Foto, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Dompu, Irfan, ST, Proyek dan Jalan Artenatif Soro-Napa.
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Jalan merupakan suatau prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun meliputi segala bagiannya termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan untuk manusia
Berfungsi sebagai alat transportasi yang mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai dengan UU Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.
Dinas PUPR Kabupaten Dompu, akan segera mengeksekusi Proyek Pembangunan Jalan artenatif sepanjang 12 Km yang menghubungkan Desa Soro Kec Kempo dengan Desa Nanga Tumpu Kec Manggelewa Kab Dompu, pada bulan Oktober tahun 2024 ini.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Dompu, Aris Ansary ST MT melalui Kabid Bina Marga, Muhammad Irfan, ST, pada awak media diruang kerjanya, dikutip dari CakrawalaMerdeka.Com, Senin, 07/10/24
Foto, Jalan Artenatif Soro-Napa
Kabid Bina Marga, Irfan menyampaikan bahwa Proyek Jalan Desa Soro – Napa Siap dieksekusi sesuai harapan masyarakat Desa Soro dan Desa Nanga Tumpu.
Akan tetapi semuanya itu butuh proses dan tentunya melibatkan Dinas-dinas terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Badan Pertanahan Nasional serta Dinas perikanan dan kelautan
Lanjut kata Irfan yang berhubungan dengan dinas lingkungan hidup dan kehutanan masih menunggu ijin dari kementerian LHK dan tim Survei yang akan mengukur Lokasi batas hutan produksi atau hutan lindung, namun belum ada kepastian,
“Itu baru bisa turunkan alat berat, demikian pula BPN dan Dinas kelautan dan perikanan masalah spadan bibir pantai.” terang Irfan.
Kemudian untuk Pembangunan jalan soro – Napa, masih ada perbaikan sekitar 1 Km,” dimulainya dari Bibir Pantai Desa Soro yang duluan mengantongi ijin operasionalnya. sementara tahun 2025 mendatang akan dieksusi melalaui APBN,” jelas Irfan.
Dalam rangka mendukung Pelaksanaan Pembangunan Jalan tersebut, Irfan berharap agar Insan Pers dapat memberikan edukasi dan Dokumentasi terkait spadan dan badan jalan yang akan dikerjakan nanti.
“Karena pekerjaan nanti akan melibatkan semua pihak, BPN, DLHK, Perikanan,” tandasnya.
Sementara Ditempat terpisah, Kepala KPH Ampang Riwo, Faruk, S.Hut, menjelaskan bahwa terkait dengan surat permohonan Izin dari Kementerian DLHK masih dalam tahap proses.
“Surat permohonan sudah di terima dan tunggu proses persetujuan pusat,” jelasnya singkat.
