DWP Kab Dompu Menggelar Peringatan HUT DWP Ke 24 Dengan Tema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan”

Foto Serba-serbi Hut Darma Wanita Persatuan Ke-24 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Dompu menyelenggarakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 24 tahun 2024 yang dipandu MC Endang Puji Astuti yang berlangsung di Paruga Samakai Dompu, Sabtu (9/12/2023).

 

Acara diawali dengan Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ny. Hj. Siti Syamsidar H. Armansyah, SP dan Saritilawah oleh Ny. Erna Puji Astuti M. Khalilullah.

 

Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Himne DWP dan Pembacaan doa dihantarkan oleh Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Burhanuddin, S. Ag.

 

Dalam Laporannya, Ketua Panitia, Ny. Asmah Maman, S. Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa Peringatan HUT DWP ke 24 Tingkat Kabupaten Dompu diisi dengan serangkaian kegiatan positif untuk lebih memperkuat semangat kebersamaan.

 

“Kebanggaan menjadi bagian dari organisasi DWP serta mendukung pencapaian visi Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menuju Dompu MASHUR” Kata Ketua Panitia

 

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum DWP Kab Dompu, Ny. Annike Kusumawati Gatot Gunawan, S.ST., MM. Kes, dalam sambutannya diawali dengan membacakan sejarah lahirnya DWP.

 

Sejarah Dharma Wanita Persatuan berawal pada 5 Agustus 1974 saat organisasi para Isteri Pegawai Republik Indonesia pada masa Pemrintahan Orde Baru itu dibentuk dengan nama Dharma Wanita.

 

Organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud, atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, pada waktu itu Dharma Wanita beranggotakan para Istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan dan Pegawai BUMN.

 

Di era Reformasi tahun 1998, organisasi wanita ini melakukan perubahan mendasar, tidak ada lagi muatan politik atau intervensi dari Pemerintah.

 

Kemudian Dharma Wanita mulai berbenah menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, Independen dan Demokrasi.

 

Sehingga Nama Dharma Wanita kemudian berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan, penambahan kata “Persatuan” disesuaikan dengan nama Kabinet Persatuan Nasional dibawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

 

Dimana Perubahan Organisasi itu, tidak hanya terbatas pada penambahan kata Persatuan namun juga berubah menjadi organisasi yang mandiri dan Demokrasi.

 

Berlanjut Pada Munas Luar Biasa (Munaslub) Dharma Wanita yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 7 Desember 1999, di mana momen itu, seluruh hasil rancangan Anggaran Dasar itu disahkan sekaligus menetapkan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan terpilih, Ny. Dr. Nila F. Moeloek.

 

Kemudian Dijelaskan Annike, bahwa HUT DWP ke 24 tahun 2022 bertema “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan”jelasnya.

 

 

Annike juga memaparkan tema ini selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Dompu yaitu Meningkatnya Kemandirian Ekonomi Kaum Perempuan dalam Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Melalui Komoditas Unggulan Jara Pasaka Guna Mewujudkan Dompu yang Mandiri Sejahtera Unggul dan Religius (Dompu MASHUR).

 

“Dalam mendukung pencapaian visi misi tersebut, kami Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Dompu akan terus brkomitmen untuk berperan dan terlibat aktif dan senantiasa berkolaborasi dan mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu,” papar Istri Sekda Dompu

 

Lanjut, bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan sudah sepatutnya perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat seperti selama ini yang telah diakukan bersama organisasi yang dicintai ini yaitu Dharma Wanita Persatuan.

 

“Besar harapan kami agar organisasi ini terus menjadi rumah bagi kita semua sekaligus menjadi pilar penting dalam menguatkan peranan perempuan Indonesia,”harapnya.

 

Maka, sebagai rumah/wadah organisasi ini harus terus menjadi ruang yang aman bagi seluruh anggotanya untuk saling mendukung satu sama lain sehingga potensi masing-masing anggota dapat berkembang secara optimal.

 

Lebih lanjut dikatakan Annike, sebagai pilar pembangunan, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan merupakan kekuatan yang luar biasa besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.

 

“Bersama-sama memberikan kontribusi yang bermakna dalam berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan, ekonomi sampai sosial budaya”. ujarnya.

 

Diakhir sambutannya, srikandi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penasihat DWP Kabupaten Dompu, Penasihat DWP Opd yang sudah berkontribusi dan menfasilitasi semua kegiatan DWP Kabupaten Dompu, sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan sukses.

 

Tidak lupa Annike juga menyampaikan Penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus DWP dan Anggota DWP se-Kabupaten Dompu atas karya dan kerja sama kita dalam membangun ketahanan keluarga untuk mewujudkan Dompu yang MASHUR,

 

“Wanita Hebat Pantang Menyerah Berperan Strategis tak berucap terserah Wanita hebat tak biasa melamun Bercita-cita maju untuk Membangun Wanita hebat menjadi rebutan Berpikir ke depan dan berkelanjutan.”ungkapnya memotivasi khusus para wanita.

 

Di Acara yang sama, dalam sambutannya Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT selaku Penasihat DWP Kabupaten Dompu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DWP Kabupaten Dompu atas kontribusinya yang sangat besar dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah menuju Dompu yang MASHUR.

 

Dikatakannya wanita dalam sebuah keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membantu tugas dan tanggung jawab suami sebagai abdi negara.

 

Selain itu keberadaan ibu dalam sebuah rumah tangga sangat dibutuhkan di dalam mendidik putra-putrinya agar menjadi generasi yang unggul, sehat dan cerdas, serta memiliki akhlakul karimah.

 

Wabup kemudian membacakan sambutan Ketua Umum DWP RI. diawali dengan mengutip penggalan kalimat tulisan ibu RA Kartini kepada salah seorang temannya. yakni

 

“Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan tersebut, Sekarang bisa terus kita baca ulang dan resapi maknanya dalam kumpulan surat beliau Habis Gelap Terbitlah Terang, Kalimat yang cukup singkat, namun mengandung makna yang sangat mendalam,” tuturnya

 

Wabup memaparkan bahwa pengaruh dari hubungan yang abadi antara ibu dan anak tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, yaitu perkembangan suatu bangsa.

 

Pendidikan, khususnya pendidikan dalam keluarga, menempatkan perempuan sebagai aktor kunci didalamnya, karena pendidikan merupakan salah satu modal utama dalam pembangunan berkelanjutan.

 

Wabup kemudian mengajak untuk memanfaatkan momentum ini untuk bersyukur atas perjalanan Dharma Wanita Persatuan yang panjang dan tidak luput dari tantangan.

 

“Merefleksikan semua perjuangan yang telah ditempuh sebagai bekal melaju ke depan dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.” tutup Wabup H. Syahrul.

 

Dalam memperingatii HUT DWP ke 24 Tingkat Kabupaten Dompu ini diisi pula dengan lantunan sholawat, penampilan ibu-ibu Bhayangkari Polres Dompu, ibu-ibu Persit KCK Kodim 1614/Dompu, dan ibu-ibu DWP OPD.

 

Selanjutnya dilakukan pembagian bantuan pada balita stunting di Kelurahan Potu dan Dorotangga masing-masing 10 orang, bantuan pada Kader pejuang stunting, dan bantuan pada UMKM Pensiunan ASN Golongan Rendah dan acara berlangsung sukses dan Lancar.

 

Penulis : IW

image_pdfimage_print