Momentum Hut Kab Sumbawa Ke-65, Wabup Kenakan Pakaian Tenunan Khas“Muna Pa’a” Produk Lokal Kebanggaan Kab Dompu

Foto Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, Kenakan Pakaian Tenun Muna Pa’a, momen Hut Kab Sumbawa Ke 65 di areal Kantor Pemda Kab Sumbawa.

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa yang Ke-65 tahun 2024. Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT Hadiri Upacara Bendera yang berlangsung di Areal Kantor Pemda Kabupaten Sumbawa, Senin (22/01/24).

 

DiMomentum Hut tersebut, H. Syahrul Parsan menyampaikan Ucapan Selamat Kepada Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa. Semoga Sukses, Terus Maju dan selalu berjaya.

 

Wabup Dompu, H. Syahrul Parsan hadir mewakili Pemda dan lapisan masyarakat Kabupaten Dompu duduk di Tribum VIP bersama para Bupati/Wabup Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili yang juga hadir di acara yang diagendakan.

H. Syahrul Parsan hadir dengan mengenakan pakaian tenunan khas “Muna Pa’a” yang menjadi produk lokal kebanggaan (andalan) Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara.

 

Acara diRangkaikan dengan sejumlah kegiatan diantaranya, kirab petaka bendera dan lambang daerah Kabupaten Sumbawa, upacara bendera, pemberian penghargaan kepada ASN dan masyarakat Lingkup Kabupaten Sumbawa.

 

Upacara Bendera di Pimpin langsung oleh Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah dan diikuti seluruh pejabat dan elemen penting lainnya Se Kabupaten Sumbawa.

 

Dalam pantauan upacara yang diagendakan berjalan aman, tertib dan lancar dengan mendapat sambutan hangat dari lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa. (Sumber Prokopim)

Penulis : IW




Fosisma Mampu Mencetak Pemimpin Muda Yang Siap Mewujudkan Masa Depan Terbaik Untuk Bumi Nggahi Rawi Pahu.

Foto KCD Dikbud Provinsi NTB, Muhammad Ihsan, SPd pada momen Kegiatan Fosisma Dompu, dilaksanakan SMAN 1 Kempo 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dompu bersama Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah dan Madrasah (FOSISMA) Dompu, menggelar Kegiatan Dompu Leadership Camp (DLC) hadir dengan tema bertajuk “BERSINERGI MEMBANGUN NEGERI, DALAM IKATAN ORGANISASI, MELALUI PEMANFAATAN BONUS DEMOGRAFI.”

 

DLC Merupakan Program Tahunan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dompu dan Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah dan Madrasah (FOSISMA) Kab Dompu tahun 2024, yang berlangsung di SMAN 1 Kempo Kab. Dompu, Minggu, 21/01/23

 

Turut Hadir pada kegiatan DLC tersebut, antara lain, Kepala Cabang Dompu (KCD) Dikbud Provinsi NTB, Muhammad Ihsan, SPd, Kepala Sekolah SMAN 1 Kempo, Titin Nurhaidah SPd, dan Pembina FOSISMA Dompu : Ida Farida SPd, Gr, Anisa, S.Com, Hardiansyah, SPd beserta seluruh anggota Fosisma Kab Dompu.

 

Dalam kesempatannya, Kepala Cabang Dompu Dikbud Provinsi NTB, Muhammad Ihsan, SPd menyampaikan acara hari ini, melantik Fosisma masa periode 2024/2025.

 

“Fosisma itu, Pengurus OSIS SMK,SMA Se-Kabupaten Dompu dan tadi pagi sudah dilantik,”jelas KCD

 

Kemudian sudah diberi wejangan agar pengurus OSIS Kabupaten bisa menjadi Pionir dan menjadi teladan teman-temannya dalam segala hal apapun.

 

“Mendukung Program-program sekolah, sehingga Program Sekolah bisa dilaksanakan secara optimal,”pintanya.

 

Terutama dalam Penanganan maupun pencegahan tindak kekerasan yang terjadi, tidak hanya di sekolah, tetapi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

 

Maka diharapkan kepada anak-anak itu, nantinya bisa menjadi pelantara, dalam hal mendamaikan, menenangkan dan menyemangatkan teman-temannya yang lain,

 

“Sehingga dalam kehidupan sosial, pergaulan anak-anak kita, terutama SMP/SMA bisa kondusif,”ujar Pak Ihsan biasa disapa.

 

Foto kegiatan Fosisma Dompu

 

Dikesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Kempo sekaligus sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Kegiatan Fosisma, Titin Nurhaidah, SPd, mengatakan dengan adanya Dompu kegiatan Leadhership yang dilaksanakan oleh FOSISMA kab dompu.

 

“Itu sangat luar biasa sekali. mereka berani melaksanakan kegiatan ini, sehingga nantinya akan terbentuk generasi-generasi yang Pintar dan Cerdas di bumi nggahi rawi pahu ini,”ungkap Ibu Kepsek penuh semangat

 

Ibu Kepsek juga menjelaskan bahwa setiap ada kegiatan seperti ini, saya selalu memberikan semangat yang tinggi kepada anak-anak,

 

“Untuk Jangan takut bermimpi dan jangan takut bercita cita tinggi apapun latar belakang kita, karena bercita cita batas tertingginya adalah langi,”bebernya memotivasi anak-anak.

 

Dengan adanya diklat kepempinan ini, merupakan modal dasar anak-anak untuk mengembangkan potensi diri, agar dapat menggapai Cita-citanya.

 

“Saya yakin anak-anak Dompu kedepannya mampu berbicara banyak dan menjadi kebanggaan untuk Dompu tercinta,”harap Ibu Titin merupakan Istri dari Sirajuddin, SH Anggota DPRD Provinsi NTB,

 

Sementara disela waktu, Pelajar SMAN 2 Manggelewa, Kelas 12 MIPA 1 sekaligus BPO Fosisma NTB, Fhatir Hidayat menuturkan bahwa kegiatan Dompu Leadership Camp (DLC) 2024 adalah sebuah program pelatihan kepemimpinan dan karakter yang dikhususkan kepada para pengurus OSIS/OSIM Sederajat se-Kabupaten Dompu

 

Nantinya akan dapat mengaplikasikan lebih jauh potensi kepemimpinan mereka sekaligus menigkatkan soft skill dan motivasi untuk ikut serta dalam menjadi bagian dari pada pelaku perubahan kearah yang lebih baik khususnya di Daerah Kabupaten Dompu.

 

“Untuk mencetak Pengurus OSIS/OSIM terbaik se-Kabupaten Dompu menjadi bakal pemimpin muda yang siap mewujudkan masa depan terbaik untuk Daerah Dompu.”ungkap Purna Ketua Fosisma Dompu ini.

 

Fathir menjelaskan bahwa Program DLC 2024 ini, menjadi wadah bagi para Pemimpin muda untuk bertemu dengan pemimpin muda lainnya dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Dompu

 

“Agar dapat saling berkolaborasi dan memberikan kontribusi yang positif.”ucap Peraih predikat 50 KETUA OSIS TERBAIK SE INDONESIA MENURUT IPB UNIVERSITY

 

Fathir lanjut menjelaskan, FOSISMA DOMPU sendiri, baru saja terbentuk pada 21 Oktober tahun 2022 lalu, dengan adanya Forum ini dapat dijadikan tempat bagi para pemuda(OSIS SMA), untuk saling bertukar pikiran dalam memajukan kualitas Daerah,

 

“Jenjang Forum OSIS tentu saja bisa sampai skala nasional, untuk skala nasional di namakan Forum OSIS Nasional (FON), skala Provinsi di namakan FOSISMA NTB (Forum Organisasi Siswa Intra Sekolah Dan Madrasah Provinsi Nusa Tenggara Barat).”terang PURNA SEKRETARIS FOSISMA NTB diakhir penyampaiannya.

 

Penulis : IW




Dalam Rangka Meriahkan HUT SMAN 2 Dompu Ke-19, Panitia HUT Mengadakan Serangkaian Perlombaan Menarik.

Foto Kepsek SMAN 2 Dompu, Hendratno, S.Pd.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Momentum memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) SMAN 2 Dompu Ke-19 dengan Tema ‘Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan yang menginspirasi kreativitas, mendorong inovasi, dan meraih prestasi”

 

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-19, Panitia HUT menggelar sejumlah perlombaan menarik, diantaranya kejuaraan bola voli antar pelajar SMA dan SMK se-kabupaten Dompu, yang berlangsung di Lapangan SMAN 2 Dompu.

 

Hal itu Disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Dompu Hendratno, S.Pd, pada media ChanelNtbNews, saat berlangsungnya pertandingan volleyball di lapangan volleyball SMAN 2 Dompu, Senin 22/01/24

 

Dalam Paparannya Kepsek SMAN 2 Dompu, Hendratno, S.Pd mengatakan melalui momentum yang berbahagia ini, kita Menyiratkan tekad untuk terus-menerus meningkatkan mutu pendidikan dan menyesuaikan dengan tuntutan zaman serta kebutuhan siswa,

 

Dalam Menginspirasi Kreativitas, Mendorong Guru dan siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka, menghasilkan lingkungan belajar yang memotivasi dan inspiratif.

 

Dengan Mendorong Inovasi, Perubahan Positif, Menekankan pentingnya memotivasi inovasi, mengejar perubahan positif dalam metode pengajaran, pembelajaran, dan pengelolaan sekolah.

 

“Menunjukkan tekad untuk meraih prestasi yang tinggi dalam berbagai aspek, memotivasi siswa dan staf untuk mencapai yang terbaik.”ucap Kepsek Hendratno

 

Hendratno juga menjelaskan Filosofi angka 19 dapat diartikan sebagai tahap kematangan dan perubahan yang signifikan,Maka Dalam konteks ini, angka 19 mencerminkan kemajuan dan kematangan SMAN 2 Dompu selama 19 tahun,

 

“Menjadi peringatan akan prestasi dan perubahan positif yang telah dicapai sepanjang perjalanan sekolah tersebut.”terangnya.

Foto, berlangsungnya Pertandingan volleyball antar Pelajar SMA/SMK Se Kabupaten Dompu.

 

Oleh karena itu, Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19, diadakan serangkaian lomba yang menarik, untuk menjalin keakraban sekaligus sebagai ajang silaturahim antar siswa di jenjang pendidikan menengah yang ada di dompu

 

Dimana salah satunya yang menjadi sorotan utama dalam rangkaian kegiatan ini adalah kejuaraan bola voli antar pelajar SMA dan SMK se-kabupaten Dompu.

 

“Kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap tahun yang diadakan pihak sekolah jelang ulang tahun sekolah.”ujar kepsek karismatik.

 

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Hut SMAN 2 Ke-19, Muhammad Sahid, S.Pd menjelaskan pelaksanaan kejuaraan volleyball ini, diikuti oleh 18 tim voli putra, dan 10 tim voli putri.

 

“Kegiatan lomba tingkat pelajar ini digelar pada pagi hari.”jelas Muhammad Sahid.

 

Tetapi tidak kalah menariknya juga diadakan lomba voli antara Dharma Wanita/Guru dan Tata Usaha (TU) lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dompu yang diikuti oleh 9 tim.”Lomba bola voli antar Dharma Wanita/Guru/TU ini diadakan pada sore harinya.”terang Sahid.

 

Selain itu, lomba Tahfizd Qur’an antar pelajar SMA dan SMK se-kabupaten Dompu juga menjadi bagian penting dari perayaan HUT ke-19 ini. Ini lomba yang pertama kali di adakan diantara pelajar di Dompu.

 

Diakhir Sahid mengatakan bahwa Puncak dari rangkaian kegiatan ini dijadwalkan pada tanggal 29 Januari 2024, untuk itu dengan dukungan dari berbagai pihak diharapkan akan membuat perayaan HUT ke-19 SMAN 2 Dompu semakin meriah dan berkesan.

 

“Semoga acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momen mempererat tali persaudaraan di antara pelajar dan insan pendidikan se-Kabupaten Dompu.”harap Ketua Panitia.

Penulis Tim CNNEWS




Staff Ahli Wakil Presiden RI Dan Danrem 162 Wirabhakti Hadiri Pelatihan Untuk Pelatih Program Tedris Matematika

Foto, Bupati Dompu H, Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. R. Gatot Priyo Utomo, ST.,M.T.I, Danrem 162 Wirabhakti, Brigjen TNI AD Agus Bhakti, S.IP., M.IP pada kegiatan Pelatihan Pelatih Tedris Program Matematika di Aula Pandopo Bupati Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kodim 1416/Dompu bekerjasama dengan Dinas Dikpora Kab Dompu menyelenggarakan Pelatihan Untuk Pelatih Program Tadris Matematika dengan tema “Mendorong Pembelajaran Matematika Bernalar dan Kontekstual Di Sekolah Dasar”

 

Kegiatan Pelatihan tersebut diikuti oleh Perwakilan Guru Matematika yang berlangsung di Aula Pandopo Bupati Dompu, Sabtu, 20/01/24

 

Acara pembukaan pelatihan tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. R. Gatot Priyo Utomo, ST.,M.T.I, Danrem 162 Wirabhakti, Brigjen TNI AD Agus Bhakti, S.IP., M.IP, Anggota Forkompimda terdiri dari Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, ST.,MT, Kejari Dompu, Dr. M Carel W, SH.,MH, dan Kapolres Dompu diwakili Wakapolres, Kompol Jamaluddin, S.Sos.

 

Turut Hadir juga di kegiatan yang di agendakan Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati Dompu, Asisten, Pimpinan OPD, Kabag Setda, dan Pejabat Struktural dan Fungsional lainnya Lingkup Pemda Dompu serta Tamu Undangan Acara Pembukaan Pelatihan Tadris Matematika Tahun 2024.

 

Dalam amanatnya Bupati Dompu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia dan Danrem 162 Wirabhakti.

 

“Selamat datang di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Kabupaten Dompu) kami sampaikan kepada Bapak Staf Ahli Wakil Presiden Republik Indonesia dan Bapak Danrem 162 Wirabhakti”, ucap Bupati AKJ mengawali sambutannya.

 

Bupati AKJ menyampaikan apresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan tadris matematika bagi para pelatih sebagaimana yang diselenggarakan.

 

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas diselenggarakannya kegiatan yang diagendakan hari ini”, tuturnya.

 

Dikatakan Bupati AKJ, kegiatan yang berlangsung menjadi bekal yang baik bagi para guru Sekolah Dasar dan Madrasah Tsanawiyah (SD/MTS) untuk menumbuhkan kemampuan generasi muda khususnya para siswa guna memiliki kemampuan dalam menguasai dan menerapkan ilmu matematika di kehidupannya sehari-hari.

 

“Kegiatan yang dilaksanakan ini tentunya akan menambah motivasi bagi generasi muda (para siswa) untuk mengasah kemampuan guna menguasai dan menerapkan ilmu matematika melalui penyampaian para guru yang terlatih dan memiliki kemampuan teknis dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu matematika”, terangnya menegaskan.

 

Dimomen ini Bupati AKJ juga menyampaikan apresiasi atas terselenggarannya kegiatan pelatihan yang berlangsung.

 

“Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan tadris matematika ini saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnnya kepada semua pihak khususnya pihak “Yayasan Penggerak Indonesia” Jakarta yang telah menginisiasi kegiatan yang berlangsung yang bekerjasama dengan jajaran Danrem 162 Wira Bhakti bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu”, ujarnya.

 

Ditambahkannya kegiatan yang berlangsung tentu saja sejalan dengan Visi Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) yang menjadi cita-cita bersama elemen daerah untuk diwujudkan secara bersama pula di daerah yang bermotokan Nggahi Rawi Pahu ini.

 

Selanjutnya Bupati AKJ dimomen ini juga mengingatkan para peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan yang diagendakan dengan serius dan sungguh-sungguh.

 

“Para peserta pelatihan saya juga mengingatkan agar dapat mengikuti kegiatan yang berlangsung dengan serius dan sungguh-sungguh kemudian seusai diklat yang diikuti bisa menularkan ilmunya kepada para siswa dan juga para guru yang lainnya”, sebutnya mengingatkan.

 

Diakhir Bupati AKJ menghimbau semua pihak utamanya para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pesta demokrasi Pilpres, Pileg DPR, DPD, DPRD, Pilgub dan Pilkada di waktu dekat dapat menjaga netralitas dan kondusitas daerah.

 

“Mengingat di waktu dekat akan dilaksanakan Pesta Demokrasi yang menjadi agenda nasional yang harus disukseskan secara bersama saya meminta semua pihak utamanya para ASN selain mampu menjaga netralitas juga diharapkan dapat menjaga kondusitas daerah dengan menggunakan hak pilihnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”, tutupnya.(Sumber Prokopim)

 

Penulis : IW




Tidak Puas Dengan Penanganan Kasus Penganiayaan Oleh Penyidik Reskrim Polres Dompu, Keluarga Korban Kembali Blokir Jalan.

Foto Blokir Jalan oleh Pihak keluarga Korban dan Warga Ling Sambi Tangga Kel kandai satu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pihak Keluarga Korban dan Warga Kel Kandai satu, kembali melakukan aksi blokir jalan di Jembatan Soriwono Kel Potu – Kandai Satu, karena merasa tidak puas dengan penanganan kasus oleh Pihak Sat Reskrim polres Dompu yang dianggap lamban dalam penanganan kasus penganiayaan tersebut, Kamis, 18/01/23.

 

Dimana sebelumnya aksi blokir jalan juga dilakukan oleh Pihak keluarga korban M. Fahri dan M. Akbar dengan tuntutan yang sama sebagai bentuk kekecewaan, karena belum tertangkapnya pelaku Penganiayaan tersebut, seperti pada pemberitaan sehari sebelumnya melalui media ChanelNtbNews, Rabu, (17/01/24).

 

Kapolsek Kota Dompu, Arif Syarifuddin, SH melalui Kanit Intel Iptu. M. Yusuf, SH, menjelaskan aksi blokir jalan yang dilakukan oleh pemuda Ling. Sambi Tangga Kel. Kandai Satu atas dugaan penganiayaan di jembatan Ling. Bali Barat Kel. Bali Kec/Kab. Dompu dan pengancaman yang dilakukan oleh terduga pelaku BHR dan DK terhadap korban M. Fahri dan M. Akbar.

 

“Ini Aksi Blokir jalan kembali terjadi dengan tuntutan yang sama, buntut dari belum terpenuhinya tuntutan pihak korban,”jelas Kanit.

 

Kanit menjelaskan bahwa Kapolsek bersama anggota, telah berupaya melakukan negosiasi terhadap keluarga korban dan pemuda Ling. Sambi Tangga Kel. Kandai Satu, untuk menyampaikan hasil koordinasi dengan kasat Reskrim Polres Dompu.

 

“Bahwa kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik dan meminta perwakilan dari pihak keluarga korban dan pemuda untuk bersama-sama ke Polres Dompu guna mendengarkan langsung terkait penanganan kasus tersebut,”terang kanit mengutip kata Kapolsek.

 

Namun hal tersebut tidak diterima baik oleh pihak keluarga korban maupun pemuda, sebab terduga pelaku masih berkeliaran dan menuntut pelaku agar segera ditangkap.

 

Diakhir setelah cukup lama berlangsungnya aksi blokir jalan tersebut dan sekitar pukul 05.00 (subuh) akhirnya pihak keluarga dan warga kandai satu dengan sendirinya membuka kembali jalan,

 

“Mirisnya lagi, Pagi sekitar pukul 07.00, pihak keluarga dan warga Kel kandai satu kembali blokir jalan, Maka kerjasama Polsek Kota dan Polsek Woja membuka paksa Jalan,”beber Yusuf.

 

Penulis Tim CNNEWS




Walau Hampir Adu Jotos!! Lantaran Kepala BKPH Paksa Sampaikan Pendapat ‘Tidak Paham Tatib’, Namun RDPU Hasilkan Beberapa Kesepakatan??

Foto. Suasana berlangsungmya RDPU di ruang rapat terbatas lantai II Kantor DPRD Kab Dompu.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – DPRD Kab Dompu, Menggelar Rencana Dengar Pendapat Umum (RDPU), terkait Aspirasi Forum Masyarakat Peduli Desa terkait Pengelolaan Hutan di Desa Katua Kec. Dompu Kab. Dompu. yang berlangsung di ruang rapat terbatas lantai II Kantor DPRD Dompu, Kamis 18/01/24.

 

RDPU tersebut, menindaklanjuti Aspirasi Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD) terkait Penegakkan Hukum yang adil dan Pengelolaan Hutan di Desa Katua Kec. Dompu Kab. Dompu.

 

Hadir dalam kegiatan RDPU mewakili DPRD kab Dompu, antara lain : Ketua Komisi 1 DPRD Kab. Dompu Ir. Muttakun, Ketua Komisi 2 DPRD Kab. Dompu Jauhar Arifin, S.Sos, Ketua Komisi 3 DPRD Kab. Dompu Iksan, SE,

 

Turut Hadir juga Kepala BKPH Topaso NURWANA, S. Hut berserta jajarannya, Camat Dompu IKSAN, S.Sos, Danramil 16-14 01 Dompu KAPTEN KAV. M. KASIM, Kapolsek Dompu IPTU ARIF SYARIFUDDIN, SH, Kades Mangge Na’e ARIFIN H. ABDULLAH beserta Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD).

 

Acara RDPU diPimpin oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kab. Dompu, Ir. Muttakun, dengan mengetuk Palu kebesaran, tanda dimulainya Sidang dan selanjutnya diberi kesempatan kepada Forum untuk menyampaikan pendapat.

 

Dalam Penyampaiannya Perwakilan FMPD, Fajrin, SH, menyampaikan Bahwa wilayah hutan yang berlokasi di wilayah Desa Katua saat ini telah dikuasai oleh oknum masyarakat Desa Mangge Na’e.

 

Fajrin berharap bagaimana wilayah hutan tersebut dapat dikelola bersama oleh warga Desa Katua dan warga Desa Mangge Na’e Kec/Kab. Dompu.

 

Dimana sebelumnya telah mendapatkan kesepakatan bahwa pembagian lahan 50-50 tetapi tidak berjalan efektif,”lalu kembali terjadi kesepakatan ke dua dengan Formula 60-40, namun tetap tidak berjalan.” Kata Fajrin pesimis.

 

Fajrin juga mempertanyakan kejelasan dan sudah sampai dimana proses hukum oleh Penyidik BKPH Topaso terkait laporan pengaduan pada tanggal 17 Desember 2023.”Sejauh mana Pihak BKPH Topaso menindaklanjuti laporan pengaduan tersebut?”ungkapnya.

 

Dikesempatan yang sama Kades Mangge Na’e Arifin H. Abdullah alias Govin mengutarakan keinginan warga Desa Katua yang ingin membagi lahan dalam bentuk Blok,”Itu yang tidak diterima oleh warga Desa Mangge Na’e.”ucap Kades baru dilantik.

 

Tetapi Disisi lain Kades menyepakati proses hukum yang tegak lurus, namun dengan syarat bahwa wilayah hutan di Kabupaten Dompu sekitar 200 hektar masih dikuasai oleh warga Kabupaten Bima, sedangkan sebagian lahan Desa Katua itu diduga dikuasai oleh warga Desa O’o,”Jangan hanya warga Desa Mangge Na’e yang di Komplain.”cetus Kades

 

Kades juga menyarankan bahwa pada persoalan ini, kepala Desa Katua wajib Hadir untuk sama-sama untuk sama-sama mencarikan solusi untuk mengambil kebijakan yang ada di Desa Bukan sekdes,

 

Sebab persoalan Desa berkaitan dengan wilayah, kebijakan dan lainnya, itu tidak boleh ditangani oleh Sekdes,”Karena Sekdes tugas hanya mengurus administrasi Desa saja, lain kali kalau Kades tidak hadir, saya juga tidak akan hadir dan ini yang terakhir saya ikut rapat,”ancam Kades.

 

Diwaktu yang sama Kades Katua Syahrudin diwakili oleh Sekdes Fadlun mengatakan apabila kesepakatan pada persoalan pembagian pengolaan lahan tidak menemui titik terang

 

“Silahkan pihak BKPH Topaso melakukan proses hukum, terkait persoalan itu,”ungkap Sekdes untuk dipertimbangkan.

 

 

Sementara Kepala BKPH Topaso Nurwana mengatakan bahwa terkait dengan kejadian atau proses sampai saat ini, menurut beberapa keterangan bahwa berawal lahan tersebut dibuka pada tahun 1995 dan lahan tersebut dibuka pada saat Desa Katua dan Desa Mangge Na’e masih 1 satu Desa yakni Desa Katua.

 

Lanjut dijelaskan Nurwana kemudian terus berlanjut pada tanggal 3 April 2023 memuat kesepakatan akan dibagi lahan tersebut 50-50, namun tidak efektif,

 

Kemudian memuat kesepakatan 60-40 pada tanggal 7 Juni 2023 tetap tidak berjalan sebagaimana mestinya,”hingga pada tanggal 22 Nopember 2023 bertempat dikantor camat Dompu, terbentuknya forum kerjasama antar kedua desa.”papar Nurwana.

 

Pada Kesempatan itu juga, Camat Dompu IKSAN, S.Sos menyampaikan kepada semua pihak, terkait dengan penutupan lahan atau penegakan hukum tolong dipikirkan kembali, apabila hal tersebut dilakukan,

 

“Masyarakat akan kemana lagi untuk mencari lahan baru, dan ketika proses hukum apa yang akan terjadi anak istri yang ditinggalkan.”harap camat Dompu.

 

Ditempat yang sama Kapolsek Dompu mengutarakan terkait keterlibatan dalam proses konflik ini bahwa telah berganti tiga Camat Dompu,

 

Kapolsek Dompu juga mengatakan bahwa tetap hadir menangani, baik dari sosialisasi, rapat kesepakatan, silaturahmi dan pendekatan bahkan sampai aksi blokir jalan pun Kapolsek Dompu tetap hadir dalam perkara ini.

 

Oleh karena itu, Kapolsek, mengharapkan kepada kedua kades agar melakukan upaya pendekatan terhadap para petani,” untuk memberikan pemahaman terkait proses hukum.”saran Kapolsek Muda ini.

 

Dikesempatan yang sama Danramil 16-14 01 Dompu KAPTEN KAV. M. KASIM, mengharapkan kepada kades kedua Desa untuk segera bertemu, demi warga masyarakat dan anak cucu kedepan.

 

“Apabila tidak mendapatkan solusi yang baik segara kosongkan lahan dan proses hukum bagi pelaku penggarap lahan tutupan.”tegas Danramil.

 

Sementara dalam menanggapi saran maupun masukan dari Anggota rapat, Pimpinan Rapat, Ketua Komisi 1 DPRD Dompu Ir. Muttakun mempertanyakan BKPH Topaso, selain mengverifikasi dan sebagainya, lantas tugas lain KPH untuk melakukan pemberdayaan itu apa?

 

“Pemberdayaan dalam konteks umum, terus terang semua difasilitasi, termasuk konflik ini, tugas Pemberdayaan KPH, tugas fasilitasi ketika verifikasi ada usulan seperti ini, untuk memuluskan, teman-teman fasilitasi kalau tidak mulus hadir di sini,”terang Muttakun

 

Muttakun menjelaskan memang pada prinsipnya tidak disebutkan tugas melakukan pemberdayaan, fasilitasi pada berbagai persoalan,”Makanya saya lihat teman-teman KPH itu, berputar pada tempatnya, contoh ketika ada masalah, harusnya diikuti dengan mencoba mencari tahu, misalnya forum kerjasama antar desa mencairkan masalah,

 

Sehingga ada tugasnya untuk menentukan calon penggarap pada masing-masing desa yang akan diusulkan sebagai anggota kelompok,”forum kerjasama antar desa ini, siapa saja anggotanya di dua Desa, ada yang hadir ini, apakah sudah ditentukan atau dilaporkan pada KPH, mohon dijelaskan? tanya Pimpinan Rapat.

 

Lanjut dijelaskan kemudian tugas untuk mengsosiasikan kesepakatan dan sampai pada melaporkan setiap perkembangan informasi kepada Camat Dompu,

 

“Kesepakatan ini, seakan-akan dilepaskan semua kepada forum kerjasama antar Desa, saya dulu minta kalau tidak mampu laporkan, saya masuk mengfasiltasi, tetapi saya percaya Camat dan KPH mampu menangani diwilayahnya, Ok dilaporkan ke Camat dulu, tetapi mekanisme tetap membutuhkan KPH, semua kembali kepada KPH,”jelas Pimpinan Rapat.

 

Ditambahkan Pimpinan Rapat, kalau ini, mau diterjemahkan menentukan calon penggarap disitulah lahir kesepakatan-kesepakatan lagi, apa isi kesepakatan? kalau merujuk pada aturan minimal 5 tahun, tetapi dalam berkepanye di lapangan kondisi esensinya itu ada yang satu tahun tidak menggarap, mungkin terjadi jual beli

 

“kita fokus pada ini dulu, apa masalahnya? saya bisa menguraikan persoalan ini sampai pada putusannya, kalau memang mau berbicara tentang tanggung jawab, tanggung jawab KPH Penegakan Hukum,”

 

Namun, beberapa saat Pimpinan Rapat memaparkan saran/masukan anggota rapat, tiba-tiba terjadi ketegangan tensi tinggi, lantaran Kepala BKPH Topaso Nurwana memaksa untuk menyampaikan pendapat, sedangkan pimpinan Rapat belum mengijinkan untuk menyampaikan pendapat,

 

Sehingga memicu amarah Perwakilan forum menantang aju jotos Nurwana, karena dianggap tidak memahami dan mentaati tata tertib RDPU, beruntung ketegangan tidak berlangsung lama dan kemudian rapat dilanjutkan kembali sampai pada hasil kesepakatan rapat.

 

Adapun hasil Kesimpulan atau Poin RDPU diantaranya :

1. Bahwa kedua Desa agar segera bangun komunikasi dan kesepakatan.

2. Pertemuan lanjutan akan difasilitasi oleh Camat Dompu dengan menghadirkan semua pihak, bertempat diaula Kantor Camat Dompu dan rencana akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 25 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 wita.

3. Apabila pertemuan nanti tidak mendapatkan solutif maka akan dilakukan penindakan tegas dan melakukan proses hukum.

 

Penulis Tim CNNEWS.