Insiden Tragis Renggut Ngawa Remaja 13 Thn, Pjs. Bupati, Imbau Kepada Orang Tua Untuk Pantau Kegiatan Anak Di Malam Hari.

Foto, PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi, didampingi oleh Kadis DP3A sekaligus Plt Kadis DPPKB Dompu, Abdul Syahid, SH, Kabid P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain di cafe Oha Doku Kelurahan Kandaisatu Kec Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tindakan Kriminal yang melibatkan anak-anak remaja baik itu sebagai korban maupun pelaku terus terjadi dan meningkat di Kabupaten Dompu.

 

Seperti Insiden tragis yang merenggut nyawa seorang remaja berinisial (RAIS 13 tahun) asal Lingkungan Magenda Kelurahan Potu Kec Dompu meninggal dunia akibat lemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Sumbawa, Lingkungan Bali Dua, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,

 

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, 14 November 2024, sekitar pukul 22.00 WITA, peristiwa pilu ini,meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga setempat.

 

Sehingga kejadian ini sangat mencemaskan masyarakat Dompu, karena merasa tidak aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, lebih-lebih dimalam hari,

 

Foto, Korban pembunuhan, remaja berinisial (RAIS 13 tahun) warga Lingkungan Magenda Kelurahan Potu Kec Dompu.

 

Maka, menanggapi insiden tragis yang merenggut nyawa remaja tersebut, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi, mengatakan bahwa kami dari Pemerintah Daerah menghimbau kepada seluruh orang tua untuk memantau dan memperhatikan kembali kegiatan anak2 kita, terutama anak-anak yang remaja pada saat melakukan kegiatan malam hari,

 

“Ini adalah himbauan kami kepada seluruh masyarakat Dompu,” kata Pjs Bupati Baiq Nelly saat dikonfirmasi awak media pada kegiatan peningkatan kapasitas Tenaga PKB/PLKB di cafe oha Doku kelurahan Kandai Satu Kecematan Dompu, Jum’at, 15/11/24.

 

Kemudian melalui aturan, Baiq Nelly menyebutkan bahwa kami Pemerintah Daerah juga telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) tentang keamanan dan ketertiban.

 

Sehingga pada saat kami melakukan implementasi tentu saja kami membutuhkan kolaborasi dengan beberapa rekan-rekan yang mampu di bidang keamanan,

 

Sementara diinternal kami sendiri, kata Baiq Nelly, kami selalu mengadakan pertemuan membahas persoalan itu.” insyaallah Senin, kami akan mengadakan pertemuan, untuk memperluas kolaborasi kami,” terangnya.

 

Karena ini, bukan hanya keamanan dan ketertiban saja, tetapi ini juga termasuk tentang kesehatan mental anak-anak remaja kita, sehingga kami melibatkan teman2 Dinas Kesehatan, termasuk juga teman2 di P3A,

 

Sebab pelakunya anak-anak remaja juga, maka aturan ini yang harus kita selaraskan, karena kita tidak bisa  menerapkan aturan orang Dewasa terhadap anak2,

 

Oleh sebab itu harus ada cara khusus atau terapi khusus untuk menangani terhadap pelaku,” kalau korbankan sudah ambil tindakan, terhadap pelaku kita juga ambil tindakan, cuman sanksinya apa? ini yang kita perlu bahas bersama, karena ini anak2, antara anak2 dan anak2, ini bukan urusan pemerintah saja, tapi urusan kita bersama,” jelasnya.

 

Oleh karena itu, kami juga berharap, baik dari lingkungan seperti RT/RW, Camat, lurah, agar semuanya turun untuk memperhatikan kegiatan anak-anak kita terutama di malam hari.

 

“Amanat ini juga kami titipkan kepada teman2 tenaga PKB/PLKB, karena teman2 ini bukan hanya menyuluh, membina tentang perencanaan Keluarga, tetapi orang tua juga harus mengedukasi, apabila anak-anak sudah remaja. karena masih banyak orang tua yang belum paham mendidik anaknya yang sudah remaja,” ujar Baiq Nelly penuh harap.

 

Penulis Tim CNNEWS