Meningkatnya Kapasitas Tenaga PKB/PLKB, Pjs Bupati, Harap Kab Dompu Dapat Wujudkan Keluarga Sehat Dan Berkualitas.

Foto, PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Kadis PPKB Dompu, Abdul Syahid, SH, Kabid P4 Zulkarnain, S. Sos, MH. dan peserta Tenaga Tenaga PKB/PLKB.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Pemerintah Daerah kabupaten Dompu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengadakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Tenaga PKB/PLKB, yang berlangsung di Caffe Oha Doku Kelurahan Kandai satu Kec Dompu Kab Dompu, Jum’at, 15/11/24 pagi tadi.

 

Terhadap pencapaian target Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024.

 

Disamping menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait, untuk menciptakan program yang lebih terintegrasi dan terarah.

 

Oleh karena itu, DPPKB Kabupaten Dompu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan program Bangga Kencana dan terus melakukan inovasi dalam pencapaian tujuan pembangunan Keluarga yang lebih Baik. dan bebas dari masalah Stunting.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Plt. Kadis PPKB Dompu, Abdul Syahid, SH, Kabid P4, Zulkarnaen S.sos, M.PH, dan seluruh peserta Tenaga PKB/PLKB.

 

 

Dalam kesempatannya, Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP. M. Si.,menekankan pentingnya peran tenaga PKB dan PLKB dalam mencapai target-target yang telah di tetapkan dalam Program Bangga Kencana, khususnya di Daerah Kabupaten Dompu yang sedang berupaya keras menurunkan angka stunting.

 

“Kami sangat prihatin dengan angka stunting yang menurun di Kabupaten Dompu oleh karena itu, Kami membutuhkan tenaga Penyuluh yang kompeten untuk memberikan edukasi lebih intensif, baik kepada anak – anak, remaja, dan nasehat orang tua terhadap anak,” kata Pjs Bupati Baiq Nelly mengawali sambutannya.

 

Baiq Nelly juga menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas tenaga PKB/PLKB merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas perencana keluarga, yang diharapkan dapat berkontribusi langsung pada penurunan angka stunting.

 

“Penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat, pemenuhan gizi, serta perencanaan keluarga yang harus terus digencarkan, terutama kepada anak-anak remaja yang merupakan generasi penerus.” tegasnya.

 

Baiq Nelly berharap agar kegiatan ini dapat menjadi motivasi para penyuluh untuk terus meningkatkan komitmen mereka dalam melaksanakan tugasnya.

 

Maka, dengan meningkatnya kapasitas tenaga PKB dan PLKB, di harapkan Kabupaten Dompu dapat mewujudkan keluarga yang lebih sehat dan berkualitas,

 

“Serta mencapai target-target nasional dalam penurunan stunting di Kabupaten Dompu pada tahun 2024.” ujar Baiq penuh harap.

 

Dalam kesempatannya yang sama, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, Abdul Syahid SH, mengatakan bahwa melalui pertemuan ini, di harapkan kolaborasi antara sektor dapat berjalan lebih efisien, untuk mencapai masyarakat yang lebih sejahtera dengan angka stunting yang terus menurun

 

Maka, melalui pembinaan program yang sudah berjalan, Abdul Syahid berharap setiap keluarga agar dapat memahami pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

 

“Dengan peningkatan kapasitas ini, kami yakin dapat menurunkan angka stunting di kabupaten Dompu sehingga mewujudkan keluarga yang berkualitas,” harap Dae Syahid sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Insiden Tragis Renggut Ngawa Remaja 13 Thn, Pjs. Bupati, Imbau Kepada Orang Tua Untuk Pantau Kegiatan Anak Di Malam Hari.

Foto, PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi, didampingi oleh Kadis DP3A sekaligus Plt Kadis DPPKB Dompu, Abdul Syahid, SH, Kabid P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain di cafe Oha Doku Kelurahan Kandaisatu Kec Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tindakan Kriminal yang melibatkan anak-anak remaja baik itu sebagai korban maupun pelaku terus terjadi dan meningkat di Kabupaten Dompu.

 

Seperti Insiden tragis yang merenggut nyawa seorang remaja berinisial (RAIS 13 tahun) asal Lingkungan Magenda Kelurahan Potu Kec Dompu meninggal dunia akibat lemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Sumbawa, Lingkungan Bali Dua, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,

 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 14 November 2024, sekitar pukul 22.00 WITA, peristiwa pilu ini,meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat.

 

Sehingga kejadian ini sangat mencemaskan masyarakat Dompu, karena merasa tidak aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, lebih-lebih dimalam hari,

 

Foto, Korban pembunuhan, remaja berinisial (RAIS 13 tahun) warga Lingkungan Magenda Kelurahan Potu Kec Dompu.

 

Maka, menanggapi insiden tragis yang merenggut nyawa remaja tersebut, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi, mengatakan bahwa kami dari Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh orang tua untuk memantau dan memperhatikan kembali kegiatan anak2 kita, terutama anak-anak yang remaja pada saat melakukan kegiatan malam hari,

 

“Ini adalah himbauan kami kepada seluruh masyarakat Dompu,” kata Pjs Bupati Baiq Nelly saat dikonfirmasi awak media pada kegiatan peningkatan kapasitas Tenaga PKB/PLKB di cafe oha Doku kelurahan Kandai Satu Kecematan Dompu, Jum’at, 15/11/24.

 

Kemudian melalui aturan, Baiq Nelly menyebutkan bahwa kami Pemerintah Daerah juga telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang keamanan dan ketertiban.

 

Sehingga pada saat kami melakukan implementasi tentu saja kami membutuhkan kolaborasi dengan beberapa rekan-rekan yang mampu di bidang keamanan,

 

Sementara diinternal kami sendiri, kata Baiq Nelly, kami selalu mengadakan pertemuan membahas persoalan itu.” insyaallah Senin, kami akan mengadakan pertemuan, untuk memperluas kolaborasi kami,” terangnya.

 

Karena ini, bukan hanya keamanan dan ketertiban saja, tetapi ini juga termasuk tentang kesehatan mental anak-anak remaja kita, sehingga kami melibatkan teman2 Dinas Kesehatan, termasuk juga teman2 di P3A,

 

Sebab pelakunya anak-anak remaja juga, maka aturan ini yang harus kita selaraskan, karena kita tidak bisa  menerapkan aturan orang Dewasa terhadap anak2,

 

Oleh sebab itu harus ada cara khusus atau terapi khusus untuk menangani terhadap pelaku,” kalau korbankan sudah ambil tindakan, terhadap pelaku kita juga ambil tindakan, cuman sanksinya apa? ini yang kita perlu bahas bersama, karena ini anak2, antara anak2 dan anak2, ini bukan urusan pemerintah saja, tapi urusan kita bersama,” jelasnya.

 

Oleh karena itu, kami juga berharap, baik dari lingkungan seperti RT/RW, Camat, lurah, agar semuanya turun untuk memperhatikan kegiatan anak-anak kita terutama di malam hari.

 

“Amanat ini juga kami titipkan kepada teman2 tenaga PKB/PLKB, karena teman2 ini bukan hanya menyuluh, membina tentang perencanaan Keluarga, tetapi orang tua juga harus mengedukasi, apabila anak-anak sudah remaja. karena masih banyak orang tua yang belum paham mendidik anaknya yang sudah remaja,” ujar Baiq Nelly penuh harap.

 

Penulis Tim CNNEWS




DP3A Dompu Gelar Sosialisasi Kasus Pernikahan Anak Di Sekolah, Tema “Bersama Kita Wujudkan Generasi Emas Indonesia”

Foto, Narasumber Sosialisasi Pernikahan Anak Di Sekolah, Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, SH dan Kabid Perlindungan Anak DP3A, Yayat Nurhidayat, 

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam mengurangi maupun pencegahan kasus pernikahan anak khususnya di kabupaten Dompu.

 

Maka, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu menggelar program sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Dompu.

 

Kemudian pada hari Selasa (12/11/24) kemarin, kegiatan Sosialisasi tersebut digelar di SMAN 2 Dompu

 

Hadir sebagai Narasumber diantaranya, Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Abdul Syahid. Kabid Perlindungan Anak DP3A, Yayat Nurhidayat, Camat Dompu, Muhammad Iksan dan Kapolsek Dompu, Iptu Ade Helmi.

 

Dalam kesempatannya, Narasumber Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Abdul Syahid menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah ini bertema “Bersama Kita Wujudkan Generasi Emas Indonesia” dengan Sub Tema “Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak dan Pencegahan Pernikahan Anak dan Pencegahan Stunting.

 

Dikatakan Kadis, sosialisasi di sekolah-sekolah perlu dilakukan mengingat masih tingginya kasus pernikaham anak di Kabupaten Dompu meski trennya agak menurun ketimbang tahun 2023.

 

“Jumlah kasus pernikahan anak tahun 2023 sebanyak 297. Sedangkan tahun 2024 sampai November ini 191 kasus,” ungkapnya.

 

Sebab pernikahan anak juga berdampak pada persoalan stunting. Karena minimnya pengetahuan dan kesiapan mental sang ibu akibat usia muda berpengaruh pada pertumbuhan janin sehingga berdampak pada kelahiran bayi berisiko stunting.

 

Sementara, dikesempatan yang sama, Narasumber, Kabid Perlindungan Anak DP3A Kabupaten Dompu, Yayat Nurhidayat dengan rinci memaparkan materi tentang pencegahan pernikahan anak dan pencegahan dan penurunan stunting.

 

Penulis Nasrul Alam (Naga)




Direktur RSUD Dompu Beserta Seluruh Jajarannya, Ucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional Ke-60

Foto, Direktur RSUD Dompu dr Fitratul Ramadhan Dokter Spesialis Paru 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Setiap tanggal 12 November telah ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional. Peringatan ini sebagai momentum mengajak masyarakat untuk hidup sehat serta menjaga kesehatan.

 

Hari Kesehatan Nasional kini menjadi hari untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memajukan berbagai program kesehatan di Tanah Air.

 

Maka, Dimomentum hidup Sehat ini, Direktur RSUD Dompu dr Fitratul Ramadhan Dokter Spesialis Paru Beserta seluruh Jajarannya mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional yang ke-60.

 

Penulis IW




Persiapan Loucing Mal Pelayanan Publik (MPP), Asisten, Ir. Ruslan, MPP Menjadi Kebanggaan Dan Ikon Dompu.

Foto, Asisten, III dan Plt Kadis Kominfo Dompu, Ir. Ruslan, MSi.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Peningkatan kualitas pelayanan publik terus dilakukan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan cara mengintegrasikan dan memadukan seluruh jenis pelayanan, mulai dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD hingga swasta, dalam satu gedung.

 

Pada 2017, fungsi pelayanan terpadu diperluas melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) dalam rangka memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berusaha, yang merupakan generasi ketiga pelayanan terpadu.

 

Dasar hukum pembetukan MPP diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. Kemudian diperkuat dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.

 

Sehingga Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi sangat diperlukan bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai pelayanan yang diperlukan.

 

Maka, Pemerintah Daerah Kab Dompu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengadakan rapat persiapan Loucing Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlangsung di Kantor DPMPTSP Dompu, Selasa, 12/11/24.

 

Rapat tersebut diikuti oleh, PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Asisten III/Kadis Kominfo Dompu Ir. Ruslan, MSi, Kepala DPMPTSP Dompu, Ir. Fakhruddin, Kadis PUPR Dompu, Aris Ansary, ST.,MT, Sekretaris Kominfo Dompu, Dwi Erza Zily Surya Dharma, S.IP., M.Si beserta OPD lainnya.

 

Usai papat persiapan Loucing Mal Pelayanan Publik, Asisten III, Ir. Ruslan menyampaikan kita bersama Ibu PJS Bupati Dompu memastikan persiapan untuk launching Mal Pelayanan Publik yang ada di kabupaten Dompu ini, untuk mendekatkan pelayanan administrasi

 

“Untuk kegiatan launching in, nanti oleh pejabat Gubernur NTB, Kapolda dan unsur Forkopimda NTB lainnya,” jelasnya.

 

Lanjut, Ruslan menjelaskan kalau tidak ada halangan, rencana Kegiatan Louching Pelayanan Publik ini akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 November tahun 2024 ini.

 

“Memanfaatkan kunjungan kerja Forkopimda NTB bersama pejabat Gubernur dalam rangka pemantauan situasi Pelaksanaan Pilkada serentak dan sebagainya,” tuturnya.

 

Harapan kita semua Mal Pelayanan Publik ini menjadi milik kita semua dan akan menjadi kebanggaan kita yang ada di Dompu, sebetulnya kami juga minta kepada teman-teman media, mohon dukungan dan kerjasamanya sekaligus publikasinya.

 

“Karena Mal Pelayanan Publik ini, kedepannya menjadi Ikon Dompu yang menandakan bahwa Dompu juga terus membenahi diri dan sebagainya,” ujar Dae Mpeo sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Secara Simbolis Pjs Bupati Serahkan Bantuan Dari BAZNAS Dompu Bagi Masyarakat Yang Tidak Mampu.

Foto, Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP, MSi, Serahkan Bantuan Dari BAZNAS Dompu secara Simbolis Bagi Masyarakat Yang Tidak Mampu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pjs Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti AP, MSi menyerahkan bantuan secara simbolis dari Baznas Kabupaten Dompu bagi masyarakat tidak mampu, Selasa (12/11/24) di Masjid Baiturrahman Dompu.

 

Baznas telah menunjukan komitmennya membantu masyarakat untuk keluar dari persoalan yang dialaminya semisal kekurangan modal berusaha atau dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya.

 

Dalam banyak perannya di masyarakat Baznas telah melakukan sesuatu hal penting yang belum dilakukan pemerintah seperti dalam hal pemberian modal usaha bagi warga tidak mampu.

 

“Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Baznas yang turut serta membantu pemerintah mengentaskan masalah kemiskinan.” ungkap Baiq Nelly.

 

Baiq Nelly Yuniarti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas. Menurutnya Baznas sangat luar biasa dalam membantu masyarakat sehingga mengembangkan diri untuk keluar dari kemiskinan menuju hidup yang sejahtera.

 

“Terima kasih saya sampaikan atas kiprah Baznas mengentaskan kemiskinan warga dengan memberikan modal usaha”, ucapnya.

 

Diakhir sambutannya Baiq Nelly Yuniarti menyampaikan harapan kepada penerima bantuan usaha agar dapat menggunakan bantuan yang diterima untuk modal berusaha.

 

 

Harapannya modal yang diberikan ini dipergunakan untuk mudal berusaha tidak digunakan untuk hal yang lain yang tidak produktif.

 

“Saat bantuan yang diberikan ini dipergunakan untuk modal usaha makan Insya Allah kehidupan akan bisa tumbuh maju”, pesannya.

 

Sementara itu dalam laporannya, Ketua Baznas menyebutkan bahwa jumlah sasaran penerima bantuan adalah sebanyak 160 orang.

 

Penerima bantuan tersebut berasal dari 4 (Empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Dompu, Woja, Kempo dan Pekat.

 

Menurutnya bantuan yang diberikan merupakan wujud komitmen Baznas membantu pemerintah dalam penanganan masalah kemiskinan dengan program pemberian modal berusaha.

 

“Baznas berkomitmen membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan program pemberian bantuan modal berusaha kepada warga yang tidak mampu”, ucapnya.

 

Penulis IW