Saatnya Bersatu Menuju Dompu Hebat Dan Bermartabat Bersama Calon Bupati Dompu H. M. Syaiun, SH,.MSI

Foto, H. M. Syaiun, SH. Msi, Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Periode 2024-2029

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Menjelang Pesta Demokrasi 5 Tahunan pada Pilkada kabupaten Dompu tahun 2024, muncul sejumlah nama Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kabupaten Dompu Periode 2024-2029

 

Salah satunya H. M. Syaiun, SH, MSi, yang akan mengisi Bursa Bacabub/ Bacawabub Kabupaten Dompu, dimana munculnya nama Putra terbaik Kabupaten Dompu ini sangat mengagetkan banyak pihak.

 

Kehadiran sosok H. M Syaiun sangat diharapkan oleh masyarakat Dompu, karena diyakini mampu membawa perubahan untuk Daerah Kabupaten Dompu tercinta ini, sehingga cukup menarik perhatian, hal tersebut sangat beralasan mengingat sosok H. Syaiun sudah sangat familiar atau dikenal oleh masyarakat kabupaten Dompu

 

Kini kehadirannya dalam bursa Bacabub/Bacawabub, tentu akan memberi warna baru pada pilkada Dompu nantinya, sehingga romantika politik di daerah itu, kian hidup dengan suasana pun lebih menarik untuk dibahas diberbagai kalangan di seluruh wilayah kabupaten Dompu

 

Ditunjang dengan jiwa sosial yang tinggi dan sosok yang karismatik turut mendorong dirinya untuk senantiasa berbakti pada warga masyarakat dan Negara khususnya di kabupaten Dompu.

 

Ia juga dikenal sebagai sosok yang supel dan banyak sahabat. ditunjang lagi dengan sikapnya yang selalu ramah dan murah senyum menjadikan dirinya lebih sederhana dan bersahaja.

 

Namun bagi H. M. Syaiun sendiri, hadirnya dalam pentas Pilkada serentak tahun 2024 dengan niatnya tulus, akan membawa Dompu ke arah yang lebih maju,

 

Sebagai salah satu mantan Birokrasi Handal, di kabupaten Dompu dengan segudang pengalaman di birokrasi, H. M. Syaiun dinilai mampu meramu Daerah menjadi lebih baik

 

H. M Syaiun Lahir di Dompu, 02 mei 1964 dan telah dikaruniai empat orang putra/putri dari hasil pernikahannya dengan wanita cantik yang sama-sama berasal dari Dompu bernama Hj.Rostyati Arisandi. SST, yang biasa disapa Umi Ros.

 

Foto, H. M Syaiun, SH, MSi beserta Istri dan Anak Tercinta.

 

Hj.Rostyati Arisandi. SST merupakan alumni Poltekes Mataram yang saat ini sehari hari bertugas sebagai ASN dan menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Dinas Kesehatan Dompu sekaligus sebagai Staf Ahli PKK Kabupaten dompu

 

Sementara dalam karir keorganisasian Hj.Rostyati Arisandi. SST, menjabat Ketua DPD PPNI Kabupaten Dompu dan Ketua Kecematan Dompu NWDI (Nahdatun Wathan Diniah Islamiah).

 

Keempat Putra/Putri tercinta yang menjadi kebanggaan Pasangan H. M Syaiun dan Hj.Rostyati Arisandi, Yakni Moh. Imamul insan yang bekerja di kantor bawaslu Kabupaten Dompu,

 

Sedangkan Dwi Jan Rosya Luxfiaty, S.Hub.int, semasa duduk di bangku SMP (SMPN 1 Dompu) merupakan salah satu Siswa Akselerasi, kemudian berlanjut ditingkat SMA (SMAN 5 Mataram) sebagai siswa Akselerasi dan melanjutkan ke perguruan tinggi di UII Jogja dan sekarang Pekerja Swasta.

 

Sementara Moh. Elang Erlangga masih duduk di bangku sekolah Man 2 Mataram dan menjadi salah satu anggota Paskibraka sedangkan Moh. Ridho Akbar masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) IT.

 

H. M Syaiun merupakan Putra dari pasangan H.A Azis H. Ahmad dan Hj ST Jubaidah Insan dengan latar belakang memiliki keluarga Besar dan terpandang dikabupaten Dompu, namun ia mengaku dirinya akan tetap menjadi pribadi yang biasa saja.

 

“Tanggung jawab moril sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Dompu, tentunya saya akan mengabdikan diri untuk Daerah sampai ke dalam denyut nadi.” tutur H. M Syaiun dengan penuh ketulusan, saat diwawancarai sejumlah awak media di kediamannya Desa Mangge Asi, kamis, 06/06/24.

 

Disamping dorongan dari masyarakat H. Syaiun maju sebagai Cabup/Cawagub Dengan slogannya,” Saatnya Kasabua Weki Menuju Dompu Hebat dan Bermartabat,” karena suara masyarakat adalah suara Tuhan, maka tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan masyarakat.” ungkap H. Syaiun dengan nada serius.

 

Sehingga saya pun siap lahir bathin mewujudkan harapan masyarakat dalam membangun Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu yang berkualitas dan berkuatintas.

 

“Jadi yang paling utama adalah kesejahteraan masyarakat Dompu,” tegas H. Syaiun dengan penuh semangat.

 

Tentunya akan membangun kemitraan dengan pihak-pihak swasta dalam pengembangan industri lokal yang akan dijadikan landasan utama dalam menciptakan peluang kerja untuk rakyat Dompu kedepan,

 

Selain itu juga dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan komitmen mereformasi birokrasi secara menyeluruh. “Birokrasi yang muda, cepat, akurat, dan transparan akan menjadi landasan untuk memastikan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

 

Kemudian terkait dengan Inovasi teknologi informasi juga akan diadopsi dalam meningkatkan kecepatan pelayanan, seperti di bidang Pertanian, pendidikan, kesehatan dan Pariwisata hingga lainnya,

 

Sementara dalam jenjang karir H. M Syaiun di birokrasi cukup panjang, berangkat dari bawah, mulai mengabdikan dirinya untuk Daerah, pada tahun 1992. sebagai Penyuluh BKKBN.

 

H. M Syaiun menceritakan perjalanan karirnya, sejak menapakkan kaki di birokrasi ini, saya mencoba menterjemahkan kepercayaan Negara melalui Instansi tempatnya bertugas, yakni sejak tahun 1992 dengan segala macam keyakinan dan kemampuannya dalam rangka membangun tanah tumpah darah ini,

 

“Saya di anggap berhasil dalam kapasitas yang terbatas, satu-satunya penyuluh yang direkrut pada tahun 1992, se-Indonesia, yang pertama dipromosi pejabat struktural menjadi kepala BKKBN Kecematan adalah Syaiun,” ungkap H. Syaiun menceritakan kembali keberhasilan dalam perjalanan karirnya di birokrasi.

 

Artinya ada pengakuan secara Nasional, karena saya dianggap layak untuk mendapatkan jabatan struktural,” satu – satunya seluruh Indonesia pejabat fungsional yang dipromosi pejabat struktural,” tekan H. Syaiun.

 

Kemudian dengan jabatan struktural, saya memberikan pengabdian yang terbaik dibeberapa Kecematan dengan tugas membina Desa/Kelurahan,” Alhamdulillah Pimpinan selalu bilang pada saya pengabdian terbaik,” bebernya.

 

H. Syaiun menambahkan Pasca Reformasi 1998, muncul dinamika politik dan sosial yang luar biasa di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Dompu, dimana terjadi gesekan antar kelompok, Premanisme dan keributan itu semua terjadi di pusat-pusat perkotaan.

 

Pada saat itu sebagai Pegawai Pusat NIP : 38/BKKBN, saya dipanggil oleh Bupati H Abu Bakar Ahmad (Ompu Beko) atas pengaduan masyarakat, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita di kelurahan Bada, meminta kepada H. Abu bakar Ahmad untuk mengangkat saya menjadi Lurah Bada.

 

Kemudian di tahun 1992, bersamaan saya lulus sebagai ASN di Pemda dan BKKBN, dan saya menolak Pemda dan memilih mengambil jalur BKKBN, namun akibat desakan dari berbagai pihak terus datang,

 

“Akhirnya saya mengikuti perintah Pak Bupati untuk mengurus proses migran, melalui proses administrasi yang rumit, jadilah saya misbar, keluar dari NIP 38 BKKBN masuk sebagai pegawai Pemda Dompu,” terang H. Syaiun.

 

Selanjutnya H. Syaiun dipromosikan menjadi Lurah Bada, atas keberhasilan membangun kelurahan Bada, kemudian dipromosikan sebagai Camat Pajo,

 

Karena pada saat itu di kecamatan Pajo, terdapat persoalan politik yang cukup rumit terkait Plt Kades yang tidak menginginkan ada Pemilihan Kades Baru Pengganti,

 

“Alhamdulillah saya mampu menuntaskan persoalan itu dengan diselenggarakannya pemilihan Kades Baru,” tandas H. Syaiun.

 

Setelah sukses menangani persoalan politik di kecamatan Pajo, seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan karir H. Syaiun mulai menanjak dengan jabatan Kasubdin Darat Dinas Perhubungan Dompu,

 

Ditengah perjalanan karirnya, atas kinerjanya yang memuaskan H. M Syaiun dipromosikan naik eselonĀ  3 dengan jabatan Kabid Penanganan Masalah Aktual dan Kesbang Linmas dan Kasubdin Penyuluhan dan Perlindungan Hutan dan Kasad Polpp.

 

Beberapa tahun kemudian, H. Syaiun dipromosi naik ke eselon 2, dengan jabatan Kepala Dinas Kesehatan Dompu, kepala BKD Dompu dan Kepala Dinas Perhubungan Dompu serta kepala kepala DPMPD.

 

Atas kinerjanya yang memuaskan, H. M Syaiun dipercayakan sebagai PJ. Bupati Dompu selama 6 bulan dan dipenghujung Karirnya di birokrasi H. M. Syaiun menjabat Asisten 2.

 

“Saya Purna tugas pada tanggal 1 Juni 2024 dengan jabatan Asisten 2.”ujar aba Uun sapaan akrabnya.

 

Disamping karirnya di Birokrasi H. M Syaiun juga telah banyak menorehkan Prestasi yang membanggakan yakni ; Penghargaan Ketua Karang Taruna Terbaik Tingkat Nasional dari Kementerian Sosial tahun 1994.

 

Kemudian pada kejuaraan Karate Indonesia, di Kejurda NTB, tahun 1994, H. M Syaiun telah mengharumkan Nama Daerah Kabupaten Dompu, dengan sukses meraih Medali Emas dari KONI NTB.

 

Tidak hanya itu, H. M. Syaiun juga dianugerahi Prestasi Insan (The Prominent Vigure Of Indonesian Leader Achievement Award) dari API pada tahun 2012 dan mendapatkan Penghargaan Istimewa Satia Lencana Karya (20 Tahun) dari Presiden Republik Indonesia.

 

Sementara Disisi lain, juga H. Syaiun mengisyaratkan terkait dengan Partai Pengusung,” saya sudah mengantongi 5 (lima) Partai Pengusung yang akan mendukung dalam pentas Pilkada 2024 nanti, tinggal menunggu waktu saja,” bebernya penuh Optimis.

 

Atas Keberhasilan dalam berkarir di Birokrasi maupun Prestasi yang telah di Raih sehingga masyarakat Dompu mendorong Sosok H. M Syaiun untuk bertarung pada Pilkada 2024.

 

Penulis Tim CNNEWS.




Agra Dan Serikat Tani Minta BKPH Topaso Keluarkan Izin Perhutanan Sosial, Karesort Panca Julkarnain Akan Tempuh Sesuai Aturan Berlaku.

Foto, Karesort Panca KPH Topaso, Julkarnain Bersama Anggota Arga Kab Dompu dan Serikat Tani Kabupaten Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Aliansi Reformar Agraria (Agra) Ranting Rababaka Cabang Dompu bersama Serikat Tani Kabupaten Dompu mendatangi Kantor BKPH Tofo Pajo Soromandi, Kamis, 06/06/24.

 

Kedatangan Puluhan Warga tersebut, guna meminta kepada BPKH Tofo Pajo Soromandi, agar dapat memberikan Izin untuk mengelola Kawasan Hutan yang ada di Wilayah Desa Rababaka Kec Woja kabupaten Dompu (RTK 55 Soromandi).

 

Dalam Kesempatannya, Ketua AGRA Kabupaten Dompu, Tris Sutrisno menyampaikan bagaimana kami petani ini, bisa mengelola lahan itu secara Arif dan bijaksana dengan mengacu pada mekanisme dari Dinas Tehnis itu sendiri.

 

“Kami hanya meminta bagaimana petani yang tergabung dalam organisasi ini bisa mengelola lahan itu, seperti hak kelola petani-petani lainnya yang ada di Hutan So’ Malembo, So’ Matua dan di sekitarnya,” ungkap Tris dihadapan para Perwakilan Dinas Teknis tersebut.

 

Namun apabila BPKH Tofo Pajo Soromandi tidak memberikan ruang atau Izin untuk mengelola lahan itu, maka kami akan tetap menduduki lahan dan tetap melakukan aktivitas menanam di lahan tersebut.

 

Bahkan kami akan melakukan aksi massa menuntut hak-hak kami sebagai petani, agar hak-hak kami petani terpenuhi oleh Dinas Teknis tersebut.” nanti bisa di lihat pada kenyataan di lapangan,” cetus Aktivis yang dikenal Tanpa Kompromi.

 

Dikesempatan yang sama, Pengurus Serikat Tani Kabupaten Dompu, Syaiful mengatakan kedatangan kami di Kantor Tofo Pajo Soromandi ini tujuannya untuk membahas terkait persoalan perhutanan sosial.

 

Setelah kita buka lahan kemarin, kami bertemu dengan pihak aparat kehutanan dilahan dan kemudian kami diundang untuk datang ke kantor BKPH Tofo Pajo Soromandi untuk bersikusi tentang tata cara Pengajuan Izin pengelolaan lahan.

 

“Kurang lebih luas lahannya 48 Hektar lokasi Desa Rababaka So’ Mada Feli disamping So’ Ncando,” terang Ipul sapaan akrabnya.

 

Kami berharap pada BKPH Tofo Pajo Soromandi, agar Izin pengelolaan lahan itu, dapat ditindak lanjuti dalam waktu dekat ini

 

“Mudah-mudahan Izinnya secepatnya diproses, agar kami petani segera mengelola lahan itu,” ujar Ipul penuh harap.

 

Sementara apa yang menjadi permintaan Para Petani, ditanggapi Positif oleh Kepala BKPH Tofo Pajo Soromandi (Topaso), Nurwana Putra, S. HUT, diwakili oleh Kepala Resort Panca Topaso, Julkarnain.

 

Dihadapkan puluhan petani, Julkarnain mengatakan bahwa kantor kita ini, merupakan Kantor ‘Pelayan’ yang selalu terbuka untuk masyarakat setiap saat tanpa terkecuali.

 

Disamping Tehnis, Kantor ini juga melayani apapun yang menjadi keinginan masyarakat selagi itu memenuhi Prosedur yang ada, maka kita akan menempuh jalur sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku.

 

“Saya tidak ingin ada masyarakat yang kami tangkap seperti tahun-tahun lalu,” ungkap Kepala Resort dengan bijak.

 

Oleh karena itu, Pembinaannya sekarang harus melalui Prosedur yang ada, sehingga apabila di ijinkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian LHK dalam mengelola lahan untuk perhutanan sosial, maka kami akan mengkawal Izin itu.

 

“Pada Intinya, Kalaupun Permohonan itu sesuai dengan Ketentuan, maka kami siap membantu lahir dan bathin, karena ini institusi khusus melayani masyarakat,” tegas Julkarnain yang dikenal Disiplin dalam menjalankan tugas.

 

Lanjut, Julkarnain mengungkapkan sebelumnya diminggu yang lalu kami turun ke lokas untuk melakukan patroli rutin disetiap Kawasan Hutan yang ada di Wilayah Tofo Pajo Soromandi.

 

“Kami menemukan sejumlah masyarakat di lahan, kemudian kami mengejar mereka ini, karena mengerjakan kawasan hutan tanpa ada Izin,” beber Polhut Senior ini.

 

Sehingga kami mengundang mereka untuk hadir ke kantor, namun rupa-rupanya mereka sudah sepakat hadir disini untuk sama-sama mencarikan solusinya.

 

Ditambahkan Julkarnain, jadi solusinya segera ajukan Proposal Izin Perhutanan Sosial, agar secepatnya diproses oleh Kementerian LHK, oleh karena itu sebelum ada ijin dan jangan dulu ada yang ganggu kawasan Hutan,

 

“Kalaupun mereka mengerjakan lebih awal, sebelum mengantongi izin, konsekuensinya berakibat fatal, maka dengan terpaksa, kami akan mengambil tindakan represif.” pesan Julkarnain sambil mengingatkan para petani.

 

Untuk itu, kami meminta pada masyarakat petani untuk bersabar dulu, sembari menunggu izin, dan apabila Izinnya sudah ada baru kemudian bisa memulai mengerjakan lahan itu.

 

Julkarnain berpesan terhadap masyarakat agar sadar, jangan hanya jagung yang diutamakan, karena secara ilmu kehutanan, tanaman jagung ini merupakan tanaman sampingan saja sedangkan tanaman-tanaman pokok kehutanan sebenarnya hasil Pendapatannya besar.

 

“Kalau dikalkulasi antara hasil jagung dengan kayu, jauh lebih besar penghasilan kayu, contoh sengon laut dalam satu hektar kita tanam 400 pohon 5×5, kalau itu memang terlalu rapat tanamnya 3×8 kan sama saja hasilnya 400 pohon dalam 3 tahun panen 400 pohon x 200 satu pohon sudah berapa hasil nya itu dan tidak perlu diberi pupuk juga,” jelas Om Jul sapaan akrabnya.

 

Penulis IW




Plt. Kadis Kominfo, Secara Resmi Membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

Foto, Plt. Kadis Kominfo, Ir. Ruslan pada saat pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu Ir. Ruslan, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

 

Pelatihan tersebut diselenggarakan dengan tujuan tersedianya Informasi dalam bentuk Struktur Dan Format Yang Baku untuk Menggambarkan Data, Menjelaskan Data, Serta Memudahkan Pencarian, Penggunaan Dan Pengelolaan Informasi Data.

 

Bertindak sebagai narasumber atau tutor pada Kegiatan tersebut, antara lain, Kabid Aptika Kominfo, Zainal Mutaqien, S.IP, dan Ahli Muda Statistika BPS Kabupaten Dompu dan diikuti oleh masing-masing Operator Perangkat Daerah (PD) Se Kabupaten Dompu dan

 

Turut Hadir pada acara tersebut, antara lain, Sekdis Kominfo bersama jajarannya, Insan Pers dan Elemen Penting lainnya yang berlangsung di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Dompu, Senin (03/06/24) sekitar pukul 09.00 sampai selesai

 

Dalam arahannya, Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Dompu yang juga berposisi sebagai Asisten Administrasi Umum atau Asisten 3 menyampaikan Bimbingan Teknis yang dilakukan ini merupakan implementasi Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.

 

“Dalam pasal-pasal Prespres ini telah diatur tentang penyelenggaraan tatakelola data yang dihasilkan oleh Instansi Pemerintah baik Vertikal maupun Daerah”, katanya.

 

Lanjut, Ir. Ruslan juga menjelaskan bahwa data-data dari instansi yang disebutkan dipergunakan mendukung perencanaan, pelaksanaan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan pembangunan.

 

Sehingga bagaimana dalam implementasinya adanya kesamaan persepsi dalam penggunaan satu data untuk Indonesia meliputi keseragaman data dari semua organisasi baik pusat hingga daerah.

 

Ir. Ruslan juga menyebutkan dalam kegiatan Bimbingan terkait Satu Data Indonesia tersebut sangat penting dilakukan.

 

” Kegiatan Bimtek ini penting dan perlu dilakukan untuk menyatukan persepsi terkait Satu Data Indonesia di berbagai kegiatan pembangunan”, jelas Dae Mpeo sapaan akrabnya.

 

Diakhir Dae Mpeo mengingatkan kepada seluruh peserta Bimtek agar serius mengikuti kegiatan yang berlangsung.

 

“Mengingat Bimtek ini sangat penting bagi kita semua guna menyiapkan data penting dan dibutuhkan bagi perencanaan pembangunan keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan ini sangat diharapkan”, ungkapnya dengan nada mengingatkan.

 

Sebelumnya Sekdis Kominfo, Dwi Erza Zily Surya Dharma, S.IP., M.Si, dalam laporannya menyebutkan jumlah peserta Bimtek yang berlangsung sebanyak 50 orang, dengan rincian 33 orang dari OPD, 8 orang dari Kantor Kecamatan dan 9 orang dari anggita TPI (Tim Penilai Independen)

 

Sekretaris juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Dompu.

 

“Peserta Bimtek tersebut merupakan operator data masing-masing Perangkat Daerah”, jelas sekretaris diakhir penyampaiannya singkatnya.

 

Penulis ; IW