TOT Bagi PPK Dan PPS, Pelaksana Harian Ketua KPU, Yusuf, Jumlah KPPS Direkrut Sebanyak 3003 Orang untuk 429 TPS.

Foto, Pelaksana Harian Ketua KPU Dompu, Yusuf dalam acara TOT bagi PPK dan PPS se-Kabupaten Dompu. yang berlangsung Gedung PKK dan Gedung Dharmawani Dompu

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu,  NTB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, menggelar Training of Trainer (TOT) bagi PPK dan PPS se-Kabupaten Dompu. yang berlangsung Gedung PKK dan Gedung Dharmawani Dompu, Sabtu (2/11/2024), kemarin

 

TOT tersebut dilaksanakan sebagai wadah pembekalan bagi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Dompu) tahun 2024.

 

Dalam kesempatannya, Pelaksana Harian Ketua KPU Dompu, Yusuf dalam sambutannya menyampaikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Dompu sudah direkrut di masing-masing desa/kelurahan dan akan segera dilantik pada 7 November 2024 mendatang.

 

“Jumlah KPPS yang direkrut sebanyak 3003 orang untuk 429 TPS. Setiap TPS sebanyak 7 orang anggota KPPS.” sebut Yusuf.

 

Yusuf menjelaskan dalam pelaksanaan pelantikan KPPS yang berjumlah 3003 orang itu tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam satu tempat, namun dibagi per wilayah kecamatan. Hanya Kecamatan Dompu dan Woja yang dijadikan satu tempat di Gedung Samakai.

 

Karena rentang waktu pelaksanaan Bimtek bagi KPPS oleh PPK antara tanggal 7 hingga 11 November 2024. sedangkan penguatan kapasitas KPPS selanjutnya sampai tanggal 25 November 2024 dilakukan oleh PPS di masing-masing Desa/Kelurahan.

 

Yusuf menegaskan, bahwa menjelang hari H pelantikan KPPS ini, PPK dan PPS harus melakukan pemantauan. Jika ada calon anggota KPPS yang terindikasi terlibat dalam aktivitas politik, maka harus diganti.

 

“Ketika ditemui seperti itu harus diambil langkah-langkah untuk mengganti. Karena kami di KPU tidak ingin bekerja sama dengan penyelenggara yang berafiliasi politik,” tandasnya.

 

Kemudian diakhir Yusuf menyampaikan pesan KPU RI ketika ada penyelenggara yang terlibat dalam aktivitas politik Pilkada, maka KPU secara kelembagaan yang akan melaporkan ke pihak berwenang sebagai Tindak Pidana Pemilu (Tipilu).

 

“Ini tidak hanya di KPPS, begitu juga dengan PPS, PPK, bahkan kami di KPU pun kalau melihat kami terlibat dalam aktivitas politik, maka teman-teman juga berhak melaporkan kami,” tegasnya.

 

Penulis IW




Rakor Forkopimda, Paslon 01 Dan 02 Sepakat Ciptakan Pilkada Damai Dan Bermartabat.

Foto, Kegiatan Rakor Forkopimda di Caffe Four’F di jalan lingkar Utara Kel Bali Satu Kecematan Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menciptakan Pilkada Damai, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). yang berlangsung di Caffe Four’F di jalan lingkar Utara Kel Bali Satu Kecematan Dompu, Sabtu, (02/11/24) Malam Minggu.

 

Dengan Agenda Pembahasan Situasi Kamtibmas Menjelang Pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Dompu Tahun 2024.

 

Rakor tersebut dihadiri oleh PJS Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M, Kapolres Dompu, Ketua Bawaslu Dompu, Swastari HAZ, SH didampingi Anggota Wahyudin, SPd, Komisioner KPU Dompu, Yusuf mewakili Ketua KPU, Kaban Kesbangpol, Ardiansyah SE, Sekretaris Kominfo, Dwi Erza Zily Surya Dharma, S.IP., M.Si, dan Kedua Paslon 01 Dan 02.

 

Dalam Sambutannya, PJS Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, AP,.MSi mengatakan bahwa dengan adanya pertemuan sekarang ini, kami menyarankan kepada masing-masing Tim Paslon 01 dan 02 untuk lebih mengendalikan anggotanya dalam bermedia sosial.

 

Dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Dompu untuk lebih bijak lagi menggunakan Media sosial dalam menggunakan jarinya, karena apapun yang ditulis jangan sampai pilkada ini mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat.

 

“Mari Kita hadapi pilkada dengan damai, dengan ceria, supaya Dompu yang kita cintai ini tidak tercederai oleh pilkada,” ungkap Baiq Nelly penuh harap.

 

Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Asrul mengatakan bahwa Kami dari Paslon 01 prinsipnya sebenarnya bahwa tidak ingin ada terjadi yang namanya percekcokan, permusuhan dan sebagainya

 

Dalam konteks ini, bahwa kami sepakat dengan Dandim dan Kapolres bahwa ini harus direspon, kita harus mengendalikan masing-masing Tim yang notabene aktif di medsos untuk sama-sama saling menjaga

 

Mudah2n pasca pertemuan malam ini, kita bisa melihat sama-sama perkembangan mulai besok itu, apakah semakin merajalela atau akan ada Cooling Down masing-masing paslon?

 

Karena ini diluar kendali proses yang dilakukan teman-teman dalam bermedia sosial, mungkin ini karena kecintaannya kepada calon masing-masing sehingga hal ini menurut mereka terbiasa, melalui bahasa yang tidak pantas,

 

“Kami sepakat untuk bersama-sama mengendalikan masing-masing Tim, sepakat dengan arahan2n pk Dandim dan pk Kapolres, untuk menciptakan Pilkada Damai,” tegas Asrul

 

Senada juga yang disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan 02, Kisman mengatakan bahwa saya ingin mencoba belajar untuk berkata bijak bahwa urusan ini sesungguhnya adalah kita semua salah

 

“Ketika kita semua salah bahwa kita tidak perlu mencari siapa yang benar,” ungkap Kisman dengan bijak.

 

Jadi malam ini adalah semangat kita yakni semangat rekonsiliasi itu mungkin yang harus kita pegang bahwa saya dalam kapasitas sebagai ketua tim pemenangan Akj-Syah udah beberapa kali menghimbau lewat Facebook lewat status2 saya,

 

“Menghimbau bukan hanya kepada tim, tetapi untuk seluruh pendukung Akj-Syah untuk menjaga pilkada ini riang gembira, bermartabat, pilkada Damai untuk menjaga solidaritas, untuk bersikap santun dan menjaga pesta demokrasi ini, baik secara Online maupun Offline,” ujar Kisman.

 

Disela waktu Kaban Kesbangpol Dompu, Ardiansyah SE, menjelaskan bahwa pertemuan ini bagaimana mengurai atau mengurangi potensi potensi-potensi konflik, karena beberapa hari ini suasana politik semakin memanas,

 

Maka dengan pertemuan ini kita bisa menyatukan persepsi, berkoordinasi, berkerjasama, berkolaborasi dan bersinergi, baik antara pasangan calon 01 dan 02 dengan pemerintah Daerah, pihak kepolisian, Dandim dan sebagainya.

 

“Itu semua dalam rangka mewujudkan Dompu yang kondusif menjelang pelaksanaan pemungutan suara ini.” jelas Ardiansyah.

 

Oleh karena itu, kami berharap seluruh tahapan pilkada ini bisa berakhir dengan damai dan senjuk sampai pada tanggal 27 hari pencoblosan dan seterusnya.

 

“Mari semua warga Dompu untuk memegang teguh nilai-nilai Pancasila, persaudaraan, kekeluargaan dan saling kasih sayang, itu yang harus ditumbuhkan, jangan sampai terbelah gara-gara beda pilihan,” ajak Simpe Dian biasa disapa.

 

Penulis IW