Agra Dan Serikat Tani Minta BKPH Topaso Keluarkan Izin Perhutanan Sosial, Karesort Panca Julkarnain Akan Tempuh Sesuai Aturan Berlaku.

Foto, Karesort Panca KPH Topaso, Julkarnain Bersama Anggota Arga Kab Dompu dan Serikat Tani Kabupaten Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Aliansi Reformar Agraria (Agra) Ranting Rababaka Cabang Dompu bersama Serikat Tani Kabupaten Dompu mendatangi Kantor BKPH Tofo Pajo Soromandi, Kamis, 06/06/24.

 

Kedatangan Puluhan Warga tersebut, guna meminta kepada BPKH Tofo Pajo Soromandi, agar dapat memberikan Izin untuk mengelola Kawasan Hutan yang ada di Wilayah Desa Rababaka Kec Woja kabupaten Dompu (RTK 55 Soromandi).

 

Dalam Kesempatannya, Ketua AGRA Kabupaten Dompu, Tris Sutrisno menyampaikan bagaimana kami petani ini, bisa mengelola lahan itu secara Arif dan bijaksana dengan mengacu pada mekanisme dari Dinas Tehnis itu sendiri.

 

“Kami hanya meminta bagaimana petani yang tergabung dalam organisasi ini bisa mengelola lahan itu, seperti hak kelola petani-petani lainnya yang ada di Hutan So’ Malembo, So’ Matua dan di sekitarnya,” ungkap Tris dihadapan para Perwakilan Dinas Teknis tersebut.

 

Namun apabila BPKH Tofo Pajo Soromandi tidak memberikan ruang atau Izin untuk mengelola lahan itu, maka kami akan tetap menduduki lahan dan tetap melakukan aktivitas menanam di lahan tersebut.

 

Bahkan kami akan melakukan aksi massa menuntut hak-hak kami sebagai petani, agar hak-hak kami petani terpenuhi oleh Dinas Teknis tersebut.” nanti bisa di lihat pada kenyataan di lapangan,” cetus Aktivis yang dikenal Tanpa Kompromi.

 

Dikesempatan yang sama, Pengurus Serikat Tani Kabupaten Dompu, Syaiful mengatakan kedatangan kami di Kantor Tofo Pajo Soromandi ini tujuannya untuk membahas terkait persoalan perhutanan sosial.

 

Setelah kita buka lahan kemarin, kami bertemu dengan pihak aparat kehutanan dilahan dan kemudian kami diundang untuk datang ke kantor BKPH Tofo Pajo Soromandi untuk bersikusi tentang tata cara Pengajuan Izin pengelolaan lahan.

 

“Kurang lebih luas lahannya 48 Hektar lokasi Desa Rababaka So’ Mada Feli disamping So’ Ncando,” terang Ipul sapaan akrabnya.

 

Kami berharap pada BKPH Tofo Pajo Soromandi, agar Izin pengelolaan lahan itu, dapat ditindak lanjuti dalam waktu dekat ini

 

“Mudah-mudahan Izinnya secepatnya diproses, agar kami petani segera mengelola lahan itu,” ujar Ipul penuh harap.

 

Sementara apa yang menjadi permintaan Para Petani, ditanggapi Positif oleh Kepala BKPH Tofo Pajo Soromandi (Topaso), Nurwana Putra, S. HUT, diwakili oleh Kepala Resort Panca Topaso, Julkarnain.

 

Dihadapkan puluhan petani, Julkarnain mengatakan bahwa kantor kita ini, merupakan Kantor ‘Pelayan’ yang selalu terbuka untuk masyarakat setiap saat tanpa terkecuali.

 

Disamping Tehnis, Kantor ini juga melayani apapun yang menjadi keinginan masyarakat selagi itu memenuhi Prosedur yang ada, maka kita akan menempuh jalur sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.

 

“Saya tidak ingin ada masyarakat yang kami tangkap seperti tahun-tahun lalu,” ungkap Kepala Resort dengan bijak.

 

Oleh karena itu, Pembinaannya sekarang harus melalui Prosedur yang ada, sehingga apabila di ijinkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian LHK dalam mengelola lahan untuk perhutanan sosial, maka kami akan mengkawal Izin itu.

 

“Pada Intinya, Kalaupun Permohonan itu sesuai dengan Ketentuan, maka kami siap membantu lahir dan bathin, karena ini institusi khusus melayani masyarakat,” tegas Julkarnain yang dikenal Disiplin dalam menjalankan tugas.

 

Lanjut, Julkarnain mengungkapkan sebelumnya diminggu yang lalu kami turun ke lokas untuk melakukan patroli rutin disetiap Kawasan Hutan yang ada di Wilayah Tofo Pajo Soromandi.

 

“Kami menemukan sejumlah masyarakat di lahan, kemudian kami mengejar mereka ini, karena mengerjakan kawasan hutan tanpa ada Izin,” beber Polhut Senior ini.

 

Sehingga kami mengundang mereka untuk hadir ke kantor, namun rupa-rupanya mereka sudah sepakat hadir disini untuk sama-sama mencarikan solusinya.

 

Ditambahkan Julkarnain, jadi solusinya segera ajukan Proposal Izin Perhutanan Sosial, agar secepatnya diproses oleh Kementerian LHK, oleh karena itu sebelum ada ijin dan jangan dulu ada yang ganggu kawasan Hutan,

 

“Kalaupun mereka mengerjakan lebih awal, sebelum mengantongi izin, konsekuensinya berakibat fatal, maka dengan terpaksa, kami akan mengambil tindakan represif.” pesan Julkarnain sambil mengingatkan para petani.

 

Untuk itu, kami meminta pada masyarakat petani untuk bersabar dulu, sembari menunggu izin, dan apabila Izinnya sudah ada baru kemudian bisa memulai mengerjakan lahan itu.

 

Julkarnain berpesan terhadap masyarakat agar sadar, jangan hanya jagung yang diutamakan, karena secara ilmu kehutanan, tanaman jagung ini merupakan tanaman sampingan saja sedangkan tanaman-tanaman pokok kehutanan sebenarnya hasil Pendapatannya besar.

 

“Kalau dikalkulasi antara hasil jagung dengan kayu, jauh lebih besar penghasilan kayu, contoh sengon laut dalam satu hektar kita tanam 400 pohon 5×5, kalau itu memang terlalu rapat tanamnya 3×8 kan sama saja hasilnya 400 pohon dalam 3 tahun panen 400 pohon x 200 satu pohon sudah berapa hasil nya itu dan tidak perlu diberi pupuk juga,” jelas Om Jul sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Plt. Kadis Kominfo, Secara Resmi Membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

Foto, Plt. Kadis Kominfo, Ir. Ruslan pada saat pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu Ir. Ruslan, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

 

Pelatihan tersebut diselenggarakan dengan tujuan tersedianya Informasi dalam bentuk Struktur Dan Format Yang Baku untuk Menggambarkan Data, Menjelaskan Data, Serta Memudahkan Pencarian, Penggunaan Dan Pengelolaan Informasi Data.

 

Bertindak sebagai narasumber atau tutor pada Kegiatan tersebut, antara lain, Kabid Aptika Kominfo, Zainal Mutaqien, S.IP, dan Ahli Muda Statistika BPS Kabupaten Dompu dan diikuti oleh masing-masing Operator Perangkat Daerah (PD) Se Kabupaten Dompu dan

 

Turut Hadir pada acara tersebut, antara lain, Sekdis Kominfo bersama jajarannya, Insan Pers dan Elemen Penting lainnya yang berlangsung di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Dompu, Senin (03/06/24) sekitar pukul 09.00 sampai selesai

 

Dalam arahannya, Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Dompu yang juga berposisi sebagai Asisten Administrasi Umum atau Asisten 3 menyampaikan Bimbingan Teknis yang dilakukan ini merupakan implementasi Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.

 

“Dalam pasal-pasal Prespres ini telah diatur tentang penyelenggaraan tatakelola data yang dihasilkan oleh Instansi Pemerintah baik Vertikal maupun Daerah”, katanya.

 

Lanjut, Ir. Ruslan juga menjelaskan bahwa data-data dari instansi yang disebutkan dipergunakan mendukung perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pembangunan.

 

Sehingga bagaimana dalam implementasinya adanya kesamaan persepsi dalam penggunaan satu data untuk Indonesia meliputi keseragaman data dari semua organisasi baik pusat hingga daerah.

 

Ir. Ruslan juga menyebutkan dalam kegiatan Bimbingan terkait Satu Data Indonesia tersebut sangat penting dilakukan.

 

” Kegiatan Bimtek ini penting dan perlu dilakukan untuk menyatukan persepsi terkait Satu Data Indonesia di berbagai kegiatan pembangunan”, jelas Dae Mpeo sapaan akrabnya.

 

Diakhir Dae Mpeo mengingatkan kepada seluruh peserta Bimtek agar serius mengikuti kegiatan yang berlangsung.

 

“Mengingat Bimtek ini sangat penting bagi kita semua guna menyiapkan data penting dan dibutuhkan bagi perencanaan pembangunan keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat diharapkan”, ungkapnya dengan nada mengingatkan.

 

Sebelumnya Sekdis Kominfo, Dwi Erza Zily Surya Dharma, S.IP., M.Si, dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta Bimtek yang berlangsung sebanyak 50 orang, dengan rincian 33 orang dari OPD, 8 orang dari Kantor Kecamatan dan 9 orang dari anggita TPI (Tim Penilai Independen)

 

Sekretaris juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Dompu.

 

“Peserta Bimtek tersebut merupakan operator data masing-masing Perangkat Daerah”, jelas sekretaris diakhir penyampaiannya singkatnya.

 

Penulis ; IW

 




Tingkatkan SDM Unggul Di Era Revolusi Industri, Pemkab Dompu Adakan Program Pelatihan DTS.

Foto, Plt. Kadis Kominfo, Ir. Ruslan bersama Sekretaris Kominfo Kabupaten Dompu, Dwi Erza, S.Ip,.MSi di kantor Dinas Kominfo Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) Surabaya, sebagai UPT dari Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu akan mengadakan Program Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS).

 

Program DTS merupakan bagian dari upaya Pemerintah (BPSDM Kominfo) dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Era Revolusi Industri 4.0,

 

Pelatihan DTS merupakan tindak lanjut dari hasil Audensi Bersama Wakil Bupati Dompu diruang Rapat Wakil Bupati Dompu, (15/05/24), beberapa waktu yang lalu.

 

Hal itu, dikemukakan oleh Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu, Ir. Ruslan didampingi Sekretaris Kominfo Dwi Erza, S.Ip,.MSi diruang kerjanya. Selasa, 28/05/24.

 

Dalam Penyampaiannya, Ir. Ruslan mengatakan bahwa Program Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan Program kerja Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika.

 

“Juga merupakan Program Pelatihan Pengembangan Kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018,” jelas Kadis diawal penyampaiannya.

 

Kadis berharap semoga kegiatan pelatihan tersebut berjalan dengan sukses dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan karena memiliki banyak manfaat bagi sektor UMKM dan Pendidikan, sehingga tidak tutup kemungkinan kedepannya akan dilaksanakan untuk sektor lainnya

 

“Maka kesempatan baik ini dapat segera dimanfaatkan khusus bagi sektor pendidikan dan UMKM, agar segera mendaftar,” harap Dae Mpeo sapaan akrabnya, diakhir penyampaiannya singkatnya.

 

Foto, Rapat bersama Wakil Bupati Dompu di ruang Rapat Wakil Bupati Dompu

 

Pada kesempatannya, Sekretaris Kominfo Kab Dompu, Dwi Erza, S.Ip,.MSi, menjelaskan secara tehnis pelaksanaan Program DTS yang akan diselenggarakan nanti.

 

Yakni, Pelatihan Thematic Academy (TA), Government Transformation Academy (GTA) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Kabupaten Dompu.

 

“Sehubungan dengan hal itu, maka mohon kiranya Bapak dan Ibu untuk memberikan Izin terkait pelaksanaan kegiatan tersebut,” harap sekretaris muda bertalenta ini.

 

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

 

1. Pelaksanaan kegiatan Pelatihan TA bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, antara lain ;

a. Pelatihan dilaksanakan pada hari Senin 10 Juni sampai dengan Rabu, 12 Juni tahun 2024

b. Skema pelatihan yang dilaksanakan adalah Aplikasi Perkantoran dan Desain Grafis dengan masing-masing skema terdiri atas 100 (seratus) peserta.

c. Peserta masing-masing kelas terdiri atas 25 peserta dengan total 4 kelas.

d. Peserta diharapkan menggunakan Laptop selama pelaksanaan pelatihan.

 

2. Pelaksanaan kegiatan pelatihan DEA bagi calon pelaku usaha UMKM dan informasi pelatihan pelaku usaha UMKM sebagai berikut :

a. Pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 10 Juni sampai dengan Selasa, 11 Juni tahun 2024.

b. Tema Pelatihan Dea yaitu Pemasaran Digital Dasar (PPD) 2.

c. Peserta Pelatihan DEA sebanyak 100 orang yang terdiri dari atas 25 orang peserta tiap kelasnya.

d. Peserta dapat menggunakan smartphone selama pelaksanaan pelatihan.

 

3. Persyaratan dalam pelaksanaan tiap pelatihan adalah sebagai berikut ;

a. Peserta wajib berkomitmen mengikuti pelaksanaan kegiatan pelatihan hingga selesai.

b. Kelulusan peserta dalam pelatihan ditentukan dari penilaian pengajar terhadap aktivitas peserta, dalam pertemuan live session, Protest, Tugas dan Post test

 

4. Fasilitas tempat pelatihan disediakan oleh pemerintah Daerah kabupaten Dompu yang terdiri atas ruang kelas (TA= 4 ruangan, DEA = 4 ruangan, GTA = 4 ruangan) yang terdiri dari meja kursi LCD dan Proyektor.

 

5. Untuk narahubung, bisa menghubungi Bapak Kriswanto (08170764325) selaku ketua Tim TA, Bapak M. Khusaeri (085730406938) selaku selaku ketua Tim DEA dan ibu Putri Pradnyawidya Sari (082141773740) selaku Tim GTA BPSDMP Kominfo Surabaya.

 

Diakhir, Dwi Erza menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Dompu, agar segera mendaftar kegiatan Pelatihan tersebut.

 

Bagi yang ingin mendaftar program pelatihan digital talent scholarship (DTS), bertempat di Kantor Dinas Dikpora, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Kominfo Kab Dompu,

 

“Program ini bagian dari kerjasama ketiga Instansi tersebut,”terang Sekretaris dikenal kreatif ini.

 

Penulis : IW




Hari Kedua Bimtek Irigasi Perpompaan Berlangsung Di Tiga Kecematan

Foto, Plt. Kepala Distanbun Syahrul Ramadhan didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, SP dan sejumlah pejabat lainnya beserta Koptan penerima manfaat di Kecematan kilo.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Usai melaksanakan kegiatan Bimtek dihari pertama yang berlokasi di Poktan Doro Boti Desa Bara kecamatan Woja, kemudian dihari kedua, Rabu, 15/05/24 dilanjutkan dengan Bimtek Irigasi Perpompaan (IP) di kelompok tani (Poktan) Lameri Desa Sawe dan Poktan Nanga Rumba Desa Hu’u Kec Hu’u.

 

Dimana Tim 1, bertugas memberikan Bimtek di Kecamatan Hu’u. Pada kelompok tani (Poktan) Lameri Desa Sawe dan Poktan Nanga Rumba Desa Hu’u. sedangkan Tim 2 bertugas memberikan Bimtek di dua yaitu kecamatan Manggelewa dan Kilo.

 

Sementara Lokasi Bimtek di Kecamatan Manggelewa pada Poktan Bina Bersama Desa Teka Sire. dan untuk Kecamatan Kilo, Bimteknya di Poktan Teka Monco Desa Mbuju.

 

Bimtek tersebut, dihadiri langsung Plt. Kepala Distanbun Syahrul Ramadhan didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, dan beberapa pejabat terkait lainnya beserta Koptan dimasing – masing lokasi.

 

Dilokasi Bimtek, Plt. Kadistanbun, Syahrul Ramadhan SPi, menyampaikan bahwa kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi melalui Irigasi Perpompaan merupakan bagian dari penguatan stabilitas ketersediaan pangan nasional.

 

“Terutama dalam menghadapi dampak el nino dan perubahan cuaca yang ekstrim.” ungkap Syahrul, dikutip Lakeynews, Sabtu, 18/05/24.

 

Syahrul berpesan kepada petani penerima manfaat Irigasi Perpompaan agar menjemput/mengambil dengan Bismillah, kemudian dijalankan dengan ikhtiar yang maksimal,

 

“Jika sudah masuk di hati para petani sekalian, yakin pekerjaan itu akan dijalankan secara teknis dengan baik dan jalankan program ini dengan administrasi dan teknis yang baik,” pesannya.

Foto, Plt. Kepala Distanbun Syahrul Ramadhan didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, SP dan sejumlah pejabat lainnya beserta Koptan penerima manfaat di Kecematan.

 

Dalam Kesempatannya yang sama, Kabid PSPP Eddy Khaidir menjelaskan, bahwa ada beberapa hal penting yang melatarbelakangi kegiatan PAT 2024.

 

Antara lain, dampak terjadinya perubahan cuaca dan iklim secara global yang dapat memengaruhi berkurangnya ketersediaan pangan nasional.

 

Oleh karena itu, pemerintah pusat telah membangun sinergi antara Kementan dan Panglima TNI. salah satu membentuk kemitraan tersebut,

 

Sehingga hadirnya program PAT Padi dengan menurunkan bantuan sarana Irigasi Perpompaan. dengan demikian, petani tetap dapat melakukan kegiatan budidaya padi dalam menopang ketersediaan pangan nasional.

 

“Di level bawah atau desa, dilibatkan anggota TNI (Babinsa) untuk melakukan pengawalan dan pendampingan,” jelas Kabid.

 

Disisi lain juga Kabid menekankan, bahwa upaya Penambahan Areal Tanam (PAT) tersebut selaras dengan program pemerintahan Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan (AKJ-Syah).

 

“Itu termuat dalam Program JARAPASAKA (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan), dimana salah satunya terkait peningkatan produksi padi,” ucap Kabid menutup Penyampainnya

 

Penulis : IW




Distanbun Tampilkan Komoditi Porang, Jagung, Padi dan Pameran Bonsai Di Pergelaran Dompu Ekspo.

Foto, KaDistanbun, Syahrul Ramadhan SPi.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menyemarakan Pelaksanaan Dompu Expo, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu ikut berpartisipasi dengan menampilkan berbagai produk unggulan daerah.

 

Yakni Komoditi Porang, Jagung dan Padi sebagai komoditi andalan yang merupakan hasil dari Produk Jarapasaka Binaan Distanbun Kabupaten Dompu,

 

Acara tersebut diagendakan pada tanggal 24 – 29 Juni 2024, hal itu disampaikan oleh Plt. Kadis Distanbun Dompu, Syahrul Ramadhan, SP, biasa disapa Ori Rao, Via Whatsapp. Kamis, 16/05024

 

Plt. Kadistanbun Syahrul Ramadhan mengatakan pada pergelaran Dompu Exspo, Distanbun akan menampilkan berbagai produk unggulan dengan berbagai pihak,

 

“Stakeholder mitra Distanbun antara lain Vendor Benih, Alsintan, Distributor Pupuk Pestisida dan Bidang Tehnis Lingkup Distanbun.”Kata Syahrul.

 

Bidang Tekhnis dimaksud antara lain : Bidang Tanaman Pangan, Hartikultura, Perkebunan, Sarana Prasarana Pertanian, Penyuluh Pertanian, UPTD, Pengawas Benih Tanaman (PBT) dan Pengawas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT).

 

Karena saat ini tengah mempersiapkan berbagai kegiatan mulai dari Aspek Budidaya Hulu sampai Hilir Komoditas Pertanian terutama Komoditas Strategis Program Jarapasaka.

 

Adapun Persiapan Distanbun di Dompu Ekspo nantinya, sebagai berikut :

 

1.Menampilkan Progres Capaian di 3 (tiga) tahun Kepemimpinan AKJ SYAH dengan Program Jarapasaka dalam bentuk tampilan Data Audio Visual Proses Budidaya, Potensi Luas Tanam, Luas Panen, Perkiraan Panen dan Capaian Produksi dan Provitas terutama Komoditi Jagung, Padi, Porang, Komoditi Hortikultura dan Perkebunan;

 

2.Demostrasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Bidang Pertanian sebagai bagian dari Edukasi dan Aplikasi Inovasi Baru (Demostrasi Alsintan);

 

3.Paparan Audiovisual Penanganan Pra Panen dan Pasca Panen melalui Sistem Mekanisasi Pertanian sebagai bagian dari edukasi guna menekan angka lossis dan jaminan mutu kwalitas komoditas pertanian dan gerakan percepatan tanam dan panen;

 

4.Penampilan Dukungan Sarana Prasarana Pertanian Berupa Optimalisasi Pemanfaatan Air Dengan Sistem Pompanisasi, RJIT, Sumur BOR Dalam dan Dangkal, Embung Mini, JUT, RMU, UPH, Screen House, maupun Grand House, guna mendukung proses budidaya.

 

5.Pemanfaatan Lahan Pekarangan melalui Optimalisasi Lahan Bagi Kelompok Wanita Tani KWT Melalui Budaya Tanaman Sayur Buah Biofarmaka dan Florikultura;

 

6.Proses Budidaya dan Penangan Komoditi Perkebunan Khususnya Kopi, Tembakau, Tebu, dan Mente termasuk juga Dukungan Mekanisasi semuanya tertuang dalam tampilan data, gambar dan audiovisual;

 

7.Dukungan Peningkatan Alokasi Pupuk Subsidi 3 tahun terakhir dengan berbagai dinamikanya;

 

8.Dinamika perkembangan harga baik komoditi jagung padi dan komoditas hortikultura;

 

9.Dukungan Pameran Bonsai, Florikultura dan Komoditas Pangan, Hortukultura, serta Perkebunan dalam bentuk tampilan bahan baku maupun prodak olahan serta display prodak unggulan dan gambaran potensi, prediksi panen maupun produksi dg harapan akan terjadi berbagai transaksi bisnis dan MoU antara Petani, Gapoktan, Koptan dengan beberapa investor lokal maupun nasional; dan

 

10.Peran Penyuluh Dalam Menata dan Membina serta Menfasilitasi maupun Penguatan serta Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tani menjadi bagian penting yang juga ditampilkan sebagai Edukasi Mendukung Program Jarapasaka menuju Dompu Mashur.

 

Selain kegiatan itu, Distanbun juga nantinya akan menyuguhkan kegiatan lainnya, antara lain :

 

“Kegiatan tambahan itu menginisiasi keterlibatan Mitra Dinas baik Vendor Benih, Obat-obatan, Pupuk, Pestisida, Alsintan dan Mobiler Pengujian Tanah”, terangnya.

 

Diakhir Plt. Kadis Syahrul Ramadhan menyampaikan harapan agar masyarakat saat Dompu Expo digelar dapat hadir mengunjungi Geray Dispertambun.

 

Saat Dompu Expo digelar masyarakat dapat hadir di Geray Dispertambun guna melihat dari dekat berbagai pencapaiannya di tiga tahun AKJ-SYAH memimpin Dompu tercinta. Prokopim

 

“Di Dompu Expo nantinya diharapkan adanya transaksi bisnis yang menguntungkan bagi peningkatan pendapatan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu khususnya para petani dari komoditi pertanian yang ada”, ujar Ori Rao.

 

Penulis : IW




Distanbun Dompu Gelar Bimtek Irigasi Perpompaan Di 13 Poktan Penerima Manfaat

Foto, Plt. Kadistanbun, Syahrul Ramadhan, SPi didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, SP, beserta poktan pada kegiatan Bimtek IP di Kec. Woja

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB -.Dalam Rangka upaya meningkatkan pendapatan hasil Pertanian, Distanbun Kabupaten Dompu bersama Kodim/1614 Dompu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Irigasi Perpompaan (IP) di 13 kelompok tani (Poktan) penerima manfaat yang tersebar di beberapa kecamatan.

 

Bimtek tersebut terdiri dari dua Tim Kerja. Hari pertama, dilakukan di Kecamatan Dompu, Pajo dan Hu’u oleh Tim I yang diketuai Maria Ulfah.

 

Sedangkan Tim II bertugas di Kecematan Woja, Kilo dan manggelewa dipimpin oleh Ketua Tim Teknis Kegiatan, Eddy Khaidir, SP dengan melibatkan Babinsa dan konsultan sebagai tenaga teknis yang telah merancang secara teknis di lapangan.

 

Adapun tempat Bimtek Di Kecamatan Dompu yaitu di lokasi Poktan Lamango Desa Manggena’e. Kemudian untuk Kecamatan Pajo berlokasi di Poktan Lepadi Selatan I Desa Lepadi dan Poktan So Mada Sa’u Desa Ranggo, serta Poktan Lasi Toi Desa Jambu.

 

Sementara Bimtek IP hari ini, Selasa, 14/05/24, dilaksanakan di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dihadiri langsung Plt. Kepala Distanbun Syahrul Ramadhan didampingi Kabid PSPP Eddy Khaidir, dan Babinsa beserta Kelompok Tani.

 

Dalam Kesempatannya, Plt. Kepala Distanbun Kabupaten Dompu Syahrul Ramadhan, SPi menyampaikan bahwa program Irigasi Perpompaan ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional.

 

Dimana Kegiatan Irigasi Perpompaan ini akan dilaksanakan di 13 kelompok tani dengan sistem swakelola (oleh kelompok tani), di Kabupaten Dompu tahun anggaran 2024

 

“Program Irigasi Perpompaan menyasar 13 Poktan dengan target Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi kurang lebih 130 hektare (Ha) yang tersebar di beberapa kecamatan.” Jelas Kadistanbun di kutip Lakeynews, kamis, 16/05/24

 

Sehingga dilaksanakan Bimtek Irigasi Perpompaan terhadap Poktan penerima manfaat di Kecamatan Manggelewa dan Kilo oleh Tim yang diketuai Kabid PSPP Distanbun Kabupaten Dompu Eddy Khaidir. SP

 

“Pihaknya bersinergi dan aktif melibatkan pihak TNI. “Sehingga tujuan pemerintah dapat tercapai dengan maksimal,” tandasnya.

 

Lebih lanjut Plt Kadistanbun menjelaskan Keterlibatan pihak TNI, termasuk komponen penting dalam menindaklanjuti MoU (nota kesepahaman) antara Kementerian Pertanian RI dengan Panglima TNI beberapa waktu lalu.

 

“Karena Gerakannya sampai di tingkat desa dengan pengawalan dan pendampingan Babinsa sebagai instrument TNI, bersama Penyuluh Pertanian Lapang (PPL).”ujar Ori Rao biasa disapa.

 

Penulis : IW