Komisi Informasi NTB Melakukan Monitoring dan Evaluasi di Kabupaten Dompu Dalam Rangka Memaksimalkan Pelayanan Informasi Kepada Masyarakat.

foto Kadis Kominfo Kab Dompu, Ketua KI NTB, para Komisioner KI, Unsur Staf KI, Kadis Kominfo, Kabid. IKP Dinas Kominfo dan Pejabat Fungsional dalam Kegiatan Evaluasi dan Monitoring (MONEV) di Kantor Kominfo kab Dompu 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Komisi Informasi (KI) NTB melaksanakan kegiatan rutin monitoring dan evaluasi (MONEV) menjelang Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) setiap tahunnya.

 

Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi ini, dalam rangka memaksimalkan pelayanan informasi kepada masyarakat, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) menyediakan Ruang Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (RPID) yang terletak di lingkungan Kantor Dinas Kominfo Dompu.

 

Adapun pelayanan informasi dilakukan melalui : Desk layanan informasi langsung dan melalui media yang meliputi : Telpon/Faxmile, Email, Media Sosial dan website.

 

Turut Hadir pada Monev tersebut Ketua KI NTB, para Komisioner KI, Unsur Staf KI, Kadis Kominfo, Kabid. IKP Dinas Kominfo dan Pejabat Fungsional.

 

Disampaikan Kepala Dinas Kominfo, Abdul Syahid, SH mengatakan bahwa, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang utama di Kabupaten Dompu berkoordinasi dan kolaborasi dengan PPID Pembantu/OPD, PPID Layanan Bidang Kesehatan, PPID Layanan Bidang Pendidikan dan PPID Kelurahan dan Desa.

 

“Langkah-langkah perlu dilakukan yakni, Pengumpulan Informasi Publik dan Pengklasifikasian Informasi Publik serta Pendokumentasian Informasi Publik.”jelas Kadis Kominfo.

 

Lebih Lanjut Kadis menjelaskan bahwa tujuan KIP diantaranya adalah mewujudkan good governmen dan profesionalitas pelayanan publik.

 

Sedangkan sasarannya adalah meningkatnya kualitas keterbukaan informasi publik, Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang responsif dan cepat tanggap.

 

Selanjutnya meningkatnya keamanan informasi dalam mendukung penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

 

Kadis juga menegaskan bahwa yang menyangkut strategi yang sedang atau telah di laksanakan di antaranya : Penguatan Kelembagaan PPID, Penyebarluasan Informasi (pertunjukan rakyat) Kemitraan dengan lembaga Pers,

 

“Kemudian Meningkatkan kualitas layanan melalui pemanfaatan teknologi infornasi dan Optimalisasi website pemerintah.”papar kadis di penutup kata




Bank NTB Syariah Cabang Dompu, Pastikan Pelayanan Terbaik Sepenuh Hati Dan Semua Serba Cepat.

foto First Manajement Bank NTB Syariah Cabang Dompu, Rukmini M. Saleh, SE 

 

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca yang berarti tempat penukaran uang.

 

Menurut undang-undang perbankan No.10 Thn 1998, Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak dan Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Bank NTB Syariah Cabang Dompu akan selalu berupaya untuk memberikan Pelayanan terbaik dengan melayani sepenuh hati, disamping menjamin proses pelayanan yang cepat dan tidak mengecewakan semua nasabah Bank NTB Syariah.

 

Hal itu, dibuktikan dengan kinerja Bank NTB Syariah yang terus meningkat sejak konversi dari bank konvensional ke bank syariah secara penuh sejak tahun 2018 lalu dan salah satu indikator makin bertumbuhnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTB ini adalah pencapaian laba bank pada tahun 2022 sebesar Rp177 miliar. Laba ini naik dari tahun sebelumnya yang pencapaiannya sebesar Rp138 miliar.

 

Hal tersebut disampaikan oleh First Management Bank NTB Syariah Cabang Dompu Rukmini M Saleh, SE, saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya di Kantor Bank NTB Syariah Cabang Dompu, Rabu, 15/11/23.

 

First Management Bank NTB Syariah Cabang Dompu, Rukmini M Saleh, SE, mengatakan bahwa Bank NTB Syariah ini, ibarat tuan rumah yang ingin memberikan layanan terbaik untuk semua, baik itu ASN maupun seluruh masyarakat lebih khususnya masyarakat di Kabupaten Dompu.

 

” Insyaallah untuk ASN, begitu berkas pembiayaannya masuk siang, sore terealisasi, jadi sekarang tidak ada lagi sifatnya menunggu apalagi sehari, dua hari nggak ada istilah, sekarang kilat,” jelas First Management.

 

Dikatakan Rukmini, selain itu, kami juga pastikan bahwa layanan didepan sampai layanan dibagian belakang pembiayaan akan tetap memberikan layanan yang terbaik,” Kami bisa pastikan semua nasabah tidak ada yang kecewa dengan pelayanan kami,”ungkapnya.

 

Lanjut, karena mengingat kami ini Lembaga Perbankan jadi semua produk tabungan yang ada di Bank NTB Syariah menjadi perioritas.

 

Kemudian Bank NTB Syariah juga memiliki produk M- bangking yang nggak kalah menariknya dengan Bank Nasional dan bahkan fitur-fiturnya lebih lengkap dibandingkan Bank yang lain,

 

Disamping itu juga, kami pastikan bahwa Bank NTB Syariah tidak mempunyai masalah seperti pada Bank lainnya dan di jamin tidak pernah ada hal-hal yang merugikan nasabah,” semuanya serba cepat sepanjang persyaratan semua terpenuhi langsung action” cetus mbak mini penuh yakin.

 

“Untuk itu saya mengajak kembali semua ASN yang sudah ada di Bank lain yang konvensional sudah menjadi tugas saya sepenuhnya bersama Tim untuk mengajak kembali ke Bank NTB Syariah,”harapnya.

 

Diakhir Rukmini menyakini bahwa semua yang sudah ada di Bank NTB Syariah mendapatkan yang terbaik, termurah dan memberikan service excellence, dan layanan prima.”jadi semua pelayanan dengan sepenuh hati serta senyuman yang ikhlas dan tulus.”tuturnya.

 

“Insyaallah saya akan melihat dan tetap mengontrol, baik pelayanan didepan (garda utama) security maupun didalam untuk melakukan perbaikan dan terus melakukan perbaikan,”ujar pimpinan baru Bank NTB Syariah Cabang Dompu.

 

Penulis : IW




LSM Laki Dompu, Minta Penyidik Gakum Adili Sampai Tuntas Pemilik Kayu Sonokeling Diduga Illegal Inisial “MS”, Karena Illegal Loging ‘Extraordinary Crime’ Wajib Di “Perangi” Bersama.

foto Ketua LSM Laki Kab Dompu, Alamsyah, SE

 

 

Hutan merupakan paru-paru dunia bagi kita semua karena menjadi salah satu penghasil oksigen terbesar di dunia. dimana oksigen adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia, maka hutan wajib dijaga dan dilestarikan dari tangan-tangan Jahil para penjahat Illegal Loging.

 

Illegal Logging merupakan Kejahatan Luar Biasa “Extraordinary Crime” yang wajib di “Perangi” Bersama-sama, karena Illegal loging sebagai penyebab hancurnya hutan dan membawa kesengsaraan bagi umat manusia di dunia ini.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Menindaklanjuti aksi unjuk rasa dua kelompok, Yakni Persatuan Rakyat Anti Korupsi (PRAK) NTB dan Pusat Kajian Demokrasi Nusa Tenggara Barat (Pukad) NTB yang mendesak kepala Dinas DLHK Prov NTB dan Penyidik Gakum untuk segera menangkap dan mengadili Pengusaha Kayu Sonokeling berinisial ‘MS’ asal manggelewa Kab Dompu,

 

Karena diduga selaku Pemilik kayu sonokeling pada pengakutan menggunakan mobil tronton yang telah diamankan oleh Tim gabungan Intel Korem 162/WB dan DLHK NTB, di Area SPBU Gerung Jalan Sudirman Kab. Lombok Barat, seperti pada pemberitaan sebelumnya melalui media online ChanelNtbNews, Jum’at 10/11/23.

 

Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari LSM Laki Kabupaten Dompu, sekaligus dengan tegas meminta kepada DLHK Prov NTB terutama Penyidik Gakum yang menangani persoalan tersebut, agar segera mungkin mengungkap dan mengadili dugaan kejahatan Illegal loging yang diduga melibatkan oknum pengusaha berinisial ‘MS’ tersebut.

 

“Dukungan ini bukan tanpa dasar, karena berangkat dari Kondisi Hutan di kabupaten Dompu sekarang ini yang sangat memprihatikan dan hancur, akibat adanya aktivitas Penebangan Liar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Alamsyah, SE Ketua LSM Laki Dompu.

 

Menurut Alamsyah, hancurnya hutan itu, berdampak pada bencana kekeringan berkepanjangan dan bencana banjir yang melanda masyarakat di Kab Dompu.

 

“Maka, inilah yang menggugah hati kami untuk mendukung teman-teman yang melakukan aksi yang mendesak pihak DLHK Prov NTB terutama Penyidik Gakum untuk menangkap dan mengadili oknum pemilik kayu sonokeling berinisial ‘MS’,” pungkasnya.

 

Sebab, bukan tanpa alasan dukungan kami terhadap tuntutan massa aksi DLHK Prov NTB, karena memang Kayu Sonokeling yang diamankan dengan jumlah yang cukup banyak itu menjadi pertanyaan besar kejelasan asal usul kayu sonokeling tersebut.

 

Disamping didukung dengan kondisi kayu sonokeling yang berdiameternya berukuran besar-besar yang jarang ditemukan di kebun atau di lahan pribadi masyarakat khususnya di kab Dompu.

 

“Sehingga muncul dugaan kita, bahwa sonokeling tersebut bersumber dari beberapa kawasan hutan di kab. Dompu,”papar Alamsyah.

 

Alamsyah juga menjelaskan karena mengingat potensi Kayu Sonokeling kebun di kabupaten Dompu sangat minim kemudian merujuk pada titik koordinat, sehingga semakin kuat dugaan bahwa kayu tersebut hasil kejahatan Illegal loging.

 

Kemudian diperkuat Informasi dari beberapa narasumber terpercaya, bahwa oknum pemilik CV PRATAMA JAYA berinisial ‘MS”, diduga kuat kerapkali melakukan aktivitas pengangkutan kayu sonokeling hasil ilegal di beberapa areal Kawasan hutan yang di kab. Dompu, diantaranya ;

1. Kawasan Hutan Rasanggaro

2. Kawasan Wera (mada bodo) Lepadi

3. Dam La Nangga Tembalae.

4. Kawasan Hutan di Kec Kilo.

 

Bahkan Oknum ‘MS’ juga terindikasi memiliki operator sensor yang di gaji khusus untuk melakukan Penebangan Liar dikawasan hutan tersebut.

 

Maka, sekali lagi Kami meminta kepada DLHK Prov NTB terutama Penyidik Gakum agar segera menuntaskan persoalan tersebut sehingga menjadikan pelajaran yang berharga dan sekaligus efek jera bagi pengusaha – pengusaha kayu lainnya di kabupaten Dompu.

 

” Kami Ingatkan kepada penyidik Gakum, untuk tidak bermain-main dengan persoalan ini, karena kita akan tetap slalu kawal proses ini sampai selesai,” tegas Alamsyah.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan diduga Pemilik kayu sonokeling berinisial ‘MS’ dan pihak DLHK Provinsi NTB belum dapat dimintai keterangannya.

 

Tim CNNEWS




Pemda Dompu Rutin Pantau Pasar, Antisipasi Lonjakan Harga Dalam Upaya Stabilisasi Harga Sembako.

foto, Kadis Perindag Dompu, Kabid Perdagangan dan Camat Woja saat kegiatan Pasar Murah di Kantor Kecematan Woja.

 

 

Sembako merupakan bahan-bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat diperlukan oleh masyarakat luas.Bahan makanan dan minuman yang termasuk ke dalam sembako didasarkan pada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 pada 27 Februari 1998. 

 

Sembako juga diyakini mampu melengkapi nutrisi sehat masyarakat dari berbagai kalangan usia dan jenis kelamin dan sembako juga disesuaikan dengan bahan-bahan yang memang paling banyak digunakan di Indonesia, seperti misalnya beras yang menjadi makanan pokok kebanyakan masyarakat Indonesia, jadi sangat perlu Instansi terkait melakukan pemantauan harga sembako di pasar-pasar, Sebagai Upaya Stabilisasi Harga Bahan Kebutuhan Pokok.

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Pemerintah Daerah Kab Dompu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan  melaksanakan Kegiatan rutin pemantauan harga bahan-bahan kebutuhan pokok di pasar-pasar yang ada di kabupaten Dompu,

 

Pemantauan harga pasar ini, bertujuan untuk mengetahui perkembangan bahan-bahan kebutuhan pokok apa saja yang bergejolak/melonjak serta ketersediaan stok barang sembako dan lalu kemudian akan dilakukan upaya stabilisasi harga bahan-bahan kebutuhan pokok.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Perdagangan, Rendra Palewa, ST pada awak media usai melakukan pemantauan harga sembako diruang kerjanya, selasa, 14/11/23.

 

Kabid Perdagangan Disperindag Kab Dompu, Rendra Palewa, ST, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kab Dompu, Rutin melakukan pemantauan harga pasar, agar dapat mengetahui perkembangan harga sembako atau lonjakan harga.

 

“Berdasarkan hasil pantauan kami di pasar, harga barang sembako masih stabil. cuman harga beras secara nasional melonjak naik di beberapa bulan terakhir ini,” papar Kabid Perdagangan.

 

Lanjut Kabid menjelaskan melonjaknya harga beras di pasar-pasar penyebabnya bisa jadi karena belum memasuki musim panen dan kondisi cuaca/fenomena el nino beberapa bulan terakhir.

 

Sementara disatu sisi permintaan Gabah sangat banyak dan meningkat, sedangkan produksi beras berkurang sehingga berdampak pada melonjaknya harga beras tersebut.

 

“Sekitar bulan september-oktober harga beras melonjak sampai Rp. 13.000.000 sampai 14.000/kg, sedangkan untuk harga sebelum terjadi kenaikan Rp. 10.500.000 sampai 11.000.00/kg beras medium,”ungkap Rendra Palewa.

 

Rendra juga mengungkapkan dalam menghadapi situasi seperti ini, biasanya Deprindag bekerja sama dengan Bulog mengadakan kegiatan operasi pasar dengan menjual harga murah yang terjangkau, dibawah standar harga pasar,

 

“Namun kadang-kadang kendalanya stok berasnya sangat terbatas dan jadwal Bulog yang padat.” kata Rendra.

 

Begitu pula dengan Lonjakan harga sembako lainnya, seperti gula, minyak goreng, susu minyak, gas elpiji dan lainnya,

 

“Kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan operasi pasar, di halaman Kantor Kecematan Woja, masyarakat sangat antusias membeli bahan sembako murah,”cetusnya.

 

Jadi kegiatan operasi pasar ini, masyarakat mendapatkan subsidi harga dari pemerintah, dengan menyuguhkan bahan-bahan sembako murah kepada masyarakat khususnya masyarakat Dompu.

 

“Cuman memang tahun ini, kita tidak bisa melaksanakan dengan rutin mengingat keterbatasan anggaran,”papar.

 

Diakhir kabid berharap di musim tanam ini, semoga kondisi cuaca baik. Sehingga hasil panen Gabah lancar dan produksi beras meningkat,

 

“Semoga harga beras di pasar-pasar cepat kembali stabil sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat Dompu pada umumnya.” ujar Dae Ewan biasa disapa.

 

Berikut daftar Harga Harian per tanggal 15 – 11 – 2023 :

 

 

Penulis : IW




Puluhan Massa Aksi Desak Kadis Dan Penyidik DLHK NTB Segera Tangkap Pengusaha Kayu Inisial “MS” Asal Dompu.

foto massa aksi dijaga oleh aparat kepolisian di depan kantor DLHK Prov NTB.

 

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB, Puluhan massa aksi dari dua kelompok, Yakni Persatuan Rakyat Anti Korupsi (PRAK) NTB dan Pusat Kajian Demokrasi Nusa Tenggara Barat (Pukad) NTB menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DLHK NTB, guna mendesak Kepala Dinas beserta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DLHK NTB untuk segera menangkap pengusaha kayu asal Kecematan Manggelewa Kab Dompu berinisial “MS”.

 

Karena diduga pemilik kayu sonokeling dari hasil penebangan liar di kawasan hutan di kab Dompu dan kab Bima dalam pengangkutan menggunakan mobil tronton yang telah diamankan oleh tim gabungan Intel Korem 162/WB dan DLHK NTB, pada hari Jumat 10 November 2023 pukul 20.41 WITA, di Area SPBU Gerung Jalan Sudirman Kab. Lombok Barat.

 

Dalam orasinya, korlap aksi Ryan Saputra mengungkapkan bahwa desakan kami terhadap DLHK Prov NTB merespon dari hasil penangkapan kayu olahan jenis sonokeling (dalbergia latifolia roxb) satu tronton yang berhasil diamankan oleh tim gabungan Intel Korem 162/WB dan DLHK NTB diduga hasil pembalakan liar di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.

 

“Kami mendesak DLHK dan Polda NTB untuk menangkap saudara MS diduga pemilik kayu sonokeling itu,” tegas Ryan, dikutip dari DetikNTBCom. Senin 13 November 2023.

 

Desakan yang sama juga disampaikan massa aksi dari kelompok Pukad NTB Firmansyah. meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memanggil dan mengadili pemilik kayu hasil ilegal loging dan tidak berizin berinisial “MS* tersebut.

 

 

 

“Mendesak kepada DLHK NTB segera panggil dan periksa bos besar Inisial MS asal Kabupaten Dompu yang dimana bos besar inisial MS sesuai pengakuan sopir tersebut,” kata Firmansyah Direktur Pukad NTB itu.

 

Sementara Kapenrem 162/WB Asep Okinawa Muas dikonfirmasi media membenarkan bahwa kayu tersebut sedang diamankan di markas TNI Yonif 742/SWY yang sifatnya titipan dan kayu tersebut juga sedang didalami oleh tim dari penyidik PNS DLHK NTB.

 

“Hanya pengamanan saja, sifatnya titipan membantu membackup saja,” katanya saat dikonfirmasi via pesan singkat.

 

Menurutnya, barang bukti (BB) tersebut hanya titipan dan sudah dilakukan penyelidikan oleh tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DLHK NTB.

 

Sementara Kepala Seksi Penegakan Hukum DLHK NTB Astan Wirya ditemui di maskas TNI Yonif 742/SWY mengungkapkan bahwa kayu tersebut tengah didalami lebih lanjut oleh timnya. “Sedang didalami prosesnya,” ungkap Astan.

 

Ditegaskan Astan terkait kelengkapan dokumen dan asal usul kayunya pihaknya akan mengungkap dalam penyelidikan lebih lanjut nanti oleh tim penyidik dalam hal ini dilakukan pengujian pengukuran (Kurji) dan memastikan kesesuaian surat angkutan dengan fisik.

 

“Sedang dilakukan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) juga,” tegasnya.

 

Sementara sampai berita ini ditayangkan, pemilik kayu berinisial ‘MS” belum dapat dikonfirmasi.(Red)

 

Aksi demonstrasi tersebut berjalan aman terkendali karena mendapat pengamanan dari puluhan Personil Polsek Mataram dipimpin langsung Kapolsek Mataram Kompol Tauhid.

 

Penulis Tim CNNEWS.




Pengawas Tehnik, Ambruknya Pekerjaan Log Segment Ruas Jalan Kambu-Taropo Murni Disebabkan Bencana Banjir, Bukan Dikerjakan Asal-asalan Dan Akan Segera Diperbaiki.

foto Pengawas Tehnik, Mardin, ST dan bahan material untuk perbaikan pekerjaan Log Segment ruas jalan Kambu – Taropo yang ambruk di sebabkan banjir di kec Kilo Kab Dompu.

 

 

ChanelNtbNews, Dompu, NTB – Menanggapi dugaan ambruknya Proyek Log Segment (pemeliharaan rutin atau pemeliharaan berkala jalan/rekonstruksi jalan) khusus Kabupaten Dompu NTB, ruas Jalan Kambu-Taropo Kecamatan kilo akibat bencana banjir di awal musim hujan.

 

Ditanggapi serius oleh Dinas Tehnik PUPR Kab Dompu melaui Pengawas Tehnik Bidang Bina Marga, Bahwa Ambruknya Pekerjaan itu, bukan karena dikerjakan asal-asalan melainkan karena faktor bencana banjir dan pekerjaan tersebut akan diperbaiki secepatnya oleh pihak Kontraktor pelaksana CV. Bima Sakti.

 

Dalam menanggapinya, Pengawas Tehnik Dinas PUPR Kab Dompu, Mardin, ST menjelaskan bahwa pada prinsipnya pekerjaan tersebut sudah dikerjakan semaksimal mungkin oleh pihak kontraktor pelaksana.

 

“Tentunya dikerjakan sesuai dengan petunjuk teknis atau gambar yang ada dalam kontrak pekerjaan, “ungkap Pengawas Tehnik saat dikonfirmasi awak media di ruang Bina Marga Kantor Dinas PUPR Kab Dompu, Senin, 13/11/23.

 

Ditegaskan Mardin, kami selaku pihak pengawas lapangan tetap konsisten mengawasi proses pekerjaan itu dengan rutin, sehingga tidak ada ruang pekerjaan itu dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor pelaksana.

 

“Jadi persoalan ambruknya pekerjaan itu, murni diakibatkan oleh bencana banjir, bukan kualitas pekerjaan yang tidak memenuhi standar bestek,” papar Mardin.

 

Mardin juga menyampaikan bahwa pekerjaan yang ambruk itu akan segera mungkin diperbaiki oleh pihak kontraktor pelaksana,

 

Karena memang Pekerjaan itu belum selesai masa berakhirnya kontrak dan belum diserah terimakan, artinya masih dalam tanggung jawab pihak kontraktor pelaksana.

 

“Insyaallah perbaikan pekerjaan yang ambruk itu, akan dimulai dikerjakan besok, karena bahan-bahan materialnya sudah ada di lokasi pekerjaan bahkan alat berat excavator sudah standby di lokasi.”terang pengawas.

 

Diakhir, jadi perlu dipahami bersama bahwa berbicara bencana banjir itu diluar dugaan kita, bukan sesuatu yang dibuat-buat, maka kami minta kepada seluruh masyarakat Dompu untuk bisa memahami kondisi yang terjadi saat ini.

 

“Kami mengapresiasi dan sampaikan ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengingatkan kami atas pekerjaan itu,”ujar mamiq biasa disapa.

 

Penulis Tim CNNEWS