TOT Bagi PPK Dan PPS, Pelaksana Harian Ketua KPU, Yusuf, Jumlah KPPS Direkrut Sebanyak 3003 Orang untuk 429 TPS.

Foto, Pelaksana Harian Ketua KPU Dompu, Yusuf dalam acara TOT bagi PPK dan PPS se-Kabupaten Dompu. yang berlangsung Gedung PKK dan Gedung Dharmawani Dompu

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu,  NTB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, menggelar Training of Trainer (TOT) bagi PPK dan PPS se-Kabupaten Dompu. yang berlangsung Gedung PKK dan Gedung Dharmawani Dompu, Sabtu (2/11/2024), kemarin

 

TOT tersebut dilaksanakan sebagai wadah pembekalan bagi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Dompu) tahun 2024.

 

Dalam kesempatannya, Pelaksana Harian Ketua KPU Dompu, Yusuf dalam sambutannya menyampaikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Dompu sudah direkrut di masing-masing desa/kelurahan dan akan segera dilantik pada 7 November 2024 mendatang.

 

“Jumlah KPPS yang direkrut sebanyak 3003 orang untuk 429 TPS. Setiap TPS sebanyak 7 orang anggota KPPS.” sebut Yusuf.

 

Yusuf menjelaskan dalam pelaksanaan pelantikan KPPS yang berjumlah 3003 orang itu tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam satu tempat, namun dibagi per wilayah kecamatan. Hanya Kecamatan Dompu dan Woja yang dijadikan satu tempat di Gedung Samakai.

 

Karena rentang waktu pelaksanaan Bimtek bagi KPPS oleh PPK antara tanggal 7 hingga 11 November 2024. sedangkan penguatan kapasitas KPPS selanjutnya sampai tanggal 25 November 2024 dilakukan oleh PPS di masing-masing Desa/Kelurahan.

 

Yusuf menegaskan, bahwa menjelang hari H pelantikan KPPS ini, PPK dan PPS harus melakukan pemantauan. Jika ada calon anggota KPPS yang terindikasi terlibat dalam aktivitas politik, maka harus diganti.

 

“Ketika ditemui seperti itu harus diambil langkah-langkah untuk mengganti. Karena kami di KPU tidak ingin bekerja sama dengan penyelenggara yang berafiliasi politik,” tandasnya.

 

Kemudian diakhir Yusuf menyampaikan pesan KPU RI ketika ada penyelenggara yang terlibat dalam aktivitas politik Pilkada, maka KPU secara kelembagaan yang akan melaporkan ke pihak berwenang sebagai Tindak Pidana Pemilu (Tipilu).

 

“Ini tidak hanya di KPPS, begitu juga dengan PPS, PPK, bahkan kami di KPU pun kalau melihat kami terlibat dalam aktivitas politik, maka teman-teman juga berhak melaporkan kami,” tegasnya.

 

Penulis IW




Rakor Forkopimda, Paslon 01 Dan 02 Sepakat Ciptakan Pilkada Damai Dan Bermartabat.

Foto, Kegiatan Rakor Forkopimda di Caffe Four’F di jalan lingkar Utara Kel Bali Satu Kecematan Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menciptakan Pilkada Damai, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). yang berlangsung di Caffe Four’F di jalan lingkar Utara Kel Bali Satu Kecematan Dompu, Sabtu, (02/11/24) Malam Minggu.

 

Dengan Agenda Pembahasan Situasi Kamtibmas Menjelang Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024.

 

Rakor tersebut dihadiri oleh PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M, Kapolres Dompu, Ketua Bawaslu Dompu, Swastari HAZ, SH didampingi Anggota Wahyudin, SPd, Komisioner KPU Dompu, Yusuf mewakili Ketua KPU, Kaban Kesbangpol, Ardiansyah SE, Sekretaris Kominfo, Dwi Erza Zily Surya Dharma, S.IP., M.Si, dan Kedua Paslon 01 Dan 02.

 

Dalam Sambutannya, PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi mengatakan bahwa dengan adanya pertemuan sekarang ini, kami menyarankan kepada masing-masing Tim Paslon 01 dan 02 untuk lebih mengendalikan anggotanya dalam bermedia sosial.

 

Dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Dompu untuk lebih bijak lagi menggunakan Media sosial dalam menggunakan jarinya, karena apapun yang ditulis jangan sampai pilkada ini mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat.

 

“Mari Kita hadapi pilkada dengan damai, dengan ceria, supaya Dompu yang kita cintai ini tidak tercederai oleh pilkada,” ungkap Baiq Nelly penuh harap.

 

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Asrul mengatakan bahwa Kami dari Paslon 01 prinsipnya sebenarnya bahwa tidak ingin ada terjadi yang namanya percekcokan, permusuhan dan sebagainya

 

Dalam konteks ini, bahwa kami sepakat dengan Dandim dan Kapolres bahwa ini harus direspon, kita harus mengendalikan masing-masing Tim yang notabene aktif di medsos untuk sama-sama saling menjaga

 

Mudah2n pasca pertemuan malam ini, kita bisa melihat sama-sama perkembangan mulai besok itu, apakah semakin merajalela atau akan ada Cooling Down masing-masing paslon?

 

Karena ini diluar kendali proses yang dilakukan teman-teman dalam bermedia sosial, mungkin ini karena kecintaannya kepada calon masing-masing sehingga hal ini menurut mereka terbiasa, melalui bahasa yang tidak pantas,

 

“Kami sepakat untuk bersama-sama mengendalikan masing-masing Tim, sepakat dengan arahan2n pk Dandim dan pk Kapolres, untuk menciptakan Pilkada Damai,” tegas Asrul

 

Senada juga yang disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan 02, Kisman mengatakan bahwa saya ingin mencoba belajar untuk berkata bijak bahwa urusan ini sesungguhnya adalah kita semua salah

 

“Ketika kita semua salah bahwa kita tidak perlu mencari siapa yang benar,” ungkap Kisman dengan bijak.

 

Jadi malam ini adalah semangat kita yakni semangat rekonsiliasi itu mungkin yang harus kita pegang bahwa saya dalam kapasitas sebagai ketua tim pemenangan Akj-Syah udah beberapa kali menghimbau lewat Facebook lewat status2 saya,

 

“Menghimbau bukan hanya kepada tim, tetapi untuk seluruh pendukung Akj-Syah untuk menjaga pilkada ini riang gembira, bermartabat, pilkada Damai untuk menjaga solidaritas, untuk bersikap santun dan menjaga pesta demokrasi ini, baik secara Online maupun Offline,” ujar Kisman.

 

Disela waktu Kaban Kesbangpol Dompu, Ardiansyah SE, menjelaskan bahwa pertemuan ini bagaimana mengurai atau mengurangi potensi potensi-potensi konflik, karena beberapa hari ini suasana politik semakin memanas,

 

Maka dengan pertemuan ini kita bisa menyatukan persepsi, berkoordinasi, berkerjasama, berkolaborasi dan bersinergi, baik antara pasangan calon 01 dan 02 dengan pemerintah Daerah, pihak kepolisian, Dandim dan sebagainya.

 

“Itu semua dalam rangka mewujudkan Dompu yang kondusif menjelang pelaksanaan pemungutan suara ini.” jelas Ardiansyah.

 

Oleh karena itu, kami berharap seluruh tahapan pilkada ini bisa berakhir dengan damai dan senjuk sampai pada tanggal 27 hari pencoblosan dan seterusnya.

 

“Mari semua warga Dompu untuk memegang teguh nilai-nilai Pancasila, persaudaraan, kekeluargaan dan saling kasih sayang, itu yang harus ditumbuhkan, jangan sampai terbelah gara-gara beda pilihan,” ajak Simpe Dian biasa disapa.

 

Penulis IW

 




KPU Dompu Nobar Film “Tepatilah Janji” Bersama Mahasiswa STIE YAPIS

Foto, Kadiv. Hukum Dan Pengawasan KPU Dompu, Maman Apriansyah Nobar Mahasiswa STIE YAPIS

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Ditengah-tengah kesibukan dalam melaksanakan proses tahapan pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu terus berupaya menjalankan program kerjanya.

 

Dengan melaksanakan Sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2024, karena KPU. menyadari sepenuhnya bahwa partisipasi adalah jantung dari Pemilu/Pilkada dan Demokrasi,

 

Tanpa partisipasi, Pilkada menjadi kehilangan makna, sebab partisipasi memastikan kedaulatan Rakyat yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh dan untuk rakyat menemukan wujud konkretnya.

 

Sehingga bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 tahun 2024, KPU Dompu menggelar Sosialisasi segmen KPU Goes to Campus dengan agenda kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film “Tepatilah Janji” bersama Mahasiswa di Kampus STIE YAPIS Dompu,

 

Dengan kelompok sasaran adalah Mahsiswa-mahasiswi sebagai kelompok Pemilih Pemula, Kaum Milineal Generasi Z merupakan salah satu segmen yang terus digarap oleh KPU Kabupaten Dompu dalam upaya mewujudkan partisipasi yang berkualitas dalam Pilakada mendatang.

 

Hal tersebut sampaikan oleh Kadiv. Hukum Dan Pengawasan Maman Apriansyah di sela-sela acara Nobar di kampus STIE YAPIS. Senin malam, (28/10/2024)

 

Maman, mengatakan bahwa Kelompok ini tergolong segmen unik, karena semangat yang tinggi, relative rasional terhadap polusi pragmatisme,

 

Sebab kelompok ini berbeda dari kelompok lain terkait pengalaman politik, prinsip yang dimiliki cenderung gamang. tidak stabil, mudah berubah-ubah ketika menentukan pilihan,

 

Sehingga inilah yang menjadi dasar KPU Kabupaten Dompu intensif menggarap kelompok ini dengan program-program sosialisasinya, mengingat juga jumlah kelompok ini diperidiksi terus mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup besar,

 

“Artinya peran pemilih-pemilih pemula termasuk didalamnya kaum milineal, G Z, memiliki kekuatan dan pengaruh besar dalam partisipasi di Pilkada serentak Tahun 2024.” ungkap maman diakhir penyampaiannya.

 

Bersama Wujudkan PILKADA Serentak Tahun 2024 Dengan Semangat “MANGGINI-MANGGARI-MATAROA”

 

Penulis IW




Masyarakat Dompu Yakin Ikbal-Dinda Akan Terpilih Menjadi Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Pada Pilgub 2024

Foto, Calon Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 3, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Calon Bupati Bima nomor urut 2 Muhammad Putra Ferryandi S.Ip, N.Ip, Mantan Wakil Bupati Bima, Ketua Tim Pemenangan Paslon 03 Kab Dompu, H Moh Syaiun SH, Sekertaris Tim pemenangan (IQBAL-DINDA) Kab Dompu Drs H Arif, Ketua DPD Partai PAN Dompu Iwan Kurniawan SE, 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dukungan Masyarakat Dompu kian mengalir terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Muhammad Iqbal – Hj Indah Dhamayanti, SE (IQBAL-DINDA),

 

Karena terlihat antusias masyarakat Dompu saat menghadiri acara syukuran pasangan IQBAL-DINDA sangat luar biasa yang berlangsung di kediaman orang tua Umi Dinda, tepatnya di Posko Kemenangan IQBAL-DINDA yang berlokasi di Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB,

 

Acara syukuran tersebut dihadiri langsung oleh Calon Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 3, Hj Indah Dhamayanti Putri SE (IQBAL-DINDA), Calon Bupati Bima nomor urut 2 Muhammad Putra Ferryandi S.Ip, N.Ip, Mantan Wakil Bupati Bima, Ketua Tim Pemenangan Paslon 03 tingkat Kabupaten Dompu, H Moh Syaiun SH, Sekertaris Tim pemenangan Paslon nomor 03 (IQBAL-DINDA) tingkat Dompu Drs H Arif, Ketua DPD Partai PAN Dompu Iwan Kurniawan SE,

 

Serta Relawan dan Simpatisan IQBAL-DINDA, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya ini, membuktikan masyarakat Kabupaten Dompu, mendukung dan memilih IQBAL-DINDA pada Pilgub tahun 2024.

 

Pada kesempatannya Ketua Tim Pemenangan Paslon IQBAL-DINDA Kabupaten Dompu, H Moh Syaiun SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Tahun 2024 adalah pesta demokrasi yang ditunggu tunggu oleh masyarakat, termasuk di wilayah Kabupaten Dompu.

 

Sehingga agenda besar kita yakni berjuang bersama untuk kemenangan IQBAL-DINDA, khususnya di kabupaten Dompu

 

“Sejak saya mendapatkan arahan dan petunjuk, pihaknya selaku tim Dompu, sudah membentuk tim kecamatan dan Eesa-kelurahan serta lainnya.” ungkap H. Saiun penuh semangat.

 

Lanjut dikatakan H. Saiun bahwa masyarakat Dompu sangat merespon dan mendukung Pasangan IQBAL-DINDA.” Kami yakin IQBAL-DINDA akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2024,” ucapnya penuh optimis.

 

H. Saiun juga mengaku memiliki jaringan yang sangat luas di wilayah Kabupaten Dompu. “Ini sangat mempermudah pergerakan kemenangan IQBAL-DINDA di masing masing Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Dompu,” pungkasnya.

 

“Tim Kabupaten Dompu telah memanfaatkan seluruh jaringan di setiap Kecamatan se-Kab Dompu,” bebernya.

 

Diakhir Mantan Birokrasi Handal Pemda Dompu berharap kolaborasi harus tetap didorong dan bisa mendapatkan suara lebih untuk memastikan Iqbal – Dinda menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

 

“Iqbal adalah sosok yang sangat berpengaruh dan merupakan anak didik politik dari Prabowo (Presiden RI). Sementara Dinda adalah sosok yang sangat berpengaruh dan dikenal dimana mana. Figur yang luar biasa dan seorang wanita yang 2 Periode menjadi Bupati Kabupaten Bima. Keduanya adalah perpaduan pulau Lombok dan pulau Sumbawa,” terangnya.

 

Sementara dalam kesempatan yang sama Calon Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 3, Hj Indah Dhamayanti Putri SE (Umi Dinda), menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kehadirannya, khususnya relawan Iqbal – Dinda Kabupaten Dompu.

 

“Saya hadir sebagai keluarga sudah sepantasnya dengan hajat dan keinginan Paslon Iqbal – Dinda dalam rangka untuk mendekatkan diri untuk keluarga,” ujarnya.

 

Lanjut Umi Dinda menjelaskan berdasarkan hitungan tentu harus memiliki keterwakilan antara pulau Lombok dan pulau Sumbawa. Secara hitungan matematika akan mampu menguasai pergerakan suara di pulau Lombok dan pulau Sumbawa.

 

Oleh karena itu, dirinya hadir untuk memohon doa dan dukungan dari semuanya serta berharap semua yang hadir bisa menyampaikan kembali kepada seluruh keluarga untuk menjadi tim keluarga untuk mendukung Paslon 03 Iqbal – Dinda.

 

“Semua yang maju pada Pilgub adalah putra putri terbaik NTB, dalam survei yang dilakukan internal yang didampingi oleh tim Iqbal – Dinda, memperoleh dukungan yang luar biasa. Berharap masyarakat Bima dan Dompu, bisa menaruh kepercayaan besar kepada Iqbal – Dinda,” tuturnya.

 

Umi Dinda menyampaikan bahwa kampanye pertama di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB. Kemudian, dilanjutkan di Kecamatan Kempo, Manggelewa, Woja, Dompu dan Kecamatan lainnya. “Kami pastikan akan kampanye di 8 Kecamatan di Kabupaten Dompu,” terangnya.

 

Karena kehadiran IQBAL-DINDA, bukan untuk mengumbar janji, akan tetapi untuk menyerap dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi rakyat Dompu dan Letak suksesnya pemilihan itu atas partisipasi masyarakat.

 

Dimomentum itu, Umi Dinda menyampaikan informasi bahwa kediaman orang tuanya atau tempat dimana Ia dilahirkan, tepatnya di Kabupaten Dompu, akan dijadikan Posko Kemenangan IQBAL-DINDA tingkat Kabupaten Dompu, NTB.

 

Penulis IW




Swastari, Postingan Itu Sama Sekali Bukan Menunjukkan Ketidak Netralan Terhadap Pelaksanaan Pilkada.

Foto Ketua Bawaslu Dompu, Swastari HAZ, SH, didampingi Sekretariat Agus Awaluddin saat jumpa pers.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari Haz, SH akhirnya memberikan klarifikasi terkait postingannya di akun pribadinya Riga Blu yang menimbulkan aksi massa dari salah satu pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu pada hari Jum’at dan Sabtu (25 dan 26 Oktober 2024)

 

Dimana dalam postingan akun Facebook Pribadinya tertanggal 21 Oktober 2024 itu, telah mengunggah foto seorang pria ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang biasa disapa Boneng.

 

Dalam unggahannya tersebut Boneng yang memakai kaos salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang disertai Diksi “Dia pemilik suara batal di TPS, meski begitu dia paham ketika diperlakukan baik, bahkan dia lebih baik dari yg saya dan anda pikirkan, mori nawamu lengae”.

 

Dalam kesempatannya, Swastari yang didampingi Kepala Sekretariat Agus Awaluddin memberikan klarifikasi terkait postingannya itu.

 

“Postingan itu dilakukan oleh saya sendiri dan foto itu saya ambil saat acara Jalan Sehat yang digelar Bawaslu pada hari Minggu (20 Oktober 2024), beberapa hari yang lalu,” ungkapnya dalam acara konferensi pers, Senin (28/10/2024).

 

Swastari mengatakan bahwa postingan itu sama sekali bukan menunjukkan ketidaknetralannya terhadap pelaksanaan Pilkada Kabupaten Dompu tahun 2024 ini.

 

“Netralitas tetap saya junjung tinggi. Bagi saya netralitas itu harga mati,” bebernya

 

Terkait memosting ODGJ yang memakai kaos Paslon? Swastari mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa pria yang dipostingnya itu memakai foto salah satu Paslon.

 

“Gambar itu diabadikannya di sela-sela kegiatan Jalan Sehat Bawaslu itu. Saat itu karena kelelahan, saya duduk rehat di sudut timur panggung kegiatan (depan Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Dompu).” terangnya.

 

Dikarenakan kesibukannya sebagai pelaksana kegiatan membuatnya tidak memperhatikan kaos yang dikenakan pria ODGJ yang difotonya itu. bergambar salah satu paslon, Apalagi pria itu berdiri dengan posisi menyamping.

 

“Saya juga ini rabun jauh sehingga tidak bisa melihat dengan jelas dari jarak jauh,” akunya.

 

Swastari menegaskan bahwa dirinya memosting foto itu karena kedekatannya dengan ODGJ. Kepedulian dan perhatiannya terhadap ODGJ makanya tertarik untuk mengambil gambar itu dan memostingnya sehari kemudian.

 

“Saya dekat dengan ODGJ bukan sekarang saja tapi sudah lama. Postingan saya yang lama-lama bisa discroll,” bebernya.

 

Dan yang membuatnya tertarik mengambil foto si Boneng dan kemudian memostinya, Swastari menjelaskan karena melihat aura wajah yang adem dari pria itu. di tengah gencarnya aksi hujat menghujat di medsos, pria ODGJ itu tetap menampilkan wajah yang menyejukkan.

 

“Itulah kenapa saya memposting foto dia dan sama sekali saya tidak tau kalau dia memakai kaos salah satu Paslon,” ucapnya.

 

Swastari mengatakan dirinya bukan baru sekarang menjadi pengawas pemilu. Sejak tahun 2004 saat dimulainya Pemilihan Langsung, dirinya sudah berkecimpung dalam pengawasan pemilu yang dimulai dari PPS dan PPK.

 

“Karena itu soal netralitas dan integritas tidak lagi bisa ditawar-tawar, konyol bagi saya kalau saya tidak netral dan apa untungnya buat saya?,” tandasnya.

 

Disatu sisi juga Swastari mengaku menanggapi positif terhadap aksi massa yang meminta klarifikasi darinya terkait postingan itu.

 

“Hal itu dapat menjadi warning (peringatan) bagi Bawaslu, terutama dirinya untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan bekerja lebih hati-hati lagi.” ujarnya.

 

Penulis Tim CNNEWS




Kasubag Pengawasan Pemilu Dan Humas Bawaslu Dompu Hadiri Rapat Koordinasi Mitigasi Potensi Permasalahan Pilkada 2024

Foto, Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Kabupaten Dompu, Mahisa Mareati (tiga dari kiri) saat hadiri rapat koordinasi mitigasi potensi permasalahan hukum dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Kabupaten Dompu, Mahisa Mareati, turut menghadiri rapat koordinasi mitigasi potensi permasalahan hukum dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

 

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk merumuskan strategi dalam mengantisipasi masalah hukum yang mungkin terjadi di setiap tahapan Pilkada. yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (21/10/2024) beberapa hari yang lalu.

 

Turut hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Kapolda NTB, Ketua dan anggota KPU Provinsi NTB, Sekretaris KPU NTB, Bawaslu NTB, Kejaksaan Tinggi NTB, Polda NTB, Kesbangpoldagri NTB, serta BPMPD Dukcapil Provinsi NTB.

 

Pada kesempatannya Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Kabupaten Dompu, Mahisa Mareati mengatakan bahwa Sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, dan peserta pemilu sangat ditekankan dalam pertemuan ini demi memastikan kelancaran Pilkada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Dimana peran Bawaslu dalam pengawasan akan lebih diperkuat, terutama dalam hal pencegahan potensi pelanggaran hukum di setiap tahapan Pilkada.

 

Menurut Mahisa kesiapan seluruh komponen terkait sangat penting agar Pilkada di NTB, khususnya di Kabupaten Dompu, dapat terlaksana tanpa hambatan yang berarti

 

“Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang damai dan berintegritas pada 27 November 2024 mendatang.” ujar

 

Sebelumnya Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga melibatkan seluruh pihak, mulai dari aparat penegak hukum hingga peserta pemilu.

 

“Pentingnya mitigasi masalah hukum sejak dini, mengingat para calon terpilih, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, akan memegang kebijakan penting selama lima tahun ke depan,” kata Khuwailid menekankan.

 

Lebih lanjut Khuwailid menjelaskan salah satu isu krusial yang dibahas dalam rapat adalah adanya 109.000 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)

 

Namun belum memiliki KTP, meskipun telah berusia 17 tahun. Selain itu, perhatian juga diberikan kepada calon pemilih yang akan genap berusia 17 tahun pada hari pemilihan, 27 November 2024,” namun belum melakukan perekaman KTP.” terangnya.

 

Disatu sisi juga Khuwailid berharap perlunya peran kejaksaan dalam mitigasi tata kelola anggaran serta pihak kepolisian dalam pengamanan dan pengawalan distribusi logistik surat suara.

 

“Dengan adanya kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak, diharapkan pelaksanaan Pilkada NTB 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan berintegritas,” ujarnya penuh harap.

 

Penulis IW