Kegiatan Bimtek PAUD HI, PJS Bupati, Ucapkan Selamat Untuk Dompu, Kondisi Terbatas Mampu Menurunkan Angka Stunting

Foto, PJS. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Ketua GOW, Hj. Siti Farida H. Syahrul Parsan, Kadis Dikpora Dompu, Drs. H. Rifaid, MPd, Kadis Kesehatan Ir. Zainal Arifin, MSi, Kabid Paud dan Dikmas Muhammad Sadik, SPd,

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Dinas Dikpora Kabupaten Dompu Melalui Bidang Paud dan Dikmas Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) Tingkat Kabupaten Dompu.

 

Dihari pertama pada momen kehadiran PJS. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP MSi, disambut meriah oleh seluruh peserta sambil menyanyikan lagu Wajib PAUD.

 

Kemudian tamu undangan dan Peserta Bimtek disuguhkan dengan tarian dari Anak-anak TKN Pembina yang lucu-lucu kemudian persembahan Puisi dari 2 Anak mungil dari TKN Jabal Nur.

 

Acara Bimtek tersebut dihadiri oleh PJS. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Ketua GOW, Hj. Siti Farida H. Syahrul Parsan, Kadis Dikpora Dompu, Drs. H. Rifaid, MPd, Kadis Kesehatan Ir. Zainal Arifin, MSi, Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu, Muhammad Sadik, SPd, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu, Camat Sekabupaten Dompu, serta seluruh peserta Bimtek PAUD-HI.

 

Foto, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP MSi, saat menyaksikan penampilan Tari dan Puisi Anak-anak TKN Pembina 

 

Dalam Laporannya, Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu, Muhammad Sadik, SPd, menyampaikan bahwa pentingnya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif semakin diperkuat dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, tentang percepatan penurunan Stunting

 

“Dasar pelaksanaan Bimtek ini, yaitu berdasarkan peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013, tentang pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.” jelas Sadik.

 

Adapun tujuan dari Acara bimtek ini ;

1. Melaksanakan penguatan kapasitas dan pendampingan pada satuan Paud dalam pelaksanaan Paud Holistik Integratif.

2. Peningkatan kapasitas yang berkompetisi pengelola dan tenaga pendidik sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan pelayanannya yang merata, terjangkau dan berkualitas” dengan tetap manfaatkan pemberdayaan masyarakat dan penempatan keluarga dalam merealisasikan upaya pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.” terangnya.

3. Peserta Bimtek dapat mengimplementasikan dan menuntaskan materi ini dari satuan pendidikan masing-masing dan satuan pendidikan lainnya.

 

Lanjut, Sadik melaporkan, Bupati Dompu yang kami hormati, adapun peserta dari kegiatan Bimtek berjumlah 100 orang yang tersebar di seluruh Kecematan yang ada di kabupaten Dompu

 

Selanjutnya Narasumber pada pelaksanaan Bimtek ini, yaitu DPP dari Provinsi NTB dan 10 orang Narasumber lokal yang telah dilantik Direktur PAUD

 

Kemudian adapun waktu dan tempat pelaksanaannya kegiatan PAUD-HI dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini, yakni tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Oktober tahun 2024, bertempat di Gedung TP PKK kabupaten Dompu.

 

Ditambahkan Sadik, Bahwa Sumber Dana dari pelaksanaan kegiatan ini, berasal dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Direktorat Jendral Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah, Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi

 

Hasil yang diharapkan pada bimtek ini :

1. Satuan Paud mendapat pemahaman untuk mengimplementasikan kebijakan PAUD-HI menuju terwujudnya Paud yang berkualitas.

2. Satuan Paud mendapatkan pembekalan untuk dapat mengimplementasikan delapan Indikator PAUD-HI

3. Satuan Paud dapat memuktahirkan data penggunaan layanan PAUD-HI pada dapodik masing-masing satuan pendidikan

4. Satuan Paud dapat mengidentifikasi potensi kolaborasi dari pemerintahan Desa atau Kecematan untuk penyelenggaraan layanan PAUD-HI

5. Terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait, orang tua, masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam upaya pengembangan PAUD-HI

 

Diakhir laporan, Sadik menyampaikn harapan dari output, setelah bimtek ini :

1. Bertambahnya jumlah Paud dengan layanan Holistik Integratif dikabupaten Dompu,” target kami 70 porsen, PAUD-HI harus terwujud di kabupaten Dompu,” ungkapnya.

2. Lahirnya Peraturan Bupati Dompu,” insyaallah selesai Bimtek ini, kami akan lakukan fasilitasi dengan melahirkan Perbub Bupati Dompu,” tandasnya.

3. Nantinya Akan terbentuk Gugus PAUD-HI dikabupaten Dompu “Insyaallah akan tersusun Draft rencana Aksi Daerah,” ujarnya.

4. OPD terkait dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan PAUD-HI dikabupaten Dompu.

 

Foto, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi dan Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu, Muhammad Sadik, SPd dan Peserta Bimtek PAUD-HI 

 

Dalam kesempatannya, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi menyampaikan Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmatnya kita diberikan kesehatan dan kesempatan hadir dalam acara Bimtek Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif Pengembangan Strategi pencegahan Stunting Kabupaten Dompu Tahun 2024, dalam keadaan sehat Wal’afiat.

 

Kata PJS Bupati Dompu, Hadirin yang kami hormati, kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simbultan, sistimatis, terintegrasi sangat diperlukan

 

“Kita berbicara anak, bagaimana kesehatan fisiknya, bagaimana perkembangan motoriknya, bagaimana perkembangan kesehatannya?, semuanya harus kita perhatikan kalau kita sudah bicara tentang anak,” kata PJS Bupati Dompu.

 

Lanjut PJS Bupati Dompu menyampaikan pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat kepada kabupaten Dompu yang telah berhasil menurunkan Stuntingnya,

 

“Itu hasil kerja kita bersama sama terutama bapak Ibu paling ujung tombak yang langsung berhubungan dengan anak-anak kita ditengah masyarakat, tidak akan kabupaten Dompu meraih penghargaan ini, klau tidak kerja kita bersama, klau tidak kolaborasi yang baik antara Bapak/Ibu dan seluruh stakeholder yang menangani masalah stunting,” paparnya.

 

Oleh Karena itu Paud sebagai lembaga pendidikan yang pertama, dimana anak-anak kita mulai belajar mengenal belajar mengenal kata ibu guru dan temannya disana kemudian timbang sehingga sangat berat sekali tugas terutama ibu guru,

 

Sebab kami di provinsi yang mewakili ibu wakil gubernur yang menangani langsung Paud dan stunting ini dan kamipun harus keliling se-NTB,” Bagaimana memahami ujung tombak ibu-ibu sebagai penggerak di Paud, mungkin Paud nya di kota sarana dan prasarananya mungkin lengkap” terang Baiq Nelly

 

Untuk itu, PJS Bupati Dompu menekankan kepada OPD2 yang hadir untuk mengbackup sebisa mungkin ataupun yang dibutuhkan oleh ibu-ibu penggerak Paud ini, karena Paud ini tidak berbicara dengan mengajar saja, mereka tidak berbicara tentang akses jalan, mereka tidak bicara kebutuhan pangan dan lain-lain

 

Dengan kondisi yang terbatas, Dompu mampu menurunkan angka stunting, Alhamdulillah, mudah-mudahan semangat ibu-ibu dalam bimtek, semakin memotivasi memperhatikan anak kita,

 

“Karena merekalah yang akan meneruskan generasi generasi berikutnya,* ujar Baiq Nelly.

 

Penulis IW