Kadistanbun Ikuti Vidcon Arahan Aster Kasad, Terkait Tindak Lanjut Nota Kesepahaman Antara Panglima TNI Dan Menteri Pertanian, Tentang Keterlibatan TNI AD Program Ketahanan Pangan.

Foto, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M dan Kadistanbun Muhammad Syahroni, SP., MM, di acara vidcon.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Terkait Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M bersama Kadistanbun Muhammad Syahroni, SP., MM, mengikuti video conference mendengarkan pengarahan dari Aster Kasad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P,

 

Kegiatan tersebut diikuti juga oleh Pasiter Kodim 1614/Dompu Kapten Inf. M. Yamin, seluruh Danramil Kodim 1614 Dompu, perwira

serta perwakilan Babisa tiap-tiap Koramil yang berlangsung di Aula Makodim 1614/Dompu, Senin (18/3/2024.

 

Ditemui media di acara vidcon, Kadistanbun Muhammad Syahroni, menjelaskan bahwa acara video conference tersebut sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara Panglima TNI dan Menteri Pertanian terkait keterlibatan TNI AD dalam program Ketahanan Pangan Nasional.

 

“Acara tersebut dihadiri para Dandim dan Kepala Dinas Pertanian se Indonesia yang mendapat alokasi kegiatan mendukung ketahanan pangan dalam mewujudkan swasembada pangan,” jelas Kadis.

 

Lanjut Syahroni menjelaskan acara ini juga merupakan tindak lanjut dari MoU antara Panglima TNI dan Kementan serta arahan dari Aster Kasad dalam mendukung program ketahanan pangan,

 

Karena di Kabupaten Dompu akan dilaksanakan kegiatan perluasan areal tanam (optimalisasi lahan tidur) dalam bentuk peningkatan indeks pertanaman.

 

“Program ini bersumber dari dana APBN di Kementan dan daerah diperintahkan melakukan identifikasi lokasi terkait dengan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan,” urainya.

 

Diakhir Syahroni mengemukakan bahwa dalam pelaksanaannya, akan ada beberapa opsi program yang menyesuaikan dengan kondisi lahan agar pemanfaatannya bisa lebih optimal seperti pipanisasi, pompa hidran dan sumur bor.

 

“Misalnya di lahan tadah hujan yang biasanya hanya ditanami sekali setahun akan diupayakan misalnya melalui sumur bor atau pompanisasi sehingga dapat ditanam kembali,” jelasnya.

 

Tim CNNEWS

image_pdfimage_print