foto Ikhwahyudin Ak (Mas Boy)
ChanelNtbNews, Dompu,NTB – Demi mewujudkan harapan- harapan Masyarakat/konstituen yang terputus, akibat lemahnya fungsi kontrol dan Pengawasan Anggota DPRD Dompu, selaku unsur penyelenggara pemerintahan Daerah Kab Dompu.
Ikhwahyudin AK alias Boy Mantan Anggota DPRD Dompu, Kini termotivasi kembali untuk menjadi anggota DPRD melalui Dapil 1 Dompu Bersama Partai PKS pada pemilu tahun 2024.
” Gagasan dasar saya untuk menjadi Caleg, idealnya, kami melihat Peran politik secara institusional ini, Terutama kawan-kawan DPRD sekarang ini, sudah sangat lemah sekali.” Kata Calon Anggota DPRD Dompu Dapil 1 dari Partai PKS Ikhwahyudin, AK biasa disapa Mas Boy.
foto Ikhwahyudin saat Menjadi Anggota DPRD Dompu Fraksi PAN
Menurut Mas Boy bahwa Pendefinisian DPRD itu adalah unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah, tetapi tidak berarti, bahwa posisi DPRD itu harus jadi pengekor dari kebijakan pemerintah daerah.
Mestinya dia dalam posisi politik adalah menganut prinsip ‘Checks and Balances’ dengan banyaknya kisruh dari aspirasi publik yang menyorot tentang APBD.
” Menyorot bagaimana Pemerintah Daerah dalam pengelolaan kebijakan melalui Visi-misinya,” pungkas pentolan FP2R 98 ini.
” Karena memang dianggap oleh sebagian masyarakat mereka tidak berkomitmen Teman-teman DPRD harus menguji itu, cara teman-teman menguji berkomitmen itu adalah mengguliti.” tegas Mas Boy, saat memberikan keterangan di depan Mapolres Dompu, kamis, 06/07/23.
Sehingga Proses-proses yang ada, yang merupakan bagian dari tertunainya komitmen Pemerintahan dalam bentuk program Pemerintah Daerah.
” Gagasan itulah yang mendorong saya untuk bersemangat kembali untuk menjadi anggota DPRD kab Dompu bersama Partai PKS Dapil 1 Dompu, kami yakin apa yang menjadi harapan-harapan masyarakat kita bisa terwujud nantinya,” papar laki-laki yang mirip Akademisi Rocky Gerung.
Foto Ikhwahyudin saat diwawancarai awak media
Ditambahkan Mantan Anggota DPRD Dompu ini, jadi hari ini, ada sebuah situasi yang menjadi keharusan kita semua, bahwa perlakuan koruptif dalam kekuasaan hanya dapat dibendung oleh perlakuan politik.
” Memang dalam konteks kekiniannya harus hadir sebagai jalan tengahnya sehingga praktek-praktek koruptif tidak terjadi.” tutur Mas Boy.
Jadi Hadirnya unjuk rasa, penyampaian pendapat dimuka umum itu adalah wujud dari kegelisahan sosial dan kemudian dari kegelisahan sosial ini diharapkan ada langkah-langkah korektif.
” Siapa yang bisa melakukan itu, tentu semua dari kita, bisa melakukan itu, tetapi yang jauh lebih berbobot strategis itu, adalah kawan-kawan DPRD, karena disitu ada mata rantai kekuasaan yang dapat mempengaruhi rangkaian dari proses-proses kekuasaan.
Kemudian kita sekarang dihadapkan dengan hidangan-hidangan politik ala DPRD Dompu melalui RDPU,” bagi saya RDPU yang digelar oleh teman-teman DPRD, mirip dagelan politik, Kenapa, karena outputnya nggak jelas,” nyindir Aktivis Senior.
Diakhir Mas Boy menyampaikan bahwa Ada harapan publik yang terputus dengan wakil mereka yang ada di DPRD dan sekarang adalah situasi keputusasaan publik.
” Dimana harapan-harapan mereka itu tidak mampu dijalankan dan tidak mampu ditunaikan oleh penyelenggara pemerintah, Kalau tidak, dompu ini akan semakin tertinggal dari daerah-daerah lain.” ungkapnya penuh pesimis.
Mas boy mengajak seluruh masyarakat Dompu, mari bersama-sama, dengan bersama apapun yang menjadi perjuangan kita, apapun yang menjadi cita-cita kita, menjadi harapan kita.” insyaallah semuanya bisa kita lakukan,,dengan bersama-sama, bersama saya bersama PKS, Dompu maju, Indonesia maju,” ujarnya.
Pen : IW