Dalam Rangka Menyongsong Pelaksanaan MTQ Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu, Keluarga Besar SMPN 1 Dompu Ikut Serta Meriahkan Pawai Ta’aruf.

Foto Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Kepsek SMPN 1 Dompu, Abdul Basith SPd,.M.M. Inov beserta Keluarga Besar SMPN 1 Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Sekolah Beserta Keluarga Besar SMPN 1 Dompu, Ikut serta meriahkan kegiatan Pawai Ta’aruf, dalam rangka Mengsukseskan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024,

 

Pelaksanaan MTQ tersebut, akan dimulai besok hari Jum’at, tanggal 26 sampai dengan hari Sabtu tanggal 27 April 2024 dan di ikuti oleh peserta di seluruh Kecematan.

 

Diwawancarai langsung oleh media usai Pawai Ta’aruf, Kamis, 25/04/24, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Dompu, Abdul Basith SPd,.M.M.Inov mengatakan bahwa Kegiatan pawai ta’ruf ini dalam rangka menyongsong pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Dompu,

 

Dimana jumlah Guru dan Staf Tata Usaha yang hadir kurang lebih 90 orang, sedangkan jumlah siswanya juga lebih kurang 350 orang, dan terkait guru atau pun siswa yang menjadi utusan kecamatan mengikuti STQ ini

 

“Saya belum mendapatkan konfirmasi dari Guru maupun siswa,”Jelas Kepsek Abdul Basith.

 

Abdul Basith berharap semoga kegiatan- kegiatan yang bernuansa Keislaman seperti ini dapat terus di tingkatkan, sehingga nantinya menghasilkan Tilawah ataupun Qoriah terbaik Bumi Nggahi Rawi Pahu ini,

 

“Semoga masyarakat Dompu dapat terlibat aktif dan kelak melahirkan generasi Dompu yang Islami,”tutur Kepsek yang selalu aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah.

 

Penulis : IW




Camat Hu’u Beserta Kontingen Partisipasi Meriahkan Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu

Foto, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Camat Hu’u, Muhammad Iswar, SKM beserta Kontingennya.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Camat Hu’u beserta kontingennya, ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan Pawai Ta’aruf, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024.

 

Pawai Ta’aruf tersebut, Star mulai dari Lapangan Karijawa sampai finis sekaligus pembubaran di Lapangan Beringin Pemda Dompu yang merupakan tempat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

 

Camat Hu’u, Muhammad Iswar, SKM, menyampaikan bahwa Kecematan Hu’u hari ini, Ikut berpartisipasi meramaikan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024 ini.

 

“Kecematan Hu’u, apapun yang diagendakan oleh Pemda, pasti akan selalu berpartisipasi,” kata Camat Hu’u penuh semangat, saat dikonfirmasi langsung awak media usai pembubaran pawai Ta’aruf di depan Pandopo Bupati Dompu, Kamis 25,/04/24 sore tadi.

 

Camat Hu’u menjelaskan peserta MTQ yang akan mewakili kecamatan Hu’u, itu ada kafilahnya yang mengikuti sebagai qori-qorih hafidz dan lain-lain, berjumlah 22 orang perwakilan/ peserta, kemudian ditambah Official 2 orang dan pelatih 2 orang, “jadi Total nya 26 orang,”terang camat

 

Lanjut, dijelaskan camat dari 26 orang tersebut, terdiri dari utusan berbagai tingkat, mulai dari tingkat anak-anak sampai tingkat dewasa,”ada Kafilah, ada hafidz untuk 10 Zus, 5 Zus dan 1 Zus dan sebagainya,” jelas camat.

 

Kemudian untuk seluruh kontingen Kecematan Hu’u termasuk pelatih dan official menginap di Hotel Samada.

 

Camat berharap mudah-mudahan kontingen Hu’u, dalam perlombaan STQ Ke-XXX ini, dapat meraih kemenangan dimasing-masing kategori.

 

“Semoga Kafilah-kafilah dan Hafidz dan Hafidzah mendapat yang terbaik,”ujar Camat penuh harap

 

Penulis : IW




Pemdes Doromelo Lama Diduga Membangun Proyek Jalan Di Atas Tanah Milik Warga Karijawa Tanpa Ijin.

Foto, Anak Kandung Dari Pemilik Tanah, Rahmat Juni Prasetyo dan Denah lokasi Tanah.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Salah seorang warga Kel Karijawa Kec Dompu Kab Dompu, Ramlah H.AR selaku pemilik sertifikat tanah sawah yang berlokasi tepatnya di samping SDN 10 Sanggopa Sante Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa, merasa keberatan dengan adanya Proyek Pembangunan Jalan diatas Tanah hak miliknya tanpa ada Ijin maupun pemberitahuan sebelumnya.

 

Proyek Pembangunan Jalan tersebut diduga dilakukan pada waktu Pemerintah Desa Doromelo sebelum ini atau pada saat di jabat Kades lama, sehingga menyebabkan Pemilik Tanah merasa tidak nyaman dan dirugikan,

 

Hal itu diungkapkan oleh Anak Kandung dari Ramlah H.AR selaku pemilik tanah tersebut, Rahmad Juni Prasetyo yang berdinas di Unit Intel Kodim 1606 Mataram, saat memberikan keterangan pada awak media melalui via WhatsApp, Kamis, 25/04/24.

 

Rahmad Juni Prasetyo, mengungkapkan awalnya keluarga mengetahui informasi melalui pengarap tanah yang sekarang, bahwa Tanah milik kita, diduga telah di bangun jalan oleh Pemerintah Desa pada saat itu.

 

“Kami sekeluarga merasa Kaget, sebab proyek pembuatan jalan tersebut tidak ada konfirmasi lebih dulu ataupun ada surat hibah dari kami selaku pemilik,”ungkap Rahmat Juni.

 

Lanjut Rahmat Juni Menjelaskan bahwa pada saat itu, dirinya dan Babinsa serta Letingnya di TNI mendatangi Kades baru di kantor desa guna menanyakan perihal kejadian tersebut

 

“Ahirnya saya beserta staf desa mengecek lokasi jalan yang ada di tanah tersebut dan memang betul ada pembangunan jalan di tanah itu,”beber Rahmat.

 

Sementara disatu sisi Pegawai BPN yang ingin mengecek Lokasi tanah tersebut, karena mengingat hujan tak kunjung reda, sehingga Pegawai BPN tidak bisa hadir pada saat itu.

 

Sambung Rahmat membeberkan sekitar sore menjelang magrib, saya bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan leting di TNI bertamu ke rumahnya Kades baru, kebetulan pada saat itu juga ada Kadus

 

“Disitu lah kades baru mengatakan kepada Kadus bahwa langkah dan caranya itu salah serta cacat karena tidak ada bukti surat hibah,”beber Rahmat mengulang ucapan kades baru.

 

Kemudian pada saat itu juga, saya memberi tahu ke Pak Kades Baru, bahwa besok ada orang-orang BPN yang akan datang untuk mengukur sekaligus memperjelas luas tanah tersebut.

 

“Saya tidak bisa hadir pada pengukuran itu, karena harus kembali ke Mataram, tetapi ada yang mewakili saya yaitu adik kandung saya dan sepupu saya,”jelasnya.

 

Setelah itu, Tambah Rahmat, Besoknya pada saat akan dilaksanakan pengukuran oleh Pegawai BPN, namun ada beberapa warga yang datang seolah-olah mau menghalangi proses pengukuran tanah.

 

Karena berhubung situasi sudah semakin rame, maka Pegawai BPN tidak jadi melakukan pengukuran atau ditunda dilain waktu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Kalau begini caranya, pihak keluarga lebih baik bersurat lagi ke BPN sehingga ada tim khusus yang turun dan meminta desa agar mengundang orang-orang yang ada disekitar tanah tersebut.”kata Rahmat mengutip ucapan Pegawai BPN.

 

Oleh karena itu, Babinsa mencoba memberikan pemahaman sekaligus menjelaskan kepada warga apa yang sudah dsampaikan oleh kades baru terkait yang memiliki hak tanah,

 

“Itu jelas yang salah itu yang lama, kenapa tidak ijin, sehingga beberapa warga tersebut paham,”terangnya.

 

Diakhir, Personil Unit Intel Kodim 1606 Mataram ini berharap, kepada sejumlah warga yang coba mengahalangi, agar sekiranya mempermudah persoalan ini.

 

“Jangan sengaja dipersulit sehingga nanti susah buat yang sengaja ingin memanfaatkan situasi ini,”tegas Juni dengan nada mengingatkan.

 

Sementara sampai berita ini diterbitkan, Kades Doromelo dan Mantan Kades Doromelo belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis Tim CNNEWS




Bupati Dompu Akan Upaya Maksimal Berkoordinasi Dengan Berbagai Pihak Untuk Stabilkan Harga Jagung

Foto, Bupati Dompu H. Kader Jaelani didampingi Sekda Dompu dan Dandim 1614/Dompu, Kapolsek Dompu, Kadistanbun Dompu, berdialog dengan para mahasiswa.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bupati AKJ didampingi Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, menerima sejumlah mahasiswa di Halaman Depan Kantor BPKAD Kabupaten Dompu. Kamis (18/04/24). Beberapa hari yang lalu.

 

Dimana sebelumnya para mahasiswa melakukan Demonstrasi di depan Kantor Bupati Dompu menuntut turunnya harga jagung dan kelangkaan Gas LPG 3 Kg. Rabu, 24/04/24.

 

Turut hadir pada dialog tersebut, antara lain Dandim 1416/Dompu, Kapolres Dompu yang mewakilinya, Kadis Distambun Dompu, Kadis Perindag, Kaban Bakesbsngpoldagri, Kabag Ekonomi dan SDA, Kabag Keuangan dan sejumlah pejabat terasnya.

 

Dalam kesempatannya, Bupati Dompu H. Kader Jaelani mengatakan bahwa dirinya selalu menyiapkan waktu dan tempat untuk berdialog atau berjumpa dengan masyarakat yang membutuhkannya.

 

“Saya bersama jajaran Pemda Dompu selalu menyiapkan waktu dan tempat bagi masyarakat tidak terkecuali adik-adik mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya”, kata Bupati Dompu AKj sapaannya mengawali Dialog bersama mahasiswa.

 

Bupati AKJ menjelaskan sepanjang aspirasi disampaikan secara santun dan bermartabat kami selalu menyiapkan waktu dan tempat bagi elemen masyarakat tidak terkecuali para mahasiswa untuk berdialog.

 

Karena Lewat dialog yang santun dan bermartabat semua persoalan dapat dibicarakan atau di diskusikan dari hati ke hati untuk menemukan solusinya

 

Bupati AKJ mengungkapkan bahwa dirinya akan terus berupaya semaksimal mungkin berkoordinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait sehingga harga jagung dapat stabil sebagaimana harapan para petani.

 

“Guna menstabilkan harga jagung sebagaimana yang diharapkan para petani dirinya tidak pernah tinggal diam, akan terus berupaya keras untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pihak terkait baik di tingkat provinsi maupun tingkat pusat”, papanya.

 

Hasil Dialog antara Bupati Dompu dengan para mahasiswa, diusulkan atau disepakati untuk membuat Grup WA sebagai media penyampaian aspirasi para mahasiswa kepada Bupati Dompu.

 

Melalui media Washapp tersebut para mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya tentang berbagai persoalan yang ada di masyarakat sehingga pemerintah daerah bisa saling berdiskusi langsung untuk mencarikan solusi bersama atas persoalan yang terjadi.

 

Penulis : IW




Kades Tekasire, Program Peningkatan Lapangan Sepakbola Merupakan Realisasi Dari Visi-Misi.

Foto, Kepala Desa Tekasire, M. Jaitun 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Program Pembangunan Desa Tekasire merupakan wujud dari komitmen Kepala Desa Tekasire Kec Manggelewa melalui Visi-misinya kepada seluruh masyarakat Desa Tekasire pada saat Pencalonan Kepala Desa beberapa waktu yang lalu.

 

Di tahun pertama menjabat dengan merealisasikan Program peningkatan Lapangan Sepakbola Desa Tekasire, sebesar Rp. 100 juta yang bersumber dari Dana ADD tahun 2024, sebagai sarana olahraga masyarakat Desa Tekasire.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepala Desa Tekasira, M. Jaitun pada awak media di Ruang kerjanya, Rabu, 24/04/24.

 

Kepala Desa Tekasira M. Jaitun mengatakan bahwa program pembangunan ini merupakan realisasi dari apa yang kami janjikan pada saat Kampanye dulu.

 

“Ini sesui dengan Visi dan Misi saya, demi kebutuhan masyarakat lebih-lebih untuk generasi muda,”Jelasnya.

 

Jaitun menjelaskan terkait penggunaan anggaran ADD untuk peningkatan Lapangan Sepakbola, di tahun ini sebesar 100 juta, dengan Rincian untuk pembebasan tanah yaitu sebesar Rp. 18 juta per are 75×70 dengan luas keseluruhan tanah 300 are lebih

 

“Itu dibayarkan bertahap selama 2 tahun, dan kegiatan tersebut sudah berjalan 50 porsen.”terang Jaitun.

 

Diakhir Jaitun berharap semoga dengan adanya pembangunan lapangan sepakbola ini bisa mengasah bakat sepakbola generasi muda dan sebagai sarana untuk meluangkan hobi masyarakat Desa Tekasire.

 

Disisi lain juga, menciptakan perdamaian antara 2 suku terutama generasi muda serta Menyatukan seluruh masyarakat Desa Tekasire yang sempat berseteru pada saat Pilkades beberapa waktu yang lalu.

 

“Semoga apa yang kami perbuat Pemerintah Desa ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Desa Tekasire,”ujar Kades yang konsisten ini.

 




Kadar Air Rendah Hasilkan Pipilan Jagung Berkualitas Baik.

Foto, tanaman jagung

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, Bagi masyarakat kita, Indonesia, budi daya Tanaman jagung sudah bukan lagi menjadi hal yang asing. Di samping sistem penanaman yang tidak terlalu sulit, nilai jualnya juga cukup baik di pasaran sehingga membuat banyak petani Indonesia memilih alternatif tanaman setelah padi.

 

Namun, untuk menghasilkan Pipilan Jagung yang bermutu baik dengan kadar air rendah, sangat bergantung pada perlakuan petani, terutama pada saat pemanenan, pemipilan (penggilingan) maupun penjemuran, karena

Mutu pipilan jagung yang dihasilkan petani sangat berpengaruh pada harga. Demikian pula dengan Kadar Air (KA) pada pipilan jagung.

 

Hal itu yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM, pada awak media diruang kerjanya, Minggu, 20/04/24.

 

“Khusus untuk petani Dompu, agar mendapatkan pipilan jagung berkualitas bagus tentu dengan kadar air yang rendah pula.”saran Kadis dikutip pada koran lensapos, Jum’at, 19/04/24

 

Jadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan petani jagung agar mendapatkan hasil produksi yang baik, sebagai berikut :

 

1. Panen jagung saat mencapai usia fisiologis. Usia fisiologis jagung minimal 120 hari. Pemanenan di atas usia 120 hari lebih baik lagi. Apalagi bisa mencapai umur 150 hari (usia 5 bulan), maka akan mencapai KA 18 ℅ setelah pemipilan (penggilingan);

2. Pemanenan dilakukan saat cuaca panas. Hindari pemanenan saat hujan. Pemanenan saat hujan akan menyebabkan tongkol dan kelobot (daun pembungkus tongkol jagung) basah yang akan meningkatkan KA di tempat tumpukan sebelum pemipilan (penggilingan);

3. Gunakan thresher/mesin pemipil yang baik kualitas pipilannya. Karena ada thresher juga yang hasil pipilannya banyak jagung pecah, sehingga memicu tumbuhnya jamur apalagi kondisi cuaca tdak cerah.

4. Sebaiknya jemur jagung di lantai jemur;

5. Kalau dengan alas terpal, pastikan selalu dibolak balik pada saat penjemuran;

6. Apabila terlanjur memipil (menggiling), kemudian kondisi cuaca tdak mendukung (hujan dan berawan) sebaiknya jagung dijual dalam kondisi basah untuk menghindari tumbuhnya jamur.

 

“Karena jagung basah (segar) menurut gudang, ini adalah grade A karena langsung masuk dryer dan kualitasnya paling baik,” terang kadis.

 

Penulis : Tim CNNEWS