Survei Kesehatan Indonesia, Pemkab Dompu Sukses Turunkan Angka Stunting

Foto, Kepala DPPKB Kab Dompu, Maman SKM,.M.Kes.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kab.Dompu melalui Dinas DPPKB, Gencar melakukan upaya penurunan angka Stunting khususnya di kabupaten Dompu.

 

Dengan meningkatkan kualitas Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS), baik ditingkat Desa sampai pada tingkat Kabupaten, sebagai ujung tombak dalamĀ  memerangi Stunting sehingga sukses menurunkan angka Stunting dikabupaten Dompu.

 

Hal itu berdasarkan Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, bahkan angka tersebut sudah mencapai target nasional.

 

“Kabupaten Dompu NTB mampu menurunkan angka stunting hingga pada angka 22,1 persen,” beber Kepala DPPKB Dompu, Maman, SKM,.M.Kes, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di kantor DPPKB Dompu, Senin, 06/05/24.

 

Maman bertekad bahwa Kabupaten Dompu juga akan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting hingga pada angka 0 persen.

 

Foto, Iklan Pencegahan Stunting.

 

Dimana sebelumnya pada Tahun 2022 lalu, angka stunting di Kabupaten Dompu justeru mencapai 34 persen.

 

Dengan mengukur status gizi masyarakat menggunakan SSGI dan elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e- PPGBM).

 

Lanjut Maman mengungkapkan penanganan stunting di bumi Nggahi Rawi Pahu ini akan terus dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu dan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) melalui program pelayanan stunting terintegrasi pada 8 Kecamatan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting.

 

Maman berharap kepada seluruh komponen masyarakat, agar dapat berkerjasama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Dompu.

 

“Dengan intervensi kepada sasaran yaitu calon pengantin (remaja), ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan balita,” ujar mantan Kadis Kesehatan Dompu.

 

Penulis : IW