Calon Bupati Dompu, Bambang Firdaus Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin

Foto, Ketua DPC Gerindra Kab Dompu Sekaligus Calon Bupati Dompu Periode 2024-2029, Bambang Firdaus lebih tenarnya BBF

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Idul Adha adalah hari raya atau hari besar kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah atau 70 hari setelah hari raya Idul Fitri, seperti halnya Idul Fitri, umat Islam juga akan melaksanakan salat sunnah Idul Adha bersama-sama di masjid atau tanah lapang.

 

Hari raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji, dimana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini.

 

Bagi Anda yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka berkurban menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya saat hari raya Idul Adha. Berkurban menjadi amalan utama Idul Adha dengan cara melakukan penyembelihan hewan kurban.

 

Perayaan hari raya Idul Adha saat ini tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim a.s dan putranya, Nabi Ismail a.s. Agar bisa memahami makna Idul Adha lebih dalam,

 

Momentum Keikhlasan berbagi bersama,,maka Keluarga Besar Calon Bupati Dompu Periode 2024-2029, Bambang Firdaus Beserta Seluruh Tim Pemenangannya,,

 

Mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Minal Aidzin Walfaidin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.

 

“Selamat Berkurban, Bagi yang menjalankannya, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, Amien ya raballamin,” ucap Calon Bupati Dompu BBF.

 

Penulis : IW




Plt. Kadistanbun Dompu Beserta Seluruh Jajarannya, Ucapkan Selamat Hari Raya Kurban.

Foto, Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, Sahrul Ramadhan, SP atau biasa disapa Ori Rao.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Berkurban ini dapat menyucikan harta bagi umat muslim yang melakukannya. Berkurban bagaikan membilas harta.

 

Sehingga dengan bersihnya harta kita, dapat terhindar dari rasa iri dengki, dan rasa-rasa terburuk lainnya.

 

Hewan yang dikurbankan akan menjadi saksi serta sarana penolong dari Allah SWT kepada umat Islam yang melakukan kurban tersebut. Hewan kurban ini juga nantinya akan sebagai kendaraan bagi umat Islam yang melakukan kurban agar selamat pada saat menyebrangi tali sirotol mustaqim dan menyelamatkan jatuh ke api neraka yang menyala-nyala.

 

Maka, lewat kesempatan yang baik ini, Plt. Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, Sahrul Ramadhan, SP, beserta seluruh jajarannya,

 

Mengucapkan, SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1445 H Tahun 2024, Minal Aidzin Walfaidin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin 

 

“Semoga keikhlasan kita berkurban diterima oleh Allah SWT, Amien ya raballamin,” ujar Ori Rao sapaan Kadis

 

Penulis : IW 




Kabag Prokopim Setda Dompu Dan Seluruh Stafnya Mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin

Foto, Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi (Prokopim) Sekretariat Daerah Kab. Dompu. Yani Hartono, SP

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pada momen berkurban ini adalah waktu yang tepat bagi umat Islam berbagi sebagian hartanya untuk menyembelihkan hewan ternak dan diperuntukkan untuk umat Islam lainnya yang kurang mampu. Allah SWT juga sangat menyukai hamba-Nya yang saling berbagi dan saling membantu.

 

Ingat!!! 2,5% harta kita adalah harta yang perlu kita sumbangkan untuk orang yang membutuhkan,

 

Untuk itu, lewat momentum berbagi bersama Saudara-saudara kita ini,

 

Maka, PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN DOMPU, KEPALA BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI (Prokopim) SEKRETARIAT DAERAH, YANI HARTONO, SP, Beserta Seluruh Staf

 

Mengucapkan.. SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1445 H, MINAL AIDZIN WALFAIDIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.

 

Selamat Berkurban, semoga Allah SWT, memberikan limpahan Rahmat dan Karunianya..Amien Ya Rabbal Allamin.

 

Penulis : IW 




Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu Dompu Tekankan Pentingnya Integritas Dan Kerja Kolektif Kolegial.

Foto, Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kab. Dompu. Syafruddin pada rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses pada Pemilihan Umum Tahun 2024,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Dompu, Bawaslu Kabupaten Dompu menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses pada Pemilihan Umum Tahun 2024, pada hari Rabu sampai dengan Kamis (12-13/6/2024). di Hotel Annisa.

 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menilai kinerja dan efektivitas Bawaslu serta Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Dompu dalam menangani berbagai pelanggaran dan menyelesaikan sengketa selama proses pemilu.

 

Pada kesempatannya, Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kab. Dompu. Syafruddin, menyampaikan bahwa dinamika Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berbeda, terutama dalam penggunaan regulasi pada dua rezim undang-undang yang berbeda.

 

“Meskipun demikian, proses penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa pada dasarnya serupa, dengan perbedaan pada waktu yang lebih singkat dalam Pilkada, yaitu 3+2 hari,” terang Syafruddin

 

Syafruddin mengingatkan agar dalam penanganan pelanggaran di tingkat kecamatan harus dikoordinasikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik itu diselesaikan di tingkat kecamatan maupun dilimpahkan ke Bawaslu Kabupaten.

 

“Dinamika Pilkada cenderung lebih tinggi dibandingkan Pileg, dengan beberapa kali kantor Bawaslu Kabupaten Dompu didatangi oleh massa,” bebernya.

 

Foto, serba-serbi Rapat Evaluasi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Proses pada Pemilihan Umum Tahun 2024,

 

Syafruddin berpesan pentingnya evaluasi ini untuk mengidentifikasi dan memperbaiki persoalan yang muncul. Ia juga berharap kepada semua pihak, agar belajar dari pengalaman sebelumnya.

 

“Bekerja lebih serius dalam Pilkada ini, dengan menekankan pentingnya integritas dan kerja kolektif kolegial.” Pesan Syafruddin dengan tegas.

 

Selain itu, Syafruddin mengingatkan kepada staf Panwaslu kecamatan untuk memahami prosedur penerimaan laporan dan mampu menjelaskan jika ada kekurangan dalam laporan tersebut.

 

Disamping Pemahaman terhadap penggunaan formulir penerimaan dan bukti laporan juga dianggap penting untuk distribusi kerja saat Pilkada.

 

“Ayo kita kerjakan pekerjaan ini dengan penuh integritas, tunjukkan semangat dan tanggung jawab,” ujar Syaf Kaso sapaan akrabnya penuh motivasi.

 

Penulis : IW 




Kepala BRI Unit Monta, Respon Dugaan Belum Di Kembalinya Sertifikat Nasabah Yang Menjadi Agunan.

Foto,, Kepala BRI Unit Monta Cabang Dompu,  I Nengah Diatmika, diruang kerjanya Kantor BRI Unit Monta.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Merespon Informasi yang beredar terkait dugaan Hilangnya Sertifikat Nasabah yang menjadi Agunan di Bank BRI Unit Monta Cabang Dompu pada sejumlah media online dan Media Sosial Facebook beberapa hari yang lalu.

 

Kepala BRI Unit Monta Cabang Dompu, I Nengah Diatmika, memberikan klarfikasi bahwa sertifikat para nasabah tersebut tidak hilang melainkan belum ditemukan di tempat penyimpanannya Berkas yang kemungkinan terselip pada Berkas lain.

 

Kepala BRI Unit Monta, I Nengah Diatmika, sebelumnya menyampaikan permintaan maaf, yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah setia Bank BRI, lebih khususnya pada nasabah yang merasa sertifikatnya belum dikembalikan setelah melunasi Kreditnya.

 

“Kami BRI Unit Monta Cabang Dompu, walaupun saya baru disini, secara moril bertanggung jawab, atas tidak kenyamanan nasabah,” kata Pimpinan BRI Unit Monta, saat memberikan keterangan diruang kerjanya Bank BRI Unit Monta, kamis, 13/06/24 pagi tadi.

 

Dikatakan Nengah bahwa pada prinsipnya, tidak ada niat Kami dari pihak BRI Unit Monta, untuk tidak mengembalikan sertifikat nasabah yang dianggap hilang itu, justru kami tengah mengupayakan untuk menemukan sertifikat nasabah itu.

 

Terbuktin dari Hasil Pencarian kami, sudah menemukan salah satu sertifikat hak milik dengan alamat Desa Ranggo Kecematan Pajo bahkan sudah dikembalikan kepada pemiliknya, seperti pada pemberitaan media lainnya.

 

Disamping itu, untuk mengantisipasi, jika belum ditemukan sertifikat nasabah yang lain, kami juga akan mengupayakan untuk mengajukan penerbitan sertifikat baru di kantor BPN Dompu.

 

Untuk itu, Nengah meminta kepada nasabah setia BRI Unit Monta, Jika ada nasabah yang belum mengambil berkas dan agunannya, diharapkan langsung datang ke Kantor Unit, agar segera dicarikan Berkas atau sertifikatnya.

 

“Bagi nasabah setia BRI yang belum ambil berkasnya, untuk dipersilakan datang kantor unit” harap Nengah.

 

Diakhir, Nengah berharap kepada seluruh nasabah setia Bank BRI, apabila dihadapkan dengan persoalan ini, agar langsung di komunikasikan dengan kami di kantor Bank BRI Unit Monta.

 

“Jadi kami bisa klarifikasi dan mencarikan solusi,” ujar Pria asal Pulau Dewata ini.

 

Penulis : IW 




Ketua BPDP HMI Badko Bali-Nusra Menyikapi Kondisi Hutan Yang Hancur Di NTB.

Foto, Ajunnarfid Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Pedesaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) BADKO BALI – NUSRA.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kekeringan di musim Kemarau dan Kebanjiran di musim hujan seringkali terjadi, karena diawal perubahan musim kemarau telah nampak terjadi perubahan secara geologis berdampak kepada ekosistem yang ada termaksud manusia.

 

Hal itu disikapi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) BADKO BALI – NUSRA melalui Ketua Bidang Pembangunan Daerah dan Pedesaan Ajunnarfid mengatakan bahwa kondisi ekologis saat ini semakin memburuk karena dampak dari kerusakan ekosistem, masifnya pengundulan hutan dan ilegaloging.

 

“Saya berharap Pemerintah Daerah mampu merawat sisa-sisa Ekosistem yang ada, sehingga tidak ada lagi pembukaan lahan baru yang nantinya berdampak pada bencana alam” ungkap Arjun serius.

 

Disamping itu, Arjun juga meminta pemerintah Daerah Provinsi NTB, agar memasifkan penjagaan dan pengamanan hutan, bahkan memberikan sanksi kepada pelaku ilegaloging, lanjutnya

 

Karena di beberapa tempat yang kami survei di NTB termaksud yang ada pos penjagaan yang ada di wilayah kabupaten Dompu dan bima,

 

“Sebab hutan disekitarnya hangus di tebang, bahkan Pos penjagaan sudah tak berpenghuni, hanya tersisa di kabupaten Sumbawa sekitar hutan jati” bebernya.

 

Dengan demikian saya harap Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dapat segera mengevaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB.

 

“Karena sejauh ini tidak bekerja sesuai tupoksinya atau terkesan pembiaraan atas hancurnya hutan tersebut,” kata Arjun diakhir Penyampainnya.

 

Penulis Tim CNNEWS