Kadistanbun Bersama Team Pengamat Pengairan Dan BWS NT1 Indentifikasi Lokasi PAT Padi Di Desa Ranggo.

Foto, Kadistanbun Dompu, Muhammad Syahroni, SP,.MM Bersama Rombongan indentifikasi lokasi PAT Padi di Kec. Pajo Kab. Dompu,

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, Dandim 1614/Dompu, beserta team Pengamat Pengairan dan BWS NusaTenggara 1 melakukan Identifikasi lokasi PAT padi di Kec. Pajo Kab. Dompu,

 

Kepala Distanbun Kab Dompu, Muhammad Syahroni,SP,.MM, menjelaskan Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan CPCL yang diajukan oleh kelompok tani di Kecamatan, Apakah sesuai potensi yang ada di lokasi atau tidak?

 

Foto, Indentifikasi lokasi PAT padi di Kec. Pajo Kab. Dompu,

 

“Adapun lokasi yang dikunjungi tersebut yakni Kelompok Tani So Mada Sa’u dan So Laro’o Desa Ranggo sebagai sampel di Kecamatan,”terang Syahroni, dikutip pada akun Facebook Distanbun Kab Dompu, Sabtu, 23/03/24.

 

Dimana dukungan mesin pompa dan perpompaan bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) khususnya padi, sehingga produksi dapat terus ditingkatkan dalam menunjang ketahanan pangan.

 

“Mudah-mudahan kunjungan ini, dapat segera ditindak lanjut dari apa yang diusulkan dan semoga membuahkan hasil,”harap Dae Roni Sapaan akrabnya.

 

Penulis : IW




Kisman Bantah Program Akj-Syah Gagal, Justru Banyak Capaian Maupun Penghargaan Diraih, Cuman Memang Jarang Di Publikasi

Foto, Para Pimpinan Media Lokal Dompu dalam Pertemuan bersama Tim AKj di Caffe Oi Amo kel Karijawa.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Panglima AKj bersama Tim Pemenangan Akj-Syah menggelar Pertemuan dengan beberapa Pimpinan media Lokal Kab Dompu, baik Media Online maupun Media Cetak

 

Dengan agenda Diskusi Ringan Dalam rangka Memajukan Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu, melaui Program Jara Pasaka di bawah kepemimpinan Akj-Syah, yang berlangsung di Caffe Oi Amo Kelurahan Karijawa Dompu sekitar pukul 20.30 wita. beberapa waktu yang lalu.

 

Dalam diskusi ringan tersebut, salah satu Pimpinan Redaksi mingguan Suara Dompu, Agus Marsudi mempertanyakan terkait muncul Asumsi Negatif dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Dompu, yang menilai bahwa progam Pemerintah Daerah Kab Dompu ‘Jara Pasaka’ tersebut gagal total,

 

Sehingga Kepercayaan Masyarakat Dompu terhadap kepemimpinan AKJ-SYAH semakin berkurang.

 

Diakibatkan kurangnya Sosialisasi atau Publikasi tentang pelaksanaan Program Jara Pasaka yang berdampak pada menurunnya dukungan dan simpatisi masyarakat Dompu kepada Akj-Syah dalam menuju 2 Periode.

 

Lanjut Agus Marsudin mempertanyakan mengapa masih banyak media yang tidak mau melakukan publikasi terkait program jara pasaka yang dijalankan pemerintah Akj-Syah?

 

Dengan alasan, karena mereka (Pimpinan media), merasa tidak di perhatikan atau terkesan di Anatirikan di masa Kepemimpinan Akj-Syah, sehingga merekapun ikut menilai bahwa kepemimpinan Akj-Syah itu gagal.

 

“Karena tidak berlaku adil terhadap rekan rekan media. terbukti dengan tidak merata atau tidak adilnya, untuk pembagian anggaran publikasi media,”ungkapnya penuh serius.

 

Dimana Akj-Syah dalam Pembagian anggaran sosialisasi media, hanya diperuntukkan untuk beberapa media saja, dan masing-masing media mendapatkan sebesar Rp. 20 juta, itupun media yang diduga tergabung dalam organisasi PWI.

 

Sedangkan untuk media yang tergabung di organisasi lain, seperti IPJI dan PWRi itu tidak mendapatkan anggaran tersebut atau tidak diperhatikan Akj-Syah.

 

“Kira-kira pertanyaannya, apa alasannya media lain tidak dibagikan atau mendapatkan anggaran tersebut, padahal Media itu sama, tidak ada bedanya semua media bisa memperkeruh dan menjernihkan Susana yang ada di dompu ini.”

 

Agus menegaskan hitam putihnya dompu tergantung pada media, apalagi dalam urusan pemerintahan, jadi jangan pernah beranggapan bahwa media yang berasal dari organisasi lain tidak bisa melakukan hal itu.

 

“Jadi saya berharap kedepannya AKJ-SYAH bisa berlaku adil, seperti yang yang dilakukan oleh DPRD Dompu walaupun sedikit tapi sama sama rasa.” Ujar Agus Pimpinan mingguan Suara Dompu.

 

Menanggapi hal tersebut Ketua Tim Kemenangan Dua priode AKJ, Kisman Pangeran SH membantah dengan keras, dihadapan beberapa pimpinan media, baik media lokal maupun nasional.

 

“Bahwa semua program jara pasaka, tidak ada yang Gagal, Semua jalan sesuai dengan Visi-Misi Jara Pasaka,”bantahnya tegas, pada saat Pertemuan dengan beberapa pimpinan media lokal Dompu, di cafe Oi Amo Kelurahan Karijawa Dompu Selasa sekitar pukul 20.30 wita. Beberapa waktu yang lalu.

 

Kisman menjelaskan berdasarkan data bahwa program jara pasaka itu semuanya jalan, terbukti dengan banyaknya capain maupun penghargaan diraih dalam pelaksanaan Program Jara Pasaka tersebut.

 

“Cuman memang kita akui, karena kurangnya publikasi oleh media,”cetus Kisman.

 

Oleh karena itu, apa yang menjadi masukan atau saran dari rekan-rekan media, kita akan tampung dan kita akan perjuangkan semaksimal mungkin, karena ini merupakan masukan atau saran yang positif bagi Akj-Syah.

 

Maka, kami minta kepada Rekan-rekan media untuk berkontribusi dalam Pemberitaannya, agar Capaian Program Jara Pasaka ini diketahui oleh seluruh masyarakat Dompu,

 

“Bahwa Program Jara Pasaka ini bisa Sukses dan berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu yang sama-sama kita cintai ini,”harap mantan Punggawa Pandawa Lima di era Ompu Beko.

 

Penulis : IW




Empat Pejabat Dinas PUPR Dompu Dimutasi, Dua Diantaranya Mendapatkan Promosi Jabatan

Foto, Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST,.MT dan Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, M.kes di acara mutasi jabatan di Aula Pandopo Bupati Dompu, 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Dalam Rotasi Jabatan di Lingkup Pemerintah kabupaten (Pemkab) Dompu, Empat Pejabat Dinas PUPR Dompu mendapatkan mutasi Jabatan, dua Diantaranya Mendapatkan Promosi Jabatan.

 

Hal itu, dibacakan langsung oleh Kepala BKD Dompu, Drs. Aris Munandar diwakili Kepala Bidang Mutasi dan Kesejahteraan BKD, pada acara serah terima jabatan Eselon II III dan IV, yang berlangsung di Aula Pandopo Bupati Dompu, Jum’at, 22/03/24.

 

Adapun Nama-nama Pejabat Dinas PUPR Dompu yang dimutasikan, sebagai berikut :

Dedi Awaludin, ST, Jabatan lama Sekretaris Dinas PUPR, kemudian berlabuh ke Jabatan baru Sekretaris Dukcapil Dompu.

 

Sementara Robby Cater, ST, Mendapatkan Promosi Jabatan, dari jabatan lama Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Jabatan baru Sekretaris Dinas PUPR Dompu dan Siti Asmah, SE, Jabatan lama dan Jabatan baru Kabid jasa kontruksi Dinas PUPR Dompu.

 

Sedangkan Muhammad ifan, ST, Hanya bergeser dari Jabatan lama Kabid Jakon Dinas PUPR Ke Jabatan baru Kabid Bina Marga Dinas PUPR Dompu, (Kembali ke Posisi awal).

 

Penulis : IW




Berikut Nama-nama Pejabat Eselon II III dan IV Yang Dimutasi Di Lingkup Pemkab Dompu

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu melakukan mutasi dan rotasi 30 pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemkab tersebut.

 

Adapun Nama-nama Pejabat yang dimutasi tersebut di bacakan langsung oleh Kepala BKD Dompu, Drs. Aris Munandar diwakili Kepala Bidang Mutasi dan Kesejahteraan BKD.

 

Berikut Nama-nama Pejabat Eselon II Sebagai berikut :

1. Maman, SKM,.M. Kes, Jabatan Lama Kepala Dinas Kesehatan Dompu dan Jabatan baru Kepala DPPKB Dompu

2. Abdul Syahid, SH, Jabatan Lama Kepala Dinas Kominfo dan Jabatan baru Kepala Dinas P3A.

3. Muhammad Syahroni, SP,.MM, jabatan lama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu dan Jabatan baru Kepala Dinas PPKAD Dompu.

 

Sedangkan Pejabat Eselon III, dan IV antara lain :

1. Dedi Awaludin, ST, Jabatan baru Sekretaris Dukcapil Dompu

2. Robby Cater, ST, Jabatan baru Sekretaris Dinas PUPR Dompu.

3. Khairuddin, SH jabatan, jabatan baru sekretaris DPMD Dompu

4. Rudi Purtomo, SE, jabatan baru sekretaris DP3A Dompu.

5. Arifuddin, ST, MSi, jabatan baru Inspektur pembantu 3 inspektorat.

6. Ida Nurwadah, ST, jabatan baru sekretaris Inspektorat.

7. Nuryaddin, S. Kom, Jabatan baru Inspektur pembantu 4 inspektorat.

8. Rini Nurdaniah, ST, Jabatan baru Inspektur Pembantu 1 inspektorat.

9. Muhammad ifan, ST, Jabatan baru Kabid Bina Marga Dinas PUPR Dompu.

10. Siti Asmah, SE, Jabatan baru Kabid jasa kontruksi Dinas PUPR Dompu.

11. Indah Dewi Marini, SE, Jabatan baru Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dukcapil.

12. Afnaniah, ST, Jabatan baru Kasi kepemudaan Dikpora.

13. M. Basoki Rahmat, SE, Jabatan baru Kasi peserta didik dan Pembangunan Karakter Dikpora.

14. Iwan Jaya, S.sos, jabatan baru Kasi peserta didik dan Pembangunan Karakter SD, SMP Dikpora.

15. Siti Roslaini, S.sos, Jabatan baru Kasi PTK Paud dan pendidikan masyarakat Dikpora.

16. Muhammad Rifansyah, SE, Jabatan baru Kasi PTK SD Dikpora.

17. Suhardin, SE, Jabatan baru Kasi Tata Pemerintahan Kecematan Manggelewa.

18. Aksan, SH, Jabatan baru Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecematan Dompu.

19. Iin Indratmy, SE, Jabatan baru Kasubbag Program pelaporan dan keuangan DInas koperasi Usaha kecil dan menengah.

20. Syafruddin, AMK, Jabatan baru Kepala UPTD Puskesmas Ranggo.

21. Budi Muliansyah, SE.,M.AK, Jabatan baru Kasi perawatan sarana Dishub Dompu.

22. Wahyuddin, S.Sos, Jabatan baru Kasubbag Program Pelaporan dan Keuangan Kec. Pajo

23. Ridwan, S.Sos Jabatan baru Kasi Pembangunan dan Perekonomian Kecematan Pajo.

24. Ifaid, S.sos, Jabatan baru Kasi Satuan Linmas dan Kebakaran satuan Pamong Praja

25. Ilham, SE, Jabatan baru Kepala UPTB Unit Retribusi dan Pelayanan Pajak KecamatanDompu

26. Siti Masyitah, SE, Jabatan baru Sekretaris Kelurahan Simpasai

27. Sri Nurmuliati, A.Md, jabatan baru Kasi Pemerintahan Kelurahan.

 

 

 




Hari ini, Mutasi 30 Orang Pejabat Di Lingkup Pemkab Dompu!!!

Foto, Suasana persiapan Mutasi di Aula Pandopo Bupati Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Secara umum pelaksanaan mutasi transfer dan promosi pegawai negeri sipil pada Sekretariat Daerah di Kabupaten Dompu telah mengikuti prosedur yang mengacu pada Undang-undang yang berlaku secara nasional mengenai peraturan pelaksanaan mutasi.

 

Dalam mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana dimaksudkan, maka pegawai negeri sipil perlu dibina dengan sebaik-baiknya dan diadakan pengembangan.

 

Salah satu bentuk dari pengembangan terhadap pegawai negeri sipil adalah mutasi sebagai perwujudan dari dinamika organisasi yang dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan organisasi.

 

Mutasi pegawai di Kabupaten Dompu merupakan suatu kegiatan rutin untuk dapat menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat (the right man on the right place), baik itu berupa mutasi horizontal (job transfer) dan juga mutasi vertikal (promosi dan demosi).

 

Dengan pelaksanaan mutasi ini, baik mutasi transfer maupun promosi diharapkan dapat menjamin kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi dan pemanfaatannya yang optimal, karena secanggih apapun peralatan yang dimiliki oleh organisasi tidak akan ada artinya jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan mempunyai kinerja yang tinggi.

 

Hari ini, Jum’at, 22/03/24, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu akan melakukan Rotasi atau mutasi sebanyak 30 orang pejabat di lingkungan Pemda Dompu.

 

“Iya, Mutasi untuk 30 pejabat dilingkup Pemda, Eselon 2,3 dan 4,”beber singkat Kepala BKD Dompu, Drs. Aris Munandar pada persiapan Mutasi di Aula Pandopo Bupati Dompu,

 

Penulis : IW




Penempatan Tenaga Guru Berinisial ‘SD’ Sebagai Operator Diduga Kuat Syarat Kepentingan Terselubung Oknum Pimpinan Kemenag Dompu

Foto, Kantor Kemenag Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Tenaga Pendidik atau Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

 

Dengan Kualifikasi Akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh Guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.

 

Dalam penempatan Tenaga Pendidik Guru Dalam Jabatan adalah Guru pegawai negeri sipil dan Guru bukan pegawai negeri sipil yang sudah mengajar pada satuan pendidikan, baik yang diselenggarakan Pemerintah, Pemerintah Daerah, maupun penyelenggara pendidikan yang sudah mempunyai Perjanjian Kerja atau Kesepakatan Kerja Bersama.

 

Namun, Oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu dalam Penempatan Tenaga Pendidik atau Guru berinisial ‘SD’ diduga bukan pada tempatnya atau tidak sesuai dengan jenjang pendidikan akademik, melainkan ditempatkan sebagai operator Kantor dikemenag Dompu.

 

“Ini Aneh, Masa Seorang Guru, di tempatkan sebagai operator di kantor kemenag Dompu,”ungkap narasumber terpercaya yang minta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan, kamis, 21/03/24.

 

Padahal Oknum ASN berinisial SD memiliki tugas pokoknya sebagai guru sertifikasi disalah satu yayasan di kabupaten Dompu bahkan menjadi kepala sekolah di yayasan tersebut.

 

“Mirisnya lagi yayasan tersebut merupakan milik atasannya di Kemenag Dompu,”bebernya.

 

Diungkapkannya bahwa oknum ASN tersebut ini sudah lama ditempatkan sebagai operator di Kemenag Dompu, sekitar tahun 2017 dan sampai hari ini belum juga ditempatkan kembali ke Profesinya sebagai guru.

 

“Ini menjadi pertanyaan besar kita semua, apakah di lingkup kemenag Dompu ini sudah tidak ada tenaga operator?, terkesan dipaksakan seorang guru menjadi operator,”bebernya.

 

Hal ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008, Tentang Guru atau Tenaga Didik dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

 

Maka kuat dugaan Bahwa atasannya di Kemenag Dompu, memang sengaja dipasang sebagai operator untuk mempermulus Niat jahatnya untuk mencari keuntungan pribadi dan memperkaya diri lewat anggaran Negara.

 

Oleh karena itu, Kami minta kepala Kemenag Dompu untuk segera menempatkan kembali Oknum ASN berinisial ‘SD’ pada posisinya yang berprofesi sebagai guru tersebut

 

Oleh karena Pemutusan Hubungan Kerja atau Pemberhentian Kerja adalah pengakhiran Perjanjian Kerja atau Kesepakatan Kerja Bersama Guru karena suatu hal yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara Guru dan penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

 

“Penempatan oknum ASN Berprofesi Guru berinisial ‘SD’ sebagai operator di kantor kemenag, itu syarat kepentingan terselubung Oknum Pimpinan Di Kemenag Dompu,”bebernya.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, oknum ASN Berprofesi Guru berinisial ‘SD’ dan Kepala Kemenag Dompu belum dapat dimintai keterangannya.

 

Penulis Tim CNNEWS