Ketua FK-PKBM Dompu Terpilih, Bertekad Membawa Perubahan Untuk PKBM Kabupaten Dompu

Foto, Ketua FK-PKBM Kabupaten Dompu Terpilih masa bakti Periode 2025-2029, pada saat Musda DPD FK-PKBM Kabupaten Dompu di gedung PKK Kabupaten Dompu.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dengan terpilihnya Ketua FK-PKBM yang baru dengan masa bakti 2025-2029, Drs. Suryadi melalui Musyawarah Daerah (Musda) FK-PKBM Kabupaten Dompu.

 

Dimana sebelumnya pada pemilihan langsung atau Musda Dewan Pengurus Daerah (DPD) FK-PKBM Kabupaten Dompu, yang berlangsung di Gedung PKK Dompu, Sabtu, (16/11/24), Ketua terpilih Drs. Suryadi sukses memperoleh suara sebanyak 27 suara.

 

Mampu mengalahkan lawannya, Ruslin, SPt,.MSi dari PKBM Hu’u Bersinar Kecematan Hu’u. yang hanya mendapatkan 18 suara dari 45 jumlah pemilih (Anggota/Pengurus)

 

Dimana Ketua terpilih FK-PKBM yang baru diharapkan dapat memberikan nuansa baru dalam pengelolaan PKBM yang syarat inovasi untuk membawa kiprah PKBM, agar semakin baik dan berkualitas di Kabupaten Dompu.

 

Dalam penyampaiannya, Ketua FK-PKBM terpilih masa Bakti periode 2024-2029, Drs. Suryadi mengucapkan Alhamdulillah, dan terimakasih kepada seluruh pengurus FK-PKBM Kabupaten Dompu, atas terpilihnya sebagai ketua FK-PKBM Kabupaten Dompu periode tahun 2025-2029.

 

Foto, Kedua Kandidat Calon FK-PKBM Kabupaten Dompu, Drs. Suryadi dan Ruslin, SPt,.MSi bersatu dalam mengsukseskan FK-PKBM Kabupaten Dompu kedepannya.

 

“Saya merasa bangga antusias kepada teman-teman selaku pengurus FK-PKBM Kabupaten Dompu begitu tinggi, Klau diukur dengan prosentase hampir 99 porsen,” ungkap Suryadi Ketua FK-PKBM terpilih.

 

Suryadi juga mengakui bahwa dalam forum PKBM ini terbangun Demokrasi yang begitu alot, meskipun demikian musda ini berjalan sesuai harapan bersama.” artinya teman-teman FK-PKBM ini paham tentang demokrasi,” jelasnya.

 

Maka, atas kepercayaan ini, Suryadi Bertekad kedepannya akan membawa perubahan untuk FK-PKBM Kabupaten Dompu dengan memberikan yang terbaik, maka dibutuhkan kebersamaan dalam melaksanakan program-program atau Jop2 sesuai dengan struktur organisasi yang ada,

 

“Kita juga melihat potensi teman-teman yang akan membantu saya sebagai ketua forum kabupaten kedepannya,” tutur Suryadi penuh bahagia.

 

Sementara Target kedepan Suryadi Bertekad FK-PKBM Kab Dompu ini bisa lebih kompak dalam bersinergi kebaikan dalam mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kabupaten Dompu dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

 

“Saya ingin ingin melanjutkan dan merawat kebaikan-kebaikan yang sudah dicapai kepengurusan yang lama dan membuat inovasi baru untuk kemajuan pendidikan kesetaraan yang lebih baik lagi kedepannya,” tekad ketua terpilih penuh motivasi.

 

Penulis IW




Drs. Suryadi PKBM Mada Duli Terpilih Sebagai Ketua FK-PKBM Kab Dompu Yang Baru Periode 2025-2029.

Foto, Ketua FK-PKBM Periode 2021-2025, M. Nor, SPd, Ketua Pelaksana Musda DPD FKPBM, Sirajudin Ram, S.Pt dan peserta Pengurus/Anggota FK-PKBM Kabupaten Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Forum Komunikasi Pusat Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Dompu, Menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Masa Bakti 2025-2029.

 

Dengan mengusung tema “Optimalisasi FK-PKBM Kabupaten Dompu Kita Wujudkan Kerja Nyata Meningkatkan Mutu Layanan Satuan Pendidikan Non Formal”

 

Berdasarkan hasil keputusan panitia telah ditetapkan 2 Calon Ketua yang akan mengikuti Pemilihan Calon Ketua baru, yang akan dilangsungkan di PKK Kabupaten Dompu, (Sabtu, 16/11/24), melalui Pemilihan Langsung oleh Pengurus/Anggota FK-PKBM Kabupaten Dompu.

 

Hadir pada acara Musda DPD FK-PKBM Kabupaten Dompu, diantaranya, Perwakilan FK-PKBM Provinsi NTB, Usman SPd, Mantan Ketua FK-PKBM Periode 2021-2025, M. Nor, SPd, Ketua Pelaksana Musda DPD FKPBM, Sirajudin Ram, S.Pt beserta Pengurus/ Anggota FK-PKBM Kabupaten Dompu.

 

Dalam kesempatannya, Ketua Pelaksana Musda DPD FKPBM, Dari PKBM Notorius Kec. Manggelewa Sirajudin Ram, S.Pt, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah Musda FK-PKBM tahun 2024 atau Pemilihan Ketua Baru setelah berakhirnya kepengurusan lama masa bakti periode 2019-2024.

 

“Ini memang Musyawarah Daerah yang diagendakan khusus dilaksanakan tahun 2024, Alhamdulillah terlaksana dengan baik dan aman,” kata Ketua Panitia Pelaksana Sirajudin.

 

Terkait kandidat yang mengikuti Musda, Sirajudin menjelaskan bahwa berdasarkan hasil verifikasi panitia, yaitu verifikasi berkas dan verifikasi kelayakan berkas yang dinilai panitia terdapat 2 calon, atas nama :

1. Drs Suryadi dari PKBM Mada Guli Kecematan Kempo

2. Ruslin, SPt,.MSi dari PKBM Hu’u Bersinar Kecematan Hu’u.

 

“Jumlah pemilih, sesuai dengan absensi jumlah peserta yang hadir, ada 45 lembaga, minus 2 lembaga dari 47 lembaga/PKBM, 45 lembaga yang hadir memberikan hak suara,” terangnya.

 

Diakhir, Sirajudin berharap kedepannya dengan dibentuknya atau terpilihnya kepengurusan FK-PKBM Kabupaten Dompu yang baru ini untuk mempererat hubungan silaturahmi.

 

“Semoga Kinerja FK-PKBM Kabupaten Dompu, akan berpotensi dan lebih baik lagi kedepannya,” ujar Sirajudin penuh harap.

 

Foto, Ketua FK-PKBM Kabupaten Dompu tepiilih masa bakti periode 2025-2029, Suryadi, Calon Ketua, Ruslin, SPt,.MSi dari PKBM Hu’u Bersinar Kecematan Hu’u. Perwakilan FK-PKBM Provinsi NTB, Usman, SPd, Ketua FK-PKBM Periode 2019-2024, M. Nor, SPd dan 

 

 

Dikesempatan yang sama, Perwakilan FK-PKBM Provinsi NTB, Usman SPd, menyampaikan Alhamdulillah bahwa pelaksanaan kegiatan musda FK-PKBM Kabupaten Dompu ini berjalan dengan lancar.

 

Kedepannya kami menitip amanat dan tugas dari teman-teman pak Nas selaku Ketua dan Sekjen Saiful Muslim, menitipkan salam untuk semua, nya, agar kita semua bersatu.

 

“Mari sama-sama bekerja sama dan sudahi yang sudah-sudah itu, dan mari kita coba merangkul bersama.” tuturnya.

 

Kemudian ketua terpilih dan pembantu yang terpilih, nanti dalam struktur kepengurusan,” kami berharap mohon untuk saling merangkul dan berkerja sama dalam mengurus FK-PKBM Kabupaten Dompu ini kedepannya,” ujar Usman.

 

Selanjutnya pada Hasil Pemilihan Langsung Ketua FK-PKBM Periode 2025-2029, Terpilih Sebagai Ketua FK-PKBM Kabupaten Dompu yang baru adalah, Drs. Suryadi dari PKBM Mada Duli Kecematan Kempo dengan memperoleh suara sebanyak 29 suara

 

Sedangkan persaingannya, Ruslin, SPt,.MSi dari PKBM Hu’u Bersinar Kecematan Hu’u. hanya memperoleh 18 suara dari 45 jumlah pemilih sesuai dengan absensi kehadiran pengurus/anggota FK-PKBM Kabupaten Dompu.

 

Usai terpilih sebagai Ketua FK-PKBM Kabupaten Dompu yang baru masa bakti periode 2025-2029, Ketua FK-PKBM terpilih, Drs. Suryadi, mengucapkan Alhamdulillah dan terimakasih kepada seluruh pengurus FK-PKBM Kabupaten Dompu, atas terpilihnya sebagai ketua FK-PKBM Kabupaten Dompu periode tahun 2025-2029.

 

“Saya merasa bangga antuasias teman-teman selaku pengurus FK-PKBM Kabupaten Dompu begitu tinggi, Klau diukur dengan prosentase hampir 99 porsen,” ungkap Suryadi Ketua FK-PKBM terpilih.

 

Suryadi juga mengakui bahwa dalam forum ini terbangun Demokrasi yang begitu alot dan berjalan sesuai harapan bersama.” artinya teman-teman FK-PKBM ini paham tentang demokrasi,” jelasnya.

 

Atas kepercayaan ini, maka kedepannya saya akan berbuat untuk kebersamaan dalam melaksanakan program-program atau Jop2 sesuai dengan struktur organisasi yang ada

 

“Kita juga melihat potensi teman-teman yang akan membantu saya sebagai ketua forum kabupaten kedepannya,” tutur Suryadi penuh riang.

 

Hasil pantauan langsung media, meski diwarnai Hujan besar disertai petir namun Kegiatan Musda ini tetap berjalan lancar, aman dan dinamis.

 

Penulis IW




SMPN 6 Dompu, Satu-satunya SMP Di Dompu Sebagai Sekolah Sehat Yang Di Monitoring Dan Evaluasi Oleh Tim BPMP Provinsi NTB,

Foto, SMPN 6 Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Sekolah Sehat merupakan sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, dimana peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

 

Sekolah sehat tersebut dapat dicapai apabila sekolah melaksanakan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga Program Pokok UKS (Trias UKS) yaitu ; Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, serta melaksanakan upaya-upaya Peningkatan melalui Program Pendidikan Jasmani.

 

Dimana SMPN 6 Dompu merupakan satu satunya SMP yang ada dikabupaten Dompu yang dikatakan Sekolah Sehat untuk tingkat SMP, oleh Puskesmas sejak tahun 2022, selanjutnya diawal tahun 2024 SMPN 6 Dompu ini ditunjuk langsung oleh Dinas Dikpora untuk mewakili Dompu sebagai Sekolah Sehat.

 

Sedangkan untuk kegiatan Gerakan Sekolah Sehat dari kementerian Dikbud ini, baru dilaksanakan tahun ini, sehingga Tim Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, melakukan monitoring dan Evaluasi terhadap SMPN 6 Dompu, Rabu, (16/10/24), kemarin

 

Kemudian Tim Monitoring dan Evaluasi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB disambut dengan tarian dan senam gerakan sekolah sehat,

 

Dilanjutkan dengan kegiatan Observasi lingkungan sekolah dan Evaluasi berdasarkan instrumen penilaian sekolah sehat serta diskusi tentang sekolah sehat.

 

Diwancara langsung oleh awak media di ruang kepala sekolah, Ketua Tim Gerakan Sekolah Sehat SMPN 6 DOMPU, St. Nurwahidah, S.Pd.,Gr. menyampaikan bahwa Program Sekolah Sehat ini berkelanjutan, sehingga kemarin Kepala Sekolah SMPN 6 Dompu Ikut kegiatan pelatihan sekolah sehat di Surabaya dan untuk Guru PJOK yang sudah ikut pelatihan ke Mataram.

 

Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) ini adalah salah satu Program Kementerian Dikbud yang berkerja sama dengan 11 kementerian, diantaranya Kementerian Kesehatan, Agama dan beberapa kementerian lainnya.

 

Foto, Kirdanuri Tim Monitoring dan Evaluasi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, Kepsek SMPN 6 Dompu, Suhada, S.Pd. dan Ketua Tim GSS, St. Nurwahidah, S.Pd.,Gr beserta seluruh Guru SMPN 6 Dompu 

 

Tujuannya adalah untuk mengempanyekan Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang berisi 5 (lima) Visi Utama, sebagai berikut :

 

1. Sehat Gizi :

Sehat Gizi yang dimaksud ini, khususnya di SMPN 6 Dompu, kita sudah melakukan kebiasaan makan bekal sehat bersama yang kita lakukan perminggu atau perbulan, dimana siswa itu dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah yang berasal dari meja rumah masing-masing,

 

“Entah mau pake lauk ikan, tahu, tempe ataupun apa saja yang ada dirumah nggak masalah, tidak perlu beli makanan mewah, yang terpenting Gizinya terpenuhi, nanti mereka akan makan bekal secara bersama-sama dalam kelasnya,” kata Ketua Tim GSS mengawali penyampaiannya.

 

Lebih lanjut Ketua Tim GSS menjelaskan bahwa kita melakukan Pembiasaan Minum Air Putih, karena dikantin sekolah itu tidak ada menjual minuman yang berkemasan, minuman berwarna lainnya ataupun minuman yang terdapat bahan pengawetnya,

 

Hanya ada jual Air Putih saja dan minuman Esteh tetapi itupun Esteh rumahan yang tanpa sarimanis dan bahan pengawetnya,” minuman yang bukan berbentuk kemasan seperti monti, teh gelas dan lainnya, dan kantinnya sudah sehat,” jelasnya.

 

Begipun dengan makanan yang dijual di kantin sekolah itupun bukan makanan kemasan yang berseliweran diluar sana, melainkan makanan yang dibuat sendiri yang dipastikan steril dari bahan pengawet kemudian ditaruh menggunakan wadah yang tertutup,” jadi benar-benar bersih dan higienis.” pungkas Nurwahidah

 

Selain itu, kata Nurwahidah Sekolah juga menyediakan atau memberikan makanan tambahan, berupa bubur kacang ijo, kolak pisang, dan bubur nasi biasa,” itu semua dari hasil kebun sekolah itu sendiri kemudian partisipasi para melalui sumbangan,” bebernya.

 

“Kita berkerja sama-sama dengan seluruh Guru-guru yang ada di SMPN 6 Dompu ini, nanti siswa dibagikan satu persatu, mereka dari rumah hanya membawa sendok dan Gelas masing-masing,” tuturnya.

 

Dimana SMPN 6 Dompu ini, satu-satunya sekolah di Kabupaten Dompu yang sudah memberikan makanan tambahan untuk siswa, hal tersebut sudah jauh diterapkan sebelum adanya Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dari kementerian Dikbud

 

“Mulai tahun 2022 SMPN 6 sudah menjalankan itu, jadi satu kali per/3 bulan ataupun 6 bulan itu disesuaikan dengan kondisi sekolah,” terang ibu guru cerdas dan kreatif ini

 

2. Sehat Imunisasi :

Sehat Imunisasi ini, karena di jenjang SMP sudah tidak ada pemberian Imunisasi sehingga dilakukan untuk sehat Imunisasi adalah pendataan siswa, apakah dulu saat SD atau saat kecil sudah mendapatkan Imunisasi atau belum?

 

Kemudian pembagian tablet tambah darah secara rutin bagi siswi putri kami masukkan dibagian sehat Imunisasi itu kita lakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Dompu Timur dan BPOM yang langsung turun ke sini,” itu untuk sehat Imunisasi,” katanya.

 

3. Sehat Fisik ;

Sehat fisik yang dimaksud ini, yaitu pembiasaan jalan kaki, melakukan peregangan didalam kelas sebelum belajar atau sesudah belajar, senam rutin bersama setiap hari Sabtu dan kita juga sudah melaksanakan krining kesehatan siswa,

 

“Itu sudah kami lakukan bekerja sama dengan Dikes dan PKM, kemarin dari Dikes turun untuk melakukan penyakit tidak menular dan sehat jiwanya juga dan dari PKM sendiri sudah skrining kesehatan siswa, antara lain, tes mata, Gigi, rongga mulut dan sebagainya,” terangnya.

 

Disamping itu juga, kami dari Tim khusus GSS, kemarin sudah melaksanakan Tes Kebugaran, di Tes kejelian matanya, pengaturan napas siswa ketika berolahraga dan sebagainya.

 

4. Sehat Jiwa ;

Sehat jiwan itu sendiri dengan melakukan kegiatan Imtaq rutin di setiap Jum’at dan bimbingan konseling, bimbingan individual secara klasikalpun dilakukan oleh Guru BK bahkan sudah melakukan skrining kesehatan jiwa untuk remaja

 

Dari Dikes sudah turun langsung membantu mengsosialisasikan bagaimana jiwa yang sehat itu, jiwa yang berbahagia dan bergembira datang ke sekolah? tetapi itu bisa juga tidak akurat, makanya kita melakukan skrining dan menyebarkan angket yang akan diisi oleh siswa itu sendiri, untuk mengetahui kejiwaan mereka,

 

“Kalau disekolah mungkin kita bisa memantau, kita sebagai guru bisa mengatasi atau mencegahnya, kalau terdapat masalah dengan siswa tepati kalau dirumah kita tidak bisa memantaunya,”

 

5. Sehat Lingkungannya ;

Dari segi lingkungan SMPN 6 Dompu Itu sudah sangat memenuhi standar, suasana rindang dan tersedia bak sampah yang terpisah, sampah organik dan anorganik

dan untuk sampah yang bisa didaur ulang itu untuk kerajinan dan sebagainya sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang itu ditimbun seperti dedaunan dan sebagainya

 

Sementara untuk Program sekolah sehat itu sendiri khususnya di SMPN 6, Wakil Kepala Urusan Kurikulum mengungkapkan bahwa itu sudah sangat bagus,

 

Karena memang kita telah membentuk Tim Khusus yang menangani Program Gerakan Sekolah Sehat tersebut, dimana Tim Khusus GSS ini di bagi dalam 5 (lima) Devisi sesuai dengan 5 sehat itu tadi dan ada koordinasi masing-masing Devisi.

 

“Jadi kita tetap mengempanyekan buang sampah pada tempatnya, bahwa sehat yang sesungguhnya itu bukan saja sehat pada fisiknya saja, tapi jiwanya juga harus sehat, lingkungan sekolah juga memadai sehingga siswa belajar itu nyaman,” ujar Ibu guru mungil ini diakhir penyampaiannya.

 

Sementara sebelumnya, Kepala Sekolah SMPN 6 Dompu, Suhada, S.Pd. mengatakan bahwa pada saat Puskesmas turun kesekolah untuk melakukan memotoring, apakah SMPN 6 Dompu masuk kategori sekolah sehat atau tidak?

 

“Kebetulan saat itu kita sedang memberikan makanan sehat kepada siswa-siswi, Alhamdulillah kita dijadikan sekolah sehat itu yang kami harapkan,” jelas Ibu Kepsek

 

Kemudian singkat cerita, Kepsek menjelaskan bahwa kemarin lalu saya mengikuti kegiatan Pelatihan Gerakan Sekolah Sehat ini, di Surabaya dan disana kita diajarkan bagaimana cara menghadapi siswa-siswi seperti yang sudah dijelaskan oleh Ibu ketua GSS yaitu tentang 5 sehat itu.” bagaimana penerapan, apa yang harus kita lakukan? terangnya.

 

Selanjutnya hasil pelatihan itu, harus dilakukan Pengimbasan kepada seluruh guru-guru di sini semaksimal mungkin. agar SMPN 6 Dompu ini dapat memberikan contoh kepada sekolah yang lain

 

“Pokoknya SMPN 6 Dompu harus menjadi contoh kepada sekolah lain, itu kesempatan juga buat saya, apasih yang tidak bisa, kalau kita sudah bekerja sama?,” kata Ibu Kepsek dengan dengan penuh motivasi.

 

Diakhir Suhada berharap tidak lain, bagaimana para Guru ini tetap bersemangat dan bekerja sama yang baik sehingga apa yang kita wujudkan bersama bisa tercapai.

 

“Guru-guru SMPN 6 Dompu harus melakukan Pengimbasan terhadap guru-guru di sekolah lain,” harap Ibu kepsek penuh motivasi.

 

Sementara Tim Monitoring dan Evaluasi dari Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, Kirdanuri berharap kepada seluruh Guru-guru di SMPN 6 Dompu, agar tetap mengikuti Program Gerakan Sekolah Sehat (GSS).

 

“Agar Sekolah ini semakin dikenal oleh sekolah lain,” pesan singkat Kirdanuri kepada seluruh Guru-guru di SMPN 6 Dompu.

 

Kemudian kegiatan monitoring dan evaluasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) diakhiri dengan sesi Foto bersama tim GSS dan BPMP

 

Penulis IW




Kegiatan Bimtek PAUD HI, PJS Bupati, Ucapkan Selamat Untuk Dompu, Kondisi Terbatas Mampu Menurunkan Angka Stunting

Foto, PJS. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Ketua GOW, Hj. Siti Farida H. Syahrul Parsan, Kadis Dikpora Dompu, Drs. H. Rifaid, MPd, Kadis Kesehatan Ir. Zainal Arifin, MSi, Kabid Paud dan Dikmas Muhammad Sadik, SPd,

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Dinas Dikpora Kabupaten Dompu Melalui Bidang Paud dan Dikmas Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) Tingkat Kabupaten Dompu.

 

Dihari pertama pada momen kehadiran PJS. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP MSi, disambut meriah oleh seluruh peserta sambil menyanyikan lagu Wajib PAUD.

 

Kemudian tamu undangan dan Peserta Bimtek disuguhkan dengan tarian dari Anak-anak TKN Pembina yang lucu-lucu kemudian persembahan Puisi dari 2 Anak mungil dari TKN Jabal Nur.

 

Acara Bimtek tersebut dihadiri oleh PJS. Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Ketua GOW, Hj. Siti Farida H. Syahrul Parsan, Kadis Dikpora Dompu, Drs. H. Rifaid, MPd, Kadis Kesehatan Ir. Zainal Arifin, MSi, Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu, Muhammad Sadik, SPd, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu, Camat Sekabupaten Dompu, serta seluruh peserta Bimtek PAUD-HI.

 

Foto, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti AP MSi, saat menyaksikan penampilan Tari dan Puisi Anak-anak TKN Pembina 

 

Dalam Laporannya, Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu, Muhammad Sadik, SPd, menyampaikan bahwa pentingnya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif semakin diperkuat dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, tentang percepatan penurunan Stunting

 

“Dasar pelaksanaan Bimtek ini, yaitu berdasarkan peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013, tentang pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.” jelas Sadik.

 

Adapun tujuan dari Acara bimtek ini ;

1. Melaksanakan penguatan kapasitas dan pendampingan pada satuan Paud dalam pelaksanaan Paud Holistik Integratif.

2. Peningkatan kapasitas yang berkompetisi pengelola dan tenaga pendidik sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan pelayanannya yang merata, terjangkau dan berkualitas” dengan tetap manfaatkan pemberdayaan masyarakat dan penempatan keluarga dalam merealisasikan upaya pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.” terangnya.

3. Peserta Bimtek dapat mengimplementasikan dan menuntaskan materi ini dari satuan pendidikan masing-masing dan satuan pendidikan lainnya.

 

Lanjut, Sadik melaporkan, Bupati Dompu yang kami hormati, adapun peserta dari kegiatan Bimtek berjumlah 100 orang yang tersebar di seluruh Kecematan yang ada di kabupaten Dompu

 

Selanjutnya Narasumber pada pelaksanaan Bimtek ini, yaitu DPP dari Provinsi NTB dan 10 orang Narasumber lokal yang telah dilantik Direktur PAUD

 

Kemudian adapun waktu dan tempat pelaksanaannya kegiatan PAUD-HI dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini, yakni tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Oktober tahun 2024, bertempat di Gedung TP PKK kabupaten Dompu.

 

Ditambahkan Sadik, Bahwa Sumber Dana dari pelaksanaan kegiatan ini, berasal dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dan Direktorat Jendral Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah, Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi

 

Hasil yang diharapkan pada bimtek ini :

1. Satuan Paud mendapat pemahaman untuk mengimplementasikan kebijakan PAUD-HI menuju terwujudnya Paud yang berkualitas.

2. Satuan Paud mendapatkan pembekalan untuk dapat mengimplementasikan delapan Indikator PAUD-HI

3. Satuan Paud dapat memuktahirkan data penggunaan layanan PAUD-HI pada dapodik masing-masing satuan pendidikan

4. Satuan Paud dapat mengidentifikasi potensi kolaborasi dari pemerintahan Desa atau Kecematan untuk penyelenggaraan layanan PAUD-HI

5. Terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait, orang tua, masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam upaya pengembangan PAUD-HI

 

Diakhir laporan, Sadik menyampaikn harapan dari output, setelah bimtek ini :

1. Bertambahnya jumlah Paud dengan layanan Holistik Integratif dikabupaten Dompu,” target kami 70 porsen, PAUD-HI harus terwujud di kabupaten Dompu,” ungkapnya.

2. Lahirnya Peraturan Bupati Dompu,” insyaallah selesai Bimtek ini, kami akan lakukan fasilitasi dengan melahirkan Perbub Bupati Dompu,” tandasnya.

3. Nantinya Akan terbentuk Gugus PAUD-HI dikabupaten Dompu “Insyaallah akan tersusun Draft rencana Aksi Daerah,” ujarnya.

4. OPD terkait dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan PAUD-HI dikabupaten Dompu.

 

Foto, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi dan Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu, Muhammad Sadik, SPd dan Peserta Bimtek PAUD-HI 

 

Dalam kesempatannya, PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi menyampaikan Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmatnya kita diberikan kesehatan dan kesempatan hadir dalam acara Bimtek Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif Pengembangan Strategi pencegahan Stunting Kabupaten Dompu Tahun 2024, dalam keadaan sehat Wal’afiat.

 

Kata PJS Bupati Dompu, Hadirin yang kami hormati, kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simbultan, sistimatis, terintegrasi sangat diperlukan

 

“Kita berbicara anak, bagaimana kesehatan fisiknya, bagaimana perkembangan motoriknya, bagaimana perkembangan kesehatannya?, semuanya harus kita perhatikan kalau kita sudah bicara tentang anak,” kata PJS Bupati Dompu.

 

Lanjut PJS Bupati Dompu menyampaikan pada kesempatan ini, kami mengucapkan selamat kepada kabupaten Dompu yang telah berhasil menurunkan Stuntingnya,

 

“Itu hasil kerja kita bersama sama terutama bapak Ibu paling ujung tombak yang langsung berhubungan dengan anak-anak kita ditengah masyarakat, tidak akan kabupaten Dompu meraih penghargaan ini, klau tidak kerja kita bersama, klau tidak kolaborasi yang baik antara Bapak/Ibu dan seluruh stakeholder yang menangani masalah stunting,” paparnya.

 

Oleh Karena itu Paud sebagai lembaga pendidikan yang pertama, dimana anak-anak kita mulai belajar mengenal belajar mengenal kata ibu guru dan temannya disana kemudian timbang sehingga sangat berat sekali tugas terutama ibu guru,

 

Sebab kami di provinsi yang mewakili ibu wakil gubernur yang menangani langsung Paud dan stunting ini dan kamipun harus keliling se-NTB,” Bagaimana memahami ujung tombak ibu-ibu sebagai penggerak di Paud, mungkin Paud nya di kota sarana dan prasarananya mungkin lengkap” terang Baiq Nelly

 

Untuk itu, PJS Bupati Dompu menekankan kepada OPD2 yang hadir untuk mengbackup sebisa mungkin ataupun yang dibutuhkan oleh ibu-ibu penggerak Paud ini, karena Paud ini tidak berbicara dengan mengajar saja, mereka tidak berbicara tentang akses jalan, mereka tidak bicara kebutuhan pangan dan lain-lain

 

Dengan kondisi yang terbatas, Dompu mampu menurunkan angka stunting, Alhamdulillah, mudah-mudahan semangat ibu-ibu dalam bimtek, semakin memotivasi memperhatikan anak kita,

 

“Karena merekalah yang akan meneruskan generasi generasi berikutnya,* ujar Baiq Nelly.

 

Penulis IW




Reuni Alumni SMPN 1 Dompu Tahun Angkatan 1956-2024 “Noltagia Putih Biru”

Foto, Jalan Santai Alumni SMPN 1 Dompu Tahun angkatan 1956-2024

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Reuni merupakan momen pertemuan kembali bekas teman sekolah, satu sekolah dan sebagainya setelah berpisah cukup lama, dengan banyak cerita menyenangkan yang pernah dilalui bersama, kadang suka maupun duka.

 

Momentum bahagia yang dinantikan banyak orang itu diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMPN 1 Dompu Tahun angkatan 1956-2024, dengan Tema “Nostalgia Putih Biru” yang berlangsung di SMPN 1 Dompu, Kelurahan Bali 1 Kec. Dompu. Minggu, 22/09/24

 

Reuni tersebut dihadiri oleh Ribuan Alumni SMPN 1 Dompu dengan berbagai angkatan sekolah, terpancar kegembiraan bercampur haru, karena bisa bersua kembali setelah sekian lama berpisah dengan kesibukan masing-masing.

 

Rangkaian Acara Reuni SMPN 1 Dompu, dimulai dengan Jalan sehat Keliling Kota Dompu, masing-masing angkatan.

 

Dilanjutkan dengan Upacara Bendera Merah Putih, dan yang bertindak sebagai Pembina Upacara Bupati Dompu sekaligus Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni SMPN 1 Dompu, Tahun Angkatan 1956-2024, H. Kader Jaelani.

 

Sedangkan Pemimpin Upacara Muhammad Iksan, SE (Camat Dompu) Perwira Upacara Muhammad Syahroni, SP, MM (Kepala BPKAD Kabupaten Dompu), Pembaca Teks Proklamasi, Miftahul Suadah, ST (Plt Kadisnakertrans) dan Pembaca Doa’ Dr. Fitratul Ramadhan (Direktur RSUD Dompu)

 

Kemudian Penyerahan Bendera Pataka Ikatan Alumni SMPN 1 Dompu oleh Abdul Basith (Kepala SMPN 1 Dompu) Didampingi Kmas Ardani Amalsyah (Sekretaris Panitia) kepada Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni SMPN 1 Dompu, H. Kader Jaelani.

Foto, Upacara Bendera Merah Putih Reuni SMPN 1 Dompu 

 

Dalam amanatnya, Bupati Dompu, H Kader Jaelani (AKJ) menyampaikn selamat datang untuk seluruh nostalgia putih biru,

 

“Selamat datang disalah satu tempat terbaik yang di hadirkan oleh tuhan untuk menempa membentuk dan menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas,” kata Ketua Alumni AKJ.

 

Melalui sistim pendidikan proses belajar mengajar juga intraksi yang menghadirkan cerita indah dengan segala kenangan yang menyertainya tempat itu bernama SMPN 1 Dompu

 

Oleh karena itu, saya memulai sambutan ini dengan sebuah pantun dan mudah-mudahan bisa di jawab dengan cakap setiap kalimatnya.

 

“Jalan-jalan ke sori Raba laju, tempat dulu suka babu joro, Gembira hati melihat para kalian alumni yang sungguh tanpan dan cantik,” pantun AKJ.

 

Lanjut Diceritakan AKJ, Nostalgia putih biru ini di selenggarakan dengan tujuan untuk merajuk kembali silaturahmi tali yang telah terjalin puluhan tahun lalu dengan banyak cerita yang terukir di setiap kelas,

 

Kemudian di pisahkan oleh jarak dan waktu menyebar mewarnai Nusantara dengan dedikasi pengabdian mengejar Masa depan bertemu keluarga baru dengan cerita baru dan hari ini kita kembali bersatu dalam warna cerita yang kita bawa untuk kita bagikan.

 

“Kita pernah bersama dalam warna putih biru berangkat menuju sekolah menampung ilmu pengetahuan dalam lembar buku catatan dan ingatan kemudian kita aplikasikan sebagai dasar dalam meraih cita2,” tuturnya.

 

Sehingga kita bisa banggakan terutama guru dan orang tua kita dengah sejarah prestasi yang kita ukir, satu persatu buah manis yang kita petik kita rengkul dan gelar dengan cara kita masing2

 

Tentunya itu merupakan bagian tinta langit melalui kemuliaan hati guru2 terbaik kita lalu cinta kasi tanpa batas yang tergambar dari ilmu pengetahuan yang di ajarkan,

 

“Lalu waktu juga menggambil alih tugasnya memanggil pulang sebagian guru2 kita teman dan sahabat kita menghadap illahi Rabbi kita duluan atau mendaluhuan dan membawah sejuta cerita tentang kita dan mesikan kita juga,” pungkasnya.

 

Dengan meliaran cerita tentang mereka kembali mengingatkan diri untuk menunggu giliran dan hari ini representasi dari kita generasi putih biru dengan seluruh angkatan SMPN negeri 1 dompu

 

AKJ menambahkan Coba kembali kita meretas benang menyulam cerita menyatukan Persil sempat terserah kembali bersama berkumpul menjalin silaturahmi skalipun tidak semua mewakili itu semua juga sudah pergi menghadirkan wajah meraka di antara kita,

 

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah di semakkan di atas pundak saya sebagai ketua alumni ikatan SMP Negeri 1 Dompu periode 2024 2029” ucap AKJ dengan haru.

 

Sebuah tugas yang penuh kebaikan untuk memberikan kontribusi nyata kepada sekolah kita yang tercinta juga guru2 yang memberi dedikasi yang tinggi bagi lahirnya generasi2 terbaik di daerah kita ini.

 

“Mari kita bersama sama menyatukan kekuatan dan potensi diri yang kita punyai karna di sudut2 halaman di ruang kelas di gedung2 sekolah pada meja dan bangku di bawah himpunan pohon juga guru2 yang menukar keringat dengan air matanya” tandasnya.

 

Dengan dedikasi dan pengabdian tanpa henti untuk menanti dan menunggu hadirnya alumni untuk membersamai dan berbagi peran serta memajukan sekolah yang tercinta ini.

 

Foto, serba-serbi Reuni SMPN 1 Dompu Angkatan Tahun 1956-2024.

 

Diakhir, Alumni 92 ini, menuturkan ada harapan besar yang kita usung bahwa kebersamaan alumni smpn 1 dompu ini akan di wadai oleh Allah SWT dalam bentuk silaturahmi yang terjaga dan dilindungi kebaikan dan kebermanfaatan

 

Dan kita akan terus saling mendoakan saling memberi saling menolong dan saling membantu saling berbagi walaupun kadang angin menggambil sebagian ujian hidup kita semua.

 

“Hari ini kita berhasil memanggil turun ridho Rahmat dari langit melalui doa cinta kita hingga langit mencatatkan dan telah memastikan hidup kita kisah indah persahabatan sementara itu benar2 tersaji dan di belah di bumi ngahi rawi Pahu.” ujar AKj menutup Sambutan nya.

 

Sementara disela waktu, Alumni 96, Awaludin, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara, yang sudah mengadakan acara reuni ini, sehingga kita bisa bertemu kembali dengan teman-teman semasa SMPN 1 Dompu.

 

“Kita bisa bertemu kembali teman-teman SMPN 1 dulu dan saling bercerita kisah indah dulu,” ungkap Awaludin penuh bahagia dan haru.

 

Awaludin berharap semoga kedepannya, acara reuni ini tetap diadakan sebagai tempat kita untuk bernostalgia dengan kawan-kawan semasa SMPN 1 Dompu

 

“Sekali lagi, terimakasih kasih Panitia penyelenggara yang sudah luar biasa mempertemukan kita dengan teman-teman di waktu menggunakan seragam putih biru,” ujar Awaludin penuh harap.

 

Penulis IW




Koordinator Gerak, Sebagian Warga Belajar Di PKBM Dompu Terkesan Formalitas Untuk Meraup Dana BOP Yang Besar.

Foto, Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Kabupaten Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah saat ini telah menyalurkan Dana Hibah BOP yang sangat fantastis besarnya bagi pendidikan nonformal PKBM, baik dari APBN maupun APBD, dalam rangka mensejahterakan siswa-siswa bertalenta menuju pendidikan yang lebih tinggi,

 

Justru dijadikan ajang KKN untuk meraup keuntungan besar oleh oknum-oknum Pengelola PKBM maupun Dinas terkait sehingga berdampak pada berkurangnya operasional PKBM itu sendiri

 

Khususnya Dunia Pendidikan di kab. Dompu, oleh Pemerintahan AKJ-SYAH, yang tengah menggaungkan Pendidikan Tinggi Vokasi di Bumi Nggahi Rawi Pahu, yang nantinya akan Melahirkan SDM Unggul Berkualitas Guna Mendorong Percepatan Menuju Dompu Mashur,

 

Namun Pendidikan Non Formal (PKBM) di Kab Dompu sangat memprihatikan, dikarenakan tidak terlihat aktivitas belajar mengajar di sebagian PKBM, maka kuat dugaan warga belajar (WB) yang terdaftar dalam Dapodik hanya sebagai formalitas yang mengarah pada Data fiktif,

 

Sehingga kemungkinan besar Data Warga Belajar telah direkayasa dengan tujuan untuk menambah jumlah siswa yang ada disebagian PKBM, agar bisa mendapatkan Dana Bantuan Oprasional Pendidik (BOP) yang cukup besar.

 

Maka kuat dugaan terjadi konspirasi jahat antara Oknum-oknum Pengelola PKBM dan Oknum Bidang Paud dan Dikmas Dikpora Kabupaten Dompu sehingga terjadi pembiaraan yang berdampak kerugian negara dan mengarah pada tindak pidana korupsi

 

Hal itu yang diungkapkan oleh Syamsuddin Koordinator Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Kabupaten Dompu, pada awak media, Sabtu, 14/09/24. Kemarin.

 

Syamsuddin mengungkapkan berdasarkan hasil Investigasi kami dibeberapa PKBM yang ada di kabupaten Dompu terdapat sebagian PKBM yang tidak terlihat Warga Belajar (WB) melakukan aktivitas belajar mengajar.

 

Sebab Warga Belajar di Tiap-tiap PKBM itu telah mendapatkan Anggaran BOP tiap tahunnya, sehingga tidak ada alasan bagi PKBM untuk tidak melakukan aktivitas belajar mengajar,

 

Maka, kami menduga kuat bahwa kegiatan monitoring yang dilakukan Bidang Paud dan Dikmas Dikpora Kab Dompu selama ini hanya untuk menutupi tidak adanya aktivitas Warga Belajar pada sebagian PKBM

 

“Beberapa PKBM di kab Dompu tidak terlihat aktivitas warga belajar, artinya itu hanya nama saja, tidak ada orangnya,” terang dengan nada heran.

 

Karena hasil monitoring ini juga sebagai dasar untuk melakukan evaluasi disetiap PKBM itu sendiri sehingga aktifitas warga belajar tetap ada.

 

Sementara disatu sisi, hasil monitoring ini juga akan menjadi rujukan untuk melakukan pencairan Dana BOP disetiap PKBM,

 

“Maka timbul dugaan kami ada operan pendek berupa fee antara oknum pengelola PKBM dan Oknum Bidang Paud dan Dikmas Dikpora untuk menutupi tidak adanya aktivitas pada PKBM itu,” pungkasnya sinis.

 

Oleh karena itu kami meminta pada inspektorat untuk segera melakukan investigasi terhadap sejumlah PKBM yang ada di kabupaten Dompu, karena terdapat dugaan warga belajar fiktif

 

“Ini bertolak belakang dengan Upaya Pemerintahan Akj-Syah dalam memajukan Dunia pendidikan di bumi nggahi rawi pahu,” ujar Syamsuddin penuh cemas.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Kabid Paud dan Dikmas Dikpora Dompu belum dapat dimintai keterangannya

 

Penulis Tim CNNEWS