Distanbun Dompu Gelar Bimtek Irigasi Perpompaan Di 13 Poktan Penerima Manfaat
Foto, Plt. Kadistanbun, Syahrul Ramadhan, SPi didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, SP, beserta poktan pada kegiatan Bimtek IP di Kec. Woja
ChanelNtbNews, Dompu, NTB -.Dalam Rangka upaya meningkatkan pendapatan hasil Pertanian, Distanbun Kabupaten Dompu bersama Kodim/1614 Dompu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Irigasi Perpompaan (IP) di 13 kelompok tani (Poktan) penerima manfaat yang tersebar di beberapa kecamatan.
Bimtek tersebut terdiri dari dua Tim Kerja. Hari pertama, dilakukan di Kecamatan Dompu, Pajo dan Hu’u oleh Tim I yang diketuai Maria Ulfah.
Sedangkan Tim II bertugas di Kecematan Woja, Kilo dan manggelewa dipimpin oleh Ketua Tim Teknis Kegiatan, Eddy Khaidir, SP dengan melibatkan Babinsa dan konsultan sebagai tenaga teknis yang telah merancang secara teknis di lapangan.
Adapun tempat Bimtek Di Kecamatan Dompu yaitu di lokasi Poktan Lamango Desa Manggena’e. Kemudian untuk Kecamatan Pajo berlokasi di Poktan Lepadi Selatan I Desa Lepadi dan Poktan So Mada Sa’u Desa Ranggo, serta Poktan Lasi Toi Desa Jambu.
Sementara Bimtek IP hari ini, Selasa, 14/05/24, dilaksanakan di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dihadiri langsung Plt. Kepala Distanbun Syahrul Ramadhan didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, dan Babinsa beserta Kelompok Tani.
Dalam Kesempatannya, Plt. Kepala Distanbun Kabupaten Dompu Syahrul Ramadhan, SPi menyampaikan bahwa program Irigasi Perpompaan ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.
Dimana Kegiatan Irigasi Perpompaan ini akan dilaksanakan di 13 kelompok tani dengan sistem swakelola (oleh kelompok tani), di Kabupaten Dompu tahun anggaran 2024
“Program Irigasi Perpompaan menyasar 13 Poktan dengan target Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi kurang lebih 130 hektare (Ha) yang tersebar di beberapa kecamatan.” Jelas Kadistanbun di kutip Lakeynews, kamis, 16/05/24
Sehingga dilaksanakan Bimtek Irigasi Perpompaan terhadap Poktan penerima manfaat di Kecamatan Manggelewa dan Kilo oleh Tim yang diketuai Kabid PSPP Distanbun Kabupaten Dompu Eddy Khaidir. SP
“Pihaknya bersinergi dan aktif melibatkan pihak TNI. “Sehingga tujuan pemerintah dapat tercapai dengan maksimal,” tandasnya.
Lebih lanjut Plt Kadistanbun menjelaskan Keterlibatan pihak TNI, termasuk komponen penting dalam menindaklanjuti MoU (nota kesepahaman) antara Kementerian Pertanian RI dengan Panglima TNI beberapa waktu lalu.
“Karena Gerakannya sampai di tingkat desa dengan pengawalan dan pendampingan Babinsa sebagai instrument TNI, bersama Penyuluh Pertanian Lapang (PPL).”ujar Ori Rao biasa disapa.
Penulis : IW