Sejumlah Program Pembangunan Telah Rampung Dan Asas Manfaat Sudah Bisa Dinikmati Oleh Masyarakat Dorotangga

Foto, Lurah Dorotangga, Haerul Ansyah, SE, dan Sekretaris Lurah Dorotangga, Diaul Anhar, S.Pd, dan sejumlah Kegiatan Pembangunan Fisik tahun 2024.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Program Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.

 

Selain itu juga Program Pemberdayaan Masyarakat Ini merupakan sistem dan pola proses perubahan yang dikehendaki dan direncanakan secara konseptual untuk memberdayakan masyarakat setempat.

 

Pembangunan yang partisipatif adalah pembangunan yang dilakukan dan dikelola langsung oleh masyarakat lokal, model penerapan tersebut menekankan pada upaya pengembangan kapasitas masyarakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat

 

Dengan memberikan kewenangan kepada masyarakat setempat yang tidak hanya untuk menyelenggarakan proyek/program pembangunan, tetapi juga untuk mengelola proyek tersebut akan mendorong masyarakat untuk mengeluarkan segala kemampuan dan potensinya demi keberhasilan proyekprogram tersebut.

 

Pada akhirnya keberdayaan masyarakat setempat menjadi baik sebagai akibat dari meningkatnya kemampuan dan kapasitas masyarakat.

 

Seperti halnya Pemerintah Kelurahan Dorotangga Kecematan Dompu Kabupaten Dompu, telah merampungkan sejumlah Program Pembangunan Fisik Tahun Anggaran 2024,

 

Dengan total anggarannya sebesar Rp. 183.000.000 (Seratus Delapan Puluh Tiga Juta), dan asas manfaatnya saat ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Kelurahan Dorotangga.

 

Dimana seluruh kegiatan Pembangunan tersebut dikerjakan langsung oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) setempat atau Pengurus RT masing-masing berdasarkan hasil rapat di Kantor Kelurahan di tahun sebelumnya.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Lurah Dorotangga, Diaul Anhar, S.Pd, pada saat diwawancarai langsung oleh awak media di ruang kerjanya, kantor kelurahan Dorotangga, Rabu, 17/10/24, kemarin.

 

Sekluh, Diaul Anhar mengatakan bahwa sejumlah Program Pembangunan Fisik yang dikerjakan di Tahun 2024 ini, dengan total anggarannya yakni sebesar Rp.183.000.000.

 

Dengan beberapa Item kegiatan, antara lain ; Kegiatan Rabat Gang yang lokasi kegiatannya di RT. 01, kemudian kegiatan Spa lantai dua yang lokasi kegiatannya berada di RT, 05,

 

Selanjutnya kegiatan Rabat Gang yang berlokasi di RT 06 dan kegiatan Rabat Gang lainnya yang lokasi pekerjaannya itu di RT 08,

 

“Dari total keseluruhan pekerjaan fisik itu telah selesai dikerjakan dan asas manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Dorotangga khususnya,” jelas Sekluh Anhar.

 

 

Lebih lanjut Sekluh menjelaskan walaupun masih ada 2 atau 3 kegiatan pembangunan yang belum di tuntaskan, karena masih menunggu realisasi pencairan pada anggaran perubahan ini.

 

Antara lain, pekerjaan Sumur Bor yang berlokasi di RT. 04, dengan anggarannya, sebesar Rp. 25.000.000,” jumlah anggaran yang tercantum tersebut, itu sebelum anggarannya dirubah,” bebernya serius.

 

Namun, setelah dihitung ulang oleh Tim Perencana maupun Tim Tekhnis beserta dengan desain gambar dan sebagainya,” besar anggaran untuk sumur bornya itu sekitar Rp. 50.000.000.” terangnya.

 

Selanjutnya untuk Pekerjaan Talud besar anggarannya sekitar Rp. 15.000.000, dengan lokasi pekerjaannya itu di RT. 03.” jadi untuk kedua kegiatan ini masih menunggu realisasi anggaran perubahan ini, dikarenakan ada pergeseran anggaran kemarin,” terang

 

Sedangkan untuk Pekerjaan Rabat Gang dengan anggarannya sebesar Rp. 34.000.000 yang berlokasi di RT. 07 atau Gang di dekat kuburan Cina itu masih dalam proses pengerjaan,” baru kemarin mulai dikerjakan,” tandas Sekluh yang dikenal sedikit bicara tapi banyak bekerja.

 

Sementara pelaksana atau pekerja pada sejumlah Program tersebut adalah pengurus di masing-masing RT. yang mengkoordinir dan selaku penanggung jawab pada masing-masing kegiatan.

 

“Jadi pihak kelurahan sudah menyerahkan sepenuhnya kegiatan itu, pada pengurus RT. masing-masing, termasuk anggaran HOK, tekhnis dan sebagainya,” tuturnya.

 

Sedangkan khusus untuk pembelanjaan material atau bahan-bahannya itu di tangani langsung oleh pihak kelurahan, hal tersebut berdasarkan hasil keputusan musyawarah kelurahan yang dilaksanakan di tahun sebelumnya.

 

Sementara untuk keseluruhan kegiatan fisik itu kami dokumentasikan dan disetiap lokasi pekerjaan terpasang papan nama Kegiatan Pembangunannya, karena mengacu pada Undang-undang Nomor 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),

 

“Agar masyarakat tahu nama program/pekerjaannya, berapa besar anggarannya, sumber anggarannya dan berapa Volume pekerjaannya? ujar Sekretaris Muda Potensial ini diakhir penyampaiannya.

 

Sementara sebelumnya, Lurah Dorotangga, Haerul Ansyah, SE, berharap kepada masing-masing RT selaku penanggung jawab pada pekerjaan tersebut,

 

Agar betul-betul memperhatikan kualitas pekerjaannya, sehingga asas manfaatnya dapat rasakan oleh masyarakat Dorotangga dalam waktu yang cukup lama.

 

“Kualitas pekerjaan itu yang kita tekankan, agar tahun berikutnya tidak lagi diusulkan ditempat, gara-gara kualitas pekerjaan tidak bagus, karena masih banyak progam pembangunan lainnya yang akan diusulkan,” harap lurah yang dikenal disiplin waktu ini.

 

Penulis IW




Respon Cepat Instruksi Pj. Gubernur, Dinas PUPR Provinsi NTB, Lakukan Pemangkasan Ranting Pohon Sepanjang Jalan Bypass.

Foto, Plh. Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, M.T.  didampingi Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok, saat kegiatan pemangkasan ranting pohon sepanjang Jalan Bypass

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas PUPR Provinsi NTB, kembali melaksanakan kegiatan pemangkasan ranting pohon yang mengganggu pengguna jalan di sepanjang jalan bypass tepatnya di Desa Labulia Kecematan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah-NTB,

 

Dimana sebelumnya, kegiatan pemangkasan pohon tersebut dilakukan pada hari Selasa, 9 Januari tahun 2024, beberapa bulan yang lalu

 

Turun langsung pada lokasi pemangkasan, antara lain, Plh. Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, M.T. yang didampingi Kepala Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah Pulau Lombok, Kusnadi beserta OPD lainnya turun ke lokasi.

 

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, M.T, menyampaikan bahwa hari ini kita melakukan kegiatan pemangkasan ranting pohon yang mengganggu pengguna jalan

 

Dengan menggunakan peralatan yang lebih lengkap diantaranya, 2 unit Dump Truck DLHK NTB, 1 Unit Dump Truck Balai Jalan Pulau Lombok, dan 1 unit kendaraan Skylift,

 

“Peralatan kerja yang lebih lengkap, serta kendaraan pendukung dari Balai Jalan Pulau Lombok, Dishub Provinsi NTB, dan Dinas Perkim Lombok Tengah.” Jelas Plh Kadis PUPR Provinsi NTB, dikutip dari Akun Facebook Dinas PUPR Provinsi NTB, Sabtu, 12/10/24.

 

 

Selain dukungan peralatan yang lebih lengkap, kata Kadis juga ada dukungan personil, diantaranya 10 orang pekerja dari Dinas PUPR Provinsi NTB/Balai Jalan Pulau Lombok, 6 orang pekerja dari Dinas LHK Provinsi NTB,

 

Dibantu 3 orang petugas pendukung dari Dishub NTB, 10 orang pekerja dari Dinas Perkim Lombok Tengah, Babinkamtibmas Labulia, Babinsa Labulia, Kepala Desa Labulia, dan bantuan warga setempat.

 

Oleh karena itu, dengan kesiapan yang lebih lengkap, hari ini Tim dari Dinas PUPR Provinsi NTB/Balai Jalan Pulau Lombok, Dinas LHK Provinsi NTB, Dinas Perkim Lombok Tengah, serta Dinas LHK Lombok Tengah dapat memangkas ranting pohon yang sebelumnya kemarin hanya dapat dipangkas dari bawah.

 

Lanjut dijelaskan Hj. Lies bahwa kegiatan pemangkasan ranting merupakan respon cepat dari instruksi Pj. Gubernur NTB dalam menyikapi keluhan masyakarat yang diterima melalui Surat Terbuka kepada OPD terkait di lingkup Pemda Lombok Tengah dan Provinsi NTB pada hari Minggu 7 Januari 2024 di beberapa Grup WhatsApp.

 

“Kondisi ranting pohon yang menjulur ke tengah jalan dan daunnya terlalu rindang dapat menghalangi sinar lampu jalan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan terlebih saat ini musim hujan disertai angin kencang serta sambaran petir dan Kegiatan pemangkasan ranting pohon ini akan dilanjutkan pada esok sampai selesai,” terangnya.

 

Diakhir Hj. Lies menyampaikan dengan dilakukannya pemangkasan ranting pohon tersebut, diharapkan agar pohon yang berada di sepanjang jalan bypass di desa Labulia dapat tertata lebih rapi dan indah.

 

“Selain itu, pemangkasan juga dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman yang sudah tidak teratur dan mempertahankan bentuk/dimensi ukuran tanaman serta pepohonan agar tidak menganggu pengguna jalan.” ujar Perempuan asal Bima ini.

 

Penulis IW




NGOPI Bareng MIO “Media Dalam Balutan Pilkada” PJS Bupati, Harap Media Jadi Corong Penyeimbang

Foto PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi dalam Acara NGOPI bareng Mio.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Membangun Silaturrahim dan mempererat hubungan serta menjaga sinergitas dengan Insan Pers dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.

 

Dalam menghadapi Dinamika Politik di tengah masyarakat yang terus berubah. karena Fungsi pers adalah sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.

 

Maka, Pers diharapkan dapat menjalankan perannya secara Profesional dengan menyebarluaskan informasi edukasi dan tidak profokatif demi terselenggaranya khususnya Pilkada Dompu yang aman damai dan berintegritas

 

Demikian juga dengan pemimpin dan pemilik lembaga pers (media). jika wartawan, pemimpin media maupun pemilik media untuk tidak memihak salah satu kontestan dalam pemilu, karena dikhawatirkan tidak akan bisa memberikan porsi yang sama kepada calon-calon lainnya.

 

Dalam rangka menjadikan Pers sebagai corong penyeimbang khususnya di Pilkada Kabupaten Dompu, Maka Media Independen Online (MIO) Kabupaten Dompu Menggelar Acara NGOPI (Ngobrol Pilkada) Tema Bertajuk “Media Dalam Balutan Pilkada”,

 

Acara NGOPI bareng ala Mio Dompu secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP MSi, yang berlangsung santai, di Gedung TP-PKK Jum’at malam 4/10/2024.

 

Hadir pada acara NGOPI Bareng Mio, antara lain, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP MSi, Setda Dompu, Gatot PP, S.Kes.,M.Kes, Asisten 2, Ir. Ruslan, Kepala PPKAD, Muhammad Syahroni, SP.,MSi, Kepala Dinas DP3A, Abdul Syahid, SH,Kaban Kesbangpol Ardiansyah, SE, Sekretaris Kominfo, Dwi Erza Zily Surya Dharma, S.IP., M.Si,, Kabag Prokopim, M. Yani, SP,

 

Turut hadir juga, Perwakilan Dandim 1614, Kapolres, Ketua Bawaslu, Swastari HAZ, SH, Ketua KPU Diwakili Komisioner, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, FKUB, Akademisi, Ketua dan Anggota Jurnalis, Pemerhati Politik dan Mahasiswa.

 

Pada kesempatannya, Pjs Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi, mengakui, pada malam hari ini merupakan silaturrahim pertama dengan Pers dan dirinya sangat bersemangat, karena Dunia Jurnalis merupakan Profesi yang memiliki peranan penting dalam menyampaikan informasi kepada publik.

 

“Baik, buruknya Dompu ada dijari pers dan sebagus apapun kami (pemerintah, red) membuat, melaksanakan program kegiatan, kalau tidak dicerikan atau ditulis dengan baik, maka tidak akan sampai ke masyarakat,” kata PJS mengawali Sambutannya.

 

Baiq Nelly berpesan jangan karena tidak bekerjasama dan tidak berkoordinasi, sehingga berita tidak sampai dengan baik kepada masyarakat.” Kolaborasi sangat kami harapkan, karena Pers itu penting dan kami ingin tetap adanya etika jurnalis yang dijunjung tinggi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat,” inginya.

 

Pada momentum kebersamaan, PJS Bupati Dompu juga mengharapkan teman-teman Pers untuk dapat menulis hal-hal baik tentang Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

“Saya harap jangan lagi ada yang menulis jeleknya Dompu, khususnya berita tutup jalan dan berita jeleknya pemerintah, karena dapat menghambat proses pembangunan daerah. Maka, mari kita sampaikan pada Dunia tentang baik dan hebatnya Dompu,” ajaknya.

 

Lebih lanjut, Baiq Nelly, hal-hal positif yang dapat disampikan, salah satunya berita yang telah dilakukan Pemerintah melalui OPD terkait dengan semua kebijakan dan program yang dijalankan untuk kesejahteraan daerah dan masyarakat.

 

“Pers yang memiliki fungsi kontrol sosial dalam pelaksanaan program pembangunan pemerintah diharapkan dapat memposisikan diri sebagai profesi yang profesional dan mengedepankan kode etik dengan menyajikan berita yang membangun dan mengedukasi,” sarannya.

 

Ditambahkan Menyinggung gejolak di media sosial seperti facebook tentang saling menghujat antara pendukung Calon Bupati Dompu pada Pilkada 2024, Baiq Nelly menegaskan agar media dapat menjadi penyeimbang dan corong dalam menyampaikan informasi.

 

“Memang kita tidak dapat mengintervensi (media sosial, red), tapi kita bisa meredamnya melalui media Online salah satunya yang tergabung dalam MIO untuk menyampaikan berita yang menyejukan,” tuturnya.

 

Maka, Berkaitan dengan Tema kegiatan, Nelly Yuniarti mengharapkan kepada teman-teman Pers harus dapat menempatkan diri diposisi yang independen pada Pilkada tahun ini

 

“Pers harus independen dan tidak ikut terlibat langsung menjadi tim sukses kecuali sudah membuat kontrak kerja sama. Namun tetap menyampaikan berita yang seimbang, seperti menyampaikan visi-misi para calon Bupati yang dapat mengedukasi masyarakat,” saranya.

 

Diakhir sambutanya, Baiq Nelly Yuniarti mengajak Pers untuk terus membangun sinergitas menjadi semakin lebih baik, karena keterlibatan seluruh elemen khususx Pers tidak hanya menyampaikan kritik tapi harus dapat memberikan solusi dalam membangun masa depan Negara Bangsa dan daerah khususnya Bumi Nggahi Rawi Bahu yang lebih baik.

 

“Mari kita sesuaikan perkataan dan perbuat, apa yg kita ucapkan itu lah yang harus disampaikan,” ajaknya sembari membuka acara Ngobrol Pilkada.

 

Foto, Ketua Mio Dompu, Sarwon Alkhan, S. Sos, di Acara NGOPI bareng Mio 

 

Sebelumnya, Ketua Mio Dompu Sarwon Alkhan menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk kemaslahatan dana rasa Nggahi Rawi Pahu.

 

“Kami ingin mengambil bagian untuk Dompu, karena melihat dinamina politik yang tensinya tinggi khususnya di medai sosial facebook para pendukung yang saling menghina dan menghujat,” ucapya.

 

Melalui kegiatan ini juga, diharapkan tidak terjadinya atau dijumpai wartawan yang masuk sebagai Tim sukses salah satu pasangan Calon Bupati.

 

“Kami ingin hadir memberikan kesejukan dan bukan provokator, khususnya menjelang Pilkada. Oleh sebab itu kami mengharapkan arahan dari Ibu Pjs Bupati Dompu agar kami tetap profesional dalam menjalankan profesi ini,” katanya.

 

Penulis IW

 

 




Konsulat Jenderal RI Kuching Terbitkan Surat Kematian Irawan TKI Asal Bolonduru,

Foto, Surat keterangan kematian Irawan TKI Asal Bolonduru yang diterbitkan oleh Konsulat jenderal RI Kuching Malaysia.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu,- Menyikapi atas meninggalnya TKI, bernama Irawan, Lahir 01, Juni 1986, merupakan Warga Dusun Bolonduru Desa Wawonduru Kecematan Woja Kabupaten Dompu-NTB, Konsulat Jenderal RI Kuching Malaysia, menerbitkan surat keterangan kematian.

 

Dengan Nomor : KCH/0132/K/SKK/0924 yang dikeluarkan di Kuching tertanggal 25 September 2024 menyatakan bahwa Irawan meninggal dunia, tertanggal 20 September 2024 dan penyebab kematiannya tidak diketahui bahkan keluarga almarhum sendiri tidak mengizinkan jenazah untuk di otopsi.

 

Dijelaskan pula, sebelumnya almarhum bekerja secara Non Prosedural di Perusahaan Woodman Kuala Baram Estate SDN BHD dengan alamat Kantor di Lot 306 Jalan Krokop 98008 Sarawak, Malaysia.

 

Sementara jenazah almarhum akan dipulangkan ke Indonesia, dengan rencana perjalanan/itinerary sebagai berikut : Pada tanggal 26 September 2024 : jenazah telah diberangkatkan dari Miri menuju Perbatasan Tebedu lanjut ke Entikong melalui Jalan Darat dengan menggunakan ambulance,

 

Selanjutnya Pada tanggal 27 September 2024 : dari Entikong kemudian jenazah diberangkatkan menuju Pontianak dengan menggunakan kendaraan ambulance Nopol KB 9039 AP, Kemudian tanggal 27 September 2024, dari Pontianak, selanjutnya jenazah diterbangkan menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Super Air Jet IU0699, ETD.18.40, ETA.20.10.

 

Kemudian tanggal 28 September 2024 : dari Jakarta jenazah diterbangkan menuju Kota Mataram, dengan menggunakan Pesawat Super Air Jet IU 0762, ETD.06.00, ETA.08.55,

 

Dan dilanjutkan dari Kota Mataram menuju Kabupaten Dompu jenazah dipulangkan melalui Jalan Darat menggunakan mobil ambulance menuju kediamannya di Dusun Bolonduru Desa Wawonduru Kecamatan Woja.

 

Selain itu, dalam Surat Keterangan juga disampaikan, bahwa pengiriman jenazah dari Serawak Malaysia dilakukan oleh Perusahaan Forever Life Casket Enterprise dengan Contak Person Mr. Liew Yeng Kiong : +60138957961 dan Perusahaan Kang 24 Hours Funeral Service dengan Contak Person Mr. David Lim/Kang : +601138747474.

 

Sementara keluarga almarhum di Indonesia yang dapat dihubungi adalah Gunawan dengan Contak Person : +6281239529958. Sebagai kelengkapan, terlampir pula dokumen terkait almarhum Irawan yakni berupa Salinan Paspor, Laporan dari Kepolisian di Lutong, Surat Izin Ekspor dan Sealing Certicate dari Jabatan Kesehatan Malaysia di Miri dan Surat Kematian dari JPN Miri.

 

Terkait hal itu, Konsultan Jenderal mengharapkan kepada Lembaga/Instansi Pemerintah terkait di Malaysia dan Indonesia agar dapat memberikan kemudahan bagi lancarnya pemulangan jenazah almarhum Irawan ke Indonesia.

 

Surat tersebut ditanda tangani oleh an. Kepala Perwakilan Indonesia, Yasfitha F. Muthias selaku Konsul dengan tembusan disampaikan kepada Konsul Jenderal RI sebagai Laporan, Dir. Perlindungan WNI, Kepala BP3MI Pontianak dan Mataram, keluarga almarhum Irawan.




Pahlawan Devisa’ TKI Asal Bolonduru Meninggal Di Malaysia Diduga Akibat Kesetrum Listrik.

Foto, Almarhum Irawan bersama istri tercinta.

 

 

ChanelNtb, Dompu, NTB – Salah Seorang warga Dusun Bolonduru Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, bernama Irawan (35) yang merupakan putera tercinta dari pasangan Agani Pape dan Rohani.

 

Dikabarkan Telah meninggal Dunia di Negeri Jiran Malaysia saat menjalankan pekerjaannya, sebagai TKI melalui jalur resmi (Legal) dan merupakan salah satu Pahlawan Devisa

 

Almarhum meninggal, diduga akibat terkena setrum listrik, pada saat melakukan pekerjaan Las di perusahaan tempatnya bekerja,

 

Di Perusahaan WOODMAN KUALA BARAM ESTATE SDN BHD KILANG (616631-U) ADONG PALM OIL MILL yang terletak di Miri, Serawak, Malaysia Bagian Timur.

 

Berdasarkan keterangan dari sejumlah warga Bolonduru, diketahui bahwa jenazah almarhum sudah dibungkus dan dimasukan dalam peti jenazah dan akan dipulangkan ke tanah kelahirannya untuk dimakamkan

 

Jenazah almarhum telah diberangkatkan lewat jalur darat, dari Negara Malaysia menggunakan Mobil Ambulance menuju Pontianak Negara Indonesia.

 

Hal tersebut juga diperkuat oleh keterangan Adnin, S.Pd selaku saudara sepupu almarhum melalui unggahan postingan facebooknya bernama Mamax Abiyan Qiana bahwa jenazah almarhum Irawan sekitar Kamis (26/09/24) sekitar pukul 02.00 waktu Malaysia, telah diberangkatkan dengan menggunakan mobil Ambulance warna putih dari Negara Malaysia menuju Kota Pontianak NKRI hingga ke Jakarta.

 

Dan diperkirakan, jenazah almarhum akan tiba dikediamannya di Dusun Bolonduru Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB sekitar hari Sabtu (28/09/24) malam atau pada Minggu (29/09/24) pagi.

 

“Kami atas nama keluarga almarhum mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh keluarga besar Bima Dompu yang berada di Negara Malaysia yang telah membantu jalannya proses pemulangan jenazah almarhum, mulai dari memandikan, mengkafani hingga mensholati jenazah almarhum. Kami minta kepada semuanya, agar bisa mensedekahkan Surat Alfatihah buat almarhum,”ucap Adnin dengan sedih

 

Hingga berita ini diturunkan, seluruh keluarga dan warga khususnya Dusun Bolonduru dan Tembakolo serta Desa Wawonduru, tengah menantikan kehadiran jenazah almarhum untuk dikebumikan di TPU Dusun Bolonduru.

 

Secara terpisah, Aedin Jamaluddin yang akrab disapa Hanger yang berada di Negara Jiran Malaysia, melalui telepon whats up nya kepada media ini menyampaikan, kronologis kejadian berawal ketika Irawan (almarhum) bekerja ditingkat (lantai atas) bersama rekan kerjanya 2 orang bernama Santo warga Sambas dan paman almarhum sendiri bernama Dahlan.

 

Tidak lama kemudian, mandor mereka memanggil karyawan untuk turun kerja dilantai bawah, hingga semuanya turun termasuk almarhum. Bahkan Irawan juga sempat kerja dilantai bawah, namun beberapa menit almarhum sendiri justeru kembali naik ke lantai atas atau di tempat kerja awalnya.

 

Melihat Irawan kembali naik ke lantai atas, membuat semua rekan kerjanya termasuk paman nya pun merasa heran dan saling bertanya kenapa Irawan kembali naik ke lantai atas,

 

Sehingga rekan kerjanya yang bernama Santo pun ikut naik ke lantai atas setelah beberapa menit Irawan naik, dengan maksud untuk mengambil barang yang disimpannya dilantai atas untuk dibawa turun dan akan dipakai kerja dilantai bawah.

 

Namun setibanya santo dilantai atas, terkejut melihat Irawan yang sudah terbaring lemas dilantai dalam keadaan tidak sadarkan diri, sehingga Santo pun memanggil rekan kerja lainnya yang berada dilantai bawah, untuk datang melihat dan membantu mengangkat almarhum guna memberikan pertolongan.

 

Semua rekan kerja almarhum pun sontak terbangun dan berlari naik ke lantai atas untuk memberikan pertolongan mengangkat Almarhum yang sudah tergeletak dilantai atas.

 

Almarhum Irawan kemudian dibawa ke klinik (Puskesmas) untuk diberikan pertolongan, namun sayangnya ternyata Irawan sudah meninggal. Dugaan kematian almarhum yakni akibat terkena setrum listrik saat berada dilantai atas.

 

“Rekan kerja Irawan langsung menelpon saya dan sayapun langsung kejar waktu agar bisa cepat sampai ke klinik. Setelah sampai, perasaan saya tidak enak sehingga saya tidak dapat untuk menyebutkan kalimat Innalillahi Wainnaillaihiraji,un. Bahkan seluruh badan saya lemas mendengar bahwa Irawan telah meninggal, sehingga saya memanggil adikku bernama Ustaz Fadil dan menyampaikan ke saya bahwa Irawan memang telah meninggal dunia,”kata Hanger dengan suara terbata-bata menahan kesedihannya.

 

Ditanya, pekerjaan apa yang ditangani Irawan ?

 

Hanger menyampaikan bahwa almarhum Irawan bekerja sebagai Mekanik bagian Las dan Weling barang yang rusak dalam perusahaan tempatnya bekerja.

 

Apa nama Perusahaan tempat Irawan bekerja ?

 

Lanjut Hanger, Irawan bekerja di Perusahaan bernama WOODMAN KUALA BARAM ESTATE SDN BHD KILANG (616631-U) ADONG PALM OIL MILL yang terletak di Miri, Serawak, Malaysia Bagian Timur. yang bergerak disemua bidang.

 

Pada saat masuk kerja di perusahaan tersebut, almarhum menjalani masa training selama 3 bulan dengan besar gaji per bulannya selama training yakni 1.200 Ringgit atau sekitar Rp. 4 juta lebih per bulannya.

 

Setelah melewati masa training baru berjalan sekitar 1 bulan lebih, Irawan menerima kenaikan gaji nya sebesar 1.500 Ringgit atau sekitar Rp. 7 juta, kemudian ditambah uang lemburnya juga sehingga ditaksir gajinya almarhum sekitar Rp. 8 jutaan per bulannya.

 

Namun baru 1 kali menikmati gaji usai masa training itulah, Irawan kemudian mengalami musibah hingga meninggal dunia. Mengenai biaya pemulangan jenazah hingga ke tempat kelahiran almarhum, semuanya ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja.

 

“Sebelumnya, saya pernah komunikasi dengan pihak perusahaan, kata mereka akan memberikan asuransi kematian bagi almarhum Irawan, tapi saya akan bicarakan lagi tentang kepastian itu apakah benar ada atau tidak asuransi kematian bagi Irawan tersebut, beberapa hari lagi saya akan mendatangi perusahaan tersebut terkait asuransi yang dijanjikannya,”ungkap Hanger.

 

“Yang jelas Irawan bekerja sebagai TKI di Perusahaan itu, masuk secara resmi atau legal dilengkapi surat-suratnya, makanya perusahaan menanggung semua biaya pemulangan jenazah almarhum,”imbuh Hanger sambil meneteskan air mata.

 

Penulis Tim CNNEWS




PJS Bupati Dompu Hadir Sebagai Narasumber Seminar Nasional Pepadu 2024

Foto, PJS, Bupati Dompu Hadir Sebagai Narasumber di Seminar Nasional Pepadu 2024

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Usai dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Selasa tanggal 24 September 2024 di Gedung Graha Bhakti Praja. Mataram, beberapa waktu yang lalu.

 

PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP, MSi, langsung menjalankan tugasnya, dalam mengabdikan diri untuk masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

PJS Bupati, Baiq Nelly mulai bekerja tampil menjadi Narasumber di acara Seminar Nasional Pengembangan Produk Unggulan Berbasis Potensi Lokal (PEPADU) dalam mewujudkan Blue Economy dan Gleen Economy berkelanjutan.

 

Acara Seminar yang diadakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang diselengarakan Universitas Mataram dan Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat, berlangsung di Ball Room Lombok Raya Hotel Mataram, Kamis (26/9/2024).

 

Seminar Dalam rangka Dias Natalis Universitas Mataram ke-62 tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Unram Bidang Akademik Prof. Dr. Siti Yuliana, M.Si.

 

Prof. Dr. Siti Yuliana, MSi, menyampaikan selamat datang kepada semua hadirin serta menjelaskan berbagai prospek program unggulan NTB yang kompetitif dan kooperatif bidang perkebunan, kehutanan pertanian dan Pariwisata khususnya pengembangan kawasan MotorGP yang menjadi salah satu magnet untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat menuju Blue Economy dan Green Economy.

 

“Sebenarnya, masyarakat NTB tidak boleh ada yang miskin, dan kalau ada maka ada yang salah dalam pengelolaan berbagai potensi sumberdaya lokal kita,” katanya.

 

Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada semua pihak khususnya Perguruan Tinggi untuk ikut terlibat menciptakan dan melahirkan inovasi terkait tata kelola SDA, sehingga persoalan angka kemiskinan dapat teratasi.

 

“Mari, kita bersama-sama berkontribusi untuk memajukan NTB menuju Blue Economy dan Green Economy,” ajaknya.

 

Sementara, Dikesempatan yang sama, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti sebagai Narasumber memaparkan berbagai peran Dinas Perdagangan Provinsi NTB, sebagai muara semua potensi yang dilaksanakan berbagai organisasi perangkat daerah mulai dari sektor Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kelautan, Pariwisata, Peternakan dan lainnya.

 

Dan semuanya pasti bermuara pada Dinas Perdagangan sebagai Marketing atas semua potensi yang ada sesuai dengan tugas dan fungsi, khususnya dalam memasarkan produk daerah baik secara regional, nasional maupun Internasional.

 

“Untuk mengoptimalkanya harus bekolaborasi dengan banyak pihak salah satunya bekerjasama dengan Universitas Mataram,” katanya.

 

Sesuai dengan Peraturan Gubernur NTB Nomor 43 Tahun 2020 tentang pemberdayaan Usaha Mikro Kecil, Menengah melalui Bela dan Beli Produk Lokal.

 

Bertujuan untuk menumbuhkan cinta produk lokal, menyerap produk usaha lokal, meningkatkan daya saing, menekan angka pengangguran, mempercepat penurunan angka kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Untuk mewujudkanya, kami telah merumuskan berbagai kebijakan strategis pengendalian dan pembinaan kegiatan mulai dari Perlindungan konsumen, Pengawasan Dan Tertib Niaga, Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Pengembangan Perdagangan Luar Negeri dan lainya,” katanya.

 

Lanjut, Baiq Nelly menjelaskan berbagai produk potensi lokal di NTB, salah satunya di Kabupaten Dompu yang memiliki program unggulan Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) yang nantinya akan didorong untuk dapat diolah sehingga memiliki nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat.

 

“PR (tugas,red) kita sekarang harus mampu menumbuhkan semangat masyarakat untuk berani memproduksi potensi lokal agar memiliki nilai tambah,” pungkasnya.

 

Ia menambahkan, tantangan terbesar lainya adalah harus dapat menumbuhkan semangat generasi milenial untuk ikut terlibat dan bergerak di semua sektor potensi unggulan lokal di NTB.

 

“Oleh sebab itu, koloborasi semua pihak khususnya melalui perguruan tinggi ini perlu untuk dilakukan guna membangun dan membentuk SDM yang potensial sehingga Pengembangan Produk Unggulan Berbasis Potensi Lokal dalam mewujudkan Blue Economy dan Gleen Economy berkelanjutan di NTB dapat terwujud dengan baik,” ajak Baiq Nelly akhiri paparannya.(Sumber Prokopim)p

 

Penulis : IW