Kepala BPKAD Dompu Beserta Seluruh Jajaran, Mengucapkan Hut Kemerdekaan RI Ke-79

Foto, Kepala BPKAD Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kemerdekaan bukan sekadar tanggal merah dalam kalender atau perayaan kembang api yang spektakuler, akan tetapi Kemerdekaan adalah hak asasi manusia yang berharga, yang diraih melalui perjuangan dan pengorbanan.

 

Sejarah telah mengajarkan kita tentang betapa berharganya kemerdekaan. Generasi terdahulu mempertaruhkan nyawa dan masa depan mereka untuk membebaskan negara dari belenggu penjajahan.

 

Namun, pertanyaannya adalah, apakah kita telah menjaga dan menghargai hasil perjuangan mereka?

 

Kemerdekaan bukan hanya tentang hak untuk mengeluarkan suara dalam pemilu atau bebas berbicara. tetapi melibatkan tanggung jawab untuk membangun negara yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera.

 

Maka, melalui Momentum Kemerdekaan ini, Kepala BPKAD Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM beserta seluruh jajarannya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024.

 

Penulis IW




Kepsek Beserta Keluarga Besar SMPN 1 Dompu, Ucapkan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79, Dirgahayu Indonesia

Foto, Kepala Sekolah SMPN 1 Dompu, Abdul Basith SPd,.MM.Inov

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kemerdekaan dalam pendidikan harus dibatasi oleh nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Karena Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 harus menjadi landasan bagi semua kegiatan pendidikan di Indonesia.

 

Tanpa kemerdekaan, pendidikan tidak akan dapat mencapai tujuannya. Sebab Pendidikan yang tidak bebas akan menjadi pendidikan yang tidak demokratis dan tidak sejahtera.

 

Karena Pendidikan yang tidak demokratis dan tidak sejahtera tidak akan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

 

Oleh karena itu, kemerdekaan dalam pendidikan harus dijunjung tinggi oleh semua pihak. Para pendidik, siswa, dan masyarakat harus bersama-sama menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dalam pendidikan.

 

Lewat Momentum Kemerdekaan ini, Kepala Sekolah, Abdul Basith SPd,.MM.Inov, beserta Seluruh Keluarga Besar SMPN 1 Dompu mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 Tahun 2024

 

Penulis IW




Kepsek Beserta Keluarga Besar SMPN 3 Monta-Bima, Ucapkan Dirgahayu RI Yang Ke-79

Foto Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 3 Monta Kabupaten Bima, Ani Kurniawati SPd,Mat 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kemerdekaan adalah salah satu hak asasi manusia yang paling fundamental. Kemerdekaan memungkinkan manusia untuk hidup bebas, menentukan nasibnya sendiri, dan mengembangkan potensinya secara maksimal.

 

Kemerdekaan juga merupakan syarat mutlak bagi terciptanya masyarakat yang demokratis dan sejahtera.

 

Bagi insan di dunia pendidikan, kemerdekaan memiliki makna yang sangat penting. Karena Kemerdekaan memungkinkan para pendidik untuk mengajar dan mendidik dengan bebas,

 

Sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Kemerdekaan juga memungkinkan para siswa untuk belajar dan mengembangkan diri dengan bebas, sesuai dengan minat dan bakat mereka.

 

Maka, momentum Kemerdekaan ini, Kepala Sekolah, Ani Kurniawati, SPd, Mat beserta seluruh keluarga Besar SMPN 3 Monta Kabupaten Bima Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024

 

Penulis IW




Momentum Hut Kemerdekaan RI ke-79, Kepala Sekolah beserta keluarga besar SMAN 1 Kempo Ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia

Foto, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kempo, Titin Nurhaidah, SPd 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Di tengah gemuruh teknologi dan kompleksitas globalisasi, makna kemerdekaan kini memperoleh dimensi baru yang memerlukan pemahaman yang mendalam.

 

Kemerdekaan tidak lagi hanya berkaitan dengan pelepasan dari belenggu penjajahan fisik, melainkan juga melibatkan pembebasan dari kungkungan digital, sosial, dan budaya.

 

Kemerdekaan juga berhubungan dengan inovasi dan kreativitas. Masyarakat yang merdeka adalah masyarakat yang mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru.

 

Di era ini, kita dihadapkan pada tuntutan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat dan berbagai masalah global seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan. Kemerdekaan berarti kita memiliki kebebasan untuk mencari solusi inovatif tanpa terhalang oleh dogma atau konvensi yang ketinggalan zaman.

 

Namun, kemerdekaan juga harus datang dengan tanggung jawab. Dalam era di mana informasi mudah tersebar, kita perlu berlatih pemahaman yang kritis dan bijak terhadap apa yang kita konsumsi. Kita harus mampu membedakan antara berita palsu dan fakta yang terverifikasi, serta memilih untuk berkontribusi pada diskusi yang membangun.

 

Jadi, menggugah makna sejati kemerdekaan pada masa sekarang ini berarti mengenali kompleksitas tantangan dan peluang yang ada di hadapan kita.

 

Dengan menjaga semangat inklusivitas, inovasi, dan tanggung jawab, kita dapat melangkah maju menuju masa depan yang lebih berdaya, beragam, dan lebih merdeka daripada sebelumnya.

 

Lewat Momentum Kemerdekaan ini, Kepala Sekolah beserta Keluarga Besar SMAN 1 Kempo, Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 

 

Penulis IW




KCD Dompu Dikbud Prov NTB, Titin Nurhaidah, SPd Beserta Seluruh Jajaran Ucapkan Dirgahayu RI Ke-79

Foto, Plt, Kepala Cabang Daerah (KCD) Kabupaten Dompu Dikbud Provinsi NTB, Titin Nurhaidah, SPd

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Hari kemerdekaan Indonesia memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Karena Proklamasi ini merupakan hasil dari perjuangan panjang dan merupakan puncak dari serangkaian perjuangan melawan penjajah.

 

Kemerdekaan berarti bangsa Indonesia memperoleh kebebasan yang seutuhnya, bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing atau sebuah kebebasan, lepas, tidak mendapat tekanan dari luar, tidak terjajah, dan lain-lain

 

Maka, melalui Momentum Kemerdekaan ini, Plt. Kepala Cabang Dompu (KCD) Dikbud Provinsi NTB, Titin Nurhaidah, SPd Beserta seluruh jajarannya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79. Tahun 2024.

 

Penulis : IW




Diduga Sekdes Kampasi Meci Merangkap Jabatan Akibat Adanya Pembiaraan Dari Kades

Foto, Ilustrasi merangkap Jabatan 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Oknum Sekretaris Desa Kampasi Meci diduga kuat merangkap jabatan selama lebih kurang 1 Tahun, diakibatkan karena adanya pembiaraan dari kepala Desa Kampasi Meci

 

Karena diketahui, Oknum Sekretaris Desa tersebut, selain menjabat sebagai Sekretaris Desa dan disatu sisi juga sebagai Guru aktif di salah satu sekolah.

 

Hal itu diungkapkan oleh salah satu mantan kepala Desa Kampasi Meci pada awak media yang tidak mau disebutkan namanya pada pemberitaan, Via WhatsApp, Senin, 12/08/24.

 

Mantan Kepala Desa Kampasi Meci mengungkapkan bahwa Kepala Desa Kampasi Meci diduga kuat berkonspirasi jahat dengan oknum sekretaris Desa yang telah merangkap jabatan sebagai guru sertifikasi aktif.

 

Dimana Kepala Desa Kampasi Meci terpilih 2024, diduga kuat memberikan garansi aktif terhadap oknum sekdes berinisial JYD, sebagai Sekretaris Desa Kampasi Meci yang terdaftar aktif dan juga sebagai guru sertifikasi di pondok pesantren Hibul Wathon Gumi Agung

 

“Ini bertentangan dengan pasal 51 UU No.6 tahun 2014, butir 1, Tentang desa yang menyatakan larangan Perangkat desa merangkap jabatan,” ungkapnya.

 

Selain itu, menurutnya, hal ini juga akan berdampak pada tidak efektifnya, dalam menjalankan tugas fungsi sebagai perangkat Desa dan sebagai tenaga pendidik di salah satu lembaga sebagai guru,

 

“Ini mencerminkan ketidak profesionalan dalam menentukan sikap dalam bekerja sehingga akan merugikan negara, akibat oknum tersebut mendapatkan Gaji Dobel,” jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa Peraturan umum masuk kantor desa itu, jam 08:00 Wita masuk kerja dan pulang kantor jam 16:00 Wita terhitung dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at

 

Sedangkan tuntutan sebagai guru sertifikasi aktif itu wajib masuk setiap hari untuk bertatap muka dengan murid di kelas dan harus terpenuhi 24 jam per/hari

 

“Itu Terhitung dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Ini kami anggap salah dan melawan aturan,” katanya sembari menjelaskan aturan.

 

Foto, Surat pernyataan pengunduran diri Sekretaris Desa Kampasi Meci.

 

Sementara dihubungi media melalui WhatsApp, Senin, 12/08//24, untuk dimintai keterangannya, Kades Kampasi Meci, Syaharuddin membantah bahwa tidak pernah melakukan pembiaraan atau kerjasama dengan sekretaris Desa terkait rangkap jabatan yang di maksud.

 

Karena saat itu, setelah mendapat informasi dari masyarakat dan kemudian saya langsung melakukan pengecekan Nomor Registrasi Guru Sertifikasi yang keluar dari kemenag Dompu

 

Bahwa memang benar ada nama sekretaris Desa, sehingga saat itu juga saya langsung memanggil Sekretaris Desa untuk memberikan dua pilihan.

 

“Apakah memilih sebagai Guru Sertifikasi atau tetap menjabat sekretaris Desa,? Sekretaris menjawab memilih sekretaris Desa dan akan mengundurkan diri sebagai Guru,”Jelas kades ketika menyuruh sekdes memilih antara dua jabatan.

 

Lanjut, Kades berselang 3 hari Sekretaris Desa membuat surat pengunduran diri sebagai Guru yang tandatangan oleh sekdes diatas materai, yaitu pada bulan Maret 2024.

 

“Surat pengunduran diri sekdes itu, sudah disampaikan ke kemenag dan serahkan ke Inspektorat, Camat dan DPMPD,” terang Kades.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Sekretaris Desa Kampasi Meci belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis Tim CNNEWS