Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kab Dompu Tahun 2025, Dengan Tema “Peningkatan Kualitas Manusia Melalui Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Yang Berkelanjutan”

Foto, Bupati Dompu H. Kader Jaelani (AKJ) dan Foto Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST,.MT 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melaksanakan Agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dompu Tahun 2025,

 

Musrenbang Kabupaten Dompu Tahun 2024 diselenggarakan secara Offline dan Online, bertempat di Aula Pandopo Bupati Dompu pada hari kamis, 07/03/23, sampai selesai

 

Agenda Musrenbang Kabupaten Dompu Tahun 2024 secara Resmi dibuka langsung oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani

 

Dirangkaikan dengan Penandatanganan Berita Acara Hasil Musrenbang Kabupaten Dompu Tahun 2024 oleh Kepala Bidang Penelitian, Statistik & Pelaporan Bappeda dan Litbang Kab. Dompu

 

Dalam Sambutannya, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani mengawalinya dengan mengucapkan Assalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita sekalian, Alhamdulillah Rabbil ‘Alamin Washolatu Wassalamu’Ala Asrofil Ambiya Iwal Mursalin wa’ala Alihi Wssohbihi Azma’in Amma Ba’du.

 

Yang saya hormati,,

Wakil Bupati Dompu, Ketua dan Wakil-wakil ketua DPRD beserta ketua-ketua komisi DPRD kab Dompu, Saudara-saudara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab Dompu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Narasumber dari Cesfarn Unram, Sekretaris Daerah dan Pejabat Struktural Eselon II Kab Dompu, Kepala Instansi Vertikal di Kab Dompu, Camat Se-kabupaten Dompu, Lurah/Kepala Desa se-kabupaten Dompu, Ketua Tim Penggerak PKK Kab Dompu, Ketua GOW dan Ketua Dharmawanita Kab Dompu, Pimpinan Partai Politik, Organisasi Wanita/Pemuda, Toma, Toga, Pimpinan Perbankan, Pimpinan Dunia Usaha, Rekan-rekan Wartawan dan Hadirin sekalian yang saya hormati.

 

Pertama-tama dan yang utama sebagai umat yang beragama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat-Nya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat, untuk mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Dompu Tahun 2024 yang merupakan wahana Sinkronisasi dan sinergitas Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 di Kabupaten Dompu.

 

Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia 

Musrenbang merupakan perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Pelibatan semua pihak dimaksudkan untuk membangkitkan rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan.

 

Disisi lain Musrenbang juga merupakan wahana strategis bagi para pihak dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan tiga pilar pembangunan, yaitu pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta/dunia usaha.

 

Karena Pada dasarnya keluaran Musrenbang akan menjadi masukan yang sangat penting dalam rangka perumusan dan penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dompu Tahun 2025, yang selanjutnya akan dijadikan acuan/pedoman dalam penyusunan anggaran Tahun 2025.

 

Foto, Tamu Undangan Musrenbang

 

Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia 

Berkenaan dengan hal tersebut, bahwa saya memandang bahwa Musrenbang merupakan momentum penting untuk menyatukan pola pikir/aspirasi dari berbagai unsur pelaku pembangunan serta mengintegrasikannya dengan berbagai bidang urusan pemerintah

 

“Kita menyadari bahwa kualitas dan keterpaduan perencanaan sangat menentukan capaian kinerja pembangunan. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mencerminkan komitmen pemerintah akan pentingnya proses perencanaan sebagai pedoman/rujukan dalam pelaksanaan pembangunan, “ungkap Bupati.

 

Demikian juga Pemerintah Kabupaten Dompu sangat menyadari akan pentingnya kualitas perencanaan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat capaian kinerja (keberhasilan) pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan itu sendiri.

 

Sehingga Pemerintah berkomitmen untuk selalu mengedepankan hasilhasil rumusan perencanaan pembangunan dalam penyusunan rancangan APBD Kabupaten Dompu.

 

Untuk itu saya perintahkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar betul-betul memperhatikan hasil Musrenbang dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran pada unit kerja yang dipimpin.

 

Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia

Musrenbang RKPD Kabupaten Dompu, sebagaimana laporan ketua panitia, telah diawali dengan kegiatan Musyawarah Desa, Musrenbang di tingkat Kecamatan, dan Forum Perangkat Daerah yang melibatkan segenap stakeholders pembangunan.

 

“Kesemuanya ini mencerminkan bahwa mekanisme perencanaan pembangunan telah mengedepankan prinsip-prinsip, Partisipatif, Demokratis, Transparan, serta Integrated Planning.”jelas Bupati.

 

Dengan demikian diharapkan agar dapat mengakomodir berbagai Aspirasi masyarakat bawah serta terintegrasinya kebijakan dan program pembangunan dari pemerintah atasan.

 

Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia

Pemerintah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) seperti tertuang dalam visi Kabupaten Dompu Tahun 2021–2026.

 

Bahwa Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2023 yang dirilis oleh BPS tercatat tumbuh sebesar 3,17 persen. Meskipun meningkat hanya 0,22 persen dari tahun 2022 yang sebesar 2,95 persen,

 

Namun hal ini menunjukan bahwa aktivitas ekonomi selama tahun 2023 tumbuh lebih baik sejak tahun 2021 dimana pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi minus 3,21 persen.

 

“Momentum Tahun 2025 merupakan tahun yang penting dan krusial bagi pembangunan daerah maupun nasional. Dimana pada Tahun 2025 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJPD Tahun 2025-2045.”ucapnya.

 

Disamping itu juga pada Tahun 2025 merupakan Tahun pertama pelaksanaan RPJMD 2025-2030.”Sehingga Tahun 2025 merupakan jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan agar tercapai visi nasional Indonesia Emas 2045, NTB Emas 2045 dan Dompu Emas 2045.”pungkas H. Kader Jaelani.

 

Dalam upaya mencapai visi RPJPD tersebut maka Pemerintah Kab. Dompu perlu melakukan langkah-langkah yang strategis untuk menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas.

 

“Pertumbuhan yang Inklusif dimaksudkan tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru tetapi juga memastikan kesempatan yang sama pada semua lapisan masyarakat, khususnya masyarakat miskin.”papar Bupati.

 

Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh pemerintah saja namun diperlukan partisipasi bagi semua pihak agar turut andil dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang akseleratif. Sehingga ketika perekonomian tumbuh dengan baik, maka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran akan menurun.

 

Hal ini juga senada dengan kebijakan Pemerintah Pusat dimana pada Rancangan Awal RKP Tahun 2025 mengusung tema pembangunan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

 

Maka, Berkenaan dengan hal tersebut maka fokus tema RKPD tahun 2025 diarahkan pada : Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan

 

Dengan mengusung Tema Pembangunan Tahun 2025 yaitu : “Peningkatan Kualitas Manusia Melalui Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan”

 

“Saya meminta kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk menyusun rencana program dan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembangunan daerah dan harus termuat dalam dokumen RKPD, melakukan sinkronisasi dengan agenda pembangunan nasional dan agenda pembangunan Provinsi NTB agar terjadi keselarasan program kegiatan pembangunan daerah dan nasional.”imbau Bupati.

 

Hadirin Peserta Musrenbang yang berbahagia

Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada kepala Bappeda NTB atau pejabat yang mewakilinya yang telah berkempatan hadir dalam dan memberikan sambutannya dalam musrembang Kabupaten Dompu Tahun 2024. semoga Tahun 2025 porsi usulan Kabupaten Dompu dapat ditambah dan direalisasikan.

 

Demikian pokok-pokok pengarahan yang kami sampaikan, untuk dapat dijadikan pedoman/acuan dalam merumuskan program kegiatan perencanaan pembangunan daerah tahun 2025.

 

Dengan mengucap ”BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM”,

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2024 Untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Tahun 2025, Secara Resmi Saya Nyatakan dibuka.

 

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati dan menyertai kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kita sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, khususnya di Bumi Nggahi Rawi Pahu,”harap Bupati AKJ akrab disapa.

 

Penulis : IW




Seluruh Jajaran Dinas PUPR Kab Dompu, Mengucapkan Selamat Atas 3 Tahun Kepemimpinan Akj-Syah 

Foto, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT Beserta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Seluruh Jajaran Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Mengucapkan Selamat Atas 3 Tahun Kepemimpinan Akj-Syah.

 

Semoga Program Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu ‘Jara Pasaka’ Dompu Mashur dapat mensejahterakan Seluruh Masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu.

 

Penulis : IW




Program JARA PASAKA Produk Utama Pemerintahan AKJ-SYAH Yang Menitikberatkan Pada Kesejahteraan Masyarkat.

Foto, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Sahrul Parsan, ST, MT Beserta Kepala Bappeda dan Litbang Kab Dompu, H. Gaziamansyuri, MAP

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dibawah kepemimpinan Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST., MT (2021-2026) Kabupaten Dompu memiliki visi Terwujudnya Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).

 

Dimana Visi tersebut dituangkan dalam 5 (lima) misi :

Pertama, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;

Kedua, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan;

Ketiga, meningkatkan mutu pelayanan dasar dan pelayanan publik yang transparan, partisipatif dan berkeadilan;

Keempat, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap; dan

Kelima, mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius, berbudaya, berprestasi dan berkarakter berbasis kearifan lokal.

 

Kepala Bappeda dan Litbang Kab Dompu, Drs. H.Gaziamansyuri,M.Ap mengatakan bahwa Program unggulan Pemerintahan AKJ-SYAH adalah JARAPASAKA, merupakan singkatan dari JAGUNG, PORANG, PADI, SAPI dan IKAN.

 

“Program JARA PASAKA telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.”Jelas H.Gaziamansyuri.

 

H. Gazianmanyuri menjelaskan bahwa  Program JARAPASAKA tersebut menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan dan peningkatan produktivitas komoditas jagung, porang, dan padi serta pengembangan peternakan sapi dan hasil perikanan. namun tidak mengesampingkan pada komoditas serta sektor lainnya.

 

“Karena Program JARA PASAKA Adalah Penyatuan Pemahaman OPD Untuk Realisasikan Arah Pembangunan Daerah,” Kata H. Gaziamansyuri.

 

Ditambahkan H. Gaziamansyuri Program JARA PASAKA merupakan produk utama pemerintahan Kader Jaelani – Syahrul Parsan (AKJ – SYAH) juga dapat difungsikan sebagai instrumen untuk menyatukan semua pandangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

 

Sehingga yang menjadi roh JARA PASAKA yakni Pasaka Desa, sebab Keberhasilan program Jara Pasaka ini tentu dikerjakan secara konsisten yang dapat meningkatkan PAD dan mensejahterahkan masyarakat khususnya masyarakat Dompu pada umumnya.

 

Selain itu juga Program Jara Pasaka merupakan tonggak bagi daerah dan masyarakat Dompu untuk terus bangkit mengejar ketertinggalan, sehingga kesejahteraan yang diharapkan pemerintah serta masyarakat dapat terwujud.

 

Kepala Bappeda dan Litbang juga menyebutkan bahwa program JARA PASAKA (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) ini merupakan program prioritas dengan pendekatan komoditas.

 

Karen itu, Kepala Bappeda dan litbang Kabupaten Dompu ini juga menegaskan bahwa Prioritas program JARA PASAKA semata-mata berpihak kepada masyarakat.

 

“Maka tugas Bappeda lah yang mengarahkan kegiatan pada perangkat daerah agar tepat sasaran dan mencapai tujuan,”Harap H. Gazi menutup Penyampainnya.

 

Penulis : IW




Bupati Dompu H. Kader Jaelani, Paparkan Jumlah Anggaran Untuk Dinas PUPR 

Foto, Bupati Dompu H. Kader Jaelani, (AKj).

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati Dompu, memaparkan anggaran untuk  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Dompu, mendapat alokasi anggaran Rp83.479.487.672 Tahun 2024. Selasa, 27/02/24.

Besaran anggaran ini untuk membiayai program pertama penunjang urusan pemerintah daerah dalam pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dan pengelolaan serta pengembangan sistem air limbah.

“Anggaran itu juga untuk membiayai program kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase,” jelas Bupati, di Lapagan Beringin Kantor Pemda Dompu, Senin (19/2/2024). Dikutip dari media Topik Bidom

“Termasuk membiayai penataan bangunan gedung dan pengembangan jasa kontruksi.” terangnya.

 

Penulis Tim CNNEWS




DPPKB Gelar Kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kab. Dompu.

Foto, Kepala DPPKB Kab Dompu, Hj, Iris Juwita,SKM,.M.Kes, Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi, Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Kabid P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain. S.Sos.,MPH, dan Camat Dompu, dalam kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK). di Gedung PKK Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka Percepatan Penurunan Angka Stunting Di Kabupaten Dompu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mengelar Kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK).

 

Kegiatan Orientasi tersebut, merupakan upaya peningkatan sumber daya bagi Kader KB, Kader PKK dan Tenaga Medis (Bidan) yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan diikuti oleh 99 anggota TPK yang berlangsung di Gedung PPK Kab Dompu, Sabtu, 24/02/24.

 

Dalam sambutannya, Kepala DPPKB Kab Dompu, Hj, Iris Juwita,SKM,.M.Kes Menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

 

Dalam rangka menyediakan Tim Pendamping Keluarga di setiap Desa/Kelurahan yang bertugas untuk mendampingi keluarga dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting sasaran, di antaranya calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan dan baduta/balita.

 

Selain itu, tugas dari tim pendamping ini nantinya akan melakukan penyuluhan, fasilitasi layanan rujukan, serta survey dini factor risiko stunting.

 

“Kita menginginkan dari orientasi TPK ini dapat meningkatkan sumber daya manusia TPK akan semakin memahami tugas, peran dan fungsinya masing-masing,”harap Kadis

 

Kadis juga menghimbau selepas kegiatan Orientasi TPK ini, diharapkan kepada seluruh kader dan bidan mampu melakukan pendampingan berbasis aplikasi

 

“Dalam rangka mencegah stunting khususnya pemanfaatan maksimal aplikasi elektronik Siap Nikah dan Hamil (elsimil).”ujar Umi Iris biasa disapa.

 

Suasana Orientasi TPK di gedung PKK 

 

Dikesempatan yang sama Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Kepala Bidang (Kabid) P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain. S.Sos.,MPH, menyampaikan bahwa Kegiatan orentasi Tim Pendamping Keluarga diseluruh Kecamatan Kab. Dompu tahun 2024 ini merupakan bagian percepatan penurunan stunting

 

Dengan tujuan menambah wawasan pengetahuan dan Keterampilan TPK Dalam pendampingan sasaran keluarga beresiko stunting

 

Sehingga target pencapaian penurunan stunting dikabupaten Dompu tercapai di bawah 14 porsen sesuai dgn target nasional di tahun 2024.

 

Zulkarnain memaparkan bahwa Materi-materi yang diberikan pada kegiatan orentasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) tersebut meliputi beberapa poin secara singkat :

1. Mekanisme alur pendampingan Tim Pendamping Keluarga.

2. Pemuktahiran data sasaran keluarga beresiko stunting.

3. Penggunaan aplikasi ELSIMIL (Aplikasi SIAP NIKAH & HAMIL).

 

Dimana pembiayaan kegiatan ini bersumber dari anggaran perwakilan BKKBN Prov. NTB THN 2024

 

“Khusus kecamatan DOMPU anggota TPK yang ikut oleh 99 orang, yang dilaksanakan hari ini, sementara Kecamatan lainya dijadwalkan hari Senin – Rabu di bulan Februari 2024 ini,”

 

Iklan Stunting.

Diwaktu yang sama Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi memaparkan bahwa Tim Pendamping Keluarga merupakan sekelompok tenaga yang dibentuk dan terdiri dari Bidan, Kader TP PKK dan Kader KB untuk melaksanakan pendampingan

Meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan program bantuan sosial kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisiko stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting.

“Dalam berbagai kondisi, komposisi tim pendamping keluarga dapat disesuaikan melalui bekerjasama dengan Bidan dari Desa/Kelurahan lainnya atau melibatkan perawat atau tenaga kesehatan lainnya,”jelas Kepala Diklat Prov NTB.

Lanjut, Tribudi bahwa Tugas pokok dari Tim Pendamping Keluarga adalah melakukan pendampingan terhadap keluarga yang memiliki kerawanan terhadap stunting. Pendampingan Keluarga sendiri dimaknai sebagai serangkaian kegiatan.

Selain itu ada tugas khusus yang harus dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga, yakni: Melakukan pendampingan kepada semua bumil dengan melakukanpemantauan/ pemeriksaan kehamilan secara berkala, melakukan KIE KB pasca salin dan melakukan rujukan bila diperlukan

Agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya, idealnya karakteristik anggota Tim Pendamping Keluarga adalah sebagai berikut: Bidan, Kader/Pengurus TP PKK Tingkat Desa/Kelurahan, Kader KB.

Ditambahkan Setiabudi Tugas Utama Tim Pendamping Keluarga melaksanakan pendampingan yang meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan.

Peranan Dalam rangka memperkuat pelaksanaan tugas pendampingan keluarga, setiap tenaga dalam Tim Pendamping Keluarga memiliki pembagian peranan, Ada tiga langkah kerja yang harus dilalui oleh Tim Pendamping Keluarga agar hasilnya optimal.

Diharapkan, Tim pendamping keluarga ini dapat melakukan pendampingan keluarga secara berkelanjutan mulai dari calon pengantin, Pasangan Usia Subur, masa kehamilan, masa nifas dan kepada bayi baru lahir 0 – 59 bulan.

Pendampingan ketat harus dilakukan pada janin terindikasi Risiko Stunting, terdiri dari 2 kategori: Janin Sehat dan Janin Risiko Stunting (variabel: TBJ tidak sesuai usia kehamilan (PJT), gemelli). Diperlukan deteksi dini setiap penyulit.

Diakhir, Pada balita 0 – 59 bulan dilakukan upaya sebagai berikut; (1) Usia 0-23 bulan Skrining awal bayi baru lahir (variabel: BB, PB, ASI Eksklusif, MPASI, Imunisasi Dasar Lengkap, penyakit kronis; ISPA, kecacingan, diare, berat badan dan tinggi badan sesuai usia, perkembangan sesuai usia),

Mengingat begitu besarnya tugas dan tanggung jawab Tim Pendamping Keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting di Indonesia,

“Sudah selayaknya kita memberikan dukungan sepenuhnya agar tim ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Setidaknya kita memberikan dukungan dan semangat agar mereka siap menghadapi tantangan dan hambatan yang menghadang.”ujar Tribudi mengakhiri pemaparan materinya.

Penulis Tim CNNEWS




Pemda Dompu Kolaborasi Dengan OJK, Edukasi Keuangan Daerah 3T Dalam Upaya Mendorong Program Inklusi Keuangan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan.

Foto Kabid Penangkapan DKP, Bungadiyah Burairat,S.Pi bersama Peserta Program Business Matching Klaster Usaha dan Edukasi Daerah 3T

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Program Business Matching Klaster Usaha dan Edukasi Daerah 3T

 

Dalam upaya mendorong Program Inklusi Keuangan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kesenjangan pendapatan yang selama ini belum merata di berbagai daerah serta meningkatkan akses masyarakat kepada sektor jasa keuangan

 

Melalui edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan guna mencegah nelayan dan ibu-ibu terjerat atau meminjam kepada rentenir.

 

Salah satu sasaran pencerahan atas pentingnya akses keuangan untuk para para nelayan beserta ibu-ibu yang selama ini belum memperoleh kesempatan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui jasa keuangan formal,

 

Turut Hadir Pada Kegiatan tersebut, Sekda Kab Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM,.M.Kes, Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kab Dompu, Dinas Koperasi dan Perindustrian Kab Dompu dan Dinas-dinas yang memiliki Kelompok usaha, Bank BRI, Bank NTB Syariah serta Jasa Asuransi.

 

Acara Business Matching Klaster Usaha dibuka oleh Sekda Kab Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM,.M.Kes, berlangsung di Desa Pancasila Kec Pekat Kab Dompu, Jum’at, 23/02/24

 

Hal itu disampaikan oleh Kepal Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Dompu, Amiruddin, S.Hut, melaui Kabid Penangkapan, Bungadiyah Burairat,S.Pi mengatakan bahwa kegiatan Business Matching Klaster Usaha merupakan Program otoritas jasa keuangan (OJK),

 

“Secara sederhana OJK itu melakukan edukasi keuangan di Daerah 3T kolaborasi dengan Program Business Matching Klaster Usaha yang mempertemukan masyarakat yang memiliki usaha-usaha di bisnis ekonomi industri keuangan.”Kata Kabid Bunga Burairat yang biasa disapa mbak Bunga.

 

Dimana Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), berperan untuk mengfasiltasi Para Nelayan yang jumlahnya sebanyak 32 orang yang berasal dari Desa Pancasila, Nangamiro, Kandindi barat dan Desa Calabay.

 

“Diantara 32 orang itu, terdiri dari para Nelayan dan Ibu-ibu yang melakukan pengolahan dan pemasaran hasil Perikanan yang sudah dipatok oleh OJK,”jelas Kabid

 

Kabid menjelaskan pada intinya kegiatan tersebut, mempromosikan Produk-produk lokal oleh Industri-industri keuangan yang ada di kabupaten Dompu,

 

“Misalnya tadi ada pemaparan dari Bank BRI, Bank NTB, dan jasa Asuransi, dengan menawarkan Pinjaman usaha melalui produk masing-masing,”tutur Bunga.

 

Lanjut Kabid, yang Lebih meriah lagi, kegiatan tersebut menyediakan beberapa Door Prize untuk semua Peserta undangan sejumlah 200 orang.

 

Diakhir Bunga Burairat juga menyebutkan bahwa pelaksanaan Kegiatan tersebut didukung penuh oleh masyarakat Kec Pekat Khususnya Desa Pancasila dan Pemerintah Daerah Kab Dompu.

 

Diharapkan kepada Dinas-dinas yang mempunyai Kelompok-kelompok usaha, agar bisa bekerja sama dengan Bisnis keuangan yang ada, sehingga memperlancar usaha-usaha masyarakat.

 

“Alhamdulillah sekali kegiatan tadi, walaupun dihiasi Pemandangan kabut-kabut tebal yang langka sekali buat kita didompu, dan diguyur hujan tidak mengendorkan antusias para peserta mengikuti acara sampai selesai,”ujar Perempuan berdarah Bugis ini.

 

Penulis : IW