya saya, benar dan iya memang ini barang yang hilang itu,” terang ibu mega mengulang cerita saat mengecek barang hasil curian tersebut.

 

Kemudian barang itu langsung kami pegang dan bersamaan dengan itu juga terduga pelaku kami amankan kedalam Toko, sembari menunggu pihak kepolisian datang untuk menangkap terduga pelaku tersebut.

 

Beberapa saat kemudian saya menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan bahwa terduga pelaku sudah kami amankan di dalam Toko.

 

“Barulah pihak kepolisian datang mengamankan terduga pelaku beserta barang hasil curiannya kekantor polisi,”beber Ibu Mega

 

Diakhir Ibu Mega menegaskan bahwa barang hasil curian itu bukan hendak mau menjual ke Toko Emas Fani, melainkan pemilik Toko Emas Fani melakukan pengecekan terhadap barang tersebut, ternyata setelah di cek, barang tersebut benar yang merupakan milik kakaknya yang hilang.

 

“Ini menyangkut nama baik Toko Emas Fani, karena kami tidak ingin Toko kami di cap sebagai penadah barang hasil curian, maka kami perlu meluruskan, agar masyarakat tahu yang sebenarnya,” papar ibu Mega

 

Penulis Tim CNNEWS




Dukcapil Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 3 Tahun Berturut-turut, Harumkan Nama Pemda Dompu.

Foto, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Dompu, Drs. H. Abdul Najib.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dompu meraih penghargaan Pelayanan Publik terbaik tiga kali berturut-turut dari Kementerian Menpan RB, Ombudsman dan KPK

 

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata dari komitmen kuat Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik atau pelayanan administrasi kependudukan.

 

“Atas semua pencapaian ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua tim kerja Disdukcapil Dompu yang telah bahu membahu membangun layanan publik yang lebih baik dari waktu ke waktu,” Kata Kepala Dinas Dukcapil Dompu, Drs. H. Abdul Najib pada media diruang kerjanya,” Rabu, 08/05/24.

 

H. Najib menjelaskan penghargaan yang telah diraih kabupaten Dompu ini, sejak dari tahun 2021, 2022 sampai dengan tahun 2023, sementara untuk penilaian tahun 2024 ini nanti diakhir tahun.”Tiga tahun berturut-turut Kab. Dompu meraih penghargaan Pelayanan Publik terbaik,” ungkapnya dengan rendah diri.

 

Tentunya dengan kualitas Pelayanan yang sesuai Standar SOP, yang menyangkut dengan persyaratannya, berapa biayanya dan jangka waktunya dalam melayani masyarakat?

 

Dimana waktu pelaksanaannya, dimulai awal tahun untuk melakukan penilaian sedangkan untuk pemberian nilainya itu diakhir tahun, sedangkan Penilaian baik ini, Kab. Dompu mendapat nilai dengan kategori nilai C, (standar nilai) bahkan ada yang mendapatkan nilai D, tetapi 3 tahun terakhir ini, khususnya Dukcapil Dompu sudah mendapatkan nilai B bahkan nilai B Ples

 

“Itu yang membawa harum nama pemda ini, khusus pelayanan publik terbaik,” ungkapnya penuh semangat.

 

H. Najib mengungkapkan realita dilapangan masyarakat kita ini belum merasa penting memiliki Dokumen kependudukan, kecuali pada saat-saat mendesak dan ada masalah, barulah di buat atau diurus.

 

“Ini baru dapat foto dari calabay, dipekat ada salah satu warga yang kembung perutnya, harus di tangani serius dan membutuhkan Dokumen kependudukan, itu penting,” paparnya.

 

Karena berapa banyak pasien dirumah sakit yang belum memiliki dokumen kependudukan? akibatnya terkendala beroperasi dan tidak bisa di rujuk, sebab belum memiliki NIK,

 

“Kalau hanya belum memiliki KTP itu gampang tinggal pergi foto selesai, tapi yang belum memiliki NIK ini, artinya belum melapor diri, itu yang paling parah,” kata H. Najib mengingatkan masyarakat pentingnya mengurus Administrasi Kependudukan.

 

Diakhir, H. Najib mengharapkan kepada seluruh Dompu agar memiliki kesadaran sendiri, untuk memiliki Dokumen kependudukan,” jangan sampai pada saat-saat dibutuhkan baru di urus. padahal kami ini, 24 jam membuka diri,” tugasnya

 

Maka kedepannya Dinas Dukcapil Dompu akan berupaya maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan pelayanan yang prima,” kita tingkatkan pelayanan Extra 24 Jam,” tandasnya.

 

Salah satunya dengan Pelayanan Mobile Administrasi Kependudukan, atau jemput bola (Jebol) yang mempermudah atau mempercepat akses pelayanan masyarakat yang kita jadwalkan sesuai dengan kebutuhan Desa/kelurahan.

 

“Contohnya seperti persoalan dipekat tadi, setiap ada panggilan langsung turun dan kita jadwalkan, bulan mei ini saja sudah turun ke Nangatumpu, Doromelo sama sukadame, apalagi menjelang Pilkada,”jelasnya.

 

Sedangkan khusus untuk sekolah nama programnya ‘Gadis Samakai’ yaitu Gerakan Anak Didik dan Siswa Sadar Memiliki Indentitas, kemarin kami turun di SMAN 1 Dompu, bahkan tanpa permintaanpun kami turun sendiri, karena usia Penduduk ini berkembang terus,

 

” Kalau hari ini dia berusia 16 tahun 10 hari atau 10 bulan, 2 bulan kedelapan kalau dia datang rekap, kami akan turun tanpa terjadwal dan bahkan data yang lahir tanggl November, saat Pilkada itu sudah kami pegang,” ujar kadis dikenal Disiplin waktu dalam menjalankan tugasnya.

 

Penulis : IW




Dimomen Pertemuan Membahas HPP, Wabup Minta Bapanas Perhatikan Kesejahteraan Para Petani Jagung Dompu.

Foto, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, saat pertemuan dengan Rombongan Bapanas di Cafe Laberka Sewete-Bali 1

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka mengstabilkan harga jagung Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, terus menyuarakan harapan para petani diberbagai momen pertemuan dengan para pejabat, baik pejabat ditingkat Provinsi maupun Nasional.

 

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan keseriusan Pemerintah Daerah, maka momentum tersebut selalu dimanfaatkan Bupati H. Kader Jaelani maupun Wakil Bupati H. Syahrul Parsan dalam memperjuangkan nasib para petani jagung dikabupaten Dompu.

 

Dalam upaya meningkatkan pendapatan para petani jagung agar sejahtera, bahkan dilakukan sendiri ataupun juga secara bersama-sama oleh Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan atau lebih trendnya AKJ-SYAH.

 

Dimana Pemimpin tidak pernah merasa lelah memperjuangkan untuk kesejahteraan para petani agar kehidupannya bisa lebih baik lagi kedepannya, menjadi petani yang mandiri.

 

Sudah selayaknya Bupati dan Wakil Bupati Dompu dalam memperjuangkan kesejahteraan para petani khususnya di Kabupaten Dompu mendapatkan apresiasi yang luar biasa.

 

Karena memang sudah menjadi perioritas Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan dimasa kepemimpinannya mengemban amanat rakyat sesuai dengan Visi-misinya

 

Lalu Bagaimana terobosan AKJ-SYAH dalam memperjuangkan nasib petani agar bisa lebih baik kesejahteraannya??

 

Dimana pada saat Pertemuan dengan Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) Selasa (07/05/24) di Laberka Caffe, Kelurahan Bali I, menjadi bukti perjuangan Pemda Kabupaten Dompu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani jagung.

 

Dipertemuan yang dilaksanakan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan terlihat sangat gigih memperjuangkan nasib para petani jagung Dompu agar sejahtera kehidupannya.

 

Dalam penyampaiannya Wabup H. Syahrul Parsan menyebutkan bahwa menanam jagung bagi masyarakat Kabupaten Dompu sudah menjadi mata pencaharian pokoknya.

 

“Kita bisa melihat bagaimana menanam jagung ini dijadikan sebagai mata pencaharian pokok masyarakat dengan melihat hamparan lahan pertanian jagung di daerah ini yang luas ditanami jagung.” terang Wabup.

 

Wabup menjelaskan Di kabupaten Dompu ini, jagung ditanam di bayak lahan, yaitu disepanjang kiri kanan hamparan terlihat tidak ada ruang yang kosong semuanya ditanami jagung.

 

Karena menanam jagung menjadi idola para petani di daerah ini dan mereka menggantungkan harapan kehidupannya dari jagung yang ditanamnya.

 

“Dengan menanam jagung para petani disini berkeinginan mengubah kehidupannya agar dapat lebih sejahtera dari para petani di daerah lainnya”, kata Wabup H. Syahrul Parsan memberikan keyakinan Bapanas dan rombongan yang hadir dipertemuan yang berlangsung.

 

Wabup menambahkan, Kami ingin dengan kehadiran Bapanas dengan rombongan di Kabupaten Dompu dapat memberikan berkah bagi peningkatan kesejahteraan para petani jagung.

 

“Perbaikan kesejahteraan para petani jagung tentunya dapat diupayakan Bapanas melalui kebijakan penentuan harga yang menguntungkan bagi para petani itu sendiri”, tuturnya.

 

DiMomen ini juga, secara khusus saya menyampaikan salam hormat Bupati Dompu, H. Kader Jaelani yang tidak bisa secara langsung bersama di tempat ini, disebabkan oleh karena beliau sedang berada dalam suasana duka meninggalnya Bapak Mertua dan menugaskan saya hadir di acara ini guna membersamai Bapak/Ibu.

 

“Bapak Bupati Dompu juga menyampaikan salam hormat dan menitip pesan kepada kita semua agar di pertemuan ini kesejahteraan para petani jagung bisa lebih baik dengan kebijakan harga yang berpihak kepada para petani jagung khususnya”, ucapnya mengutip pesan Bupati Dompu.

 

Selanjutnya di acara yang berlangsung Wabup H. Syahrul Parsan menyebut ketersediaan jagung di Kabupaten Dompu baik kuantitas maupun kualitas bisa terjamin keberadaannya.

 

“Kami bisa memberikan jaminan bahwa ketersediaan jagung Dompu baik kuantitas maupun kualitas bisa dipastikan keberasaannya oleh karena itu para pengusaha tidak perlu takut berinvestasi dan Dompu sudah sangat dikenal sebagai daerah yang ramah investasi'” ungkap Wabub penuh keyakinan.

 

Dalam kesempatannya yang sama Bapanas yang diwakili Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Maino Dwi Hartono, ST.P., MP, menyebut pemerintah terus mengkaji dalam kebijakan penentuan HPP jagung bagi para petani.

 

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini pemerintah terus mengkaji berbagai hal terkait penentuan HPP jagung dengan menyerap semua aspirasi dari para petani di seluruh daerah di Indonesia.

 

“Aspirasi dari berbagai pihak tidak hanya dari para petani namun pihak lainnya seperti para peternak baik peternak sapi, ayam pedaging, ayam petelur, industri olahan makanan juga didengar aspirasinya sehingga penentuan kebijakan HPP jagung bisa menguntungkan semua pihak”, ujarnya.

 

Lanjutnya menyampaikan Bapanas hadir dengan menggandeng berbagai pihak diantaranya perwakilan petani peternak, pengusaha, asosiasi, dan banyak lainnya, disini mereka akan didengar aspirasinya sehingga dari aspirasi yang disampaikan akan menjadi acuan dalam penentuan HPP jagung.

 

“Dari aspirasi yang disampaikan masing-masing pihak tentu memiliki persoalan yang berbeda yang membuat sudut pandang mereka juga berbeda dalam penentuan harga jagung”, terangnya.

 

“Harapannya penentuan HPP jagung dalam keputusannya bisa memuaskan semua pihak setelah didengar aspirasi yang disampaikannya dan tentunya penentuan HPP jagung tidak bisa memuaskan semua pihak”, ujanya singkat.

 

Dalam pantauan pertemuan yang ikut dihadiri Sekda Dompu, Kadis Ketahanan Pangan, Plt. Kadis Pertambun, Pinca Bulog Bima, Perwakilan Asosiasi Pengusaha Jagung, Poktan Se Kabupaten Dompu dan elemen penting lainnya berlangsung aman, tertib dan lancar diakhiri dengan diskusi dan tanya awab.

 

Penulis : IW




Survei Kesehatan Indonesia, Pemkab Dompu Sukses Turunkan Angka Stunting

Foto, Kepala DPPKB Kab Dompu, Maman SKM,.M.Kes.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kab.Dompu melalui Dinas DPPKB, Gencar melakukan upaya penurunan angka Stunting khususnya di kabupaten Dompu.

 

Dengan meningkatkan kualitas Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), baik ditingkat Desa sampai pada tingkat Kabupaten, sebagai ujung tombak dalam  memerangi Stunting sehingga sukses menurunkan angka Stunting dikabupaten Dompu.

 

Hal itu berdasarkan Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, bahkan angka tersebut sudah mencapai target nasional.

 

“Kabupaten Dompu NTB mampu menurunkan angka stunting hingga pada angka 22,1 persen,” beber Kepala DPPKB Dompu, Maman, SKM,.M.Kes, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di kantor DPPKB Dompu, Senin, 06/05/24.

 

Maman bertekad bahwa Kabupaten Dompu juga akan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting hingga pada angka 0 persen.

 

Foto, Iklan Pencegahan Stunting.

 

Dimana sebelumnya pada Tahun 2022 lalu, angka stunting di Kabupaten Dompu justeru mencapai 34 persen.

 

Dengan mengukur status gizi masyarakat menggunakan SSGI dan elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPGBM).

 

Lanjut Maman mengungkapkan penanganan stunting di bumi Nggahi Rawi Pahu ini akan terus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu dan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melalui program pelayanan stunting terintegrasi pada 8 Kecamatan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting.

 

Maman berharap kepada seluruh komponen masyarakat, agar dapat berkerjasama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Dompu.

 

“Dengan intervensi kepada sasaran yaitu calon pengantin (remaja), ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan balita,” ujar mantan Kadis Kesehatan Dompu.

 

Penulis : IW