Kepsek SMPN 3 Monta, Kegiatan Di Bulan Ramadhan Ini, Menanamkan Pemahaman Peserta Didik Untuk Memperbanyak Ibadah Di Bulan Ramadhan.

Foto, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Monta, Ani Kurniawati, SPd, Mat, dalam Kegiatan di bulan Ramadhan di SMPN 3 Monta 

 

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Dalam Rangka mengisi waktu di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, SMPN 3 Monta Kabupaten Bima melaksanakan sejumlah kegiatan, baik kegiatan keislaman maupun Ekstrakurikuler.

 

Diantaranya, kegiatan Imtaq Ramadhan dan Pelatihan Drumband serta kegiatan Persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten.

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Monta, Ani Kurniawati, SPd, Mat, saat diwawancarai media Online ChanelNtbNews, di Ruang kepala sekolah, SMPN 3 Monta Kab Bima, Selasa, 26/03/24.

 

Kepsek SMPN 3 Monta, Ani Kurniawati, SPd, Mat, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan ini, bukan semata-mata, hanya untuk mengisi waktu kosong sambil menunggu waktu buka puasa saja,

 

Tetapi menanamkan pemahaman untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan sehingga bisa meningkatkan iman dan taqwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT

 

“Pada intinya kegiatan ini untuk meningkatkan ibadah peserta didik pada bulan Ramadan.”jelas Ibu kepsek.

 

Kepsek Ani juga menjelaskan kegiatan Intaq Ramadhan ini, meningkatkan pemahaman tentang keutamaan bulan Ramadhan, sunnah-sunnah ramadhan serta hal-hal yang harus ditinggalkan dalam bulan puasa

 

Sedangkan untuk kegiatan Latihan drumband ini, dalam rangka menyalurkan minat dan bakat siswa, serta melatih kedisiplinan siswa.

 

Kemudian Persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi agenda nasional tahunan sebagai sarana pengembangan kreativitas peserta didik dan tenaga pendidik, dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

 

Sekaligus sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan semangat berkompetisi dan tradisi berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

Bendahara Percasi Kabupaten Bima ini, berharap semoga kegiatan yang kita laksanakan di bulan suci Ramadhan mendapatkan berkah dari Allah SWT

 

“Semoga berdampak positif, sehingga nantinya SMPN 3 Monta ini, bisa meraih sejumlah prestasi,”harap Ibu kepsek penuh rendah hati.

 

Penulis : IW




Wujudkan Kawasan Tanpa Asap Rokok, Manajemen RSUD Dompu Komitmen Tindak Tegas Perokok Di Dalam Area Rumah Sakit.

Foto, Direktur RSUD Kabupaten Dompu, dr. Fitratul Ramadhan (Dokter Spesial Paru)

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka meningkatkan Optimalisasi Pelayanan dan mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok dan asap rokok di areal lingkungan Rumah Sakit serta melindungi Individu, masyarakat dan lingkungan.

 

Serta memberikan kenyamanan kepada pasien terhadap paparan asap rokok, maka perlu adanya larangan merokok di dalam Rumah Sakit dan lingkungan sekitar Rumah Sakit di RSUD Dompu.

 

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu berkomitmen untuk menindak tegas para Pengunjung yang kedapatan merokok di dalam area Rumah Sakit sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Kawasan Tanpa Asap Rokok RSUD Dompu 

 

Direktur RSUD Kabupaten Dompu, dr. Fitratul Ramadhan mengingatkan untuk seluruh masyarakat pengunjung RSUD Dompu, bagi yang merokok di rumah sakit saat ini, akan di tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada.

 

“Nanti rokoknya akan di sita sama satpam, imbauan ini Penting untuk seluruh Pengunjung Rumah Sakit jangan sampai ada asap rokok,” Kata dr. Fitratul di kutip dari Akun Facebook Pribadinya Dokter Fitratul Spesialis Paru. Minggu, 24/03/24

 

Dikarenakan kita Menghargai Bulan Suci Ramadhan ini atau orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

 

Disamping, di rumah Sakit ini, pasien-pasien nya daya tahan tubuh menurun, terutama bayi dan ibu Hamil/Melahirkan dan jangan dianggap remeh dengan asap rokok itu berdampak bayi-bayi batu dan sesak napas,

 

dr. Fitratul berharap kedepannya, bila ada bayi-bayi yang sering batuk dan sesak napas, maka diminta untuk Cek Kembali, diwaktu pertama melahirkan, apakah pernah terkena asap rokok?

 

Untuk itu, Kita sebagai Masyarakat Dompu dan Bima merasa malu, bila kita tidak bisa membaca aturan di daerah sendiri,

 

“Ketika kita berkunjung ke daerah lain, seperti sudah di paku rapi dengan aturan-aturan,”pungkasnya.

 

dr. fitratul menegaskan apabila masih ada yang tidak taat aturan, maka akan dikenakan Undang-undang,”siapa saja yang merokok dalam rumah sakit akan diberikan Sanksi Pidana kurungan penjara 3 bulan atau denda Rp. 50. Juta,”tegas Dokter Spesial Paru.

 

dr Fitratul meninta kepada seluruh masyarakat Dompu untuk sama-sama berperan untuk melarang orang merokok di rumah sakit dan jangan sampai keluarga dan bayi menjadi korban akibat terkena asap rokok di rumah sakit ini.

 

“Semoga Istiqomah. Bila ada melihat perokok di Rumah Sakit, Segera laporkan ke Satpam/Petugas RS,”harap Direktur muda yang perduli kesehatan khususnya masyarakat Dompu.

 

Penulis : IW 




Proyek Pekerjaan Sumur Bor Air Bersih Kel Bali Satu Rampung Dikerjakan Kontraktor Pelaksana CV. Arga Prima.

Foto, Bak Penampung Sumur Bor Penyediaan Air Baku Kelurahan Bali 1,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Proyek Pekerjaan Sumur Bor untuk Air Bersih di Kelurahan Bali 1 Kecamatan Dompu telah Rampung di kerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Arga Prima sesuai dengan Gambar/Bestek.

 

Proyek Senilai Rp. 900 juta tersebut bersumber dari Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kab Dompu tahun anggaran 2023

 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kab Dompu, melalui Kabid Cipta Karya, Wahidin, ST, di kediamannya, kelurahan Potu Kec Dompu, Sabtu, 23/03/24.

 

Wahidin menjelaskan bahwa proyek pengeboran Air Bersih tersebut sudah selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor pelaksana tanpa masalah,

 

Meskipun kontraktor mengalami kerugian, disebabkan dua kali melakukan Pengeboran akibat kurangnya debit air pada lokasi pengeboran yang pertama karena terhambat oleh lapisan berbatuan yang keras.

 

“Titik pengeboran pertama Doro Sewete dengan kedalamannya 120 meter dan lokasi pengeboran kedua di SMPN 1 Dompu yang jaraknya lebih kurang 200 meter dari bak penampung,”terangnya.

 

Akan tetapi kontaktor pelaksana tetap mampu menyelesaikan kewajibannya, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

 

Karena batas akhir pelaksanaannya bulan Desember tahun 2023, namun ketika terdapat masalah pada pekerjaan proyek tersebut waktunya akan di tambah hingga Maret 2024

 

“Karena Masa pemeliharaan akan berlanjut hingga Juni 2024.”terang Wahidin.

 

Namun, Apabila terdapat kesalahan pada pekerjaan sumur bor tersebut tentunya tanggung jawab sepenuhnya adalah pihak kontraktor pelaksana.

 

“Semoga Pengeboran Air Bersih ini bermanfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat Kel Bali satu,”harap OmDhin sapaan akrabnya.

 

Penulis : IW




Dalam Rangka Fertival Ramadhan 1445 H, Kemenag Dompu, Salurkan 200 Paket Ramadhan Untuk Kaum Dhuafa.

Foto, Kepala Kantor Kemenag Kab Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, MSi, saat menyerahkan Paket Ramadhan secara simbolis di aula kantor Kemenag Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka Fertival Ramadhan 1445 H, Tahun 2024 Dengan tema ‘Sejuta Cinta Untuk Dhuafa’ Kementerian Agama RI, menyalurkan Paket Ramadhan untuk Kaum Dhuafa di seluruh Indonesia.

 

Dimana Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu, turut mengambil bagian dalam menyalurkan 200 Paket Ramadhan kepada Kaum dhuafa yang ada di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Dompu.

 

Acara tersebut dibuka serentak secara online oleh Menteri Agama di seluruh Kantor Kemenag kota/Kab se-Indonesia, Jum’at, 22/03/24, sekitar jam 16.30 wita, sore.

 

Pembagian Sembako diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, MSi dan Kaai PAI merangkap Plt Kasi Bimas Islam, Muhammad Alimuddin, SAG kepada perwakilan Kaum Dhuafa.

 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, MSi menjelaskan kegiatan ini merupakan Program Nasional, Festival Ramadhan

 

Dengan menyaluran Sejumlah Paket Ramadhan untuk para Dhuafa (Fakir miskin) seluruh Indonesia, baik itu di kementerian agama kab/kota, Basaznas dan di Laznas.”Alhamdulillah, satu Paket Ramadhan ini diperuntukkan untuk satu jiwa,”jelas H. Syamsul.

 

Lanjut H. Syamsul menjelaskan bahwa Kuota kita sebenarnya sejumlah 500 Paket Ramadhan, tetapi anggaran tidak mencukupi, sehingga kuota kita hanya 200 Paket saja.

 

“Paket Ramadhan ini terdiri dari, beras, minyak goreng dan gula untuk kaum Dhuafa,”terangnya.

 

Akan tetapi paket Ramadhan ini, baru bisa dibagikan ke Kaum Dhuafa, nanti setelah pidato atau pembukaan dari Kementerian Agama secara Online seluruh Indonesia.

 

Diakhir, H. Ilyas mengingatkan bahwa kita sebagai umat Islam di bulan suci Ramadhan, diharuskan mengeluarkan Zakat Fitrah atau Zakat mali agar diserahkan ke Lembaga yang resmi, sehingga nantinya penyalurannya seperti ini juga.

 

“Ini Punya kita, Lalu kita setorkan ke Basaznas, kemudian kita minta ijin, daripada mereka capek-capek distribusi penyaluran sendiri,”cetusnya.

 

Sehingga kita kemenag ikut membantu menyalurkan Paket Ramadhan ini, kebetulan bertepatan dengan kegiatan nasional ini dan biasanya Basaznas sendiri yang membagi paket ini.

 

“Semoga paket Ramadhan ini, bermanfaat untuk kaum Dhuafa,”ujar Kepala Kantor Kemenag Dompu.

 

Foto, Kasi PAI, dan Plt Kasi Bimas Islam, Muhammad Alimuddin, SAG menyerahkan Paket Ramadhan secara simbolis di aula kantor Kemenag Dompu.

 

Ditempat yang sama, Kasi PAI sekaligus Plt Kasi Bimas Islam, Muhammad Alimuddin, SAG mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai implementasi dari program Nasional dalam rangka memperdayakan kaum Dhuafa melalui program Paket Ramadhan.

 

“Jadi itu yang kita laksanakan hari ini dan kegiatan ini berskala nasional, serentak seluruh Indonesia, sehingga kita di kabupaten Dompu mengambil bagian dalam hal kegiatan itu,”terang Alimuddin.

 

Kemudian terkait Kaum Dhuafa penerima paket Ramadhan ini, kita melakukan pendataan di delapan Kecematan yang ada kabupaten Dompu.

 

“Hanya saja hari ini, kita hadirkan perwakilan kaum Dhuafa untuk menerima secara simbolis, pada akhirnya nanti kita akan salurkan sesuai dengan data yang kami rekrut di masing-masing kecamatan,”jelasnya.

 

Diakhir, Alimuddin berharap agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan betul-betul bisa memberikan bantuan atas kesulitan ekonomi yang di rasakan atau dihadapi oleh saudara-saudara kita yang tergolong Fakir dan miskin.

 

“Dalam hal ini juga dari kaum mualaf beberapa asnaf yang masuk dalam kategori yang berhak menerimas santunan atau zakat,”ungkap Alimuddin.

 

Penulis : IW




Kadistanbun Bersama Team Pengamat Pengairan Dan BWS NT1 Indentifikasi Lokasi PAT Padi Di Desa Ranggo.

Foto, Kadistanbun Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM Bersama Rombongan indentifikasi lokasi PAT Padi di Kec. Pajo Kab. Dompu,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, Dandim 1614/Dompu, beserta team Pengamat Pengairan dan BWS NusaTenggara 1 melakukan Identifikasi lokasi PAT padi di Kec. Pajo Kab. Dompu,

 

Kepala Distanbun Kab Dompu, Muhammad Syahroni,SP,.MM, menjelaskan Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan CPCL yang diajukan oleh kelompok tani di Kecamatan, Apakah sesuai potensi yang ada di lokasi atau tidak?

 

Foto, Indentifikasi lokasi PAT padi di Kec. Pajo Kab. Dompu,

 

“Adapun lokasi yang dikunjungi tersebut yakni Kelompok Tani So Mada Sa’u dan So Laro’o Desa Ranggo sebagai sampel di Kecamatan,”terang Syahroni, dikutip pada akun Facebook Distanbun Kab Dompu, Sabtu, 23/03/24.

 

Dimana dukungan mesin pompa dan perpompaan bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) khususnya padi, sehingga produksi dapat terus ditingkatkan dalam menunjang ketahanan pangan.

 

“Mudah-mudahan kunjungan ini, dapat segera ditindak lanjut dari apa yang diusulkan dan semoga membuahkan hasil,”harap Dae Roni Sapaan akrabnya.

 

Penulis : IW




Kisman Bantah Program Akj-Syah Gagal, Justru Banyak Capaian Maupun Penghargaan Diraih, Cuman Memang Jarang Di Publikasi

Foto, Para Pimpinan Media Lokal Dompu dalam Pertemuan bersama Tim AKj di Caffe Oi Amo kel Karijawa.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Panglima AKj bersama Tim Pemenangan Akj-Syah menggelar Pertemuan dengan beberapa Pimpinan media Lokal Kab Dompu, baik Media Online maupun Media Cetak

 

Dengan agenda Diskusi Ringan Dalam rangka Memajukan Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu, melaui Program Jara Pasaka di bawah kepemimpinan Akj-Syah, yang berlangsung di Caffe Oi Amo Kelurahan Karijawa Dompu sekitar pukul 20.30 wita. beberapa waktu yang lalu.

 

Dalam diskusi ringan tersebut, salah satu Pimpinan Redaksi mingguan Suara Dompu, Agus Marsudi mempertanyakan terkait muncul Asumsi Negatif dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Dompu, yang menilai bahwa progam Pemerintah Daerah Kab Dompu ‘Jara Pasaka’ tersebut gagal total,

 

Sehingga Kepercayaan Masyarakat Dompu terhadap kepemimpinan AKJ-SYAH semakin berkurang.

 

Diakibatkan kurangnya Sosialisasi atau Publikasi tentang pelaksanaan Program Jara Pasaka yang berdampak pada menurunnya dukungan dan simpatisi masyarakat Dompu kepada Akj-Syah dalam menuju 2 Periode.

 

Lanjut Agus Marsudin mempertanyakan mengapa masih banyak media yang tidak mau melakukan publikasi terkait program jara pasaka yang dijalankan pemerintah Akj-Syah?

 

Dengan alasan, karena mereka (Pimpinan media), merasa tidak di perhatikan atau terkesan di Anatirikan di masa Kepemimpinan Akj-Syah, sehingga merekapun ikut menilai bahwa kepemimpinan Akj-Syah itu gagal.

 

“Karena tidak berlaku adil terhadap rekan rekan media. terbukti dengan tidak merata atau tidak adilnya, untuk pembagian anggaran publikasi media,”ungkapnya penuh serius.

 

Dimana Akj-Syah dalam Pembagian anggaran sosialisasi media, hanya diperuntukkan untuk beberapa media saja, dan masing-masing media mendapatkan sebesar Rp. 20 juta, itupun media yang diduga tergabung dalam organisasi PWI.

 

Sedangkan untuk media yang tergabung di organisasi lain, seperti IPJI dan PWRi itu tidak mendapatkan anggaran tersebut atau tidak diperhatikan Akj-Syah.

 

“Kira-kira pertanyaannya, apa alasannya media lain tidak dibagikan atau mendapatkan anggaran tersebut, padahal Media itu sama, tidak ada bedanya semua media bisa memperkeruh dan menjernihkan Susana yang ada di dompu ini.”

 

Agus menegaskan hitam putihnya dompu tergantung pada media, apalagi dalam urusan pemerintahan, jadi jangan pernah beranggapan bahwa media yang berasal dari organisasi lain tidak bisa melakukan hal itu.

 

“Jadi saya berharap kedepannya AKJ-SYAH bisa berlaku adil, seperti yang yang dilakukan oleh DPRD Dompu walaupun sedikit tapi sama sama rasa.” Ujar Agus Pimpinan mingguan Suara Dompu.

 

Menanggapi hal tersebut Ketua Tim Kemenangan Dua priode AKJ, Kisman Pangeran SH membantah dengan keras, dihadapan beberapa pimpinan media, baik media lokal maupun nasional.

 

“Bahwa semua program jara pasaka, tidak ada yang Gagal, Semua jalan sesuai dengan Visi-Misi Jara Pasaka,”bantahnya tegas, pada saat Pertemuan dengan beberapa pimpinan media lokal Dompu, di cafe Oi Amo Kelurahan Karijawa Dompu Selasa sekitar pukul 20.30 wita. Beberapa waktu yang lalu.

 

Kisman menjelaskan berdasarkan data bahwa program jara pasaka itu semuanya jalan, terbukti dengan banyaknya capain maupun penghargaan diraih dalam pelaksanaan Program Jara Pasaka tersebut.

 

“Cuman memang kita akui, karena kurangnya publikasi oleh media,”cetus Kisman.

 

Oleh karena itu, apa yang menjadi masukan atau saran dari rekan-rekan media, kita akan tampung dan kita akan perjuangkan semaksimal mungkin, karena ini merupakan masukan atau saran yang positif bagi Akj-Syah.

 

Maka, kami minta kepada Rekan-rekan media untuk berkontribusi dalam Pemberitaannya, agar Capaian Program Jara Pasaka ini diketahui oleh seluruh masyarakat Dompu,

 

“Bahwa Program Jara Pasaka ini bisa Sukses dan berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu yang sama-sama kita cintai ini,”harap mantan Punggawa Pandawa Lima di era Ompu Beko.

 

Penulis : IW