Acara Selamatan ‘Do’a Soro’ Tradisi Warga Desa Jala Tiap Tahun, Dipercaya Untuk Keselamatan Dan Tambah Rejeki.

Foto Warga yang tengah melaksanakan ritual Do’a Soro di pinggir pantai Desa Jala Kec Hu’u Kab Dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Acara selamatan Do’a Soro menjadi salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Jala kecamatan hu’u kabupaten Dompu, karena dipercaya untuk keselamatan dalam mencari Nafkah di laut.

 

Disamping itu juga diyakini akan mempermudah mendapatkan rejeki dan terlihat warga desa jala sangat antusias mengikuti acara selamatan Do’a Soro yang menjadi kebiasaan warga setiap tahunnya, hal itu disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Jala pada awak media, usai berlangsungnya Do’a Soro di Desa Jala, Jum’at, 29/09/23.

 

Dalam penyampaiannya tokoh masyarakat Desa Jala, Suhardin Idrus, mengatakan kegiatan Do’a Soro ini merupakan acara selamatan yang dilaksanakan dibawah pohon Ketapang di pinggir pantai yang sudah menjadi budaya warga Desa Jala.

 

Dengan harapan, agar masyarakat Desa Jala selamat dalam mencari nafkah di laut dan pendapatan nelayan bertambah dan selalu lancar terus.

 

Karena Akhir-akhir ini, masyarakat Desa Jala selalu dihantui dengan gelombang besar yang terus menerus terjadi, sehingga masyarakat terkendala dalam mencari nafkah di laut.

 

” Jadi nelayannya lebih banyak Istirahat daripada kerja mencari rezeki ke laut,” tutur Suhardin Idrus.

 

Makanya, kita masyarakat Desa Jala, mengadakan acara selamatan seperti ini, supaya gelombang bisa cepat surut,” masyarakat bisa kembali beraktivitas mencari nafkah di laut,” harapnya penuh optimis.

 

Penulis ; Novel

 

 




Slamet, Kayu Timbunan Digudang Hanya Ratusan Batang Dan Kayu Dimuat, Merupakan Temuan KPH, Sebatas Terima Jasa Pengakutan.

Foto Slamet ASN sekaligus Pengusaha 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Terkait informasi yang beredar dimasyarakat maupun melalui informasi media yang menuding adanya timbunan kayu yang ada digudang terdapat Ratusan kubik dan kemudian kayu yang diangkut menggunakan truk yang disinyalir milik oknum ASN berinisial S.

 

Dengan serius Oknum ASN berinisial S diketahui bernama Slamet mengklarifikasi informasi tersebut, bahwa kayu yang berada di gudangnya hanya sekitar ratusan batang yang berlegalitas dan bersumber dari kebun Masyarakat kemudian kayu yang diangkut menggunakan truk tersebut merupakan kayu BB temuan KPH Tofo Pajo Soromandi dan hanya sebatas Menerima jasa angkut.

 

Dalam Klarifikasinya Slamet menegaskan bahwa kayu yang diangkut menggunakan mobil truk tersebut, itu merupakan barang temuan KPH Tofo Pajo Soromandi, yaitu pada tanggal 15 Maret 2023,

 

” Kita hanya dimintai bantuan, sebatas terima jasa atau menyewa mobil dengan ongkos truk 700 ribu/truk oleh pihak KPH untuk mengangkut kayu tersebut dari Ranggo ke Kantor KPH Tofo Pajo Soromandi, Silahkan konfirmasi ke KPH tersebut” terangnya merasa kecewa dengan informasi yang tidak benar.

 

Slamet juga menjelaskan bahwa terkait kayu timbunan sebanyak ratusan kubik, yang ada di gudangnya, itu tidak benar adanya, kalaupun ada itu hanya berkisaran ratusan batang

 

“Logikanya kalau Ratusan kubik, mana muat gudang kecil itu, dan itupun legalitas ijin usaha, asal usul kayunya jelas keabsahannya dan sudah diperiksa sama pihak terkait, disini pihak terkait itu BPKH Topaso,” jelasnya, saat memberikan keterangan dikediaman jalan baru, Senin, 18/09/23.

 

Diakhir Slamet berharap kepada semua pihak untuk selalu membuka komunikasi dan konfirmasi Kebenaran itu, sebelum informasi-informasi itu dipublikasikan

 

” Karena informasi tersebut merugikan kita semua dengan informasi yang belum tentu jelas kebenarannya.” Harapnya.

 

Pewarta : IW




Diduga KSP Pintu Air Cabang Dompu Kambing Hitamkan Relawan Dalam Persoalan Perekrutan Anggota, Berdampak Pada Berkurangnya Kepercayaan Masyarakat

foto Manajer Koperasi Simpan Pinjam KSP Pintu Air Cabang Dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – menanggapi tudingan salah satu Calon Anggota baru Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pintu Air, yang diduga oknum karyawati berinisial ‘NRLA’, diduga telah melakukan penipuan terhadap calon anggota koperasi baru dengan modus meminta kepada anggota baru, untuk menyetorkan uang sebesar Rp. 450 ribu rupiah sebagai syarat menjadi anggota baru, dengan iming-iming akan di berikan pinjaman uang setelah menyerahkan uang persyaratan.

 

Namun pinjaman uang tersebut tidak pernah direalisasikan Oleh oknum karyawati berinisial ‘NRLA’ yang mengatasnamakan dari KSP Pintu Air, seperti pada pemberitaan sebelumnya pada media online ChanelNtbNews dan hal-hal lainnya.

 

Ditanggapi Manajer Koperasi Simpan Pinjam KSP Pintu Air Cabang Dompu, Phylip Dari, Bahwa oknum berisial ‘NRLA’ itu bukan Karyawati KSP Pintu Air, melainkan status Relawan KSP Pintu Air, saat dikonfirmasi media diruang kerjanya, jalan baru kel. Karijawa, Jum’at, 01/09/23.

 

Phylip Dari, juga menyangkal terkait tudingan tidak merealisasikan calon anggota baru, karena kami sudah merealisasikan sebanyak 116 orang yang dari kabupaten bima itu.

 

Tetapi diakuinya, ada salah satu calon anggota baru koperasi berasal dari kab Bima, yang pernah hubungi kami dan mengklaim terkait pinjaman uang tersebut,

 

” namun data-datanya belum diterima dikantor KSP Pintu Air Cabang Dompu, karena kita cek data disini tidak ada” sehingga kita tidak bisa realisasikan.” sangkal manajer.

 

Kemudian Kami juga sudah pernah meminta kepada yang bersangkutan untuk datang ke kantor dan sampai sekarang yang bersangkutan tidak muncul.” kalau nggak salah namanya ibu Hdjah dan sampai keluarnya berita itu, sudah tidak bisa dihubungi, nomor kontak masih ada sama saya,” jelas Phylip Dari.

 

Ditambahkan manajer, kalau memang datanya sudah disampaikan oleh oknum relawan ke kantor KSP Pintu Air, artinya nama itu sudah terdaftar di sini.

 

” Itukan relawan yang kami pakai, kami sudah klarifikasi dengan relawan ibu Nurlaela, tetapi bukan dia pelakunya, pelakunya oknum berinisial ‘Nrhti’, sampai hari ini oknum yang merupakan kepercayaan Ibu Nurlaela tidak bisa dihubungi untuk mencari kebenarannya,” terang Phylip yang terkesan membela Relawannya.

 

Namun tidak dipungkiri hal-hal seperti ini dapat mencoreng nama lembaga atau kantor cabang KSP pintu Air, kalau memang terbukti bersalah, kita proses sesuai aturan yang berlaku di koperasi ini,

 

” Setelah kejadian itu, kemarin waktu dia klarifikasi sudah di buatkan surat pernyataan diatas materai Ibu Nurlaela, kalau misalnya ditemukan hal-hal yang menyimpang dan ada anggota yang mengadu dibuktikan benar-benar bersalah kita, kita berikan sanksi pemecatan,”

 

Kesimpulannya dalam proses perekrutan anggota koperasi baru, KSP Pintu Air, Diduga manfaatkan para relawan, untuk merekrut calon anggota koperasi baru, bukan oleh karyawan/karyawati KSP Pintu Air itu sendiri.

 

Dimana Ketika terdapat persoalan dalam perjalanan perekrutan anggota baru, pihak KSP Pintu Air terkesan mengkambing hitamkan para relawan dan

 

Sehingga nantinya berdampak pada berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap KSP Pintu Air itu sendiri dan masyarakat akan berhati-hati untuk bergabung menjadi anggota atau memijam di Koperasi Simpan Pinjam KSP Pintu Air Cabang Dompu.

 

Tim : CNNews.

 




Pertemuan Perdana, Rapat Kerja Pengda Maporina Kab Dompu, Membangun Ketahanan Pangan Melalui Kegiatan Pertanian Organik Ramah Lingkungan

Sejarah Singkat Berdirinya MAPORINA, Lahan kritis dan marginal di Indonesia semakin lama, cenderung meningkat hal itu dikarenakan kandungan bahan organik yang merosot tajam akiha budidara yang berorientasi pada sistem pertanian anorganik (Sugit, 1995).

Disamping penggunaan pupuk kimia anorganik, penggunaan pestisida kimia juga menimbulkan pencemaran pada tanah dan tanaman Produksi tanaman yang dihasilkan akas mengandung residu yang membahayakan bagi Komumen, sehingga hasil panen menjadi tidak laku lagi bagi pasar dunia.

Beberapa persyaratan bagi bahan pangan yang dapat bersaing di pasar dunia adalah kuantitas cukup, kualitas (salah satunya adalah non-pestisida dan tidak mengandung hahan kimia yang berlabihan), kontinuitas dan harga bersaing

Hal ini hanya dapat dicapai apabila kondisi tanahnya sehat, pengelolaan efisien, dan ponerapan teknologi yang memungkinkan untuk berproduksi secara berkelanjutan melalui sistem pertanian Organik.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut diperlukan suatu wahana bagi para imuwan, praktisi, petani, dan pengusaha bidang agrobisnis yaitu melalui pendirian MAPORINA, yang Dideklarasikan pada tanggal | Februari 2000 di Kusuma Agrowisata Batu Malang.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pengurus Daerah (PENGDA) Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA) Kabupaten Dompu, melaksanakan Pertemuan Perdana Dalam Rangka Rapat Kerja, guna membahas tentang bagaimana Membangun Ketahanan Pangan untuk kemandirian Bangsa, melalui kegiatan-kegiatan Pertanian Organik, yang berlangsung di aula pertemuan Kantor Ketahanan Pangan kab Dompu, mulai dari jam 02:00 wita sampai selesai jam 4.30 wita, Jum’at, 01/09/23.

 

Hal tersebut, sangat penting dilakukan di kabupaten Dompu Mengingat terdapat banyak lahan-lahan kritis, yang memerlukan pengembalian fungsi lahan menjadi lahan produktif dengan cara menggunakan pupuk-pupuk Organik, sehingga dapat mengembalikan unsur hara, hal itu disampaikan Oleh Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Maporina Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun, saat berlangsungnya kegiatan Rapat Kerja.

 

Hadir dalam Rapat Kerja tersebut, antara lain, Dewan Pembina Maporina/Kadistanbun Kab. Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM, Pembina Maporina/Kadis KP Kab. Dompu, Ilham, SP dan Wakil ketua Maporina Kab Dompu, Ir. Zainal Arifin,.MSi, beserta 37

 

Dalam kesempatannya Ketua Pangda Maporina Dompu, Ir. Muttakun menyampaikan bahwa pertemuan ini, merupakan pertemuan perdana Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Dompu dengan agenda Rapat Kerja.

 

foto Pertemuan Perdana, rapat kerja Pangda Maporina Kabupaten Dompu.

 

Dijelaskan Ketua Maporina Dompu Dalam perjalanan, saat dilantik, 3 Pengda, Kab Dompu, Bima dan kota Bima, pada tanggal 2 Agustus tahun 2023, oleh Profesor Sarjan selaku pengurus wilayah Maporina Provinsi NTB, bertempat di gedung PKK Kota Bima.

 

” Kebetulan saya selaku ketua Pengurus Daerah,(Pengda) Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (Maporina) Kabupaten Dompu, masa bakti 2023-2028,” papar Pria yang dijuluki Jara Poro.

 

Lanjut Ir Muttakun, bahwa saat ini, jaringan kepengurusan Maporina (Masyarakat Petani dan Pertain Organik Indonesia) sudah berada di 34 Provinsi di seluruh indonesia.

 

” Termasuk 4 Provinsi baru di Papua, yang masih dalam proses pembentukan kepengurusannya.” terang Anggota DPRD kabupaten Dompu Fraksi Nasdem.

 

Ditambahkan Ir. Muttakun, Maporina juga merupakan organisasi masyarakat yang menghimpun potensi berbagai pihak yang terkait dengan pertanian organik dan pertanian ramah Lingkungan.

 

Kemudian sejak Maporina didirikan pada tanggal 1 Februar 2000, anggotanya terdiri atas praktisial petani, kelompok petani, penyuluh, pengusaha, peneliti, akademis ataupun dari kalangan birokrasi.

 

“Dengan filosofi ‘NITI BUMI’ memiliki arti manjaga bumi, merawat bumi, dan menelusuri bumi menjadi filosopi Maporina sesuai dengan Visi dan Misi mengutamakan Green Economy.” ujarnya.

 

foto Pertemuan Perdana, rapat kerja Pangda Maporina Kabupaten Dompu.

 

Dikesempatan yang sama, Dewan Pembina Maporina Kabupaten Dompu/Kadistanbun Kab Dompu dan selaku kadis pertanian, menegaskan bahwa kami sangat mendukung dan akan mensuport, kaitan dengan telah terbentuknya MAPORINA Kab. Dompu.

 

” Sepanjang ada program maporina yang sinergis dengan program dinas pertanian, pasti akan di back up.” ungkap Kadistanbun Dompu.

 

Karena Distanbun sangat berkepentingan dengan program maporina. Terutama hubungannnya dgn pertanian organik.” karena pertanian organik penting bagi petani itu sendiri,” ucap Dae Roni sapaan akrabnya.

 

Di samping produk pertanian sehat. Juga yang tidak kalah pentingnya dalam proses budidaya komoditi pertanian bisa meminimamisir penggunaan pupuk kimia.

 

” Sehingga permasalahan ketergantungan akan pupuk kimia secara perlahan bisa di kurangi,” Papar Dewan Penasehat Maporina Kab Dompu

 

Diwaktu yang sama, Kadis Ketahanan Pangan Kab Dompu, Ilham SP, Mengucapkan Selamat atas terbentuknya komunitas Maporina (masyarakat petani dan pertanian organik Indonesia) Kabupaten Dompu.

 

” Dengan jiwa pertanian yang melekat pada diri saya, atas nama pribadi dan Pemda Dompu mendukung penuh program-program Maporina kabupaten Dompu,” ungkap Kadis dengan tegas.

 

Melalui kegiatan budidaya tanaman sayuran organik untuk kebutuhan sayuran di masa akan datang.

 

” Orientasi ke sayuran organik dan pertanian organik yang ramah lingkungan dan sehat tanpa bahan kimia,” harapannya diakhir penyampaian singkatnya.

 

Dengan VISI-MISI Maporina :

VISI : Menjadi organisasi Profesi yang visioner diakui secara nasional dan internasional dalam bidang pertanian organik dan terwujudnya sistem pertanian berkelanjutan dan pertanian yang ramah lingkungan lainnya

 

MISI :

1. Menghimpun potensi berbagai pihak baik prakti petani kelompok tani, penyuluh pengusaha, peneliti, akademis maupun birokrat dan komunitas terkait dengan pertanian Organik dan pertanian ramah lingkungan lainnya, untuk mensukseskan program pembangunan pertanian berkelanjutan

 

2. Membina Kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional dalam rangka pengembangan pertanian Organik dan pertanian ramah lingkungan.

 

3. Bersama pemerintah dan pihak terkait berperan aktif dalam menyelamatkan, melestarikan lahan dan sumberdaya alam lainnya serta untuk menyukseskan pembangunan pertanian berkelanjutan.

 

4. Mengembangkan dan meningkatkan sistem pertanian organik atau ramah lingkungan dengan berbasis kearifan local dan standar nasional.

 

5. Meberdayakan kelompok tani dalam penerapan sistem pertania organik atau pertanian ramah lingkungan sesuai standar yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.

 

Adapun Nama Pengurus Pengurus Daerah Maporina Kabupaten Dompu Masa bakti 2023-2028, sebagai berikut :

 

 

Penulis : IW




Meriahkan HUT Kemerdekaan RI 78, RDL Gelar Kegiatan Pelestarian Lingkungan Dengan Konsep Merdeka Sampah.

foto Seluruh Panitia Relawan Dompu Lestari (RDL) dan Upacara Rakyat 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam Rangka Memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 78, yang Jatuh pada tanggal 17 Agustus tahun 2023, Relawan Dompu Lestari (RDL), menggelar kegiatan Pelestarian Lingkungan Khususnya di Kelurahan Kandai satu, Kec. Dompu Kabupaten Dompu.

 

Dengan mengusung konsep Merdeka Sampah & Penanaman Pohon Area Irigasi dengan tema bertajuk ‘Bersama Bangun Kesadaran & Rasa Tanggung Jawab dalam usaha pelestarian lingkungan’ dan dirangkaikan dengan Upacara Bendera Kemerdekaan dipuncak DoroBata, yang dilaksanakan pada tanggal 16 & 17, di DoroBata kelurahan kandai satu dompu.

 

Hal itu yang disampaikan oleh Koordinator Relawan Dompu Lestari (RDL) Syamsul Anhar, saat dikonfirmasi awak media di lokasi kegiatan Kel kandai satu kec Dompu kab Dompu, kamis, 17/08/23.

 

Dalam Penyampaiannya Koordinator RDL, Syamsul Anhar mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini, sebagai bentuk partisipasi kami selaku general muda yang perduli terhadap kebersihan lingkungan.

 

Dengan item kegiatan sebagai berikut ;

1. Bersih sampah

2. Lomba tarik tambang

3. Makan bubur & do’a bersama

4. Upacara rakyat

5. Penanaman pohon jalur irigasi.

 

foto kegiatan penanaman pohon 🌲 diarea Irigasi kel kandai satu kec Dompu kab Dompu.

 

Syamsul Anhar juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini, merupakan starting poin dan Insyaallah kedepannya siap untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang jauh lebih baik & bermanfaat dalam usaha pelestarian lingkungan.

 

Lanjut, kegiatan ini juga diharapkan kedepannya dapat membangun kesadaran & rasa tanggung jawab pada semua pihak, karena hampir disetiap wilayah di Kab dompu.” terkait Lingkungan, itu menjadi masalah yang sangat serius dan kurang diperhatikan.” pungkasnya.

 

Ditambahkan Anhar dengan kesediaan sarana dan prasarana serta pelayanan yang jauh dari harapan, dimana kerusakan lingkungan makin menjadi di tanah nggahi rawi pahu ini.

 

Sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan dari kalangan masyarakat khususnya masyarakat di kabupaten Dompu yang kemungkinan telah kehilangan semangat gotong royongnya.

 

” Ataukah acuh akan pelestarian lingkungan?, apakah program pemerintah 15% terkait lingkungan itu hanya wacana sang penguasa (legislatif-eksekutif) & apakah lemahnya regulasi yang dilahirkan terkait urusan lingkungan? ucapnya dengan nada sindir.

 

Diakhir, dengan dasar pemikiran itulah, kami relawan dompu lestari lewat langkah awal ini kembali mencoba mengajak semua pihak untuk berpartisipasi & bermitra untuk menunjang kemaslahatan dalam upaya pelestarian lingkungan.

 

” Memulai dari hati, membangun dengan semangat persaudaraan, kebersamaan & menjaga dengan ikhlas” pesan tulus Anhar.

 

Maka, kami Ucapan terima kasih & syukur untuk semua pihak yang telah membantu hingga terlaksananya kegiatan ini.

” Semoga kegiatan ini memberikan edukasi & manfaat yang berarti untuk semua.” ujar Pria yang aktif di organisasi KNPI Dompu

 

Pen ; IW




Arti Kemerdekaan Bangsa Indonesia Sesungguhnya.

Foto Calon Anggota DPRD No Urut 1, Partai PDIP Perjuangan, Dapil 3 Kec. Woja.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu NTB – Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, berkeadilan, berkemakmuran, berkeadaban, dan ber-Ketuhanan.

 

Sebagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan manifestasi ideal dari Amanat Penderitaan Rakyat, yang merupakan jiwa sekaligus arah dari semua pergerakan rakyat, yang akhirnya telah membawa rakyat dan mengantarkan bangsa Indonesia kearah kemerdekaannya.

 

Indonesia yang merdeka adalah Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan, baik antar manusia ataupun antar bangsa. Indonesia yang berdaulat adalah Indonesia yang memiliki pemerintahan negara yang mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

 

Indonesia yang bersatu adalah Indonesia yang ditandai oleh tingginya derajat integrasi bangsa, baik berupa integrasi teritorial maupun politik, dan tingginya persatuan sosial antar berbagai komponen bangsa yang majemuk ini.

 

Indonesia yang berkemakmuran adalah Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan material warganya yang sesuai dengan standar yang layak bagi kemanusiaan.

 

Indonesia yang berkeadilan adalah Indonesia yang ditandai oleh sempitnya jurang kesenjangan sosial dan kesenjangan antar daerah.

 

Indonesia yang berkeadaban adalah Indonesia yang ditandai oleh tingginya derajat moralitas dan etika dalam masyarakat dan di antara penyelenggara kekuasaan,

 

Serta Indonesia yang ditandai oleh minimnya penggunaan kekerasan dalam proses sosial, ekonomi dan politiknya. Indonesia yang berketuhanan adalah Indonesia yang menghargai keberagaman dan toleransi beragama dalam semangat Ketuhanan Yang Maha Esa.

 

 

Sebagai cita-cita bersama, perwujudan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, makmur, beradab, dan ber-Ketuhanan adalah hak sekaligus tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.

 

Oleh karena itu menuntut keterlibatan semua kekuatan bangsa, baik secara individu maupun yang teroganisir dalam organisasi rakyat yang demokratis serta terbuka bagi semua warga negara, tanpa membedakan suku, agama, gender, keturunan dan kedudukan sosial.

 

Didorong oleh kesadaran akan tanggung jawab mewujudkan cita-cita luhur tersebut, serta guna memenuhi tuntutan perkembangan zaman yang ada,

 

Maka, Dimomentum yang bersejarah ini, Calon Anggota DPRD Partai PDIP Perjuangan Nomor 1, Dapil 3 Kec Woja, RANGGA SETIAWAN, Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 78. Merdeka.. Merdeka yang Bebas dari segala Penjajahan..

 

 

Pen : IW