Keberadaan Perusahaan Tambak Udang PT. Dua Putra Berdampak Buruk Bagi Masyarakat Di Sekitarnya.

Foto, Sukarjon warga Dusun Panubu Desa Maci, Truk Kecelakaan (Terguling) akibat Kondisi Jalan Desa Rusak akibat Dilalui sejumlah Mobil alat berat Perusahaan Tambak Udang tersebut.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Perusahaan Tambak Udang PT. Dua Putra Berlokasi di Dusun Seli Desa Mata Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa Besar yang baru beroperasi di tahun 2023.

 

Perusahaan yang luas sekitar 130 Hektar itu Membawa dampak buruk bagi masyarakat di sekitar Tambak khususnya Dusun Maci, Seli dan Panubu Desa Maci, baik dari segi Akses Jalan Desa maupun Aspek Pendidikan.

 

Hal itu diungkapkan salah seorang warga Dusun Panubu, Sukarjon pada media ChanelNtbNews, dikediamannya Dusun Panubu Desa Mata, Kecematan Tarano, Rabu, 27/03/24.

 

Sukarjon mengungkapkan bahwa munculnya perusahaan ini, berdampak pada rusaknya akses jalan Desa yang menuju di 3 Dusun Maci, Seli dan Panubu Desa Maci, Padahal Jalan ini baru saja selesai di Aspal.

 

“Jalan ini baru sekitar 2 tahun di aspal, oleh Dinas PU, tapi sudah hancur seperti itu, akibat keluar masuknya puluhan mobil alat berat dari perusahaan tambak tersebut, “ungkap Sukarjon.

 

Foto, Tambak Udang di Dusun Seli Desa Mata Kec Tarano Kab Sumbawa Besar.

 

Sukarjon menjelaskan akibat jalan Desa ini rusak, seringkali menyebabkan terjadinya kecelakaan kendaraan yang melintasi jalan itu,

 

“Baru-baru ini, ada Mobil truk milik orang kwangko yang terguling di jalan itu,”jelasnya.

 

Selain itu juga akan menghambat proses perputaran Ekonomi masyarakat yang ada di 3 dusun ini.

 

Sukarjon menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini, kami masyarakat yang ada di tiga dusun ini, akan melakukan aksi pemblokiran jalan, guna Menuntut tanggung jawab dari pihak perusahaan atas rusaknya jalan Desa tersebut.

 

“Kami akan blokir akses jalan yang menuju perusahaan, sampai tuntutan itu terpenuhi oleh pihak perusahaan tersebut,”tegasnya dengan nada mengancam.

 

Sementara berdasarkan pantauan langsung media, keberadaan Perusahaan Tambak Udang itu, dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi proses Belajar mengajar salah satu sekolah dasar (SD), karena lokasi perusahaan tersebut berada persis di belakang sekolah.

 

Dikarenakan hampir setiap hari, sejumlah Mobil alat berat perusahaan itu, keluar masuk melalui jalan disamping sekolah.

 

Disisi lain juga sangat berdampak pada terjadinya polusi bagi murid-murid yang berada di sekolah bahkan masyarakat yang ada di sekitar lokasi tersebut.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Pimpinan Perusahaan Tambak Udang PT. Dua Putra Di Dusun Seli Desa Mata Kec Tarano Kab. Sumbawa Besar belum dapat dimintai keterangannya

 

Penulis : Tim CNNEWS