Kegiatan Fogging Di Kelurahan Potu, Bentuk Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Timbulnya Berbagai Macam Penyakit Pasca Banjir.

Foto lurah Potu, Agus Sofyan S. Sos dan Babinkamtibmas Kel Potu, Aiptu Suyandi Permata, saat mendampingi Tim fogging di lingkungan Soriwono Kel Potu Kec Dompu Kab dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas kesehatan Bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Potu melakukan kegiatan Fogging, diwilayah yang terdampak banjir sebagai bentuk upaya mencegah munculnya wabah penyakit Pasca Banjir Khususnya di kelurahan Potu Kec Dompu Kab Dompu.

 

Dikarenakakan di daerah Pasca Banjir, Rawan akan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti Diare, Demam Berdarah dan penyakit lainnya sedangkan tenaga yang diturunkan untuk melakukan Fogging sejumlah 15 orang.

 

Ditemui di lokasi kegiatan fogging di Daerah Rawan Banjir Ling Soriwono, Lurah Potu, Agus Sofyan, S. Sos, menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini dalam rangka mencegah timbulnya berbagai macam penyakit diwilayah pasca banjir.

 

Kegiatan Fogging juga ini, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Daerah, melalui kerjasama Dinas kesehatan dan Pemerintah Kelurahan Potu terhadap wilayah-wilayah yang terdampak banjir,

 

Termasuk di Lingkungan Soriwono Kelurahan Potu ini, Karena memang wilayahnya rendah, sehingga rawan akan banjir dan menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

 

“Juga rawan akan munculnya berbagai macam penyakit, seperti Demam Berdarah, Diare dan penyakit lainnya.”jelas Lurah Potu saat mendampingi kegiatan fogging di lingkungan Soriwono Kel Potu, Kamis, 14/12/23.

 

Kemudian untuk lokasi fogging ini, difokuskan ditempat-tempat sisa air banjir yang mengendap dan di titik-titik yang berpotensi sebagai sarang nyamuk demam berdarah.

 

“Pelaksanaan Fogging ini dilakukan sehari penuh dengan menyisir ditempat-tempat yang rawan atau berpotensi munculnya berbagai macam penyakit.”terang Dae Fian biasa disapa.

 

Sementara Ditempat yang sama, Babinkamtibmas Kelurahan Potu, Aiptu Suyandi Permata mengatakan bahwa kegiatan fogging ini dalam rangka mencegah timbulnya berbagai macam penyakit pasca banjir.

 

“Mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dan penyakit lainnya,”jelas Babinkamtibmas Kel Potu.

 

Babinkamtibmas juga menjelaskan bahwa jadwal kegiatan fogging untuk kelurahan Potu cuman satu hari ini saja.”jalurnya dari lingkungan rasa bou sampai ke lingkungan potu timur satu hari penuh sampai selesai,”terang babinkamtibmas teladan ini.

 

Lanjut, kegiatan fogging ini berkat kerjasama pemerintah Dinas Kesehatan, Puskesmas Kota, Polsek Kota dan Danramil kota.

 

Maka dengan adanya kegiatan fogging ini, semoga masyarakat khususnya masyarakat di kelurahan Potu bisa terhindar dari berbagai macam penyakit

 

“Penyakit yang biasa melanda paska banjir, adalah penyakit demam berdarah dan Diare”, Jelas mas wandi biasa disapa warga potu.

 

Penulis : IW