Kades Doromelo, Akui Pembukaan Jalan Pemdes Lama Tidak Miliki Surat Hibah, Secara Lisan Sudah Dapat Ijin Dari Pemilik Tanah.

Foto, Kades Doromelo, Kec Manggelewa Kab Dompu Supardin, ABD

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Merespon terkait dugaan Pemdes Doromelo Lama yang membangun Proyek Pembukaan Jalan Di Atas Tanah Milik Warga Karijawa Ramlah H.AR, Tanpa Ijin pemiliknya, seperti pada pemberitaan sebelumnya melalui media ChanelNtbNews, Jum’at, (26/04/24) kemarin.

 

Hal itu Ditanggapi serius oleh Kepala Desa (Kades) Doromelo yang beru, Supardin ABD, melalui via WhatsApp, Sabtu, 27/04/24.

 

Kades Doromelo, Supardin mengakui bahwa pembukaan jalan oleh Pemerintah Desa lama atau mantan Kades Junaidin di dusun sanggopa sante, tidak memiliki surat hibah yang di tandatangani oleh pemilik tanah, tetapi sudah mengkorfirmasi atau Ijin secara lisan dari pemilik tanah

 

“Saya sudah tanya langsung kepala Dusun, dulu ketika meminta ijin ke pemilik Tanah, lewat HP atau secara langsung ketemu sama pemilik tanah? Katanya kadus, mereka langsung ke pemilik tanah dan saat itu juga disetujui oleh pemilik tanah, orang-orangnya masih ada, bekerja di kantor Desa,” Beber Kades.

 

Sebab mereka tidak berani membuka jalan sebelum ada ijin dari pemilik tanah itu, walaupun secara lisan, cuman memang mereka belum sempat membuat surat hibah.” karena keadaan saat itu, orang yang punya tanah tidak berada di Desa Doromelo, tapi diluar Desa Doromelo, karena berada di Mataram,” terang Kades.

 

Lanjut Kades menjelaskan kemudian setelah itu, Anak kandung dari pemilik tanah datang ke kantor Desa untuk konsultasi terkait dengan pembukaan jalan, cuman memang saya tidak pernah tahu menahu tentang pembukaan jalan itu.

 

“Saya hanya melanjutkan pekerjaan Kades yang lama,” jelas Kades pada anak pemilik tanah.

 

Dimana jalan yang telah dibuka oleh pemerintah Desa lama itu menjadi kewajiban kami Pemerintah Desa baru atau kepala Desa Baru untuk memperbaiki dan melakukan peningkatan terhadap jalan itu sesuai dengan permintaan atau kebutuhan rakyat.

 

“Tanah ini sudah puluhan tahun digarap tapi tidak pernah membayar Pajak, setiap tahun saya yang menutupi pajak tanah itu,”ungkapnya.

 

Kades menegaskan pada intinya kami sudah menyampaikan dengan baik kepada pemilik tanah agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan, tetapi ketika Pemilik Tanah menuntut, kalaupun Pemdes yang lama tidak mempunyai Surat Hibah,

 

” Silakan di ukur saja tanah itu, sesuai dengan haknya dan diambil saja, kalaupun pemiliknya keberatan,”tegas Kades

 

Kades mengatakan bahwa kami pemerintah Desa tidak bisa memaksa, cuman yang keberatan itu, masyarakat-masyarakat yang sudah memberikan ijin yang sebagian tanahnya dihibahkan atau diambil Desa, karena mereka membutuhkan akses jalan itu,

 

“Tidak mungkinlah masyarakat itu meminta kembali tanahnya, makanya mereka keberatan, bukan pemerintah Desa yang keberatan, dan saya sudah memasukkan material sertu untuk peningkatan jalan,” terang Kades.

 

Sementara tanah yang dibutuhkan untuk pembukaan jalan ekonomi itu sekitar 5 meter, dan 3.5 meter itu diambil dari masyarakat termasuk tanahnya kepela Dusun itu sendiri sedangkan 1.5 meter di minta pada pemilik tanah tersebut.

 

“Itu menurut keterangan kepala Dusun, hasil lobi dengan pemilik tanah itu, hanya 1.5 M, yang diambil tanahnya,” pungkas Kades.

 

Diakhir, Kades menyarankan dalam persoalan ini, perlu duduk bersama kembali, nanti akan kita hadirkan semua warga dan pemilik tanah, kita carikan solusi bersama, karena kita sebagai Pemerintah Desa urusan Perkara tidak memiliki kekuatan hukum.

 

“Saya harap persoalan ini, bisa dibicarakan secara kekeluargaan, cari jalan terbaik saja,”ujar Dade sapaan kerennya dengan bijak.

 

Penulis : IW




Dalam Rangka Peringati HUT Ke-60, Bank NTB Syariah Selenggarakan Baksos Operasi Katarak Gratis Yang Dihadiri Langsung Bupati AKJ.

Foto, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, Ketua TP. PKK Dompu, Lilis Suryani dan Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Dompu Rukmini, SE

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bank NTB Syariah ke-60 Tahun yang jatuh pada tanggal 5 Juli 2024.

 

Bank NTB Syariah menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Katarak Gratis dengan tema bertajuk “Nampak Terang Benderang”

 

Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani didampingi Ketua TP. PKK, Lilis Suryani,

 

Dirangkaikan dengan Pemberian Bantuan dari Bank NTB Syariah, yang berlangsung di lantai satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Dompu, Jum’at 27/04/24.

 

Turut hadir pada kegiatan baksos, antara lain, Pejabat Dikes Propinisi NTB, Pejabat, Kabid Kesmas Dikes Kabupaten Dompu, Pejabat RSUD, serta pasien program operasi katarak gratis

 

Dalam sambutannya, Bupati Dompu H. Kader Jaelani mengatakan operasi katarak gratis yang digagas Bank NTB Syariah, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat dalam upayanya untuk membantu dan meringankan beban mereka dalam penglihatan,

 

Serta komitmen kita dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di daerah ini,

 

Bupati H. Kader Jaelani berharap bukan hanya Bank NTB Syariah saja yang memiliki kepedulian sosial seperti ini, tetapi bank-bank lainnya atau perusahaan lain yang ada di Dompu bahkan kita semua bisa menunjukkan kepedulian yang sama.

 

”Oleh karena itu saya mengajak kepada kita semua, mari kita tunjukkan kepedulian kita melalui kegiatan bakti sosial lewat berbagai program, salah satunya dengan operasi katarak gratis ini” kata Bupati AKJ tren disapa.

 

Diakhir, Bupati AKJ mengucapkan terimakasih kepada Bank NTB syariah yang telah mendanai kegiatan bakti sosial ini dan berharap kegiatan serupa bisa diadakan lagi tiap tahunnya.

 

“Kuota bantuannya bila perlu ditambah dan bisa beragam bentuknya, agar lebih banyak lagi masyarakat merasakan manfaatnya,” harap AKJ

 

DiKesempatan sebelumnya, Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Dompu Rukmini, SE melaporkan jumlah kuota yang kami sediakan untuk masyarakat Kabupaten Dompu untuk penanganan operasi katarak gratis berjumlah 200 orang.

 

Rukmini menjelaskan Program Baksos Bank NTB syariah bertajuk Nampak Terang benderang pertama kali di lauching oleh Pj Gubernur NTB Bapak H. Lalu Gita Ariadi di rumah sakit mata Propinsi NTB pada tanggal 19 Januari 2024.

 

“Operasi Katarak Gratis merupakan wujud kepedulian sosial kami kepada masyarakat di Kabupaten Dompu” kata Dae mini biasa disapa. (Sumber Prokopim).

 

Penulis : IW

 




Plt. Kadis Nakertrans Dompu Usulkan Proposal Program Pembangunan Pada Musrembang Provinsi NTB.

Plt. Kadis Nakertrans Dompu, Miftahul Suadah,ST,.MSi, pada Musrembang Provinsi NTB di Mataram.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) menjadi bagian penting dari proses perencanaan program pembangunan kedepannya.

 

Dalam Musrembang ini berbagai usulan program atau kegiatan pembangunan disampaikan untuk kemudian dibahas oleh pemangku kebijakan guna menentukan apakah program dan kegiatan pembangunan yang disampaikan masuk dalam skala prioritas atau tidak.

 

Dimana pada Musrembang, Masing-masing pihak yang berkepentingan sesuai tingkatan musrembang menyampaikan usulan program dan kegiatannya masing-masing

 

Musrenbang tersebut terdiri dari beberapa tingkatan diantaranya, musrembang Desa/Kelurahan, Musrembabg Kecamatan, Musrembang Kabupaten, Musrembang Provinsi dan Musrembang Nasional,

 

“Saat ini, kami telah menyampaikan proposal program dan kegiatan pembangunan di momen Musrembang Provinsi Nusa Tenggara Barat.”kata Plt. Kadis Nakestrans Kab Dompu, Miftahul Suadah, ST,.MSi (Kandidat), di Mataram-NTB, Sabtu, 27/04/24 melalui via WhatsApp.

 

Plt. Kadis Nakertrans Dompu ini menyebutkan pada Musrembang NTB ini, Dinas Nakestrans mengajukan proposal yang terdiri dari berbagai program dan kegiatan Pembangunan.

 

Adapun program dan kegiatan yang disampaikan itu, yakni menekankan pada kegiatan peningkatan SDM (Pendiklat) dan pencegahan pengiriman CPMI ilegal atau zero Un procedural.

 

“Kegiatan Peningkatan SDM dan Pencegahan Pengiriman CPMI Ilegal atau Zero Un Prosedural menjadi urgen diusulkan,” Papar Miftahul Suadah.

 

Maka, dengan adanya kegiatan peningkatan SDM memungkinkan bagi masyarakat bisa meningkatkan kualitas atau kapasitasnya sehingga daya saingnya pun bisa ikut diperhitungkan saat berkompetisi di dunia kerja.

 

Begitu pula halnya ketika kegiatan pencegahan CPMI Ilegal bisa dilaksanakan dan kita bisa meminimalisir terjadinya kasus PMI yang bermasalah baik dengan pekerjaan atau pun dengan majikannya di luar negeri.

 

Diakhir, Wanita Karir yang juga menjabat Asisten Bupati Dompu ini, berharap agar proposal yang disampaikan di Musrenbang ini, mudah-mudahan bisa disetujui dan di terima

 

“Kami sangat berharap apa yang sudah disampaikan di Musrembang Provinsi disetujui dan diterima sehingga dapat dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat didaerah ini”, ujar Acha Suad sapaan akrabnya.

 

Penulis : IW dan Nasrul Alam.




Dalam Rangka Menyongsong Pelaksanaan MTQ Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu, Keluarga Besar SMPN 1 Dompu Ikut Serta Meriahkan Pawai Ta’aruf.

Foto Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Kepsek SMPN 1 Dompu, Abdul Basith SPd,.M.M. Inov beserta Keluarga Besar SMPN 1 Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Sekolah Beserta Keluarga Besar SMPN 1 Dompu, Ikut serta meriahkan kegiatan Pawai Ta’aruf, dalam rangka Mengsukseskan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024,

 

Pelaksanaan MTQ tersebut, akan dimulai besok hari Jum’at, tanggal 26 sampai dengan hari Sabtu tanggal 27 April 2024 dan di ikuti oleh peserta di seluruh Kecematan.

 

Diwawancarai langsung oleh media usai Pawai Ta’aruf, Kamis, 25/04/24, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Dompu, Abdul Basith SPd,.M.M.Inov mengatakan bahwa Kegiatan pawai ta’ruf ini dalam rangka menyongsong pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Dompu,

 

Dimana jumlah Guru dan Staf Tata Usaha yang hadir kurang lebih 90 orang, sedangkan jumlah siswanya juga lebih kurang 350 orang, dan terkait guru atau pun siswa yang menjadi utusan kecamatan mengikuti STQ ini

 

“Saya belum mendapatkan konfirmasi dari Guru maupun siswa,”Jelas Kepsek Abdul Basith.

 

Abdul Basith berharap semoga kegiatan- kegiatan yang bernuansa Keislaman seperti ini dapat terus di tingkatkan, sehingga nantinya menghasilkan Tilawah ataupun Qoriah terbaik Bumi Nggahi Rawi Pahu ini,

 

“Semoga masyarakat Dompu dapat terlibat aktif dan kelak melahirkan generasi Dompu yang Islami,”tutur Kepsek yang selalu aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah.

 

Penulis : IW




Camat Hu’u Beserta Kontingen Partisipasi Meriahkan Pawai Ta’aruf MTQ Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu

Foto, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Camat Hu’u, Muhammad Iswar, SKM beserta Kontingennya.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Camat Hu’u beserta kontingennya, ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan Pawai Ta’aruf, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024.

 

Pawai Ta’aruf tersebut, Star mulai dari Lapangan Karijawa sampai finis sekaligus pembubaran di Lapangan Beringin Pemda Dompu yang merupakan tempat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).

 

Camat Hu’u, Muhammad Iswar, SKM, menyampaikan bahwa Kecematan Hu’u hari ini, Ikut berpartisipasi meramaikan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXX Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2024 ini.

 

“Kecematan Hu’u, apapun yang diagendakan oleh Pemda, pasti akan selalu berpartisipasi,” kata Camat Hu’u penuh semangat, saat dikonfirmasi langsung awak media usai pembubaran pawai Ta’aruf di depan Pandopo Bupati Dompu, Kamis 25,/04/24 sore tadi.

 

Camat Hu’u menjelaskan peserta MTQ yang akan mewakili kecamatan Hu’u, itu ada kafilahnya yang mengikuti sebagai qori-qorih hafidz dan lain-lain, berjumlah 22 orang perwakilan/ peserta, kemudian ditambah Official 2 orang dan pelatih 2 orang, “jadi Total nya 26 orang,”terang camat

 

Lanjut, dijelaskan camat dari 26 orang tersebut, terdiri dari utusan berbagai tingkat, mulai dari tingkat anak-anak sampai tingkat dewasa,”ada Kafilah, ada hafidz untuk 10 Zus, 5 Zus dan 1 Zus dan sebagainya,” jelas camat.

 

Kemudian untuk seluruh kontingen Kecematan Hu’u termasuk pelatih dan official menginap di Hotel Samada.

 

Camat berharap mudah-mudahan kontingen Hu’u, dalam perlombaan STQ Ke-XXX ini, dapat meraih kemenangan dimasing-masing kategori.

 

“Semoga Kafilah-kafilah dan Hafidz dan Hafidzah mendapat yang terbaik,”ujar Camat penuh harap

 

Penulis : IW




Pemdes Doromelo Lama Diduga Membangun Proyek Jalan Di Atas Tanah Milik Warga Karijawa Tanpa Ijin.

Foto, Anak Kandung Dari Pemilik Tanah, Rahmat Juni Prasetyo dan Denah lokasi Tanah.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Salah seorang warga Kel Karijawa Kec Dompu Kab Dompu, Ramlah H.AR selaku pemilik sertifikat tanah sawah yang berlokasi tepatnya di samping SDN 10 Sanggopa Sante Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa, merasa keberatan dengan adanya Proyek Pembangunan Jalan diatas Tanah hak miliknya tanpa ada Ijin maupun pemberitahuan sebelumnya.

 

Proyek Pembangunan Jalan tersebut diduga dilakukan pada waktu Pemerintah Desa Doromelo sebelum ini atau pada saat di jabat Kades lama, sehingga menyebabkan Pemilik Tanah merasa tidak nyaman dan dirugikan,

 

Hal itu diungkapkan oleh Anak Kandung dari Ramlah H.AR selaku pemilik tanah tersebut, Rahmad Juni Prasetyo yang berdinas di Unit Intel Kodim 1606 Mataram, saat memberikan keterangan pada awak media melalui via WhatsApp, Kamis, 25/04/24.

 

Rahmad Juni Prasetyo, mengungkapkan awalnya keluarga mengetahui informasi melalui pengarap tanah yang sekarang, bahwa Tanah milik kita, diduga telah di bangun jalan oleh Pemerintah Desa pada saat itu.

 

“Kami sekeluarga merasa Kaget, sebab proyek pembuatan jalan tersebut tidak ada konfirmasi lebih dulu ataupun ada surat hibah dari kami selaku pemilik,”ungkap Rahmat Juni.

 

Lanjut Rahmat Juni Menjelaskan bahwa pada saat itu, dirinya dan Babinsa serta Letingnya di TNI mendatangi Kades baru di kantor desa guna menanyakan perihal kejadian tersebut

 

“Ahirnya saya beserta staf desa mengecek lokasi jalan yang ada di tanah tersebut dan memang betul ada pembangunan jalan di tanah itu,”beber Rahmat.

 

Sementara disatu sisi Pegawai BPN yang ingin mengecek Lokasi tanah tersebut, karena mengingat hujan tak kunjung reda, sehingga Pegawai BPN tidak bisa hadir pada saat itu.

 

Sambung Rahmat membeberkan sekitar sore menjelang magrib, saya bersama Babinsa, Babinkamtibmas dan leting di TNI bertamu ke rumahnya Kades baru, kebetulan pada saat itu juga ada Kadus

 

“Disitu lah kades baru mengatakan kepada Kadus bahwa langkah dan caranya itu salah serta cacat karena tidak ada bukti surat hibah,”beber Rahmat mengulang ucapan kades baru.

 

Kemudian pada saat itu juga, saya memberi tahu ke Pak Kades Baru, bahwa besok ada orang-orang BPN yang akan datang untuk mengukur sekaligus memperjelas luas tanah tersebut.

 

“Saya tidak bisa hadir pada pengukuran itu, karena harus kembali ke Mataram, tetapi ada yang mewakili saya yaitu adik kandung saya dan sepupu saya,”jelasnya.

 

Setelah itu, Tambah Rahmat, Besoknya pada saat akan dilaksanakan pengukuran oleh Pegawai BPN, namun ada beberapa warga yang datang seolah-olah mau menghalangi proses pengukuran tanah.

 

Karena berhubung situasi sudah semakin rame, maka Pegawai BPN tidak jadi melakukan pengukuran atau ditunda dilain waktu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Kalau begini caranya, pihak keluarga lebih baik bersurat lagi ke BPN sehingga ada tim khusus yang turun dan meminta desa agar mengundang orang-orang yang ada disekitar tanah tersebut.”kata Rahmat mengutip ucapan Pegawai BPN.

 

Oleh karena itu, Babinsa mencoba memberikan pemahaman sekaligus menjelaskan kepada warga apa yang sudah dsampaikan oleh kades baru terkait yang memiliki hak tanah,

 

“Itu jelas yang salah itu yang lama, kenapa tidak ijin, sehingga beberapa warga tersebut paham,”terangnya.

 

Diakhir, Personil Unit Intel Kodim 1606 Mataram ini berharap, kepada sejumlah warga yang coba mengahalangi, agar sekiranya mempermudah persoalan ini.

 

“Jangan sengaja dipersulit sehingga nanti susah buat yang sengaja ingin memanfaatkan situasi ini,”tegas Juni dengan nada mengingatkan.

 

Sementara sampai berita ini diterbitkan, Kades Doromelo dan Mantan Kades Doromelo belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis Tim CNNEWS