Manajemen Po Dunia Mas Bantah Terlantarkan Penumpang Di Dalam Kapal

Foto Kuasa Hukum Po Dunia Mas, Abdullah, SH,.MH 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – menanggapi terkait penumpang bernama Profesor Doktor Sutarto, MP.d yang diduga ditelantarkan atau di tinggalkan oleh Bus Dunia Mas di dalam kapal yang telah bersandar di pelabuhan kayangan Lombok Timur, seperti pada pemberitaan sebelumnya melalui media ChanelNtbNews, (Sabtu,13/01/24)

 

Ditanggapi serius oleh Pihak manajemen Po. Dunia Mas, melalui kuasa hukumnya, Abdullah, SH,.MH membantah bahwa persoalan Po Bus Dunia Mas yang menelantarkan penumpang di dalam kapal itu tidak benar, karena PO. Dunia Mas sudah menjalankan sesuai dengan SOP.

 

Dalam bantahannya, Kuasa Hukum Abdullah, SH,.MH Alias Dul mewakili manajemen Po Dunia Mas dalam rangka menjelaskan kronologis kejadian terkait doktor Sutarto ditinggalkan Bus Dunia Mas di dalam kapal, dengan rute dari Dompu menuju Mataram.

 

“Maka saya dari pihak manajemen Po Dunia Mas wajib menyampaikan pada pak doktor Sutarto, bahwa itu bukan ditinggalkan atau ditelantarkan,”ungkap Dul pada awak media di taman kota Dompu, Sabtu 13/01/24.

 

Dijelaskan Abdullah, Bahwa yang pertama tidak ada unsur kesengajaan dari driver, helper ataupun kornetnya untuk meninggalkan Profesor Sutarto didalam kapal, pada saat kapal bersandar di pelabuhan kayangan Lombok Timur.

 

Kedua, kalau berbicara tentang SOP, 30 menit sebelum nyampe pelabuhan itu, biasanya kapal itu sudah mengumumkan kepada semua penumpang bahwasanya kapal sebentar lagi akan bersandar di pelabuhan kayangan.

 

Hal itu sebagai pengingat atau penanda bagi penumpang kapal itu untuk segera bersiap-siap dan sekalipun setelah sampai di pelabuhan, ABK kapal akan mengumumkan lagi bahwa kapal telah bersandar di pelabuhan kayangan,”Para penumpang diminta untuk bersiap-siap dan jangan lupa barang bawaannya, nah itu SOP kapal yang sudah dilaksanakan,”jelas Dul mengutip SOP kapal.

 

Sedangkan Bus Dunia Mas itu sendiri tetap berada di dalam kapal, tidak kemana-mana, stand by untuk menunggu penumpang, bahkan setelah keluar dari kapal, bus pun masih menunggu para penumpang,

 

“Persoalan meninggalkan Profesor Sutarto itu, meninggalkan bagaimana, apa mungkin kita menunggu beliau satu sampai dua jam, kan nggak mungkin, karena disatu sisi supir juga didesak oleh penumpang yang lain di atas Bus yang punya kepentingan, kepingin nyampe dengan cepat,”tandasnya.

 

Lanjut dijelaskan Dul, sementara pada saat itu juga kornet sudah berusaha mencari keliling yang bersangkutan di dalam kapal”cuman yang menjadi persoalannya ini, mencari orang yang tidak dikenal inikan repot, karena kornet tidak tahu mana penumpang yang tertinggal itu, kan asal cari,”pungkasnya.

 

Dul juga mengatakan bahwa dari pihak manajemen Po Dunia Mas sudah menjalankan SOP sebagaimana mestinya,” kalau ditanya trendrecor PO Dunia Mas selama ini, pernah nggak meninggalkan penumpang? tidak pernah, tidak pernah ada dalam cerita dan PO Dunia Mas nomor satu di NTB ini,”terangnya.

 

Jadi tidak ada maksud dari bus dunia mas untuk meninggalkan atau menelantarkan penumpang”cuman karena kita tidak tahu, penumpang itu masih ada disitu atau sudah berangkat dengan mobil jemputan lainnya,”terangnya.

 

Oleh karena itu, kami menghimbau kepada penumpang Po. Dunia Mas, ketika menaiki kapal, agar jangan tidur seakan-akan seperti dirumah,”harus tau bahwasanya saya berada di atas kapal, ketika nyampe di pelabuhan harus siap-siap menaiki bus kembali, jangan sampai penumpang yang lain dirugikan oleh kelalaian kita yang ketiduran,”harapnya.

 

“Namun Persoalan penumpang yang mau menempuh jalur hukum, itu haknya penumpang, silakan saja,”ujar Pengecara muda dan cerdas ini.

 

Penulis Tim CNNEWS

image_pdfimage_print