Semarak Dirgahayu RI Ke 78, DKP Gelar Gerakan Pasar Murah Jilid 5

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Melalui Dinas Ketahanan Pangan, kembali akan Menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) jilid 5 (Lima) dalam rangka menjaga stabilitas Pasokan dan Harga Pangan.

 

Sekaligus Menyambut dan Memeriahkan Hut kemerdekaan Republik Indonesia Ke 78, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023, bertempat di halaman kantor dinas ketahanan pangan kabupaten dompu jam 8 pagi sampai selesai.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Ketahanan Pangan Kab Dompu, Ilham SP, saat memberikan keterangan pada awak media dikediamannya. Minggu 13/08/23.

 

 

Kadis DKP Dompu, Ilham, SP menyampaikan bahwa Tujuan dari pada GPM jilid 5 ini untuk menjaga stabilisasi pasokan harga pangan khusus sembako di tingkat produsen dan konsumen serta memberikan kemudahan aksesbilitas pangan bagi masyarakat.

 

Selain itu menekan laju inflasi daerah, pemberdayaan lumbung pangan dan umkm dan membantu kebutuhan ibu rumah tangga khususnya sembako dengan harga terjangkau serta menjaga ketersediaan bahan pangan.

 

” Insyaallah waktu pelaksanaannya, hari Selasa, besok lusa, di halaman depan kantor DKP, sekaligus kita semarakan Dirgahayu RI Ke 78, dengan harga pangan murah meriah.” Papar Kadis.

 

 

Kemudian adapun jenis Pangan yang akan sedia kan panitia GPM, yaitu Sembilan bahan pokok, yang terdiri dari, beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, sayuran, bawang merah cabe, terigu, dan lainnya.

 

Ditambahkan Ilham, kegiatan gerakan Pasar Murah ini, memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kabupaten Dompu khususnya dalam upaya menekan angka inflasi akibat kenaikan kebutuhan bahan pokok

 

Sehingga betul-betul bisa membantu masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

 

” Semoga Gerakan Pasar Murah ini, dapat mengurangi wilayah/warga rawan pangan, dan menjaga harga sembako tetap stabil serta Intervensi APBD 2 dalam hal cadangan pangan pemerintah (CPP).” harap Kadis diakhir penyampaiannya.

 

Pen : IW

 




Sekilas Tentang UMKM Bagi Pelaku Usaha Kecil

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – UMKM merupakan salah satu bentuk kegiatan bisnis yang banyak dilakukan oleh masyarakat dengan berbagai alasan dan tujuan dan seecara umum, apa itu UMKM adalah sebuah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil.

 

Salah satu alasan yang paling mendasar adalah modal yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah UMKM dirasa cukup terjangkau.

 

Pegiat UMKM bisa menyesuaikan produk yang mereka jual dengan besarnya modal yang mereka miliki dengan jenis usaha masing-masing

 

 

Sehingga kegiatan manusia yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan ekonomi guna untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.

 

Dalam dunia bisnis, usaha dapat diartikan sebagai suatu kegiatan bidang bisnis produksi atau aktivitas jual beli suatu barang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 

Secara Individu yang bergerak dalam kegiatan ini biasanya disebut dengan pengusaha atau wirausaha, jika ternyata skala bisnisnya lebih kecil.

 

Keluarga Besar Pawon Mbak Q – ran, Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 78, Sabtu, 12/08/23.

 

Pen : IW




Kesehatan Yang Optimal, Capai Kemerdekaan Sejati

Foto Kepala dinas Kesehatan kab Dompu, Maman, SKM, MSI

 

ChanelNtbNews, Dompu NTB – Kemerdekaan, adalah hak istimewa setiap bangsa, dan bangsa Indonesia merayakan momen penting ini setiap tahun pada tanggal 17 Agustus.

 

Namun, kemerdekaan sesungguhnya baru terwujud dengan sempurna ketika seluruh warga negara bebas dari ancaman kesehatan yang mengganggu kualitas hidup mereka.

 

Harus Merdeka dari Sakit dan bagaimana perjuangan menuju kesehatan optimal adalah langkah krusial dalam mencapai kemerdekaan sejati.

 

Karena Kesehatan adalah modal utama untuk mewujudkan potensi maksimal sebagai individu dan bangsa, oleh karena itu, pemahaman akan pentingnya kesehatan harus menjadi prioritas bagi seluruh warga negara. yang ditanamkan sejak dini.

 

Sehingga perlu diterapkan Pola Hidup Sehat sebagai Landasan Kesehatan, karena mengadopsi pola hidup sehat adalah kunci dalam mencapai kemerdekaan dari sakit.

 

Didukung dengan pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat adalah hak dasar yang harus dipenuhi.

 

Sebab Masyarakat juga perlu didorong untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dan mengikuti program-program kesehatan yang disediakan.

 

Tentunya Mengedepankan deteksi dini dan pencegahan merupakan strategi yang cerdas dalam mencapai kemerdekaan dari sakit.

 

Serta Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kesehatan dalam Kemajuan teknologi kesehatan membuka berbagai peluang baru dalam perjuangan untuk merdeka dari sakit.

 

Yang paling utama untuk Mencapai kemerdekaan dari sakit memerlukan peran aktif seluruh masyarakat.

 

Semangat gotong royong yang telah mendarah daging dalam budaya Indonesia harus dimanfaatkan untuk mendukung program-program kesehatan dan saling membantu dalam menjaga kesehatan.

Merdeka dari sakit bukanlah tujuan yang mudah, namun hal ini dapat dicapai dengan upaya bersama, komitmen, dan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi masa depan yang lebih baik.

 

Dalam momen kemerdekaan yang bersejarah ini, Keluarga Besar DInas Kesehatan Kabupaten Dompu Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia Ke 78.

 

” Mari kita semua bersatu dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan sejati, yaitu merdeka dari sakit dan hidup sehat secara optimal”

 

Pen : IW

 




Dirgahayu Republik Indonesia Ke 78

 

ChanelNtbNews, Dompu NTB – Kabid  Sarana Prasarana pertanian Distanbun Kabupaten Dompu, Edy Chaedir, SP beserta Staff..Mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 78. Sabtu 12/08/23.

Merdeka untuk untuk Petani 

 

Pewarta : IW




Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim Memberikan Pembinaan Kepada ASN UIN Mataram

 

 

ChanelNtbNews, Mataram, NTB – Hari ini Jum’at (11/8/2023) Dr. H. Faisal Ali Hasyim, Se., M.Si., CA., CSEP Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI. hadir di kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bertempat di Gedung Auditorium.

 

Kehadiran Irjen disambut langsung oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag beserta seluruh pimpinan, dosen dan pegawai yaitu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Mataram.

 

Keberadaan Itjen Kemenag RI di UIN Mataram dalam rangka memberikan pembinaan ASN di Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sebagai upaya dalam peningkatan Governance, Risk and Control (GRC) Menuju UIN Mataram World Class University.

 

Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag dalam pengantar pembinaan tersebut menyampaikan bahwa sudah cukup lama menunggu kehadiran pihak Itjen untuk melakukan pembinaan.“Alhamdulillah Bapak Itjen bisa hadir pada kesempatan ini. Saya berharap Bapak Itjen berkenan untuk melakukan pembinaan terhadap ASN UIN Mataram, menjadikan inspirasi menuju good governance. Karena kehadiran Irjen Kemenag RI ke kampus ini sangat ditunggu-tunggu oleh civitas akademika mendapatkan bimbingan dan pencerahan terhadap manajemen tata kelola lembaga ini”, ungkapnya.

 

 

Lanjut Pak Rektor, saat ini di UIN Mataram memiliki 461 dosen, 140 tendik, dan 16.000-an mahasiswa sebenarnya tidak ekuivalen, namun semangat kerja miskin struktur tapi kaya fungsi menjadi jorgon UIN Mataram menuju good governance. Kendati demikian diperlukan refeshmen regulasi PNS sebagai pedoman bagi civitas akademika UIN Mataram.

 

Rektor pun berharap, pembinaan yang dilakukan Irjen dapat didengar dan dicermati baik-baik oleh pimpinan dan seluruh ASN UIN Mataram. “ASN UIN Mataram selaku pengawai di internal Kementerian Agama RI, harus meningkatkan kinerja, kedisiplinan dan kerjasama dalam memajukan lembaga. ASN UIN Mataram wajib menjaga moralitas, meningkatkan integritas dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya pada masyarakat. Karena itu, pembelajaran dari Itjen nantinya dapat memberikan pencerahan terlebih dalam menghindari kita dari melakukan kesalahan,” ujarnya.

 

Selanjutnya kegiatan yang dikemas dengan tajuk Pembinaan ASN UIN Mataram ini dilanjutkan dengan penyampaian arahan oleh Itjen Kemenag RI, dengan tema Peningkatan Peningkatan Governance, Risk and Control (GRC) Menuju World Class University. Dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan beberapa hal berkaitan dengan Renstra Perguruan Tnggi Keagamaan Islam (PTKI) 2020-2024, kondisi PTKI, potensi korupsi di PTKIN, penguatan integritas ekolsistem pendidikan tinggi, dan lingkup pengawasan inspektorat jenderal.

 

Dr. Faisal Ali Hasyim memulai penyampainnya dengan memperkenalkan diri yang sudah sebelas bulan bertugas sebagai Irjen Kemenag RI semenjak di lantik, sebelumnya berkarir di BPKP selama sekitar 25 tahun. Di Indonesia ada 73 PTKN dan UIN Mataram menjadi kunjungan yang ke-10.

 

 

Selanjutnya dalam arahannya Dr. Faisal Ali Hasyim Itjen menekankan agar civitas akademika mengacu ke Renstra Kemenag RI 2020-2024 terutama di sasaran terkait pendidikan tinggi antara lain: kelas internasional, serapan lulusan di dunia kerja, publikasi internasional, dan artikel jurnal internasional yang disitasi. Untuk itu UIN harus memikirkan bagaiman mendorong para dosen menghasilkan penelitian yang berstandar internasional dengan reward yang bagus. “Kemenag RI sekarang sedang mendorong regulasi agar ke depan laporan penelitian berbasis kualitas luaran. Jadi tidak perlu lagi laporan keuangan.”, jelas beliau.

 

Terkait akreditasi kelembagaan, Itjen menyampaikan bahwa baru ada 7 PTK yang unggul. Ke depan, UIN Mataram harus didorong agar Prodi-prodinya berakreditasi unggul terus bertambah. “Tambah minimal 4 atau 5 prodi unggul tiiap tahun. Sehingga akreditasi PT nya cepat unggul”, kata Itjen. Basisnya terutama adalah tata kelola kampus dengan menerapkan prinsip-prinsip good university government (GUG) seperti transparansi, akuntabilitas, penegakan hukum atau regulasi, komunikasi, dan check and balance yang baik.

 

Menutup penyampaiannya, Dr.Faisal menyampaikan dalam menjalankan program kerja agar semua pimpinan, dosen dan tendik UIN Mataram disiplin dengan tugas, fungsi, jam kerja, dan menghindari tindakan koruptif dalam rangka mewujudkan GUG yang unggul di UIN Mataram.




Kabupaten Dompu Salah Satu Daerah Penyanggah Pangan Nasional.

 

 

ChanelNtbNews, Kabupaten Dompu merupakann lumbung pangan dan menjadi salah satu daerah penyanggah pangan nasional. walaupun berada di wilayah yang sedikit gersang.

 

Tetapi Kabupaten Dompu memiliki segudang mata air yang digunakan sebagai saluran irigasi tehnis pertanian dengan optimal. sehingga setiap musim panen, mengalami surplus pangan.

 

Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni, SP,.MM menjelaskan bahwa luas areal tanam padi di Kabupaten Dompu, mencapai 29.570 hektar, hingga Juli 2023,

 

Karena kab Dompu berada di lahan irigasi tehnis dan tidak pernah berubah komoditinya selain padi. dengan luas tanam tersebut”, di prediksi akan mampu memproduksi gabah mencapai 147 ribu ton dan musim panen ini, kita surplus beras hingga mencapai 45 ribu ton,” jelas Kadis.

 

Namun ancaman el nino yang akan terjadi di musim kemarau ini, diyakini tidak akan berdampak pada ketersediaan pangan Kabupaten Dompu.

 

Nantinya Kabupaten Dompu, akan kembali mengulang sebagai daerah penyanggah pangan nasional yang setiap tahun di sandangnya.“Minimal mampu memenuhi kebutuhan pangan kabupaten sekitar Dompu,” ujarnya. Rabu (11/8/2023). (Dikutip dari situs Distanbun).

 

Pen : IW