Pemda Dompu Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Akses Sanitasi Yang Layak Bagi Masyarakat Yang Tidak Mampu Di 12 Desa

foto Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT

 

Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka peningkatan layanan sanitasi di lingkungan masyarakat.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB –  Pemerintah Daerah Kab Dompu Melalui Dinas PUPR Bidang Cipta karya, tengah melaksanakan Program sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), dalam rangka upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kondisi sanitasi belum memadai dan berpenghasilan rendah di 12 Desa di kabupaten Dompu.

 

Kini, telah menyelesaikan tahap pertama dengan baik dan selanjutnya masuk pada pencairan tahap kedua dan kegiatan Sanitasi ini dipastikan akan rampung diakhir tahun 2023 ini.

 

Dikatakan Kabid Cipta karya Dinas PUPR Kab Dompu, Wahidin, ST, bahwa Program sanitasi ini, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sanitasi dan program Sanitasi ini merupakan program pemberdayaan masyarakat.

 

” Diswakelola oleh Kelompok masyarakat atau KSM, baru dalam tahap pertama sekitar 25 porsen, selanjutnya akan dilakukan pencairan tahap kedua,” jelas Kabid Cipta Karya, disaat dikonfirmasi diruang kerjanya, 07/09/23.

 

foto Kabid Cipta Karya, Wahidin, ST

 

Wahidin menjelaskan, melalui program ini juga akan memberikan kontribusi terhadap penurunan angka stunting yang gencar dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah kabupaten Dompu.

 

Dengan menyediakan akses sarana dan prasarana sanitasi yang layak dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” menjaga kualitas air tanah dari pencemaran yang bersumber dari air limbah domestik.” Papar Mantan Kabid Bina Marga

 

Selain itu juga menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sehingga memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat setempat.

 

Disamping, sebagai wujud dari komitmen Pemerintah Daerah,’ Dalam Program Jara Pasaka’ untuk perluasan akses sanitasi dan pembinaan pengelolaan sarana dan prasarana sanitasi yang berkelanjutan.

 

” Semoga Program ini, akan selesai tepat waktu, akhir tahun ini, dan harus tuntas, karena anggaran ini, anggaran tahun 2023, Tegas Bung Din sapaan akrabnya, diakhir penyampaiannya.

 

 

Penulis : IW




Kadistanbun Dompu, Benih Jagung Bioteknologi DK95R, Memiliki Sifat Ketahanan Dan Berpotensi Meningkatkan Hasil Panen 

foto kegiatan panen jagung di so’ mada jumba Desa Anamina.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan jagung untuk pakan dan pangan yang terus meningkat dengan cara memanfaatkan teknologi, sehingga menghasilkan Benih Jagung Bioteknologi DK95R yang telah mengalami modifikasi genetik melalui teknik rekayasa genetika dengan keunggulan tersendiri.

 

Guna mendongkrak kontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani dan keamanan pangan nasional dengan cara memasukkan atau mengubah gen-gen tertentu dalam tanaman untuk memberikan sifat-sifat baru yang baik.

 

Kadistanbun Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM menjelaskan bahwa benih jagung bioteknologi DK95R ini, memiliki sifat ketahanan terhadap gulma atau penyakit.

 

” Keunggulan jagung bioteknologi ini, tidak mati walaupun disemprot dengan Roundup. Hanya gulma saja yang mati, jagungnya tidak mati,” jelas Dae Roni sapaan akrabnya, usai menghadiri acara panen jagung Bioteknologi DK95R di So’ Mada Jumba Desa amaima, kamis 07/09/23.

 

Selain mampu memberikan potensi peningkatan pendapatan hingga 30 porsen dibandingkan dengan benih jagung konvensional.

 

” Disamping itu juga berpotensi dalam menekan biaya produksi petani.” ujarnya.

 

Penulis : IW




Wabup Dan Kadistanbun Dompu Hadiri Panen Jagung Bioteknologi PT. Bayer Indonesia DK95R Di So’ Mada Jumba Desa Anamina.

foto kegiatan Panen Jagung Bioteknologi PT. Bayer Indonesia DK95R, di So Mada Jumba Desa Anamina, Kec. Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu

 

Chanelntbnews, Dompu, NTB – Perusahaan Bioteknologi PT. Bayer Indonesia DK95R, melangsungkan Kegiatan Panen Jagung yang bertempat di So Mada Jumba Desa Anamina, Kec. Manggelewa, Kabupaten Dompu, Rabu 06/09/2023.

 

Karena 2 bulan sebelumnya PT. Bayer Indonesia DK95R telah melaksanakan kegiatan Lauching benih bioteknologi DK95R di lokasi yang sama dan dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan (MOU) penyerapan jagung Bioteknogi serta pengirimannya oleh PT. Seger Agro Nusantara.

 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh, Tenaga Ahli Utama kantor Staf Kepresidenan (KSP) Prof Dr. Erizal Jamal, Tim Teknis Keamanan Hayati Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Prof DR. Sudarsono, Dr. Ir. AM. Tohari, dan Dr. Tri Joko Santoso), beserta tamu pusat, baik dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, Eddy Purwo Asbianto, SP maupun dari pimpinan perusahaan PT Bayer itu sendiri.

 

Turut hadir yang mewakili Pemerintah Daerah kabupaten Dompu Wakil Bupati Dompu. H. Syahrul Parsan, ST., MT dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP., MM serta Muspika Kecamatan Manggelewa.

 

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT Menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pihak Kadin Indonesia, PT. BAYER Indonesia dengan PT. Seger Agro Nusantara yang telah melakukan kegiatan pengembangan jagung bioteknologi di Kabupaten Dompu dan melakukan penandatangan MOU Kemitraan.

 

Kemudian diharapkan dalam kemitraan ini, dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani jagung dan masyarakat Dompu pada umumnya.

 

” Sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu,” harap H. Syahrul.

 

Diakhir Wabup, berharap agar Kedepan kemitraan dengan pihak terkait ini, dalam pengembangan jagung bioteknologi, agar benar-benar dimanfaatkan seoptimal mungkin.

 

“Jaga dengan baik kepercayaan yang sudah terjalin sehingga nanti diharapkan adanya peningkatan produksi dan produktivitas komoditi jagung yang paling utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

 

Dikesempatan yang sama Kadistanbun Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM menjelaskan bahwa benih jagung bioteknologi ini memiliki keunggulan tersendiri.

 

Karena Benih jagung bioteknologi ini, keunggulannya, meski disemprot dengan menggunakan herbisida merk Roudup sekalipun, akan mampu untuk tetap bertahan hidup.

 

” Keunggulan jagung bioteknologi ini tidak mati walau disemprot dengan Roundup. Hanya gulma saja yang mati, jagungnya tidak mati,” papar singkat Dae Roni sapaan akrabnya.

 

Penulis : IW




Proses Belajar Mengajar MIS Al syaf Takhir Terhambat, Akibat Kekurangan Sarana Dan Prasarana.

foto Kepala Sekolah dan Kondisi bangunan sekolah Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS) Al syaf Takhir,

 

Pendidikan merupakan proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, serta pelatihan yang diperoleh seseorang di sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat- syarat yang jelas dan ketat (mulai dari Taman Kanak-kanak sampai perguruan tinggi.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Sarana dan Prasarana merupakan faktor yang utama dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Sekolah, dalam upaya mencapai keberhasilan didalam dunia pendidikan dalam rangka mencerdaskan generasi penerus bangsa.

 

Namun Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS) Al syaf Takhir, yang bertempat di Desa Bara, dengan kondisi sekolah yang serba kekurangan akan sarana dan prasarana bahkan belum ada sama sekali, yaitu meja dan kursi belajar, ruang perpustakaan dan ruang guru/kantor sehingga menghambat dalam proses belajar mengajar.

 

Hal itu, diungkapkan Kepala Sekolah Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS) Al syaf Takhir, Nurahmi, saat dikunjungi langsung awak media di Desa Bara Kec. Woja kab Dompu, 06/09/23 pagi tadi.

 

Dalam keterangannya, Kepsek MIS, Al Syaf Takhir, Nurahmi, mengungkapkan kondisi sekolah Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS) Al syaf Takhir dengan kondisi sarana dan prasarana yang tidak memadai atau kurang bahkan tidak ada sama sekali yang dapat mendukung proses belajar mengajar disekolah ini.

 

Sehingga sekolah ini sangat membutuhkan sekali sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kelangsungan proses belajar mengajar sekolah ini.

 

” Seperti ruang perpustakaan belum ada, sementara ruang perpustakaan alami berada di bawah pohon mangga yang ada di sekolah,” pungkasnya.

 

foto suasana siswa-siswi Mis Al Syaf Takhir.

 

Tentunya ruang perpustakaan tersebut diharapkan terdapat buku-buku bacaan yang dapat menambah wawasan peserta didik.

 

Selain tidak memiliki ruang Perpustakaan, sekolah madrasah ibtidaiyah ini juga, tidak memiliki ruang guru sekaligus kantor, sebagai sarana penunjang guru-guru dalam mengajar di sekolah.

 

” Kantor ataupun ruang guru inikan wajib ada, untuk tempat istirahat para guru-guru selesai mengajar, rapat guru, administrasi sekolah dan lainnya, sementara kantor maupun ruang guru dengan tabah mengalaskan tikar dihalaman sekolah,” jelas Kepsek.

 

foto Kantor/ruang guru Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS) Al syaf Takhir sementara di bawah pohon beralaskan tikar 

 

Disamping itu juga, sekolah ini kekurangan meja dan bangku belajar siswa,” satu kursi terpaksa ditempati oleh 2 siswa sehingga anak-anak tidak nyaman pada saat proses belajar mengajar,” jelas kepsek.

 

Ditambahkan Nurahmi, kemudian yang menjadi Perioritas utama disekolah ini, adalah buku-buku pelajaran, terutama buku pelajaran untuk kelas 1 dan 2.

 

Kemudian sekolah juga membutuhkan alat penunjang IT maupun administrasi sekolah, karena sekolah belum memiliki komputer dan baru memiliki satu Laptop saja,

 

” Jadi sekolah ini sangat membutuhkan sekali laptop atau komputer, tetapi kalau untuk saat ini, dengan kondisi sekolah yang belum memiliki ruang guru atau kantor, yang cocok saat ini Laptop, sementara bisa di simpan dirumah guru-guru yang berkaitan dengan administrasi sekolah, minimal 2 buah laptop yang dibutuhkan,” terang Kepsek.

 

Diakhir Kepsek mengharapkan kepada Pemerintah Daerah, Provinsi Maupun pemerintah pusat,” agar kiranya, dapat mengambulkan harapan kami, untuk membangun ruangan perpustakaan dan kantor,” harapnya.

 

Untuk diketahui, Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS) didirikan pada tahun 2005, dengan kondisi fisik sekolah belum ada perubahan yang signifikan dengan jumlah siswa, sebanyak 102 orang siswa dengan sarana pendukung dua ruang kelas.

 

Sedangkan untuk tenaga pengajar Madrasah Ibtidyah Swasta (MIS), berjumlah 10 orang, terdiri dari 2 orang Guru sertifikasi dan satu orang PNS (Kepsek).

 

Penulis : IW




Kesimpulan RDPU, Pengecer Tidak Diperbolehkan Jual Di atas Harga Het Dan Disperindag Diminta bentuk Tim Pengawasan Distribusi Gas LPG.

foto RDPU Kelangkaan Gas Elpiji di ruang rapat DPRD kabupaten Dompu 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Merespons keluhan masyarakat kabupaten Dompu atas kelangkaan dan melonjaknya harga LPG khususnya 3 Kg, DPRD Kabupaten Dompu menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), dengan menghadirkan berbagai pihak eksekutif, termasuk agen Penyalur Gas Elpiji yang ada di kabupaten Dompu.

Rapat tersebut, sebagai bentuk upaya bersama dalam mengstabilkan Gas Elpiji, yang di Pimpin oleh Ketua Komisi I Ir. Muttakun dari Partai Nasdem bersawa anggota DPRD Yatim dari Partai Demokrat, yang berlangsung di ruang rapat DPRD kabupaten Dompu. selasa, 05/09/23.

Kegiatan RDPU tersebut, dihadiri oleh pengusaha – pengusaha pangkalan LPG 3 kg, PT.Fitra Abdi migas, pt.Cahaya makmur, Pt.Karya perkasa, Dompu cahaya abadi dan admin.

Dalam Rapat, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun  menyampaikan bahwa ada 9 poin kesimpulan dari hasil RDPU Kelangkaan Gas Elpiji tersebut,

Yaitu, Pendistribusian Gas LPG hanya disalurkan oleh Agen sampai pada tingkat Pangkalan dan pangkalan/Kios Berizin tidak diperkenankan untuk menjual ke pengecer lain

Terhitung, Mulai 5 September 2023 tidak boleh ada lagi pangkalan yang menjual Tabung Gas LPG ke pengecer dan tidak boleh lagi ada pihak-pihak yang menjual harga Gas LPG di atas HET;

Selanjutnya Ketua Komisi I, menghibau kepada seluruh Masyarakat kab. Dompu, ketika mengetahui ada pihak pangkalan ‘Nakal’ yang menjual Gas LPG ke pengecer dan pihak pengecer kemudian pengecer dengan menjual harga Gas LPG di atas Het,

” Maka segera menyampaikan laporan kepada Kades, Camat, Agen, Disperindag serta RAK 51,” harap politikus Nasdem.

Kemudian apabila Pangkalan yang diketahui menyalurkan Gas LPG ke Pengecer akan ditindak oleh agen dengan mencabut ijin pangkalannya.

” Tindakan yang sama juga dilakukan jika ada pangkalan yang bekerjasama dengan pengecer hingga menjual harga di atas Het,” ungkap Ketua Komisi 1 dengan tegas.

Adapun Keputusan Harga Pembelian Gas LPG, berdasarkan harga Het, di masing-masing Kecamatan :
– Kecamatan Dompu : 15 Ribu.
– Kecamatan Pajo : 15 Ribu.
– Kecamatan Hu’u : 15.750
– Kecamatan Woja : 15 Ribu
– Kecamatan Manggelewa : 15.750
– Kecamatan Kilo : 15.750
– Kecanatan Kempo : 15.750
– Kecamatan Pekat : 16.500.

Lanjut disampaikan, Ketua bahwa Harga tersebut berdasarkan harga yang disampaikan oleh para Agen Gas LPG yang  hadir dalam RDPU,

” Kalau ada perubahan HET, akan disampaikan dan diumumkan kembali kepada masyarakat di 8 Kecamatan. Bagi masyarakat di masing kecamatan yang mengetahui ada harga Gas LPG di atas HET agar melaporkan di Kades, Camat, Agen, Disperindag,” papar Muttakun.

Ir. Muttakun juga, mengingatkan Sopir/driver agen dilarang meminta atau menarik biaya tambahan terhadap bongkar tabung kepada pangkalan dan khusus usaha mikro, Hanya bisa mendapatkan tabung Gas LPG maksimal 5 buah.

” Pemkab cq. Disperindag Segera membentuk Tim Pengawasan Distribusi Gas LPG dengan melibatkan Camat dan Kepala Desa.”imbau Muttakun diakhir penyampaiannya.

Penulis : IW




AMI Tagih Janji Pemda Dompu, Segera Stabilkan Gas Elpiji.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Terkait Kelangkaan dan melonjaknya harga Gas Elpiji yang menghatui masyarakat di Kabupaten Dompu akhir-akhir ini, Aliansi Masyarakat Independen (AMI) Dompu, menuntut Janji Pemerintah Daerah kabupaten Dompu, untuk segera menstabilkan kembali kondisi Gas Elpiji di kabupaten Dompu.

 

Dimana sebelumnya, Pemerintah Daerah melalui wakil Bupati Dompu Berjanji dihadapan masa Aksi, dalam waktu dekat akan segera mengstabilkan kelangkaan dan harga Gas Elpiji, pada saat aksi Demonstrasi,08/07/23 beberapa waktu yang lalu, namun sampai hari ini kondisi Gas Elpiji belum stabil,

 

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Perwakilan Aliansi Masyarakat Independen (AMI), pada awak media ditaman kota Dompu, Senin, 04/09/23.

 

 

Perwakilan Aliansi Masyarakat Independen (AMI), Adim mengatakan bahwa kondisi Gas Elpiji sampai dengan hari ini, khususnya di kabupaten Dompu, berdasarkan hasil pantauan kami dilapangan masih dalam keadaan darurat atau belum stabil.

 

Untuk itu, kami mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, agar segera merealisasikan janjinya, untuk menstabilkan kembali Gas Elpiji di kabupaten Dompu.

 

” Karna Kemarin Sudah langsung Keluar dari mulut pak wakil bupati akan menangani secepatnya mengstabilkan terkait kelangkaan GAS LPG, bahkan Untuk Agen-agen yang nakal jika terbukti melakukan kesalahan dan mempunyai bukti akan kesalahannya akan kami proses sesuai jalur hukum,” kata Adim mengutip pernyataan wakil bupati saat berdialog dengan masa aksi.

 

Mahasiswa STIE Dompu ini, menyampaikan kemarin Sempat Stabil Gas Elpiji, tetapi beberapa Hari Ini Kembali kelangkaan Dan harga Melunjak Naik,”harga sampai 50 ribu untuk Gas 20 kg,” beber Adim.

 

Maka Dari Itu, sekali kami meminta kepada Pemerintah Daerah agar segera carikan Solusi Secepatnya, terkait problem yang terjadi menimpa masyarakat Dompu.

 

” Jangan Hanya Omong Kosong dan Pencitraan didepan rakyat, hanya duduk Diam Dan Pura-pura Menutup mata,” ungkap dengan tegas.

 

Karena persoalan ini, sangat urgent yang harus segera ditindaklanjuti, sebab menyangkut kebutuhan utama masyarakat, jadi wajib sesegera mungkin Pemerintah Daerah mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat di kabupaten Dompu

 

Apabila dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah belum merealisasikan janjinya atau tuntutan kami,” maka dalam waktu dekat kami akan kembali menyuarakan dengan jumlah masa yang lebih banyak dari aksi sebelumnya.” ujarnya dengan nada.rngancam.

 

Sementara sampai berita ini diturunkan, Pihak Pemda belum dapat dimintai tanggapannya.

 

Penulis : IW