Devisi P3 Sengketa Bawaslu Syafudin, Setiap Laporan Masuk Akan Diterima Dan Dilakukan Pengkajian.

Foto, Syafruddin Devisi Peanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kab.Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Masih seputar terkait Persoalan dugaan pengerukan 2 (dua) Baliho Bakal Calon Bupati periode 2024-2029, atas H. Moh. Syaiun, SH,.MSI,

 

Terletak di Perempatan Jambu Desa Lune Kecamatan Pajo dan di Desa Sori Tatanga Kecematan Pekat dengan kondisi hancur dan tergeletak dibawah tanah.

 

Akibat dari pengerusakan baliho tersebut, sehingga merugikan bagi Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun itu sendiri, baik secara material maupun di tingkat Elektabilitas

 

Hal tersebut ditanggapi serius oleh Ketua Pengawas Pemilu Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, SH, melalui Devisi Peanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kab.Dompu. Syafruddin yang lebih trend disapa Syaf Kaso, saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp, Rabu, 12/06/24.

 

Dalam menanggapi hal tersebut, Safrudin mengatakan pada prinsipnya laporan yang masuk ke Bawaslu pasti akan kami terima laporannya, termasuk laporan dugaan pengerusakan baliho, apabila dilaporkan

 

“Ia kita terima dan lakukan kajian untuk di plenokan bersama pimpinan lainnya.” terang Syaf Kaso.

 

Setelah dilakukan pengkajian, kemudian akan kami tindaklanjuti sesuai dengan aturan perundang undangan yang mengatur tenang Pemilihan Kepala Daerah dan Perbawaslu

 

“Saya berharap semoga tidak terjadi hal-hal seperti ini kedepannya demi suksesnya Pilkada di Daerah kita.” ujar Syaf Kaso di akhir penyampaiannya.

 

Penulis : IW 




Dua Baliho Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun SH,.MSi Dirusak Oknum Tak Dikenal.

Foto, Syahrul, SE, dan Dua Baliho Calon Bupati Dompu, H. M Syaiun SH,.MSi, yang Dirusak Oleh Oknum Tak Dikenal, di Perempatan Jambu Desa Lune dan di Desa Sori Tatanga Kecematan Pekat.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Sebanyak 2 (dua) Baliho atas nama Bakal Calon Bupati Kabupaten Dompu, periode 2024-2029, H. Moh. Syaiun, SH,.MSI, diduga dirusak atau dirobek oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Dimana Lokasi Baliho tersebut terletak di Perempatan Jambu Desa Lune Kecamatan Pajo dan di Desa Sori Tatanga Kecematan Pekat dengan kondisi hancur dan tergeletak dibawah tanah.

 

Sementara Baliho Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun, SH,.MSi, yang rusak baru di ketahui setelah mendapatkan informasi dari masyarakat setempat,

 

Hal itu diungkapkan oleh Syahrul, SE, salah satu Pendukung Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun SH, MSi, pada saat memberikan keterangan pada awak media di kantor Redaksi ChanelNtbNews di Kelurahan Simpasai Kec Woja. Selasa, 12/06/24, pagi ini.

 

Syahrul mengatakan bahwa pada prinsipnya, kami tidak terima atas pengerusakan baliho Calon Bupati yang Kami dukung, karena dalam etika politik itu, cara ini sudah melanggar atau mencoreng demokrasi kita.

 

“Lawan politik tidak perlu gelisah dengan kehadiran Baliho H. Moh. Syaiun sebagai Calon Bupati, karena pada prinsipnya dalam politik tidak ada kawan yang abadi,” kata Syahrul dengan nada kecewa.

 

Cuman memang kita sebagai manusia pada prinsipnya sangat keberatan begitupun H. Syaiun bersama seluruh komponennya, saya yakin memiliki pendapat yang sama.

 

“Mungkin ini bagian dari emosional politik dari lawan-lawan politik H. Syaiun,” pungkas mantan Birokrasi yang dikenal Vokal dalam menyuarakan kebenaran.

 

Syahrul juga memastikan bahwa kami Pendukung H. Syaiun akan tetap mencari oknum perusak Baliho untuk dimintai klarifikasi sekaligus pertanggung jawabannya, karena kami belum mengetahui siapa oknum pelaku perusak Baliho tersebut?

 

Disisi lain juga dalam waktu dekat ini, kami akan melaporkan ke Pihak Kepolisian dan Bawaslu Kabupaten Dompu, agar oknum pelaku perusak Baliho mendapatkan efek jera,

 

Karena tindakan ini merupakan tindakan politik yang tidak bermoral, padahal baru dalam tahapan pencarian indentitas para Calon Bupati kita,

 

Untuk itu, kami minta jangan diperlukan seperti itu, para Calon Bupati Dompu kita ini dengan merusak balihonya,” kami heran!!! Hal-hal seperti ini tidak dilakukan terhadap kandidat atau calon yang lain, ini yang perlu dicermati semua keadaan politik ini,”

 

Diakhir keterangan, Syahrul menegaskan siapapun yang di perlakukan dengan cara-cara yang seperti ini semuanya pasti tidak akan terima, tetapi kita bijak menanggapinya sesuai dengan arahan H. Syaiun.

 

“Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat Dompu, kedepannya ketika melihat kejadian seperti ini, paling tidak ikut menegur atau melarang hal-hal seperti ini,” ujar Syahrul berharap kejadian ini tidak terulang lagi pada calon lainnya.

 

Foto, Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun, SH,.MSi 

 

Sementara ditempat terpisah, pada saat dikonfirmasi Awak media, Calon Bupati Dompu, H. Moh. Syaiun SH,.MSi, yang biasa disapa Aba Un, mengatakan bahwa dalam Proses demokrasi yang tengah dan akan berjalan sekian bulan kedepan terutama menghadapi agenda pilkada adalah momentum bagi siapapun untuk berpesta,

 

“Bergembira bersuka ria karena kita akan memilih pemimpin daerah yang merupakan siklus 5 tahunan yang pasti terjadi kondisi ini, mesti kita rawat, kita jaga terutama kita pertahankan persaudaraan dan ikatan ukhuwah islamiah diantara kita,” tutur H. Syaiun sambil tersenyum, tanpa terlihat sedikitpun amarah diraut wajahnya.

 

Mantan Birokrasi terbaik Kabupaten Dompu ini, dengan cerdas menuturkan bahwa fenomena yang terjadi pada momentum pesta demokrasi ini, kerapkali dirasuki hal-hal destruktif bahkan anarkis,

 

Dikarenakan saling menghujat dan sejenisnya, maka, ini kondisi yang harus bisa dihindari, apalagi agenda ini mencari Pemimpin bukan Penguasa,

 

“Kalau saya diminta komen terkait pengrusakan baliho saya di beberapa tempat, mudah-mudahan kejadian tersebut tidak terulang kembali sebagai orang Dompu yang terkenal santun dan berbudi,” ungkap H. Syaiun penuh bijak.

 

Oleh karena itu, mari saya mengajak untuk mencari simpati rakyat dengan hal-hal yang konstruktif bukan sebaliknya, kerena saatnya rakyat menilai memilih dan memilah.

 

Karena tantangan global kedepan membutuhkan figur yang bisa memastikan kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan memastikan tatanan kehidupan sosial dan pemerintahan bisa berjalan dengan siraman nilai-nilai spiritual,” ujar H. Syaiun memberikan pencerahan dan memotivasi bagi seluruh masyarakat Dompu.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, Pihak Bawaslu Kabupaten Dompu belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis : IW 




Wabup Dompu Secara Resmi Membuka Kegiatan Pelatihan DTS,

Foto Wabup Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, Plt. Kadis Kominfo Dompu, Ir. Ruslan, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Bagus Winarko, S.Kom. MT, di kegiatan Pelatihan DTS

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka Mengasah baka talenta para Pendidik, Pelaku UMKM, dan Mahasiswa serta masyarakat umum yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu, seperti pada pemberitaan sebelumnya melalui media ChanelNtbNews, beberapa waktu yang lalu.

 

Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu bekerjasama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) Kominfo Surabaya menggelar pelatihan Digital Talent Scholarsip bidang Thematic Academy dan Digital Entrepreneurship Academy.

 

Kegiatan pelatihan DTS, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT, di Aula Pendopo, Senin 10/06/24, kemarin

 

Turut Hadir di acara tersebut, Plt. Kepala Dinas Kominfo Dompu, Ir. Ruslan, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Bagus Winarko, S.Kom. MT, Sekretaris Kominfo Dwi Erza, SIp.,MSi, Akademisi STIE Yapis dan STKIP Dompu, Koordinator Thematic Academy, Koordinator Digital Entrepreneurship, serta Tim Thematic Academy dan Tim Digital Entrepreneurship Academy.

 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT, mengucapkan terimakasih kepada BPSDMP Kominfo Surabaya yang menganggas penyelenggaran kegiatan ini.

 

“Kegiatan pelatihan yang di khususkan untuk pendidik berupa Thematic Academy akan sangat dibutuhkan bagi para guru membuat bahan ajar yang menarik untuk para siswa,” kata Wabup mengawali sambutannya.

 

Dikatakan Wabup, Digital Entrepreneurship sangat berguna bagi wirausahawan dan calon wirausawahan dalam memasarkan produk secara digital agar lebih estetik dan menarik minat konsumen dalam

 

Selanjutnya, Wabup berujar sekarang ini revolusi Industri 4.0 dan kemudian sebentar lagi akan memasuki 5.0 telah membawa perubahan yang signifikan disetiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan dan kewirausahaan.

 

Begitupun memasuki dunia kerja, ijazah bukanlah satu-satunya syarat yang dibutuhkan untuk bisa diterima, akan tetapi skill/keterampilan juga harus ada yang dibuktikan dengan sertifikat keahlian tertentu.

 

“Beberapa perusahaan luar negeri seperti Google, Microsoft dan dalam negeri mengharuskan keahlian tertentu sebagai syarat diterima kerja dan bahkan ada yang langsung praktek kerja ditempat saat penyeleksian” ungkapnya

 

Diakhir sambutannya Wabup berharap agar para peserta bisa mengikuti dengan serius dan seksama setiap materi yang akan disampaikan oleh para tutor.

 

“Ini kesempatan, Ilmu ini sangat langka dan jarang, manfaatkan dengan sebaik-baiknya karena kesempatan menimba ilmu seperti ini tidak datang dua kali” ujarnya

 

Dalam kesempatannya yang sama, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya Bagus Winarko, S.Kom, MT, melaporkan bahwa pelaksanaan pelatihan DTS akan diadakan selama 3 hari,

 

Pelatihan dilaksanakan Mulai tanggal 10-12 Juni 2024, di dua tempat yaitu di Kampus STKIP Yapis dan SMP Negeri 1 Dompu, setelah melakukan penyeleksian lewat pendaftaran online yang kami buka beberapa hari yang lalu,

 

Didapatkan peserta pelatihan Thematic Academy berjumlah 100 peserta dan Digital Entrepreneurship berjumlah 100 peserta sehingga total 200.

 

Dengan melihat dukungan penuh dan semangat dari Pemerintah Kabupaten Dompu, pelatihan dengan jenis berbeda akan kami adakan lagi beberapa bulan yang akan datang.

 

“Kami berencana mengadakan pelatihan Government Transformation Academy (GTA), Pengembangan Kepemimpinan untuk ASN dan beberapa pelatihan lainnya untuk masyarakat umum” katanya.

 

Foto, Sekretaris Kominfo Dompu, Dwi Erza SIp,.MSi.

 

Sementara Disela Waktu, Sekretaris Kominfo, mengucapkan Alhamdulillah program kegiatan ini dapat di selenggarakan di kabupaten Dompu,

 

“Ini amanah dan kepercayaan luar biasa semoga bermanfaat bagi guru dan tenaga pendidikan serta masyarakat dalam meningkatkan kemampuan digital demi kemandirian dan kesejahteraan sesuai dgn visi misi bupati dompu dompu mashur.” kata sekretaris muda berenergik singkat.

 

Penulis : IW




Menteri Koperasi dan UKM RI Apresiasi Penyelenggaraan Dompu Exspo.

Foto, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, memberikan dukungan dan Apreasiasi terhadap penyelenggaraan Dompu Exspo.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pergelaran Dompu Exspo yang akan diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu mendapat dukungan dan Apresiasi dari Pemerintah Pusat, melalui menteri Koperasi dan UKM RI. Teten Masduki yang disampaikan melalui Video, Selasa 11/06/24.

 

Sebelumnya dukungan juga datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif H. Sandiago Salahuddin Uno melalui Video yang Viral di Akun Facebook (FB) dan Wasthapp (WA) beberapa hari yang lalu.

 

Dalam penyampaiannya, Menteri Koprasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Dompu Expo oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu tanggal 24 – 29 Juni 2024.

 

“Semoga dilaksanakannya Dompu Expo memberikan dampak yang baik bagi peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Dompu secara khusus dan juga peningkatan perekonomian nasional secara umum”, ucap Teten.

 

Selanjutnya Teten Masduki mengajak semua pihak untuk mensukseskan Dompu Expo yang diagendakan.

 

“Mari dukung bersama pelaksanaan Dompu Expo yang dilaksanakan Pemda Dompu sehingga berjalan sukses sebagaimana harapan”, anaknya. ujar Menteri Koprasi dan UKM dalam Video yang berdurasi 5 menit itu

 

Penulis : IW 




Cegah Terjadinya Pelanggaran Di Pemilukada 2024, Bawaslu Dompu Terus Upaya Berikan Edukasi Masyarakat.

Foto, Ketua Bawaslu Dompu, Swastari HAZ, SH Bersama Reporter Metro Dompu Chanel, Supriyadin Deor di Acara Bincang-bincang.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Dompu telah mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas dan kewajibannya dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu sesuai dengan kewenangannya.

 

Salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi dan Edukasi untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat, sehingga nantinya dapat mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam seluruh tahapan pemilu.

 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, SH, dalam acara bincang-bincang Metro Dompu Chanel Bersama Supriyadin Deor, dilansir dari Metro Dompu chanel, Jum’at, 07/06/24.

 

Dalam perbincangnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, SH, mengatakan kalau kita berbicara tentang tugas kemudian kewenangan Bawaslu, tentu kiblat kita pada Undang-undang Penyelenggara Pemilu, karena disitu diatur secara rinci apa yang harus dilakukan Bawaslu pada tahapan Pemilu,

 

“Pertama menjadi catatan, bahwa Bawaslu mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawasan seluruh tahapan pemilu tempat kerja,” kata Bawaslu mengawali perbincangan.

 

Artinya kami Bawaslu Kabupaten Dompu, akan mengawasi seluruh tahapan pemilu yang dilakukan di kabupaten Dompu, oleh karena itu, Kedepan ini kita akan berhadapan dengan perhelatan Pilkada, terutama Pilkada kabupaten Dompu dan pilkada terkait,” misalnya pada Pemilihan Gubernur itu yang harus diawasi.” terang Swastari.

 

Swastari menjelaskan kalau berbicara tentang kewenangan, tentu banyak hal kewenangan dari Bawaslu yang berimplikasi juga dengan kewajiban, salah satu kewenangan itu adalah membentuk pengawas Ad Hoc,

 

Terdiri dari Panwaslu Kecematan, Pengawas Desa/ Kelurahan kemudian ada pengawas TPS,” jadi itu kewenangan Bawaslu untuk melakukan tugasnya,” jelas Swastari.

 

Lebih lanjut Swastari memaparkan kemudian terkait dengan Kewajiban Bawaslu, salah satu yang paling penting adalah menindaklanjuti setiap adanya laporan atau temuan hasil pengawasan pada saat melakukan pengawasan di seluruh tahapan itu.

 

Sehingga Implementasi terhadap tugas, kewenangan dan kewajiban Bawaslu yaitu dengan melakukan upaya-upaya mitigasi, misalnya, terkait kewajiban Bawaslu untuk menindaklanjuti setiap temuan maupun laporan itu.

 

Dengan cara mengindetifikasi potensi – potensi terjadinya pelanggaran, lalu kemudian kami memformulasikan setelah menemukan potensi-potensi permasalahan sebagai upaya-upaya atau langkah-langkah pencegahannya.

 

“Karena kami juga bukan orang yang suka melakukan penanganan pelanggaran kemudian menghukum orang, jadi tidak seperti itu, tetapi dalam rangka tugas dan kewenangan dalam mengawasi Pemilu,” ungkap Swastari dengan bijak.

 

Foto, Kegiatan Bawaslu Dalam Rangka Upaya Meminilir Terjadinya Pelanggaran.

 

Sementara dalam rangka meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam tahapan pemilu, Swastari mengungkapkan bahwa kami dari Bawaslu Dompu, lebih pada memberikan Edukasi atau pemahaman terhadap masyarakat tentang hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan dalam pemilu.

 

Kemudian adapun Pelanggaran-pelanggaran yang mendominasi pada tahapan Pemilu itu, dari pemilu ke pemilu, sejak saya berkiprah di kepemiluan dari tahun 2008.

 

“Trend yang tidak pernah berubah ataupun tidak menurun bahkan selalu menunjukkan angka meningkat adalah Pelanggaran ASN, disusul persoalan politik uang dan pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkatnya,” ungkap Wanita Bercadar ini.

 

Maka, dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, Bawaslu Kabupaten Dompu bekerjasama dengan KPU, APH maupun Instansi terkait dalam hal mengantisipasi pelanggaran ASN, money politik dan sebagainya, salah satunya adalah langkah-langkah mitigasi itu tadi.

 

Pada Konkritnya kepada stakeholder terkait, misalnya dengan KPU, kami melakukan komunikasi, koordinasi, baik secara formal maupun non formal untuk membahas hal-hal apa yang paling krusial yang sedang kita hadapi,” kemudian apa yang kita lakukan dalam tahap-tahapan krusial itu.?

 

Sedangkan dengan stakeholder terkait lainnya, Pemerintah Daerah, misalnya Forkopimda, baik itu inisiatif Bawaslu, KPU lebih-lebih kepada pemerintah daerah membuka ruang untuk membicarakan dalam rapat koordinasi, di forum rapat diskusi dan sebagainya.

 

Selain membangun kemitraan dengan APH dalam hal ini perangkat penyelesaian dugaan pelanggaran, kami bersinergi dengan kepolisian dan kejaksaan, karena disitu ada lembaga kecil sesungguhnya yang dipayungi oleh Bawaslu yang disebut dengan Gakumdu

 

“Unsurnya di situ ada Bawaslu ada kepolisian dan kejaksaan yang tidak terkait dengan sistem itu adalah lembaga peradilan,” terang mantan Penyiar Radio BCB FM di tahun 90an

 

Sementara Pengadilan ini akan memutus terkait dengan dugaan pelanggaran pidana yang ditangani sentral Gakumdu,” jika terbukti pada proses penyidikan dan penyelidikan.” cetusnya.

 

Swastari menekankan bahwa dalam pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh ASN, Konkritnya, seperti yang pernah kami tangani keterlibatan ASN hadir dalam kegiatan salah satu Partai Politik,” mengenakan Kostum Partai Politik, mengenakan atribut dari partai politik,” bebernya.

 

Kemudian mengacu pada undang-undang ASN itu sendiri sangat melarang itu, dilakukan oleh ASN dan di perkuat dengan aturan bersama ditiga kementerian, kementerian PAN RB, Kementerian dalam Negeri, Bawaslu dan KPU itu memang sangat dilarang untuk melakukan itu,

 

Apalagi secara spesifik yang dikeluarkan oleh komisi ASN melalui surat edaran yang memang melarang keras ASN untuk berpolitik

 

“Jangankan ikut aktif dalam kegiatannya, mendekati peristiwa itu saja tidak boleh oleh ASN,” tandas Swastari menekankan larangan bagi ASN.

 

Akan tetapi pada kenyataannya Bawaslu Kabupaten Dompu di pemilukada tahun 2020 menempati urutan yang ke-50 secara nasional dalam penanganan pelanggaran terkait dengan netralitas ASN.

 

Sehingga keluarlah rekomendasi dari komisi ASN kepada oknum-oknum ASN yang diduga melanggar netralitas pemilu kemudian diberikan sanksi berupa peringatan, sanksi moral dan sanksi lainnya.

 

Dimana pelaku pelanggaran itu harus menyampaikan kepada publik bahwa dia sudah melakukan pelanggaran itu.” Sanksi ini tergantung dari Pelanggaran yang dilakukan,” tutur Acha Tari Sapaan akrabnya.

 

Sedangkan untuk Pelanggaran praktek uang ini, tidak ada perangkingan, karena memang sudah masuk isu yang sangat nasional sekali, bukan saja terjadi di kabupaten Dompu, tetapi hampir di seluruh Indonesia.

 

Sebab pelanggaran money politik sejauh ini mamang Bawaslu dalam temuan hasil pengawasan itu minim, karena memang sangat susah kerja dari praktek uang ini secara kasat mata, yang menjadi kendala dalam persoalan ini pembuktian dan saksi.

 

“Sangat susah untuk membuktikan, terbuka hanya pada pembicaraan, tapi pada prakteknya mereka main gelap,” ucapnya.

 

Bahkan Bawaslu memiliki strategi khusus untuk mengatasi praktek politik uang tersebut melalui Program Patroli Praktek Uang dengan cara melakukan Patroli di minggu tenang itu sampai tengah malam.

 

“Kita menelusuri dari kampung ke kampung dari Desa ke Desa, tetapi praktek itu kadang-kadang by rekening bahkan strategi politik uang lainnya, sampai dunia ini jungkir balikpun susah dibuktikan,” tuturnya.

 

Disisi lain, kami juga berusaha memberikan edukasi-edukasi kepada masyarakat pemilih melalui kegiatan aktivitaslisasi

 

Disamping melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh adat dan tokoh lainnya dengan menjalin kerjasama untuk mencegah terjadinya praktek itu,

 

Tetapi yang menjadi pertanyaan saya, apakah usaha kami yang belum maksimal atau respon dari tokoh – tokoh yang saya sebutkan tadi tidak maksimal atau memang kesadaran dari masyarakat itu sendiri yang belum ada?

 

Swastari juga menyakini, bahwa mulai dari Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten sampai dengan perangkat yang ada di masing-masing TPS sudah melakukan upaya-upaya maksimal untuk pencegahan,

 

“Secara Pribadi saya optimis di kabupaten Dompu ini, apakah besok, lusa praktek uang ini pasti akan berhenti,” ucap Acha Tari dengan penuh keyakinan.

 

Karena melihat dari beberapa Pilkada kemarin, dalam pemilihan itu yang dipilih adalah Figur, tidak melihat dari uangnya banyak, tidak melihat kemampuan dan sebagainya,

 

Akan Tetapi memilih orang yang mau berupaya untuk memperbaiki tatanan kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

 

Sehingga kedepannya perlu dilakukan upaya-upaya terus lainnya dalam rangka menggugah nurani, karena sesungguhnya politik uang ini adalah kejahatan moral yang menyentuh nurani,” maka nurani lah yang berperan pada saat ini,” pungkas Acha Tari penuh semangat.

 

Selanjutnya Acha Tari, menambahkan kalau berbicara tentang pelanggaran konstitusi berarti kita berbicara dalam Undang-undang, tentu kita bicara tentang Undang-undang pemilu, maka ada beberapa kategori pelanggaran disana, yakni Pelanggaran Administratif dan Pelanggaran Etik,

 

Kemudian yang dimaksud dengan Pelanggaran Administratif itu, pelanggaran yang dilakukan terhadap aturan-aturan yang mengatur tentang teknis kepemiluan artinya aturan KPU,

 

Sedangkan Pelanggaran Etik ini kita berbicara tentang Penyelenggara itu sendiri termasuk di dalamnya Bawaslu sebagai pengawas pemilu, sehingga dalam melaksanakan tugasnya apakah sudah sesuai dengan aturan, kode etiknya atau tidak.

 

“Kalau kita bercermin pada pemilu sesungguhnya Pelanggaran etik ini, bahkan kamipun Bawaslu pernah diadukan kode etik, bukan berarti kami sebagai pengawas bebas dari sorotan publik dan kami juga pernah di sidang DKPP atas dugaan pelanggaran kode etik,” beber Acha Tari sambil tertawa lepas

 

Diakhir perbincangan Acha Tari menjelaskan terkait perekrutan Anggota Bawaslu, bahwa yang pertama tentunya ada kepastian hukum sesuai regulasi mengatur proses itu,” proses tersebut dilakukan sesuai mekanisme yang diatur dalam regulasi itu sendiri,” terangnya.

 

Kemudian professional yang menyangkut pada kami sebagai pelaku, maka hal pertama yang dinilai terhadap calon-calon yang menjadi penyelenggara Ed Hoc di bawaslu adalah kemampuan.

 

Misalnya kemampuan tentang kepemiluan, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bergaul dan kemampuan dalam pengelolaan sistem informasi kemudian IT, kemudian tidak kalah pentingnya adalah Integritas,

 

“Itulah hal-hal yang mendukung dan menjadi Perioritas kami untuk memilih mereka.” tuturnya.

 

Untuk itu, kami berharap dalam menghadapi Pilkada 2024, satu poin penting untuk seluruh masyarakat Kabupaten Dompu, agar teruslah memperbaiki tata cara berfikir dan pola berpikir sehingga akan tercetus pada proses memilih siapa wakil kita yang akan menjadi Pemimpin Daerah kita nanti.

 

“Kalau kita yang akan merubah, maka akan terjadi perubahan, kalau kita terus berasumsi bahwa perubahan itu akan terjadi dengan sendirinya, maka tidak akan pernah terjadi perubahan di Daerah kita kabupaten Dompu tercinta ini,” ujar Acha Tari lewat pepatah.

 

Penulis : IW




Diduga Alokasi Dana CSR Tidak Tepat Sasaran, Komik Dompu Akan “Dobrak” Bank NTB

Foto, Ketua Komik Kabupaten Dompu, Alamsyah

 

Dana CSR merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban yang wajib dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pihak yang ada di dalamnya dengan melaksanakan sebuah program yang mempunyai Manfaat

 

 

ChanelNtbNews Dompu NTB – Dalam waktu dekat ini, Komunitas Masyarakat Miskin Kota (Komik) Kabupaten Dompu akan menggelar Aksi Demontrasi di Kantor Bank NTB Cabang Dompu.

 

Guna Meminta Pimpinan Bank NTB untuk melakukan Klarifikasi terkait Alokasi Dana CSR (Corporate Social Responsbility), karena diduga dalam penyalurannya tidak sesuai dengan SOP

 

Hal itu, Berdasarkan Surat Pemberitahuan Aksi Demontrasi dengan Nomor : 176/KMMK/VI/Dpu. ditujukan Kepada Polres Dompu, tertanggal 7 Juni 2024.

 

Aksi tersebut akan berlangsung pada Hari/tanggal : Rabu, 13 Juni 2024 dengan titik fokus aksi Demontrasi di Kantor BRI Cabang Dompu.

 

“Hari ini, kami telah menyampaikan surat pemberitahuan Aksi Demontrasi kepada pihak Polres Dompu,” kata Alamsyah, SE, Ketua Komunitas Masyarakat Miskin Kota (Komik) Dompu pada awak media, usai menyerahkan surat Pemberitahuan di Polres Dompu, Jum’at 07/06/24, sore tadi

 

Alamsyah menjelaskan Dana CSR adalah suatu bentuk pertanggung jawaban yang wajib dilakukan oleh suatu perusahaan kepada semua pihak yang ada di dalamnya dengan melaksanakan sebuah program yang mempunyai manfaat

 

Namun, dalam pengalokasian Dana CSR diduga kuat tidak tepat sasaran. karena tanggung jawab sosial Bank NTB Cabang Dompu selama ini tidak transparan bahkan jumlahnya tidak diketahui

 

“Maka, menggugah hati kami untuk mempertanyakan kejelasan Pengalokasian Dana CSR yang dikelola oleh Bank NTB Cabang Dompu,” ungkap Alamsyah dengan serius.

 

Untuk itu, kami akan mendesak pimpinan Bank NTB cabang Dompu, agar menjelaskan secara detail terkait dugaan Alokasi Dana CSR yang tidak tepat sasaran dan sekaligus kami meminta data/daftar penyaluran dana CSR tersebut, karena pemanfaatannya tidak jelas,

 

Sebab Dana CSR diduga hanya dikelola untuk kepentingan pribadi Oknum-oknum Pimpinan Bank NTB Cabang Dompu, karena CSR tersebut tidak dialokasikan kepada penerima manfaat.

 

“Istilah Dana CSR yang lagi trend sekarang, bagi-bagi Kue, untuk itu kami akan mendobrak Kantor Bank NTB,” ungkap Alamsyah dengan nada sindir.

 

Sehingga mengkibatkan kerugian negara yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi yang bertentangan dengan UU nomor 41 tentang Tindak Pidana Korupsi.

 

Untuk itu, kami juga meminta kepada Pimpinan Bank NTB Pusat, agar segera mencopot Kepala Bank NTB Syariah Cabang Dompu karena diduga menyalahgunakan wewenang dan jabatannya untuk memperkaya diri.

 

Diakhir, Alamsyah juga menyebutkan bahwa masih banyak persoalan lain yang akan kami klarifikasikan dengan pihak Bank NTB cabang Dompu, namun persoalan ini belum bisa kami beberkan sekarang.

 

“Dalam Aksi nanti, kami akan sampaikan secara langsung kepada pimpinan Bank NTB cabang Dompu.” Beber Alamsyah penuh semangat.

 

Sementara ditemui media ChanelNtbNews, Pimpinan Bank NTB Cabang Dompu melalui security menyampaikan pada media agar dapat menunggu dulu sebentar, karena Pimpinan masih rapat dengan bawahannya.

 

Namun, berselang sekitar setengah jam menunggu, tiba-tiba security menyampaikan kepada media bahwa Pimpinan masih banyak pekerjaan,

 

“Mohon Maaf Pak, pimpinan masih banyak pekerjaan belum bisa ditemui, nanti akan dihubungi,” kata security terkesan berbelit-belit.

 

Penulis Tim CNNEWS