Foto, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Dompu, M. Irfan, ST, pada saat sosialisasi Hotmiq Ruas Jalan Kandai Satu – Karijawa (Jembatan AKJ) di kediaman Sekretaris Lurah Kandai Satu di Kelurahan Kandai Satu Kec Dompu 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka mengsuksekan Program Jara Pasaka, Pemerintah Daerah kabupaten Dompu, melalui Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Bidang Bina Marga melaksanakan Sosialisasi tentang Persiapan Pekerjaan Penanganan Long Segment Ruas Jalan Kandai I – Karijawa (Jembatan AKJ) sampai pada ruas jalan kandai dua.

Sosialisasi tersebut berlangsung di kediaman sekretaris Lurah Kandai Satu, di kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, belum lama ini, Jum’at, 05/07/24. (Malam)

Hadir dalam kegiatan sosialisasi pada saat itu, antara lain, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Dompu, Camat Dompu, Sekretaris Lurah Kandai Satu serta sebagian besar masyarakat pemilik rumah yang berada di pinggir jalan sepanjang Lokasi pekerjaan Penanganan Long Segment.

Dalam Kesempatannya, Kepala Dinas PUPR Dompu, Aris Ansary, ST,.MT, melalui Kabid Bina Marga Dinas PUPR Dompu, M. Irfan, ST menjelaskan bahwa Pekerjaan Penanganan Long Segmen tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 8 Miliar tahun 2024.

Dimana pekerjaan tersebut, akan dikerjakan oleh Perusahaan Pemenang Tender, yakni PT. Cakra Nusa Sejahtera, selaku pihak pelaksana dengan tanggal kontrak 24 Juni 2024 Sampai 30 Desember 2024 berakhir.

Irfan mengatakan pada masyarakat bahwa Pemerintah Daerah Kab Dompu akan melaksanakan pekerjaan Penanganan Long Segmen Ruas Jalan Kandai I – Karijawa.

“Mulai dari jembatan baru‘AKJ’, sampai pada SP. Ruas Jalan Kandai II – Kandai I. Dengan panjang 3 KM,” jelasnya.

Irfan juga menjelaskan bahwa untuk penanganan Ruas Jalan tersebut, disamping Hotmix, juga akan dilakukan perlebaran Jalan dari kiri kanan ruas jalan itu.

“Dengan perluasan yakni dengan lebar jalan 8.5. meter dengan Asisting 5 Meter, maka dibutuhkan untuk pelebaran kanan kiri jalan masing-masing 1.75 meter idealnya”terang Kabid.

Maka, diharapkan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut, agar mempersiapkan areal untuk perlebaran Jalan. minimal lebar 1 meter, tanpa dibebankan biaya kepada pemerintah daerah maupun Kontraktor pelaksana.

“Areal pelebaran jalan itu, diswadayakan oleh masyarakat yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut atau gratis tanpa biaya.” jelas Dae Ifan sapaan akrabnya.

Foto, pembongkaran pagar masyarakat sepanjang jalan lokasi kegiatan Hotmiq dan perluasan jalan

Sementara diwaktu yang sama, Tenaga Tehnik Lapangan Mardin, ST menyampaikan bahwa upaya Pemerintah Daerah untuk menghotmix ruas jalan S.105 antar kandai 1 – Karijawa telah membuahkan hasil

“Alhamdulillah, Pekerjaan Penanganan Ruas Jalan ini sudah mulai dikerjakan oleh pihak pelaksana dan sudah dilakukan pembongkaran pagar masyarakat,” terang Mardin penuh semangat.

Lebih lanjut, Mardin juga menjelaskan bahwa Program Penanganan Ruas Jalan tersebut, merupakan salah satu Program yang menjadi Perioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.

Maka, kami atas nama Dinas PUPR Dompu, menghimbau kepada masyarakat sepanjang ruas jalan tersebut, agar memiliki kesadaran untuk mendukung Program Pemerintah Daerah dalam rangka mengsuksekan Pekerjaan Penanganan Ruas Jalan nantinya.

Sebab Sarana Infrastruktur Jalan merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam melancarkan aktivitas perekonomian masyarakat itu sendiri.

“Disamping ikut serta dalam mewujudkan Program Pemerintah Daerah Jara Pasaka Dompu Mashur,” kata mamiq biasa disapa diakhir penyampaiannya.

Kemudian dilanjutkan dengan acara tanya jawab antara peserta dengan Kabid Bina Marga dan Tenaga tehnik lapangan, dengan menghasilkan beberapa beberapa poin permintaan dari masyarakat setempat.

Kegiatan berjalan lancar, walaupun sempat berdebat karena beda pendapat, namun suasana tetap kondusif dan di penghujung acara dilakukan penyerahan surat hibah tanah dari masyarakat.

Selanjutnya dikeesokan harinya dilakukan pembongkaran pagar masyarakat sepanjang jalan lokasi kegiatan Hotmiq dan perluasan jalan

Penulis ; IW

Foto, Kabid Bidang Bina Marga Dinas PUPR Dompu, M. Irfan, ST, saat melaksanakan Sosialisasi Dan Pembahasan Kegiatan Penggantian Jembatan Saka – Rasanggaro.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Jembatan merupakan struktur bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuangan, jalan kereta api, waduk, dan lain-lain.

Konstruksi jembatan adalah suatu konstruksi bangunan pelengkap sarana trasportasi jalan yang menghubungkan suatu tempat ke tempat yang lainnya, yang dapat dilintasi oleh sesuatu benda bergerak, misalnya suatu lintas yang terputus akibat suatu rintangan atau sebab lainnya, dengan cara melompati rintangan tersebut tanpa menimbun/menutup rintangan itu dan apabila jembatan terputus maka lalu lintas akan terhenti.

Dalam hal ini, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Dompu melaksanakan Acara Sosialisasi dan Pembahasan Kegiatan Penggantian Jembatan Saka – Rasanggaro.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman depan mesjid Babburahman Dusun Karampa Amu Desa ManggeAsi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Selasa, 09/07/24 (malam).

Turut mengundang dalam sosialisasi, yakni Camat Dompu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Dompu, dan para pemilik tanah dan bangunan (Jalur Ekonomi Rasanggaro).

Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas PUPR Dompu, Aris Ansary, ST,.MT melalui Kabid Bina Marga, M. Irfan, ST, meminta kepada seluruh masyarakat Desa ManggeAsi dan sekitarnya, agar menjaga kelancaran dalam kegiatan ini,

Dikarenakan dari pusat itu, menginginkan semua kegiatan-kegiatan yang ada di daerah, jangan sampai ada hal-hal yang bisa menghambat sebab akan kesulitan kegiatan itu kembali lagi ke Daerah kita.

“Maka, saya berharap kalaupun ada oknum yang masuk dalam kegiatan yang ingin memprovokasi kegiatan-kegiatan kita ini, justru akan merugikan orang-orang yang ada di sekitar sini,” pungkas Irfan.

Diakhir, mantan Kabid Jakon ini, menyarankan kepada seluruh masyarakat, ketika ada persoalan seperti itu, kalaupun bisa di kasih pemahaman dengan baik, agar mereka sadar akan pentingnya pekerjaan jembatan ini.

“Dinasehati pelan-pelan saja, tetapi kalaupun tidak mengerti, mau tidak mau mengambil sikap tegas, agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman,” ujar Dae Ifan sapaan akrabnya dengan nada tegas.

Di Penghujung acara berlangsung diskusi tanya jawab antara Peserta dan Dinas PUPR Kabupaten Dompu seputar pelaksanaan kegiatan Penggantian Jembatan Saka – Rasanggaro dan berakhir dengan dengan aman.

Penulis : IW 

Foto, Serba-serbi Pembukaan kegiatan Pembekalan dan Uji Sertifikasi Supervisor K3 konstruksi utama (Jenjang 6) dan uji sertifikasi perkerasan lapangan pekerjaan jalan beton (Jenjang 6). secara Luring di Gedung PKK Dompu.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan target, tepat mutu, waktu dan biaya dapat dicapai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Untuk itu perlu adanya bakuan kompetensi sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan para pekerja jasa konstruksi khususnya di daerah Kabupaten Dompu.

Maka, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas PUPR Dompu berkerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya melaksanakan Kegiatan Pembekalan dan uji sertifikasi supervisor K3 konstruksi utama (Jenjang 6) dan uji sertifikasi perkerasan lapangan pekerjaan jalan beton (Jenjang 6). secara Luring.

Jumlah peserta keseluruhannya sebanyak 198 orang pekerja jasa konstruksi se-pulau Sumbawa, dan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli sampai dengan tanggal 6 Juli 2024 yang bertempat di Gedung PKK Kabupaten Dompu.

Dengan rangkaian kegiatan dari tanggal 1 Juli persiapan dari Kabupaten, kemudian tanggal 2 Juli pembukaan sampai pada tanggal 4 juli dilakukan uji Asesmennya K3 dan dilanjutkan dengan kegiatan perkerasan pekerjaan jalan beton pada tanggal 5 Juli dan tanggal 6 Juli acara penutupan.

Acara pembekalan tersebut di buka secara resmi oleh Asisten 1, Ir. Ruslan, yang mewakili Bupati Dompu, H. Kader Jaelani atau yang tenar dengan sapaan AKJ.

Selanjutnya acara ditutup oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, sekaligus Selaku Pemateri Pelatihan Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton dan Pemateri lainnya.

Foto, Serba serbi penutupan kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi supervisor K3 konstruksi utama (Jenjang 6) dan uji sertifikasi perkerasan lapangan pekerjaan jalan beton (Jenjang 6) di Gedung PKK Dompu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kab Dompu, Aris Ansary ST,.MT, melalui Kabid Jakon, Siti Asmah, ST. Saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis, 11/07/24.

“Kegiatan yang ada di jakon saat ini, kemarin yang kita sudah laksanakan ada 2 kegiatan, yakni kegiatan supervisor K3 Kontruksi umum untuk jenjang 6 dan kegiatan Pelaksana perkerasan jalan beton untuk jenjang 6 juga.” Kata Kabid Jakon Asmah mengawali penyampaiannya.

Asmah menjelaskan bahwa untuk kabupaten Dompu, tahun ini kita naikan level jenjang, dimana tahun kemarin berada di level 4-5 dan sekarang sudah naik ke level 6,

Kemudian sekitar bulan Agustus, kita ada tambahan 25 orang kuota yang dikasih langsung oleh Balai,” itu kerjasama dengan Balai Jakon wilayah IV Surabaya,” ucap Asmah.

Dimana kegiatan pembekalan sertifikasi Supervisor K3 ini, paling banyak pesertanya se-NTB dengan jumlah peserta sebanyak 134 orang yang ada di pulau Sumbawa dengan jenjang pendidikan S1 untuk semua jurusan, kecuali Sarjana teknik,

“Itu bisa masuk, bisa dari asosiasi ataupun masyarakat umum, selama peserta memiliki Ijazah S1.” Jelasnya.

Sedangkan peserta untuk kegiatan Pembekalan Uji Sertifikasi Perkerasan pekerjaan Jalan Beton itu lebih kecil dari peserta K3, karena dikhususkan untuk jenjang pendidikan S1 Teknik Sipil, dan peminatnya kemarin dari awal itu hanya 30 sekian peserta.

“Kita mengutamakan Fresh Graduate atau belum ada pengalaman, malah lebih bagus lagi kalau punya pengalaman,” terang Asmah.

Dengan tujuan untuk mempersiapkan tenaga ahlinya yang handal, sehingga nanti, ketika ada permintaan tenaga dari pihak Investor yang masuk ke daerah kita,” setidaknya Kita sudah punya tenaga ahlinya atau tenaga tehnik maupun tenaga K3 nya,” tandasnya.

Diakhir, Asmah mengungkapkan bahwa setelah kita membuka lagi pendaftaran, karena banyak yang mau ikut dengan kegiatan tersebut, sehingga kita berikan kesempatan.

“Terakhir itu jumlah pesertanya sampai 49 orang yang didominasi dari Kabupaten Dompu 90 porsen sementara dari Bima hanya 10 porsen saja.”bebernya.

Mantan Kepala Seksi/jafung pemanfaatan ruang bidang tata ruang ini, berharap dengan adanya pelatihan ini, generasi kita yang akan datang punya skill, kompetensi yang dapat diandalkan ketika mereka masuk ke perusahaan.

“Misalnya Perusahaan yang akan berinvestasi di kabupaten Dompu,” ujar wanita karir ini penuh harap.

Penulis : IW 

Foto, serba-serbi Kegiatan Sosialisasi Penataan Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dompu menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penataan pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kabupaten Dompu, yang berlangsung di gedung Dharma Wanita, Rabu (03/07/24).

Kegiatan Sosialisasi tersebut Dalam rangka menyamakan pemahaman aparat yang melayani masyarakat dalam pendaftaran administrasi kependudukan,

Pelatihan di buka Secara Resmi okeh Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Ir. Ruslan.

Hadir pada acara Sosialisasi tersebut, antara lain, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu Burhan, SH. Kepala Dinas Dukcapil Drs. Abd.Najib beserta jajaran, pejabat kemenag Dompu, Kepala KUA, perwakilan Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Dalam sambutannnya, Plh Setda Dompu menyampaikan kebijakan peningkatan kualitas layanan adminduk tertuang melalui Permendagri No. 19 tahun 2018 tentang peningkatan kualitas layanan adminduk mengamanatkan agar penduduk yang mengurus dokumen adminduknya dapat terlayani selama maksimal satu hari.

Ir. Ruslan menjelaskan penyajian sebuah data yang akurat dan berkualitas menjadi akan sangat penting. Disdukcapil selaku OPD leading sektor pengampu data kependudukan menangani data harus bekerja semaksimal menyajikan data terkini.

Tentunya OPD ini tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan tenaga terampil dan handal yang siap membantu melakukan penataan kependudukan pada tiap kelurahan dan Desa.

“Oleh karena, sosialisasi penataan pengelolaan informasi kependudukan bagi aparatur semua sektor yang terkait diadakan” ujarnya.

Mengakhiri penyampaiannya Ir. Ruslan mengatakan satu kunci sosialisasi pada hari ini yakni update data, karena data yang terkini dihasilkan dukcapil sebagai rujukan berbagai instansi baik pusat maupun daerah.

“Apalagi menjelang tahun politik pilkada serentak, Disdukcapil harus bekerja ekstra, memastikan pemilih mendapatkan hak pilihnya data terkini akan sangat dibutuhkan” katanya

Sebelumnya Ketua Tim Dedi Awaludin, ST. Pelaksana kegiatan dalam laporannya mengatakan. peserta pelatihan berjumlah 100 orang dari unsur Camat,KUA, lurah dan Desa.

Pelatihan berlangsung sehari menghadirkan lima pemateri PertamaAsisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu H. Burhan, SH, Kedua Awaludin Kemenag Dompu, Ketiga DPMPD Dompu Muhammad Nastap, Keempat Nur Insani Kabid pelayanan Daftar Penduduk Disdukcapil, dan terakhir Drs. Imran Kabid Pelayanan Pencapil Disdukcapil Kabupaten Dompu.

Penulis : IW

Foto, salah satu hasil budidaya tanaman Porang di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Porang merupakan Komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah yang baik, tidak hanya bagi perusahaan pengolah Porang tetapi juga meningkatkan pendapatan Petani para petani Porang itu sendiri.

Selain itu, Tanaman ini menjadi Komoditas Ekspor andalan baru dari Indonesia, jika kita serius menggarapnya. Bayangkan satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 – 20 Ton Porang.

Pada musim tanam pertama, para petani dapat menghasilkan hingga Rp. 40 juta dalam 8 bulan, nilainya sangat besar dan pasarnya masih terbuka lebar.

Di Kabupaten Dompu, Tanaman Porang menjadi salah satu Program unggulan Pemerintahan Daerah yakni Program Jara Pasaka (Porang, Sapi, Padi dan Ikan).

Dimana Program tersebut telah dicanangkan pada saat kepemimpinan Bupati Dompu H Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST,.MT, atau trendnya di sebut Akj-Syah.

Di Penghujung masa Kepemimpinan Akj-Syah, Budidaya Tanaman Porang terlihat sudah maksimal dilaksanakan oleh pemerintah daerah, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu.

Salah satu hasil budidaya tanaman Porang yaitu yang berlokasi di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

“Bicara pengembangan Porang tahun 2022, itu kegiatannya dibagi menjadi 2 item (kegiatan),” ungkap mantan kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Domu Muhammad Syahroni, SP,.MM, dikutip dari Topikbidom, Selasa (2/7/2024).

Syahroni menjelaskan Dalam Budidaya Tanaman Porang, pertama yang harus dilakukan adalah kegiatan demplot Poran kemudian yang kedua pendampingan pada pertanaman porang swadaya masyarakat.

Selanjutnya, Demplot diarahkan untuk pembelian sarana produksi seperti benih porang, pupuk dan sarana produksi lainnya untuk areal demplot dan Bimbingan Tehnik (Bimtek).

Terkait realisasi Anggaran untuk program Porang Syahroni menyebutkan bahwa anggaran untuk kegiatan Porang tahun 2022, dominan diarahkan untuk kegiatan demplot seperti pengadaan benih dan Bimtek.”selain itu, juga termasuk pengadaan sarpras yang lain lain,” terangnya.

Sementara untuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan hampir relatif tidak ada masalah dan sudah mengikuti mekanisme dan peraturan yang berlaku.

“Bahkan di tahun 2023 sudah di audit oleh BPK dan tidak ada masalah yang ditemui, baik fisik maupun admistrasi,” beber Syahroni.

Diakhir, terkait dengan hasil budidaya tanaman program Porang, Syahroni mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2022 dan 2023 setelah dilakukan demplot dan pendampingan harga Porang berangsur – angsur turun drastis,

Sehingga minat petani pun berkurang membudidayakan Porang, sehingga minat petani pun berkurang membudidayakan Porang.

“Tapi, Alhamdulillah tahun ini harga Porang berangsur baik, sehingga pasar menjadi sangat menarik. kondisi ini harus menjadi atensi pimpinan Distanbun,” ujar Dae Roni Sapaan akrabnya yang sekarang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu.

Penulis IW

Foto, Bupati Dompu H. Kader Jaelani atau biasa disapa AKJ, saat menyerahkan Secara Simbolis Sarana Produksi Jagung berupa Pupuk Hayati (Pupuk Cair) dan Pupuk NPK kepada 98 Poktan Untuk Tiga Kecematan.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Dompu, H. Kader Jaelani menyerahkan secara simbolis Sarana Produksi Jagung berupa Pupuk Hayati (Pupuk Cair) dan Pupuk NPK kepada Para Kelompok Tani. yang berlangsung di Halaman Dinas Pertanian Dan Perkebunan Dompu, Senin 01/06/24.

Adapun Kelompok tani (Poktan) yang menerima bantuan tersebut berjumlah 98 Poktan dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Dompu, Woja dan Kempo.

Dalam sambutannya, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani menyebutkan bantuan yang diserahkan ini merupakan bentuk dari kehadiran pemerintah untuk membantu para kelompok tani.

Bupati mengingakan para Petani bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pilkada Serentak Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur NTB dan Bupati / Wakil Bupati Dompu.

Oleh karena itu, Hendaknya dalam pilkada yang berlangsung para petani tidak terpengaruh oleh iklim politik yang berlangsung dan tetap bekerja sebagai petani dengan baik sehingga produktivitas pertaniannya dapat meningkat.

“Semoga bantuan yang diserahkan ini memberikan berkah bagi para petani dan produktivitas pertaniannya bisa meningkat.” ujar Bupati AKJ menutup Penyampainnya.

Acara penyerahan bantuan berlangsung lancar, aman dan tertib diakhiri dengan tanya jawab antara Bupati AKJ dan Kelompok Tani.

Penulis : IW