Bupati Dan Wakil Bupati Dompu Resmikan 3 Bangunan Baru RSUD Dompu.

Foto, Bupati H. Kader Jaelani Dan Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT Resmikan 3 Bangunan Baru RSUD Dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati dan Wakil Bupati Dompu telah meresmikan 3 (tiga) Bangunan Baru, yakni Ruang Rawat Inap Lantai III Modular Operating Theater (MOT) dan VVIP Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu. Jum’at (31/05/2024) Kemarin Pagi.

 

Pembangunan tersebut sebagai bentuk keperdulian Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Dompu.

 

Turut hadir juga dalam acara peresmian antara lain, Sekda Dompu Gatot Gunawan Putra Perantauan, S.Km,.M,Kes, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar, A.Md, Par, Kepala Inspektorat Haerudin, SH, Kepala BPKAD Muhammad Syahroni, Sp,.MM, Kepala BKD Dompu, Direktur RSUD Dompu dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P., Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Dompu dr. I Wayan Sudiharta, Sp.PD serta Nakes RSUD

 

Dalam Laporannya Direktur RSUD Dompu dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P. Mengatakan, Ia dan Jajarannya telah membangun Beberapa fasilitas penunjang pelayanan kesehatan yang memadai dan layak, Seperti Bangunan Ruangan Rawat Inap Lantai 3, Modular Operating Theater (MOT) dan Rungan VVIP

 

“Semuanya kami sediakan untuk melayani masyarakat agar mendapatkan kenyamanan saat di rawat di RSUD Dompu” Paparnya

 

Selain itu, kata Direktur, Pihaknya juga telah memasang AC di Sejumlah Ruangan yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena kerap menghirup aroma tidak sedap

 

“Alhamdulillah, Kami sudah Pasangkan AC agar semuanya merasa nyaman” Tutupnya

 

Sementara, dalam sambutannya Bupati Dompu H. Kader Jailani (AKJ) menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya atas kerja keras, pengabdian dan kinerja seluruh jajaran Manajemen RSUD Dompu yang telah berusaha optimal dalam memberikan Layanan Kesehatan yang terbaik bagi Masyarakat Dompu.

 

” Atas nama pemerintah daerah Kab. Dompu saya mengucapkan terima kasih atas pelayanan RSUD Dompu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kita ” ucap H. Kader Jailani, Jum’at(31/05/2024) Pagi.

 

Disamping itu, Bupati AKJ dengan tegas mengingatkan Manajemen RSUD Dompu agar menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia untuk pengembangan sejumlah fasilitas lainnya yang masih dirasa kurang,

 

Karena itu sejalan dengan Visi – Misi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Harmonis, Religius (MASHUR) yaitu menciptakan kemandirian dari segi pelayanan kesehatan yang selama ini sebagian besar Masyarakat bergantung kepada daerah lain.

 

” Jangan takut menggunakan seluruh Sumber Daya, apalagi ini sesuai dengan Visi – misi kita bersama yang ingin mewujudkan Dompu MASHUR, yaitu kemandirian layanan kesehatan “, kata AKJ dengan tegas

 

Dengan Ucapan Basmallah, kemudian Bupati AKJ didampingi wakil bupati Dompu H. Syahrul Parsan Memotong pita sebagai tanda peresmian tiga bangunan baru tersebut

 

 

Penulis : IW




Operasi Bibir Sumbing Gratis Ditangani Tiga Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis

Foto, Tim Dokter melaksanakan Operasi Pasien Bibir Sumbing 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu sukses melaksanakan kegiatan Operasi Bibir Sumbing Gratis.

 

Kegiatan Operasi Bibir Sumbing Gratis tersebut berlangsung di Instalasi Bedah Sentral untuk tindakan Operasi RSUD Dompu, Rabu, (29/05/24), kemarin

 

Dimana sebelumnya Manajemen RSUD Dompu telah mengumumkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Dompu maupun Kabupaten Bima melalui media ChanelNtbNews, beberapa waktu yang lalu.

 

Dalam penyampaiannya, Direktur RSUD Dompu, Dr. Fitratul Ramadhan Spesialis Paru melalui Humas RSUD Dompu Muhammad Iradat, S. Gz, mengatakan bahwa ada sekitar 28 orang yang telah mendaftarkan diri untuk melakukan Operasi Bibir Sumbing Gratis ini

 

“Tadi malam sudah 8 orang yang telah di Operasi oleh Kami dan akan terus berjalan hingga selesai” terang Humas diawal penyampaiannya.

 

Selanjutnya Iradat juga bercerita, bahwa dalam pelaksanaan operasi Bibir Sumbing Gratis kali ini, ada sesuatu yang berbeda dan menarik, Karena tidak hanya Dokter spesialis Bedah Plastik dan tim Spesialis Bedah internal RSUD yang akan melakukan tindakan operasi,

 

Tetapi menariknya, pasien bibir sumbing juga akan ditangani oleh Tiga Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis.” Tim ini akan melatih pasien yang pernah di operasi dan yang akan di operasi nantinya agar bisa berbicara dengan baik” beber Humas muda potensial ini.

 

Iradat menjelaskan tempat pelaksanaan operasi bibir sumbing ini, manajemen RSUD Dompu menggunakan Instalasi Bedah Sentral untuk tindakan Operasi saat ini.

 

“Kedepannya akan menggunakan ruangan dan Alat kesehatan (Alkes) MOT (Modular Operating Theatre), sesuai standar dalam melakukan tindakan Operasi.” jelasnya.

 

Tambah, Iradat mengumumkan kepada seluruh masyarakat yang ingin mendaftar Operasi Bibir Sumbing Gratis ini. bahwa Pendaftaran Masih dibuka hingga Kamis 30 Mei 2024, Siang hari ini.

 

Sementara Bagi pasien yang ingin mendaftar, Dipersilakan menghubungi Admin di Nomor +62 812-4973-2767. Iradat berharap, kegiatan tersebut bisa membantu masyarakat yang kurang mampu.

 

“Silakan mendaftar, Kami masih buka hingga Kamis siang. Bukan hanya masyarakat Dompu, Masyarakat Pulau Sumbawa kami pun persilakan untuk mendaftar” cetus Dae Redo biasa disapa.

 

Penulis : IW




Hadirkan Senyum Manis Bagi Anak-anak, RSUD Dompu Selenggarakan Operasi Bibir Sumbing Gratis.

Foto, Direktur RSUD Dompu, Dr. Fitratul Ramadhan Specialist Paru RSUD Dompu Dan Kamar Operasi Pasien.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menghadirkan senyum manis bagi anak-anak, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui RSUD Dompu akan menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing Gratis,

 

Selanjutnya melakukan rapat via online dengan Tim Bibir sumbing dari Malang, Jawa Timur, sebagai langkah persiapan kegiatan tersebut, dimana sebelumnya pihak RSUD Dompu sukses melaksanakan operasi Katarak Gratis beberapa waktu yang lalu,

 

Kegiatan Operasi Bibir Sumbing Gratis, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 mei – 2 Juni 2024, bertempat di RSUD Dompu.

 

Dalam penyampaiannya, Direktur RSUD Dompu dan juga Dokter Specialist Paru, Dr. Fitratul Ramadhan mengatakan bahwa ada sesuatu hal yang berbeda dan menarik dalam pelaksanaan operasi kali ini.

 

Selain menghadirkan Dokter Dokter spesialis Bedah Plastik beserta Tim yang akan melakukan tindakan operasi Bibir Sumbing tersebut.

 

“Pihak RSUD Dompu juga akan mendatangkan 3 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis,” beber Dr. Fitratul di Copas dari Akun Facebook Dokter Specialist Paru, Selasa, 14/05/24.

 

Selanjutnya Tim-tim ini, nantinya akan melakukan operasi Pasien Bibir Sumbing sekaligus melatih Pasien supaya bisa berbicara dengan baik dan lancar.

 

Gambar, Jadwal Kegiatan Operasi Bibir Sumbing Gratis RSUD Dompu.

 

Diakhir, Dokter Specialist Paru RSUD Dompu ini juga menjelaskan disamping mendatangkan 3 Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis, pihaknya telah menyiapkan Kamar Operasi Baru di RSUD Dompu ini,

 

“InsyaAllah akan di Pakai Pertama Kali untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis ini.” terangnya.

 

Dimana Kamar operasi tersebut telah di desain pintu otomatis dengan standar Kamar operasi terkini yang menyuguhkan suasana seperti berkunjung ke alam bebas.

 

“Saran saya, lebih baik kita Jaga kesehatan, kalau sudah sakit mau sebagus hotel bintang 5 apapun tempat kita nginap dan operasi, tetap saja lebih enak tidur di rumah walau beralas tikar.” Imbau Dr. Fitratul.

 

Informasi Bagi peserta, InsyaAllah kuota tidak di batasi, baik dari Kabupaten Dompu, Bima maupun Sumbawa, sedangkan yang pernah operasi bibir sumbing tapi belum sempurna operasinya dan sulit berbicara silahkan mendaftar juga.

 

Sementara untuk wilayah Dompu, silahkan bisa mendaftar di Puskesmas terdekat atau ke Poli Bedah RSUD Dompu.

 

Berikut Formulir Pendaftaran Pasien Operasi Bibir Sumbing Gratis dan silahkan di isi :

Nama pasien :

Umur :

Alamat :

Nomor telpon :

(Isi di kolom komentar/Japri via Massenger)

 

Penulis : IW




Wujudkan Kawasan Tanpa Asap Rokok, Manajemen RSUD Dompu Komitmen Tindak Tegas Perokok Di Dalam Area Rumah Sakit.

Foto, Direktur RSUD Kabupaten Dompu, dr. Fitratul Ramadhan (Dokter Spesial Paru)

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka meningkatkan Optimalisasi Pelayanan dan mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok dan asap rokok di areal lingkungan Rumah Sakit serta melindungi Individu, masyarakat dan lingkungan.

 

Serta memberikan kenyamanan kepada pasien terhadap paparan asap rokok, maka perlu adanya larangan merokok di dalam Rumah Sakit dan lingkungan sekitar Rumah Sakit di RSUD Dompu.

 

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu berkomitmen untuk menindak tegas para Pengunjung yang kedapatan merokok di dalam area Rumah Sakit sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Kawasan Tanpa Asap Rokok RSUD Dompu 

 

Direktur RSUD Kabupaten Dompu, dr. Fitratul Ramadhan mengingatkan untuk seluruh masyarakat pengunjung RSUD Dompu, bagi yang merokok di rumah sakit saat ini, akan di tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada.

 

“Nanti rokoknya akan di sita sama satpam, imbauan ini Penting untuk seluruh Pengunjung Rumah Sakit jangan sampai ada asap rokok,” Kata dr. Fitratul di kutip dari Akun Facebook Pribadinya Dokter Fitratul Spesialis Paru. Minggu, 24/03/24

 

Dikarenakan kita Menghargai Bulan Suci Ramadhan ini atau orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

 

Disamping, di rumah Sakit ini, pasien-pasien nya daya tahan tubuh menurun, terutama bayi dan ibu Hamil/Melahirkan dan jangan dianggap remeh dengan asap rokok itu berdampak bayi-bayi batu dan sesak napas,

 

dr. Fitratul berharap kedepannya, bila ada bayi-bayi yang sering batuk dan sesak napas, maka diminta untuk Cek Kembali, diwaktu pertama melahirkan, apakah pernah terkena asap rokok?

 

Untuk itu, Kita sebagai Masyarakat Dompu dan Bima merasa malu, bila kita tidak bisa membaca aturan di daerah sendiri,

 

“Ketika kita berkunjung ke daerah lain, seperti sudah di paku rapi dengan aturan-aturan,”pungkasnya.

 

dr. fitratul menegaskan apabila masih ada yang tidak taat aturan, maka akan dikenakan Undang-undang,”siapa saja yang merokok dalam rumah sakit akan diberikan Sanksi Pidana kurungan penjara 3 bulan atau denda Rp. 50. Juta,”tegas Dokter Spesial Paru.

 

dr Fitratul meninta kepada seluruh masyarakat Dompu untuk sama-sama berperan untuk melarang orang merokok di rumah sakit dan jangan sampai keluarga dan bayi menjadi korban akibat terkena asap rokok di rumah sakit ini.

 

“Semoga Istiqomah. Bila ada melihat perokok di Rumah Sakit, Segera laporkan ke Satpam/Petugas RS,”harap Direktur muda yang perduli kesehatan khususnya masyarakat Dompu.

 

Penulis : IW 




Kegiatan Fogging Di Kelurahan Potu, Bentuk Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Timbulnya Berbagai Macam Penyakit Pasca Banjir.

Foto lurah Potu, Agus Sofyan S. Sos dan Babinkamtibmas Kel Potu, Aiptu Suyandi Permata, saat mendampingi Tim fogging di lingkungan Soriwono Kel Potu Kec Dompu Kab dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas kesehatan Bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Potu melakukan kegiatan Fogging, diwilayah yang terdampak banjir sebagai bentuk upaya mencegah munculnya wabah penyakit Pasca Banjir Khususnya di kelurahan Potu Kec Dompu Kab Dompu.

 

Dikarenakakan di daerah Pasca Banjir, Rawan akan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti Diare, Demam Berdarah dan penyakit lainnya sedangkan tenaga yang diturunkan untuk melakukan Fogging sejumlah 15 orang.

 

Ditemui di lokasi kegiatan fogging di Daerah Rawan Banjir Ling Soriwono, Lurah Potu, Agus Sofyan, S. Sos, menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini dalam rangka mencegah timbulnya berbagai macam penyakit diwilayah pasca banjir.

 

Kegiatan Fogging juga ini, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Daerah, melalui kerjasama Dinas kesehatan dan Pemerintah Kelurahan Potu terhadap wilayah-wilayah yang terdampak banjir,

 

Termasuk di Lingkungan Soriwono Kelurahan Potu ini, Karena memang wilayahnya rendah, sehingga rawan akan banjir dan menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

 

“Juga rawan akan munculnya berbagai macam penyakit, seperti Demam Berdarah, Diare dan penyakit lainnya.”jelas Lurah Potu saat mendampingi kegiatan fogging di lingkungan Soriwono Kel Potu, Kamis, 14/12/23.

 

Kemudian untuk lokasi fogging ini, difokuskan ditempat-tempat sisa air banjir yang mengendap dan di titik-titik yang berpotensi sebagai sarang nyamuk demam berdarah.

 

“Pelaksanaan Fogging ini dilakukan sehari penuh dengan menyisir ditempat-tempat yang rawan atau berpotensi munculnya berbagai macam penyakit.”terang Dae Fian biasa disapa.

 

Sementara Ditempat yang sama, Babinkamtibmas Kelurahan Potu, Aiptu Suyandi Permata mengatakan bahwa kegiatan fogging ini dalam rangka mencegah timbulnya berbagai macam penyakit pasca banjir.

 

“Mencegah terjadinya penyakit demam berdarah dan penyakit lainnya,”jelas Babinkamtibmas Kel Potu.

 

Babinkamtibmas juga menjelaskan bahwa jadwal kegiatan fogging untuk kelurahan Potu cuman satu hari ini saja.”jalurnya dari lingkungan rasa bou sampai ke lingkungan potu timur satu hari penuh sampai selesai,”terang babinkamtibmas teladan ini.

 

Lanjut, kegiatan fogging ini berkat kerjasama pemerintah Dinas Kesehatan, Puskesmas Kota, Polsek Kota dan Danramil kota.

 

Maka dengan adanya kegiatan fogging ini, semoga masyarakat khususnya masyarakat di kelurahan Potu bisa terhindar dari berbagai macam penyakit

 

“Penyakit yang biasa melanda paska banjir, adalah penyakit demam berdarah dan Diare”, Jelas mas wandi biasa disapa warga potu.

 

Penulis : IW




Kontraktor Pelaksana Suwandi, Rampungkan Proyek Bangunan NICU-PICU RSUD Dompu Sebelum Detline Waktu Berakhir Dengan Mengedepankan Kualitas Pekerjaan.

Foto Kontraktor Pelaksana Suwandi CV. Moris Diak dan Proyek Bangunan NICU-PICU RSUD Dompu.

 

 

Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Selain itu adanya keterlambatan berakibat kehilangan peluang pekerjaan pengawasan lain. adapun bagi owner keterlambatan penyelesaian pekerjaan proyek akan menyebabkan catatan yang tidak baik, sehingga penggunaan hasil pembangunan proyek menjadi mundur atau terlambat.

 

Dengan metode PERT dan CPM dapat menentukan lintasan kritis (network planning) dalam suatu kegiatan proyek tahap demi tahap secara berurutan untuk penyelesaian kegiatan proyek tersebut.Dengan time schedule dapat menyusun network planning dan menentukan hitungan maju mundur dan kelongaran waktu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Awalnya, banyak pihak yang tidak menyangka jika proyek pembangunan gedung NICU (Neonatal Intensive Care Unit)-PICU (Pediatric Intensive Care Unit) RSUD Dompu dapat selesaikan sebelum masa berakhir Kontrak yang masih tersisa waktu 2 bulan.

 

Namun berbekal profesionalisme dan kegigihan para pekerja dan didukung dengan kontraktor pelaksana yang langsung turun tangan bekerja membantu para pekerja disamping selalu standby di lokasi pekerjaan tersebut, proyek senilai Rp. 4.463.457.842 miliar ini berhasil diselesaikan dengan baik oleh Kontraktor Pelaksana CV. Moris Diak sebelum deadline waktunya berakhir yang telah ditetapkan.

 

Kini bangunan berlantai dua yang terletak di paling belakang bangunan RSUD Dompu dengan desain modern minimalis ini, telah rampung dan berdiri megah dideretan bangunan-bangunan megah lainnya di RSUD Dompu.

 

 

Kontraktor Pelaksana CV. Moris Diak Suwandi mengakui, bahwa pihaknya dapat menyelesaikan proyek ini karena adanya kekompakan para pekerja dan Konsultan Pelaksana serta dukungan dari pihak terkait, dalam hal ini manajemen RSUD Dompu.

 

“Karena itu merupakan komitmen dan tanggung jawab kita sebagai kontraktor pelaksana.” papar pak de Wandi sapaan akrabnya.

 

Menurut Kontraktor Pelaksana Ulet ini, sejak awal, dia dan para pekerja memang telah berkomitmen agar pembangunan proyek gedung NICU-PICU RSUD Dompu ini selesai sebelum masa kontrak berakhir.

 

“Alhamdulillah, kita bisa selesaikan sebelum masa kontrak berakhir dengan tetap mengedepankan kualitas pekerjaan,” kata Suwandi ketika ditemui media beberapa hari yang lalu di lokasi pembangunan proyek gedung NICU-PICU RSUD Dompu, Rabu 01/11/23.

 

“Ketika ditanya, tentang resep finishing gedung ini sehingga tampak rapih dan megah, Pengusaha ternama asal Kec Pekat Kab Dompu ini mengaku menggunakan tenaga-tenaga kerja yang memang terampil dan sudah teruji, sehingga hasil pekerjaannya relatif rapih dan bersih, juga tekun dan selalu tepat waktu,”akuinya.

 

Jika kita menelusuri Ruang NICU-PICU dari lantai satu hingga lantai dua, suasana ruangan serasa berada didalam mall dan hotel. Desain interior terlihat bersih dan rapih, serta ruangan dengan orneman lampu yang indah dipandang mata dan terasa sejuk.

 

Diketahui, Gedung NICU-PICU ini merupakan ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital,

 

“Semoga bangunan NICU-PICU RSUD Dompu ini, yang di bangun oleh Pemerintah Daerah kabupaten Dompu dalam rangka memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya masyarakat Dompu agar lebih cepat, mudah dan akuntabel.” ujar Kontraktor telaten ini.

 

Penulis : IW