KPU Dompu Gelar Tungsura Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Serta Bupati Dan Wakil Bupati Dompu 2024.
Foto, Kegiatan Simulasi Tungsura Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Serta Bupati Dan Wakil Bupati Dompu 2024.
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka mengsuksekan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu menggelar simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara (TUNGSURA) pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati Dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024.
Kegiatan Simulasi Tungsura tersebut melibatkan sejumlah 586 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap di lokus TPS setempat dan anggota KPPS, PPS dan PPK se Kabupaten Dompu,
Simulasi itu disaksikan langsung oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Dompu, Kasubbag Pengawasan Bawaslu Dompu, Kapolres Dompu, Dandim 1614/Dompu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Dompu, Sekretaris Keluran Kandai Satu juga masyarakat di sekitar lokasi simulasi, yang berlangsung di TPS. V (lima) Lingkukangan Kandai Kalurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu. Minggu, (17/11/2024).
Dalam kesempatannya, Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, SH menyampaikan, bahwa esensi dari pelaksanaan kegiatan simulasi ini yaitu agar semua pihak paham pada tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Dijelaskan Arif, Tungsura merupakan tahapan yang paling krusial. sehingga simulasi perlu dilakukan guna memastikan semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan pilkada, baik penyelenggara maupun peserta maupun pemilih memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara dengan baik.
Dengan adanya kegiatan ini, Arif berharap simulasi ini dapat menciptakan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Dompu agar semakin berkualitas.
Serta memiliki pengetahuan yang cukup tentang tata cara tungsura dan penggunaan Sirekap seoptimal mungkin bagi seluruh penyelenggara khususnya KPPS bekerja sesuai tugas, kewajiban dan wewenang sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan dan perundang-undangan.
“Pada proses tungsura, KPPS juga akan mempraktikkan Sirekap. Jadi nanti tim kampanye masing-masing paslon dan parpol pengusul bisa melihat gambaran seluruh rangkaian simulasi ini sehingga dapat membekali kapasitas kemampuan pemahaman para saksi masing-masing paslon yang pada akhirnya saksi dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik karena sudah mengetahui gambaran seluruh rangkaian proses tungsuran dan penggunaan sirekap,”. jelas Dae Arif dengan rinci.
Penulis IW