Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Dompu Tekankan Pentingnya Integritas Dan Kerja Kolektif Kolegial.

Foto, Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kab. Dompu. Syafruddin pada rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses pada Pemilihan Umum Tahun 2024,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Dompu, Bawaslu Kabupaten Dompu menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses pada Pemilihan Umum Tahun 2024, pada hari Rabu sampai dengan Kamis (12-13/6/2024). di Hotel Annisa.

 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menilai kinerja dan efektivitas Bawaslu serta Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Dompu dalam menangani berbagai pelanggaran dan menyelesaikan sengketa selama proses pemilu.

 

Pada kesempatannya, Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kab. Dompu. Syafruddin, menyampaikan bahwa dinamika Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berbeda, terutama dalam penggunaan regulasi pada dua rezim undang-undang yang berbeda.

 

“Meskipun demikian, proses penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa pada dasarnya serupa, dengan perbedaan pada waktu yang lebih singkat dalam Pilkada, yaitu 3+2 hari,” terang Syafruddin

 

Syafruddin mengingatkan agar dalam penanganan pelanggaran di tingkat kecamatan harus dikoordinasikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik itu diselesaikan di tingkat kecamatan maupun dilimpahkan ke Bawaslu Kabupaten.

 

“Dinamika Pilkada cenderung lebih tinggi dibandingkan Pileg, dengan beberapa kali kantor Bawaslu Kabupaten Dompu didatangi oleh massa,” bebernya.

 

Foto, serba-serbi Rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses pada Pemilihan Umum Tahun 2024,

 

Syafruddin berpesan pentingnya evaluasi ini untuk mengidentifikasi dan memperbaiki persoalan yang muncul. Ia juga berharap kepada semua pihak, agar belajar dari pengalaman sebelumnya.

 

“Bekerja lebih serius dalam Pilkada ini, dengan menekankan pentingnya integritas dan kerja kolektif kolegial.” Pesan Syafruddin dengan tegas.

 

Selain itu, Syafruddin mengingatkan kepada staf Panwaslu kecamatan untuk memahami prosedur penerimaan laporan dan mampu menjelaskan jika ada kekurangan dalam laporan tersebut.

 

Disamping Pemahaman terhadap penggunaan formulir penerimaan dan bukti laporan juga dianggap penting untuk distribusi kerja saat Pilkada.

 

“Ayo kita kerjakan pekerjaan ini dengan penuh integritas, tunjukkan semangat dan tanggung jawab,” ujar Syaf Kaso sapaan akrabnya penuh motivasi.

 

Penulis : IW