Kadistanbun Dompu, Benih Jagung Bioteknologi DK95R, Memiliki Sifat Ketahanan Dan Berpotensi Meningkatkan Hasil Panen 

foto kegiatan panen jagung di so’ mada jumba Desa Anamina.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan jagung untuk pakan dan pangan yang terus meningkat dengan cara memanfaatkan teknologi, sehingga menghasilkan Benih Jagung Bioteknologi DK95R yang telah mengalami modifikasi genetik melalui teknik rekayasa genetika dengan keunggulan tersendiri.

 

Guna mendongkrak kontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan keamanan pangan nasional dengan cara memasukkan atau mengubah gen-gen tertentu dalam tanaman untuk memberikan sifat-sifat baru yang baik.

 

Kadistanbun Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM menjelaskan bahwa benih jagung bioteknologi DK95R ini, memiliki sifat ketahanan terhadap gulma atau penyakit.

 

” Keunggulan jagung bioteknologi ini, tidak mati walaupun disemprot dengan Roundup. Hanya gulma saja yang mati, jagungnya tidak mati,” jelas Dae Roni sapaan akrabnya, usai menghadiri acara panen jagung Bioteknologi DK95R di So’ Mada Jumba Desa amaima, kamis 07/09/23.

 

Selain mampu memberikan potensi peningkatan pendapatan hingga 30 porsen dibandingkan dengan benih jagung konvensional.

 

” Disamping itu juga berpotensi dalam menekan biaya produksi petani.” ujarnya.

 

Penulis : IW




Wabup Dan Kadistanbun Dompu Hadiri Panen Jagung Bioteknologi PT. Bayer Indonesia DK95R Di So’ Mada Jumba Desa Anamina.

foto kegiatan Panen Jagung Bioteknologi PT. Bayer Indonesia DK95R, di So Mada Jumba Desa Anamina, Kec. Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu

 

Chanelntbnews, Dompu, NTB – Perusahaan Bioteknologi PT. Bayer Indonesia DK95R, melangsungkan Kegiatan Panen Jagung yang bertempat di So Mada Jumba Desa Anamina, Kec. Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu 06/09/2023.

 

Karena 2 bulan sebelumnya PT. Bayer Indonesia DK95R telah melaksanakan kegiatan Lauching benih bioteknologi DK95R di lokasi yang sama dan dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan (MOU) penyerapan jagung Bioteknogi serta pengirimannya oleh PT. Seger Agro Nusantara.

 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh, Tenaga Ahli Utama kantor Staf Kepresidenan (KSP) Prof Dr. Erizal Jamal, Tim Teknis Keamanan Hayati Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Prof DR. Sudarsono, Dr. Ir. AM. Tohari, dan Dr. Tri Joko Santoso), beserta tamu pusat, baik dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, Eddy Purwo Asbianto, SP maupun dari pimpinan perusahaan PT Bayer itu sendiri.

 

Turut hadir yang mewakili Pemerintah Daerah kabupaten Dompu Wakil Bupati Dompu. H. Syahrul Parsan, ST., MT dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM serta Muspika Kecamatan Manggelewa.

 

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT Menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pihak Kadin Indonesia, PT. BAYER Indonesia dengan PT. Seger Agro Nusantara yang telah melakukan kegiatan pengembangan jagung bioteknologi di Kabupaten Dompu dan melakukan penandatangan MOU Kemitraan.

 

Kemudian diharapkan dalam kemitraan ini, dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani jagung dan masyarakat Dompu pada umumnya.

 

” Sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu,” harap H. Syahrul.

 

Diakhir Wabup, berharap agar Kedepan kemitraan dengan pihak terkait ini, dalam pengembangan jagung bioteknologi, agar benar-benar dimanfaatkan seoptimal mungkin.

 

“Jaga dengan baik kepercayaan yang sudah terjalin sehingga nanti diharapkan adanya peningkatan produksi dan produktivitas komoditi jagung yang paling utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

 

Dikesempatan yang sama Kadistanbun Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM menjelaskan bahwa benih jagung bioteknologi ini memiliki keunggulan tersendiri.

 

Karena Benih jagung bioteknologi ini, keunggulannya, meski disemprot dengan menggunakan herbisida merk Roudup sekalipun, akan mampu untuk tetap bertahan hidup.

 

” Keunggulan jagung bioteknologi ini tidak mati walau disemprot dengan Roundup. Hanya gulma saja yang mati, jagungnya tidak mati,” papar singkat Dae Roni sapaan akrabnya.

 

Penulis : IW




AMI Tagih Janji Pemda Dompu, Segera Stabilkan Gas Elpiji.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Terkait Kelangkaan dan melonjaknya harga Gas Elpiji yang menghatui masyarakat di Kabupaten Dompu akhir-akhir ini, Aliansi Masyarakat Independen (AMI) Dompu, menuntut Janji Pemerintah Daerah kabupaten Dompu, untuk segera menstabilkan kembali kondisi Gas Elpiji di kabupaten Dompu.

 

Dimana sebelumnya, Pemerintah Daerah melalui wakil Bupati Dompu Berjanji dihadapan masa Aksi, dalam waktu dekat akan segera mengstabilkan kelangkaan dan harga Gas Elpiji, pada saat aksi Demonstrasi,08/07/23 beberapa waktu yang lalu, namun sampai hari ini kondisi Gas Elpiji belum stabil,

 

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Perwakilan Aliansi Masyarakat Independen (AMI), pada awak media ditaman kota Dompu, Senin, 04/09/23.

 

 

Perwakilan Aliansi Masyarakat Independen (AMI), Adim mengatakan bahwa kondisi Gas Elpiji sampai dengan hari ini, khususnya di kabupaten Dompu, berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan masih dalam keadaan darurat atau belum stabil.

 

Untuk itu, kami mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, agar segera merealisasikan janjinya, untuk menstabilkan kembali Gas Elpiji di kabupaten Dompu.

 

” Karna Kemarin Sudah langsung Keluar dari mulut pak wakil bupati akan menangani secepatnya mengstabilkan terkait kelangkaan GAS LPG, bahkan Untuk Agen-agen yang nakal jika terbukti melakukan kesalahan dan mempunyai bukti akan kesalahannya akan kami proses sesuai jalur hukum,” kata Adim mengutip pernyataan wakil bupati saat berdialog dengan masa aksi.

 

Mahasiswa STIE Dompu ini, menyampaikan kemarin Sempat Stabil Gas Elpiji, tetapi beberapa Hari Ini Kembali kelangkaan Dan harga Melunjak Naik,”harga sampai 50 ribu untuk Gas 20 kg,” beber Adim.

 

Maka Dari Itu, sekali kami meminta kepada Pemerintah Daerah agar segera carikan Solusi Secepatnya, terkait problem yang terjadi menimpa masyarakat Dompu.

 

” Jangan Hanya Omong Kosong dan Pencitraan didepan rakyat, hanya duduk Diam Dan Pura-pura Menutup mata,” ungkap dengan tegas.

 

Karena persoalan ini, sangat urgent yang harus segera ditindaklanjuti, sebab menyangkut kebutuhan utama masyarakat, jadi wajib sesegera mungkin Pemerintah Daerah mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat di kabupaten Dompu

 

Apabila dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah belum merealisasikan janjinya atau tuntutan kami,” maka dalam waktu dekat kami akan kembali menyuarakan dengan jumlah masa yang lebih banyak dari aksi sebelumnya.” ujarnya dengan nada.rngancam.

 

Sementara sampai berita ini diturunkan, Pihak Pemda belum dapat dimintai tanggapannya.

 

Penulis : IW




Kadistanbun Dompu, Dukung Dan Support Program Maporina Yang Sinergis Dengan Pertanian.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu mendukung penuh Program Masyarakat Petani dan Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA), Karena berkaitan langsung dengan pertanian dan perkebunan dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, Minggu, 03/09/23.

 

Sehingga memenuhi persyaratan bagi bahan pangan yang dapat bersaing di pasar dunia adalah kuantitas cukup, kualitas (salah satunya adalah non-pestisida dan tidak mengandung hahan kimia yang berlabihan), kontinuitas dan harga bersaing

 

Hal itu yang disampaikan oleh Kadistanbun kab Dompu, usai menghadiri kegiatan Perdana dalam rangka rapat kerja Pengurus Daerah (Pengda) Maporina Kab Dompu, beberapa hari yang lalu, Jum’at, (01/09/23) di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan Dompu.

 

Ditegaskan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu bahwa kami sangat mendukung dan akan mensuport, yang kaitan dengan telah terbentuknya MAPORINA Kab. Dompu.

 

Karena program Maporina ramah lingkungan tanpa penggunaan pupuk kimia anorganik, penggunaan pestisida kimia yang dapat menimbulkan pencemaran pada tanah dan Produksi tanaman yang dihasilkan atas mengandung residu yang membahayakan bagi Komumen, sehingga hasil panen menjadi tidak laku lagi bagi pasaran.

 

” Sepanjang ada program maporina yang sinergis dengan program dinas pertanian, pasti akan di back up.” ungkap Kadistanbun Dompu.

 

M. Syaroni menyampaikan bahwa Dinas Pertanian dan Perkebunan sangat berkepentingan dengan program maporina. terutama hubungannnya dengan pertanian organik.” karena pertanian organik penting bagi petani itu sendiri,” ucap Dae Roni sapaan akrabnya.

 

Di samping itu juga produk pertanian sehat. juga yang tidak kalah pentingnya dalam proses budidaya komoditi pertanian bisa meminimamisir penggunaan pupuk kimia.

 

” Sehingga permasalahan ketergantungan akan pupuk kimia secara perlahan bisa di kurangi, agar petani terbiasa hidup sehat” Papar Dewan Penasehat Maporina Kab Dompu

 

Penulis : IW




Kadistanbun, Budidaya Kacang Sacha Inci Quantum Memiliki Nilai Ekonomis Sangat Tinggi Dan Bermanfaat Bagi Kelestarian Lingkungan.

Foto Kadistanbun, Muhammad Syahroni beserta Rombongan dan Pendamping Progam dari Yayasan Bina Cempe (YBC) Siti Aisyah Ekawati dilokasi Pengembangan Tanaman Sanca Inchi quatam di Desa Mbawi.

 

Tanaman Kacang Sacha Inchi ini, masih asing bagi petani di Kabupaten Dompu. karena tanaman itu, diketahui berasal dari hutan Amazon (Peru) yang tergolong masih baru di Indonesia, sekitar 5 tahun yang lalu, tetapi akhir-akhir ini, tanaman bernama latin Plukenetia Volubilis tersebut mulai digandrungi para petani di berbagai daerah di Indonesia karena bernilai ekonomis dan kaya manfaat.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kadistanbun Dompu, Muhammad Syahroni bersama rombongan Distanbun meninjau demplot tanaman kacang sacha inchi quantum di Desa Mbawi Kecamatan Dompu, Rabu (23/8/2023).

 

Karenakan Investor dari Ibukota Jakarta mulai melirik Kabupaten Dompu untuk pengembangan tanaman ini dan pihak investor tersebut bahkan telah sowan langsung dengan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Muhammad Syahroni terkait pengembangan tanaman ini khususnya di kabupaten Dompu.

 

Kadistanbun Muhammad Syahroni menyatakan bahwa mendukungan terhadap pengembangan kacang sacha inchi quantum di Kabupaten Dompu.

 

“Pada prinsipnya Distanbun sepanjang menguntungkan buat petani pasti akan didukung,” kata Kadistanbun dikutip akun resmi Facebook Distanbun kab Dompu.

 

Cuman memang ada beberapa alasan yang mendasari dukungannya terhadap pengembangan tanaman merambat ini di Kabupaten Dompu.

 

” Karena komoditas ini memiliki nilai manfaat yang sangat besar. Nilai ekonomisnya sangat tinggi. cara membudidayakannya pun relatif mudah dan simpel.” Papar Syahroni.

 

Disamping itu juga, yang paling penting adalah, tanaman kacang ini akan bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, sehingga selaras dengan permasalahan rusaknya lingkungan hutan di Kabupaten Dompu

 

” Karena kacang ini adalah kacang gunung yang sangat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan,” jelasnya.

 

Ditambahkan Syahroni, terkait pengembangan tanaman ini di Kabupaten Dompu, pihak investor telah berkoordinasi sejak 5 bulan yang lalu.

 

” Dari komunikasi awal pihak Distanbun menyarankan kepada perusahaan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan membuat pilot project.” terang Dae panggilan akrabnya.

 

Kemudian arahan itu ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.” mereka sudah melakukan sosialisasi di beberapa titik kecamatan dan melakukan pilot project pada beberapa titik lokasi, salah satunya ada di wilayah Desa Mbawi seluas 1 ha pada lahan milik bapak Mizan,” ungkapnya.

 

foto tanaman Sacha Inchi quatam

 

Diwaktu yang sama Pendamping Progam dari Yayasan Bina Cempe (YBC) Siti Aisyah Ekawati menjelaskan bahwa kacang sacha inchi quantum sangat kaya manfaat.

 

” Kelebihan tanaman Sacha Inchi quatam, cukup tanamnya hanya sekali tapi bisa dipanen berkali-kali hingga 20 tahun,” jelas Eka.

 

Disamping modal sangat minim sekitar Rp. 3 juta sudah mencukupi, hanya untuk pembelian bibit dan kabel baja.” kabel baja itu berfungsi untuk tempat merambatnya tanaman tersebut. Kabel ini mampu bertahan hingga 10 tahun.” Paparnya.

 

Selain itu, tanaman ini dapat mengembalikan fungsi hutan dan melindungi mata air. dan mengonsumsi kacang ini, juga akan meningkatkan kesehatan masyarakat.

 

” Dapat meningkatkan kecerdasan anak, kandungan Omega 3, 6 dan 9-nya 17 lebih tinggi dari ikan salmon,” terangnya.

 

Kemudian dari sisi ekonomi, berbudidaya tanaman ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.” terpenting dengan komoditi ini dapat memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat rentan terutama perempuan dan anak”

 

Diakhir tanaman Kacang sacha inchi ini tanaman yang multi fungsi dan untuk pengembangan UKM dengan memanfaatkan daun

 

” Bisa menjadi sayur, teh, kue, sabun, kosmetik, coffee, es krim, kacang silverquin. Tanaman ini tidak disukai hewan, monyet, kambing, sapi maupun babi,” ujarnya.

 

Penulis ; IW




Antisipasi Ancaman Elnino, Pemda Dompu Optimalkan Infrastruktur Sarana Dan Prasarana Pengairan Pertanian.

foto Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kabupaten Dompu adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk dominan bermata pencaharian utama dari sektor pertanian.

 

Sektor pertanian menjadi penopang utama perekonomian masyarakat di Kabupaten Dompu sehingga keberhasilan sektor ini sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduknya.

 

Saat ini proses budidaya pertanian di Indonesia sedang dikhawatirkan dengan adanya ancaman fenomena alam elnino,

 

Maka Pemerintah Daerah Kab Dompu akan mengambil langkah antisipasi, guna selamat dalam ancaman bencana fenomena alam Elnino

 

Hal tersebut dipaparkan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, Rabu (20/09/23) dalam mengantisipasi kemungkinan munculnya fenomena alam el nino.

 

Wabup H. Syahrul Parsan, mengungkapkan elnino merupakan fenomena alam yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian. Elnino sering dikaitkan dengan peningkatan suhu permukaan laut dan penurunan curah hujan dibeberapa wilayah.

 

“Munculnya fenomena alam elnino dapat menyebabkan kekeringan berkepanjangan dan dapat mengurangi ketersedian air untuk pertanian”, katanya.

 

Mengantisipasi hal tersebut Wabup H. Syahrul Parsan mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu telah melakukan langkah antisipasi.

 

“Antisipasi yang dilakukan dengan mengotimalkan pemanfaatan infrastruktur dan sarana prasarana pengairan maupun menyarankan ke masyarakat petani untuk menggunakan varietas yang tahan akan kekeringan dan berumur pendek”, ucapnya.

 

Lanjutnya menyampaikan secara keseluruhan diperkirakan adanya gangguan elnino tidak akan terlalu berdampak pada ketahanan pangan di Kabupaten Dompu.

 

“Hal dimaksud ditandai dengan ketersedian pangan di daerah ini bila dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat masih dalam keadaan mencukupi”, tegasnya.

 

Wabup H. Syahrul Parsan juga menggambarkan realisasi tanam komoditi padi keadaan sampai dengan bulan Agustus tahun 2023 adalah sebesar 29.021 Ha.

 

“Jika asumsi provitas 6 ton/ha maka akan didapatkan gambaran produksi padi sebesar174.126 ton dan dari produksi padi ini setelah dikurangi kebutuhan yang lain diperkirakan menghasilkan produksi beras sebesar 90.190 ton”, terangnya.

 

Kemudian jika dikaitkan dengan kebutuhan diketahui jumlah penduduk Dompu sebanyak 238.201 jiwa, jika asumsi kebutuham perkapita sebesar 135 kg/perkapita/tahun maka akan didapatkan kebutuhan konsumsi masyarakat dalam setahun adalah sebesar 32.157 ton.

 

Dari keadaan tersebut jika dibandingkan antara produksi beras yang dihasilkan dengan kebutuhan penduduk maka didapatkan surplus beras sebesar 58.033 ton.

 

“Dari uraian tersebut kendati ada ancaman fenomena el nino maka relatif tidak menggangu ketersediaan pangan, bahkan kondisi pangan akan surplus sekitar 45 persen dari total produksi yang dihasilkan”, tutupnya.

 

Penulis ; IW