DPPKB Dompu Gelar Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

Foto, Sekretaris DPPKB Dompu, Abdullah, S. Sos, Kabid P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain. S.Sos.,MPH, Pemateri Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas Presiden RI yang bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14%. Program ini diwujudkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang berakhir pada akhir 2024.

 

Sebagai upaya Pemerintah dalam Percepatan Penurunan Stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu menggelar Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Kabupaten Dompu.

 

Pelatihan tersebut berlangsung selama 2 Hari, mulai hari Rabu, tanggal 29 Oktober sampai dengan Kamis, 30 Oktober tahun 2024,

 

Kegiatan pelatihan ini di buka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mewakili Kepala DPPKB Dompu.

 

Hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut antara lain, Sekretaris DPPKB Dompu, Abdullah, S. Sos, Kabid P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain. S.Sos.,MPH, Pemateri Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi.

 

Peserta pelatihan terdiri dari, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten, Camat Se-kabupaten, Ka. UPT Kecematan, Ketua PKK, Ketua IBI Dompu, Tenaga pelaksana percepatan penurunan stunting Desa/Kelurahan.

 

Dalam Sambutannya, Sekretaris DPPKB Dompu, Abdullah, S. Sos menyampaikan bahwa hari kita akan membahas tentang strategi penurunan stunting dengan melaksanakan Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

 

Iklan Penanganan Stunting 

 

Dikatakan Sekretaris, Kalau kita mencermati peserta yang diundang pada pagi hari ini semuanya pelaku, karena kegiatan ini mulai dari tingkat kecermatan sampai dengan tingkat Desa dan kelurahan, termasuk dukungan dari teman-teman Dikes dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

 

Sehingga semua program yang berkaitan dengan penurunan stunting di kabupaten Dompu, Alhamdulillah dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, yang Dibuktikan di tahun 2023.

 

“Kita ketahui bersama bahwa angka stunting di tahun 2023 sesuai dengan harapan adalah 12,4%, bila dibandingkan tahun 2022 adalah 34,5%, maka penurunannya 22,1%.” jelas Abdullah.

 

Lebih lanjut, Abdullah mengatakan sehingga di hari Keluarga Nasional yang ke-31 di Semarang, dimana Kabupaten Dompu berada di posisi ketiga dalam penurunan stunting ke pusat

 

Terkait pencapaian itu semua tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi kita, terutama dukungan saudara-saudara saya Pimpinan wilayah di masing-masing Kecamatan yang betul-betul memperhatikan dan menjadikan perioritas utama dalam kegiatan penurunan stunting

 

Jadi perwakilan kita yang ada di Kecematan ini betul-betul bekerja dan melakukan koordinasi dengan Camat, Kepala Desa dan teman-teman puskesmas sehingga data-data yang butuhkan terkait dengan penurunan stunting ini,

 

“Alhamdulillah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama,” ucapnya.

 

Diakhir, Harapan kami pada kesempatan ini, dalam rangka penurunan stunting ini, kami mengajak semua pihak, mari kita tingkatkan terus kerjasama kita

 

“Semoga apa yang diharapkan oleh pimpinan tertinggi kita, yaitu bapak wakil presiden, Gubernur dan Wakil Bupati selaku Ketua TPPS dapat kita tingkatkan lagi,” ujar Abdullah penuh harap.

 

Pemateri Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi mengatakan bahwa komitmen kita selaku TPPS Kecematan harus bekerja keras dan harus mempunyai komitmen dalam rangka percepatan penurunan stunting.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kabid P4 DPPKB Pak Zulkarnain, kalau tidak ada beliau kegiatan ini tidak akan terlaksana,” ucap Setiabudi.

 

Setiabudi menjelaskan terkait dengan pelatihan TPPS Kecematan, memang kalau dilihat dari tim TPPSnya kita ibarat obat yang sudah kadaluarsa, kenapa tahun 2024 baru di latih, kenapa tidak dilatih tahun 2021?

 

Karena alasannya ini awal dari kepemimpinan Presiden Prabowo, kita mempunyai kementerian yang namanya Kementerian Kedudukan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang Dinahkodai oleh Prof. Dr.. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

 

“Beliau berkomitmen kepada kita selaku ASN Kabupaten Dompu pelatihan tersebut dilaksanakan sampai periode pak Probowo selesai, SK yang hanya 2024 diperpanjang sampai di tahun 2029,” jelasnya.

 

Penulis IW




DPPKB Dompu Gelar Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

DPPKB Dompu Gelar Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

 

 

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas Presiden RI yang bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14%. Program ini diwujudkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang berakhir pada akhir 2024.

 

Sebagai upaya Pemerintah dalam Percepatan Penurunan Stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu menggelar Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Kabupaten Dompu.

 

Pelatihan tersebut berlangsung selama 2 Hari, mulai hari Rabu, tanggal 29 Oktober sampai dengan Kamis, 30 Oktober tahun 2024,

 

Kegiatan pelatihan ini di buka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mewakili Kepala DPPKB Dompu.

 

Hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut antara lain, Sekretaris DPPKB Dompu, Abdullah, S. Sos, Kabid P4 DPPKB Dompu, Zulkarnain. S.Sos.,MPH, Pemateri Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi.

 

Peserta pelatihan terdiri dari, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten, Camat Se-kabupaten, Ka. UPT Kecematan, Ketua PKK, Ketua IBI Dompu, Tenaga pelaksana percepatan penurunan stunting Desa/Kelurahan.

 

Dalam Sambutannya, Sekretaris DPPKB Dompu, Abdullah, S. Sos menyampaikan bahwa hari kita akan membahas tentang strategi penurunan stunting dengan melaksanakan Pelatihan Bagi Tenaga Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024.

 

Dikatakan Sekretaris, Kalau kita mencermati peserta yang diundang pada pagi hari ini semuanya pelaku, karena kegiatan ini mulai dari tingkat kecermatan sampai dengan tingkat Desa dan kelurahan, termasuk dukungan dari teman-teman Dikes dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

 

Sehingga semua program yang berkaitan dengan penurunan stunting di kabupaten Dompu, Alhamdulillah dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama, yang Dibuktikan di tahun 2023.

 

“Kita ketahui bersama bahwa angka stunting di tahun 2023 sesuai dengan harapan adalah 12,4%, bila dibandingkan tahun 2022 adalah 34,5%, maka penurunannya 22,1%.” jelas Abdullah.

 

Lebih lanjut, Abdullah mengatakan sehingga di hari Keluarga Nasional yang ke-31 di Semarang, dimana Kabupaten Dompu berada di posisi ketiga dalam penurunan stunting ke pusat

 

Terkait pencapaian itu semua tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi kita, terutama dukungan saudara-saudara saya Pimpinan wilayah di masing-masing Kecamatan yang betul-betul memperhatikan dan menjadikan perioritas utama dalam kegiatan penurunan stunting

 

Jadi perwakilan kita yang ada di Kecematan ini betul-betul bekerja dan melakukan koordinasi dengan Camat, Kepala Desa dan teman-teman puskesmas sehingga data-data yang butuhkan terkait dengan penurunan stunting ini,

 

“Alhamdulillah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama,” ucapnya.

 

Diakhir, Harapan kami pada kesempatan ini, dalam rangka penurunan stunting ini, kami mengajak semua pihak, mari kita tingkatkan terus kerjasama kita

 

“Semoga apa yang diharapkan oleh pimpinan tertinggi kita, yaitu bapak wakil presiden, Gubernur dan Wakil Bupati selaku Ketua TPPS dapat kita tingkatkan lagi,” ujar Abdullah penuh harap.

 

Pemateri Kepala Diklat Prov NTB, Setiabudi mengatakan bahwa komitmen kita selaku TPPS Kecematan harus bekerja keras dan harus mempunyai komitmen dalam rangka percepatan penurunan stunting.

 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kabid P4 DPPKB Pak Zulkarnain, kalau tidak ada beliau kegiatan ini tidak akan terlaksana,” ucap Setiabudi.

 

Setiabudi menjelaskan terkait dengan pelatihan TPPS Kecematan, memang kalau dilihat dari tim TPPSnya kita ibarat obat yang sudah kadaluarsa, kenapa tahun 2024 baru di latih, kenapa tidak dilatih tahun 2021?

 

Karena alasannya ini awal dari kepemimpinan Presiden Prabowo, kita mempunyai kementerian yang namanya Kementerian Kedudukan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang Dinahkodai oleh Prof. Dr.. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd.

 

“Beliau berkomitmen kepada kita selaku ASN Kabupaten Dompu pelatihan tersebut dilaksanakan sampai periode pak Probowo selesai, SK yang hanya 2024 diperpanjang sampai di tahun 2029,” jelasnya.

 

Penulis IW




KPU Dompu Nobar Film “Tepatilah Janji” Bersama Mahasiswa STIE YAPIS

Foto, Kadiv. Hukum Dan Pengawasan KPU Dompu, Maman Apriansyah Nobar Mahasiswa STIE YAPIS

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Ditengah-tengah kesibukan dalam melaksanakan proses tahapan pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu terus berupaya menjalankan program kerjanya.

 

Dengan melaksanakan Sosialisasi dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2024, karena KPU. menyadari sepenuhnya bahwa partisipasi adalah jantung dari Pemilu/Pilkada dan Demokrasi,

 

Tanpa partisipasi, Pilkada menjadi kehilangan makna, sebab partisipasi memastikan kedaulatan Rakyat yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh dan untuk rakyat menemukan wujud konkretnya.

 

Sehingga bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 tahun 2024, KPU Dompu menggelar Sosialisasi segmen KPU Goes to Campus dengan agenda kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film “Tepatilah Janji” bersama Mahasiswa di Kampus STIE YAPIS Dompu,

 

Dengan kelompok sasaran adalah Mahsiswa-mahasiswi sebagai kelompok Pemilih Pemula, Kaum Milineal Generasi Z merupakan salah satu segmen yang terus digarap oleh KPU Kabupaten Dompu dalam upaya mewujudkan partisipasi yang berkualitas dalam Pilakada mendatang.

 

Hal tersebut sampaikan oleh Kadiv. Hukum Dan Pengawasan Maman Apriansyah di sela-sela acara Nobar di kampus STIE YAPIS. Senin malam, (28/10/2024)

 

Maman, mengatakan bahwa Kelompok ini tergolong segmen unik, karena semangat yang tinggi, relative rasional terhadap polusi pragmatisme,

 

Sebab kelompok ini berbeda dari kelompok lain terkait pengalaman politik, prinsip yang dimiliki cenderung gamang. tidak stabil, mudah berubah-ubah ketika menentukan pilihan,

 

Sehingga inilah yang menjadi dasar KPU Kabupaten Dompu intensif menggarap kelompok ini dengan program-program sosialisasinya, mengingat juga jumlah kelompok ini diperidiksi terus mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup besar,

 

“Artinya peran pemilih-pemilih pemula termasuk didalamnya kaum milineal, G Z, memiliki kekuatan dan pengaruh besar dalam partisipasi di Pilkada serentak Tahun 2024.” ungkap maman diakhir penyampaiannya.

 

Bersama Wujudkan PILKADA Serentak Tahun 2024 Dengan Semangat “MANGGINI-MANGGARI-MATAROA”

 

Penulis IW




Masyarakat Dompu Yakin Ikbal-Dinda Akan Terpilih Menjadi Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Pada Pilgub 2024

Foto, Calon Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 3, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Calon Bupati Bima nomor urut 2 Muhammad Putra Ferryandi S.Ip, N.Ip, Mantan Wakil Bupati Bima, Ketua Tim Pemenangan Paslon 03 Kab Dompu, H Moh Syaiun SH, Sekertaris Tim pemenangan (IQBAL-DINDA) Kab Dompu Drs H Arif, Ketua DPD Partai PAN Dompu Iwan Kurniawan SE, 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dukungan Masyarakat Dompu kian mengalir terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Muhammad Iqbal – Hj Indah Dhamayanti, SE (IQBAL-DINDA),

 

Karena terlihat antusias masyarakat Dompu saat menghadiri acara syukuran pasangan IQBAL-DINDA sangat luar biasa yang berlangsung di kediaman orang tua Umi Dinda, tepatnya di Posko Kemenangan IQBAL-DINDA yang berlokasi di Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB,

 

Acara syukuran tersebut dihadiri langsung oleh Calon Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 3, Hj Indah Dhamayanti Putri SE (IQBAL-DINDA), Calon Bupati Bima nomor urut 2 Muhammad Putra Ferryandi S.Ip, N.Ip, Mantan Wakil Bupati Bima, Ketua Tim Pemenangan Paslon 03 tingkat Kabupaten Dompu, H Moh Syaiun SH, Sekertaris Tim pemenangan Paslon nomor 03 (IQBAL-DINDA) tingkat Dompu Drs H Arif, Ketua DPD Partai PAN Dompu Iwan Kurniawan SE,

 

Serta Relawan dan Simpatisan IQBAL-DINDA, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya ini, membuktikan masyarakat Kabupaten Dompu, mendukung dan memilih IQBAL-DINDA pada Pilgub tahun 2024.

 

Pada kesempatannya Ketua Tim Pemenangan Paslon IQBAL-DINDA Kabupaten Dompu, H Moh Syaiun SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Tahun 2024 adalah pesta demokrasi yang ditunggu tunggu oleh masyarakat, termasuk di wilayah Kabupaten Dompu.

 

Sehingga agenda besar kita yakni berjuang bersama untuk kemenangan IQBAL-DINDA, khususnya di kabupaten Dompu

 

“Sejak saya mendapatkan arahan dan petunjuk, pihaknya selaku tim Dompu, sudah membentuk tim kecamatan dan Eesa-kelurahan serta lainnya.” ungkap H. Saiun penuh semangat.

 

Lanjut dikatakan H. Saiun bahwa masyarakat Dompu sangat merespon dan mendukung Pasangan IQBAL-DINDA.” Kami yakin IQBAL-DINDA akan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2024,” ucapnya penuh optimis.

 

H. Saiun juga mengaku memiliki jaringan yang sangat luas di wilayah Kabupaten Dompu. “Ini sangat mempermudah pergerakan kemenangan IQBAL-DINDA di masing masing Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Dompu,” pungkasnya.

 

“Tim Kabupaten Dompu telah memanfaatkan seluruh jaringan di setiap Kecamatan se-Kab Dompu,” bebernya.

 

Diakhir Mantan Birokrasi Handal Pemda Dompu berharap kolaborasi harus tetap didorong dan bisa mendapatkan suara lebih untuk memastikan Iqbal – Dinda menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

 

“Iqbal adalah sosok yang sangat berpengaruh dan merupakan anak didik politik dari Prabowo (Presiden RI). Sementara Dinda adalah sosok yang sangat berpengaruh dan dikenal dimana mana. Figur yang luar biasa dan seorang wanita yang 2 Periode menjadi Bupati Kabupaten Bima. Keduanya adalah perpaduan pulau Lombok dan pulau Sumbawa,” terangnya.

 

Sementara dalam kesempatan yang sama Calon Wakil Gubernur NTB Nomor Urut 3, Hj Indah Dhamayanti Putri SE (Umi Dinda), menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kehadirannya, khususnya relawan Iqbal – Dinda Kabupaten Dompu.

 

“Saya hadir sebagai keluarga sudah sepantasnya dengan hajat dan keinginan Paslon Iqbal – Dinda dalam rangka untuk mendekatkan diri untuk keluarga,” ujarnya.

 

Lanjut Umi Dinda menjelaskan berdasarkan hitungan tentu harus memiliki keterwakilan antara pulau Lombok dan pulau Sumbawa. Secara hitungan matematika akan mampu menguasai pergerakan suara di pulau Lombok dan pulau Sumbawa.

 

Oleh karena itu, dirinya hadir untuk memohon doa dan dukungan dari semuanya serta berharap semua yang hadir bisa menyampaikan kembali kepada seluruh keluarga untuk menjadi tim keluarga untuk mendukung Paslon 03 Iqbal – Dinda.

 

“Semua yang maju pada Pilgub adalah putra putri terbaik NTB, dalam survei yang dilakukan internal yang didampingi oleh tim Iqbal – Dinda, memperoleh dukungan yang luar biasa. Berharap masyarakat Bima dan Dompu, bisa menaruh kepercayaan besar kepada Iqbal – Dinda,” tuturnya.

 

Umi Dinda menyampaikan bahwa kampanye pertama di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB. Kemudian, dilanjutkan di Kecamatan Kempo, Manggelewa, Woja, Dompu dan Kecamatan lainnya. “Kami pastikan akan kampanye di 8 Kecamatan di Kabupaten Dompu,” terangnya.

 

Karena kehadiran IQBAL-DINDA, bukan untuk mengumbar janji, akan tetapi untuk menyerap dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi rakyat Dompu dan Letak suksesnya pemilihan itu atas partisipasi masyarakat.

 

Dimomentum itu, Umi Dinda menyampaikan informasi bahwa kediaman orang tuanya atau tempat dimana Ia dilahirkan, tepatnya di Kabupaten Dompu, akan dijadikan Posko Kemenangan IQBAL-DINDA tingkat Kabupaten Dompu, NTB.

 

Penulis IW




Swastari, Postingan Itu Sama Sekali Bukan Menunjukkan Ketidak Netralan Terhadap Pelaksanaan Pilkada.

Foto Ketua Bawaslu Dompu, Swastari HAZ, SH, didampingi Sekretariat Agus Awaluddin saat jumpa pers.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari Haz, SH akhirnya memberikan klarifikasi terkait postingannya di akun pribadinya Riga Blu yang menimbulkan aksi massa dari salah satu pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu pada hari Jum’at dan Sabtu (25 dan 26 Oktober 2024)

 

Dimana dalam postingan akun Facebook Pribadinya tertanggal 21 Oktober 2024 itu, telah mengunggah foto seorang pria ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang biasa disapa Boneng.

 

Dalam unggahannya tersebut Boneng yang memakai kaos salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu yang disertai Diksi “Dia pemilik suara batal di TPS, meski begitu dia paham ketika diperlakukan baik, bahkan dia lebih baik dari yg saya dan anda pikirkan, mori nawamu lengae”.

 

Dalam kesempatannya, Swastari yang didampingi Kepala Sekretariat Agus Awaluddin memberikan klarifikasi terkait postingannya itu.

 

“Postingan itu dilakukan oleh saya sendiri dan foto itu saya ambil saat acara Jalan Sehat yang digelar Bawaslu pada hari Minggu (20 Oktober 2024), beberapa hari yang lalu,” ungkapnya dalam acara konferensi pers, Senin (28/10/2024).

 

Swastari mengatakan bahwa postingan itu sama sekali bukan menunjukkan ketidaknetralannya terhadap pelaksanaan Pilkada Kabupaten Dompu tahun 2024 ini.

 

“Netralitas tetap saya junjung tinggi. Bagi saya netralitas itu harga mati,” bebernya

 

Terkait memosting ODGJ yang memakai kaos Paslon? Swastari mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa pria yang dipostingnya itu memakai foto salah satu Paslon.

 

“Gambar itu diabadikannya di sela-sela kegiatan Jalan Sehat Bawaslu itu. Saat itu karena kelelahan, saya duduk rehat di sudut timur panggung kegiatan (depan Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Dompu).” terangnya.

 

Dikarenakan kesibukannya sebagai pelaksana kegiatan membuatnya tidak memperhatikan kaos yang dikenakan pria ODGJ yang difotonya itu. bergambar salah satu paslon, Apalagi pria itu berdiri dengan posisi menyamping.

 

“Saya juga ini rabun jauh sehingga tidak bisa melihat dengan jelas dari jarak jauh,” akunya.

 

Swastari menegaskan bahwa dirinya memosting foto itu karena kedekatannya dengan ODGJ. Kepedulian dan perhatiannya terhadap ODGJ makanya tertarik untuk mengambil gambar itu dan memostingnya sehari kemudian.

 

“Saya dekat dengan ODGJ bukan sekarang saja tapi sudah lama. Postingan saya yang lama-lama bisa discroll,” bebernya.

 

Dan yang membuatnya tertarik mengambil foto si Boneng dan kemudian memostinya, Swastari menjelaskan karena melihat aura wajah yang adem dari pria itu. di tengah gencarnya aksi hujat menghujat di medsos, pria ODGJ itu tetap menampilkan wajah yang menyejukkan.

 

“Itulah kenapa saya memposting foto dia dan sama sekali saya tidak tau kalau dia memakai kaos salah satu Paslon,” ucapnya.

 

Swastari mengatakan dirinya bukan baru sekarang menjadi pengawas pemilu. Sejak tahun 2004 saat dimulainya Pemilihan Langsung, dirinya sudah berkecimpung dalam pengawasan pemilu yang dimulai dari PPS dan PPK.

 

“Karena itu soal netralitas dan integritas tidak lagi bisa ditawar-tawar, konyol bagi saya kalau saya tidak netral dan apa untungnya buat saya?,” tandasnya.

 

Disatu sisi juga Swastari mengaku menanggapi positif terhadap aksi massa yang meminta klarifikasi darinya terkait postingan itu.

 

“Hal itu dapat menjadi warning (peringatan) bagi Bawaslu, terutama dirinya untuk selalu menjunjung tinggi integritas dan bekerja lebih hati-hati lagi.” ujarnya.

 

Penulis Tim CNNEWS




Kasubag Pengawasan Pemilu Dan Humas Bawaslu Dompu Hadiri Rapat Koordinasi Mitigasi Potensi Permasalahan Pilkada 2024

Foto, Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Kabupaten Dompu, Mahisa Mareati (tiga dari kiri) saat hadiri rapat koordinasi mitigasi potensi permasalahan hukum dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Kabupaten Dompu, Mahisa Mareati, turut menghadiri rapat koordinasi mitigasi potensi permasalahan hukum dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

 

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk merumuskan strategi dalam mengantisipasi masalah hukum yang mungkin terjadi di setiap tahapan Pilkada. yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (21/10/2024) beberapa hari yang lalu.

 

Turut hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Kapolda NTB, Ketua dan anggota KPU Provinsi NTB, Sekretaris KPU NTB, Bawaslu NTB, Kejaksaan Tinggi NTB, Polda NTB, Kesbangpoldagri NTB, serta BPMPD Dukcapil Provinsi NTB.

 

Pada kesempatannya Kasubag Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Kabupaten Dompu, Mahisa Mareati mengatakan bahwa Sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, dan peserta pemilu sangat ditekankan dalam pertemuan ini demi memastikan kelancaran Pilkada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Dimana peran Bawaslu dalam pengawasan akan lebih diperkuat, terutama dalam hal pencegahan potensi pelanggaran hukum di setiap tahapan Pilkada.

 

Menurut Mahisa kesiapan seluruh komponen terkait sangat penting agar Pilkada di NTB, khususnya di Kabupaten Dompu, dapat terlaksana tanpa hambatan yang berarti

 

“Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta komitmen bersama dalam mewujudkan Pilkada serentak yang damai dan berintegritas pada 27 November 2024 mendatang.” ujar

 

Sebelumnya Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga melibatkan seluruh pihak, mulai dari aparat penegak hukum hingga peserta pemilu.

 

“Pentingnya mitigasi masalah hukum sejak dini, mengingat para calon terpilih, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, akan memegang kebijakan penting selama lima tahun ke depan,” kata Khuwailid menekankan.

 

Lebih lanjut Khuwailid menjelaskan salah satu isu krusial yang dibahas dalam rapat adalah adanya 109.000 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)

 

Namun belum memiliki KTP, meskipun telah berusia 17 tahun. Selain itu, perhatian juga diberikan kepada calon pemilih yang akan genap berusia 17 tahun pada hari pemilihan, 27 November 2024,” namun belum melakukan perekaman KTP.” terangnya.

 

Disatu sisi juga Khuwailid berharap perlunya peran kejaksaan dalam mitigasi tata kelola anggaran serta pihak kepolisian dalam pengamanan dan pengawalan distribusi logistik surat suara.

 

“Dengan adanya kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak, diharapkan pelaksanaan Pilkada NTB 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan berintegritas,” ujarnya penuh harap.

 

Penulis IW