Dua Baliho Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun SH,.MSi Dirusak Oknum Tak Dikenal.
Foto, Syahrul, SE, dan Dua Baliho Calon Bupati Dompu, H. M Syaiun SH,.MSi, yang Dirusak Oleh Oknum Tak Dikenal, di Perempatan Jambu Desa Lune dan di Desa Sori Tatanga Kecematan Pekat.
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Sebanyak 2 (dua) Baliho atas nama Bakal Calon Bupati Kabupaten Dompu, periode 2024-2029, H. Moh. Syaiun, SH,.MSI, diduga dirusak atau dirobek oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dimana Lokasi Baliho tersebut terletak di Perempatan Jambu Desa Lune Kecamatan Pajo dan di Desa Sori Tatanga Kecematan Pekat dengan kondisi hancur dan tergeletak dibawah tanah.
Sementara Baliho Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun, SH,.MSi, yang rusak baru di ketahui setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat,
Hal itu diungkapkan oleh Syahrul, SE, salah satu Pendukung Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun SH, MSi, pada saat memberikan keterangan pada awak media di kantor Redaksi ChanelNtbNews di Kelurahan Simpasai Kec Woja. Selasa, 12/06/24, pagi ini.
Syahrul mengatakan bahwa pada prinsipnya, kami tidak terima atas pengerusakan baliho Calon Bupati yang Kami dukung, karena dalam etika politik itu, cara ini sudah melanggar atau mencoreng demokrasi kita.
“Lawan politik tidak perlu gelisah dengan kehadiran Baliho H. Moh. Syaiun sebagai Calon Bupati, karena pada prinsipnya dalam politik tidak ada kawan yang abadi,” kata Syahrul dengan nada kecewa.
Cuman memang kita sebagai manusia pada prinsipnya sangat keberatan begitupun H. Syaiun bersama seluruh komponennya, saya yakin memiliki pendapat yang sama.
“Mungkin ini bagian dari emosional politik dari lawan-lawan politik H. Syaiun,” pungkas mantan Birokrasi yang dikenal Vokal dalam menyuarakan kebenaran.
Syahrul juga memastikan bahwa kami Pendukung H. Syaiun akan tetap mencari oknum perusak Baliho untuk dimintai klarifikasi sekaligus pertanggung jawabannya, karena kami belum mengetahui siapa oknum pelaku perusak Baliho tersebut?
Disisi lain juga dalam waktu dekat ini, kami akan melaporkan ke Pihak Kepolisian dan Bawaslu Kabupaten Dompu, agar oknum pelaku perusak Baliho mendapatkan efek jera,
Karena tindakan ini merupakan tindakan politik yang tidak bermoral, padahal baru dalam tahapan pencarian indentitas para Calon Bupati kita,
Untuk itu, kami minta jangan diperlukan seperti itu, para Calon Bupati Dompu kita ini dengan merusak balihonya,” kami heran!!! Hal-hal seperti ini tidak dilakukan terhadap kandidat atau calon yang lain, ini yang perlu dicermati semua keadaan politik ini,”
Diakhir keterangan, Syahrul menegaskan siapapun yang di perlakukan dengan cara-cara yang seperti ini semuanya pasti tidak akan terima, tetapi kita bijak menanggapinya sesuai dengan arahan H. Syaiun.
“Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat Dompu, kedepannya ketika melihat kejadian seperti ini, paling tidak ikut menegur atau melarang hal-hal seperti ini,” ujar Syahrul berharap kejadian ini tidak terulang lagi pada calon lainnya.
Foto, Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun, SH,.MSi
Sementara ditempat terpisah, pada saat dikonfirmasi Awak media, Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun SH,.MSi, yang biasa disapa Aba Un, mengatakan bahwa dalam Proses demokrasi yang tengah dan akan berjalan sekian bulan kedepan terutama menghadapi agenda pilkada adalah momentum bagi siapapun untuk berpesta,
“Bergembira bersuka ria karena kita akan memilih pemimpin daerah yang merupakan siklus 5 tahunan yang pasti terjadi kondisi ini, mesti kita rawat, kita jaga terutama kita pertahankan persaudaraan dan ikatan ukhuwah islamiah diantara kita,” tutur H. Syaiun sambil tersenyum, tanpa terlihat sedikitpun amarah diraut wajahnya.
Mantan Birokrasi terbaik Kabupaten Dompu ini, dengan cerdas menuturkan bahwa fenomena yang terjadi pada momentum pesta demokrasi ini, kerapkali dirasuki hal-hal destruktif bahkan anarkis,
Dikarenakan saling menghujat dan sejenisnya, maka, ini kondisi yang harus bisa dihindari, apalagi agenda ini mencari Pemimpin bukan Penguasa,
“Kalau saya diminta komen terkait pengrusakan baliho saya di beberapa tempat, mudah-mudahan kejadian tersebut tidak terulang kembali sebagai orang Dompu yang terkenal santun dan berbudi,” ungkap H. Syaiun penuh bijak.
Oleh karena itu, mari saya mengajak untuk mencari simpati rakyat dengan hal-hal yang konstruktif bukan sebaliknya, kerena saatnya rakyat menilai memilih dan memilah.
Karena tantangan global kedepan membutuhkan figur yang bisa memastikan kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan memastikan tatanan kehidupan sosial dan pemerintahan bisa berjalan dengan siraman nilai-nilai spiritual,” ujar H. Syaiun memberikan pencerahan dan memotivasi bagi seluruh masyarakat Dompu.
Sementara sampai berita ini ditayangkan, Pihak Bawaslu Kabupaten Dompu belum dapat dimintai keterangannya.
Penulis : IW