Foto, Kadis Sosial Dompu Moh Syaukani, ST pada saat penyaluran BLT di Kecamatan, Manggelewa, Kempo dan Kilo
ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah Program Pemerintah yang memberikan bantuan tunai kepada masyarakat yang kategori tidak mampu atau miskin.
Dengan tujuan membantu atau meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, untuk mencegah penurunan taraf kesejahteraan, dan meningkatkan tanggung jawab sosial.
Hal itu juga yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Dompu dengan menyalurkan BLT tahap 2 kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu Moh. Syaukani, ST mengatakan bahwa saat ini, selain menangani bencana banjir yang melanda Kabupaten Dompu, Kami juga menyalurkan BLT tahap 2.
BLT ini seharusnya kita salurkan di bulan Agustus dan September, tetapi karena terkendala Pilkada, sehingga segala aktivitas yang berkaitan dengan Baksos itu dihentikan sementara.
Selanjutnya pasca pilkada di akhir November, setelah kita melihat berkas-berkas semuanya, barulah kemudian dilakukan proses pencairan sekarang ini dan tentunya nama-nama penerima bantuan sudah terverifikasi faktual sebelumnya,
“Karena pada awal menjabat tinggal proses penyaluran saja yang tertunda,” jelas Kadissos Syaukani pada awak media di ruang kerjanya kantor Dinas Sosial Dompu, (Jum’at, 20/12/24) kemarin
Kemudian untuk penyalurannya Kadis menjelaskan bahwa penyaluran BLT akan tersalurkan di seluruh kecamatan dan beberapa sudah di salurkan karena Kejari akhir tahun.
“Kemarin yang sudah di salurkan di Kecematan Kempo, kilo dan Manggelewa,” terang Syaukani semangat.
Sedangkan untuk hari ini, penyalurannya di Kecematan Woja dan Dompu, kemudian dilanjutkan dengan Kecematan Pajo dan Hu’u serta hari Selasa satu hari full di Kecamatan Pekat.
Sementara penyaluran BLT ini, bertepatan dengan momentum Hari Kesetiaankawanan Sosial Nasional (HKSN) yang pada tanggal 20 Desember.
Maka, dimomentum HKSN ini, Kadis mengajak pilar-pilar sosial, terutama Tim Tagana, PKH, Pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) dan TKSK di tingkat kecamatan, agar selalu bersinergi dengan Sosial dalam menjalankan tugas masing2.
Sehingga persoalan sosial di masyarakat ini bisa diatasi dengan baik dan tentunya dalam pelayanan Dinas Sosial pasti ada kekurangannya, namun kekurangannya itu bisa kita meminimalisir melalui kerjasama
Tidak hanya di internal Dinas Sosial ataupun Pilar-pilar Sosial saja akan tetapi kita harus berkolaborasi dengan OPD-OPD terkait
“Misalnya, Dinas Kesehatan, Lingkungan Hidup, BPBD, PUPR, Pemerintah Kelurahan dan Desa serta masih banyak OPD yang bisa di ajak kolaborasi.” tuturnya.
Selain itu, Syaukani juga memohon kepada masyarakat Dompu agar membantu Dinas Sosial, karena kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak,
Terutama Pemerintah Desa/Kelurahan yang telah mendata dan memferivikasi masyarakat yang memang tergolong menerima bantuan yang masuk kategori PKH, dan lain sebagainya.
“Karena Pendataan ini melalui dari tingkat bawah atau ditingkat kelurahan/Desa,” bebernya.
Selanjutnya tidak lupa juga dengan teman-teman media, untuk bekerjasama dengan Dinas Sosial selaku mitra kerja pemerintah.
“Walaupun diluar Pemerintah, peran temanya media sangat membantu dan mengsuport apa yang menjadi program pemerintah melalui publikasinya.” ujar Syaukani penuh harap.
Penulis IW