Ketua Panwas Kilo, Pengawasan Partisipatif Kunci Pastikan Pemilihan Berjalan Jujur,Adil Dan Demokrasi.
Foto, Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Panwas Kecematan Kilo
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menghadirkan Pemilu yang berintegritas Pada Pilkada Serentak Tahun 3024, Panwas Kecamatan Kilo menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang berlangsung di Aula Kecamatan Kilo pada pukul 08.00 WITA. Minggu, 29/09/24.
Dengan tujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan setiap tahapan pemilihan, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, pemuda, tokoh perempuan, perwakilan generasi milenial dan gen z.
Dalam kesempatannya, Ketua Panwascam Kilo, Ady Ardiansah menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawal proses demokrasi di tingkat lokal.
“Pengawasan partisipatif adalah kunci untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan secara jujur, adil, dan demokratis. Dengan terlibat aktif, masyarakat dapat membantu mencegah terjadinya kecurangan dan pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut ady memaparkan, pengawasan partisipatif adalah bentuk lain dari langkah pencegahan dan juga renkarnasi Bawaslu yang selama ini selalu dikenal sangat garang karena tindakannya pada setiap pelanggaran.
“Bawaslu kini memiliki wajah baru, yang lebih maskulin, moderat dan lebih soft, yaitu mengutamakan langkah pencegahan atau preventif. jadi, setiap ada pelanggaran dan hal-hal yang rawan, tuntutan untuk mengutamakan langkah pencegahan baru penindak terakhir,” paparnya.
“Perubahan ini tujuannya agar peran pengawasan pemilu atau pemilihan itu lebih mengakar hinga ke kehidupan sosial masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat dibawah. Harapannya, tumbuh kesadaran kolektif masyarakat, meningkatnya peran aktif sehingga kualitas demokrasi kita pun benar-benar terwujud,” tandasnya.
Kegiatan sosialisasi ini, menghadirkan dua narasumber eksternal yakni Komisioner KPU Dompu periode 2014-2024, Agus Setiawan SH dan seorang akademisi/praktisi demokrasi juga penulis, Ilyas Yasin, S. Ag, M. Pd.
Dalam materinya, kedua narasumber memberikan pemaparan mengenai mekanisme dan pentingnya pengawasan partisipatif. Para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai pengawas pemilu serta cara-cara melaporkan dugaan pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Selain itu, dalam sesi diskusi, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, saran, serta pengalaman terkait pengawasan pemilu. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan masukan yang disampaikan, menunjukkan bahwa masyarakat Bagelen memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kualitas demokrasi di daerah mereka.
Di akhir acara, seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk ikut serta dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada 2024, dengan harapan dapat mewujudkan pemilihan yang bermartabat dan berintegritas.
“Mereka juga diajak untuk menyebarluaskan informasi yang didapat kepada masyarakat luas, agar semakin banyak warga yang terlibat dalam pengawasan partisipatif ini.” Paparnya.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, Kecamatan Kilo diharapkan dapat menjadi contoh dalam mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik,” melalui partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilihan kepala daerah tahun 2024. *Adv.Bw*
Penulis IW
Penulis IW